02/06/2015
Kanalsemarang.com, KENDAL- Jalur Pantura,
khususnya yang menghubungkan Jakarta-
Semarang sekitar 471 kilometer, dalam
kondisi baik sehingga diharapkan siap untuk
dilalui kendaraan bermotor saat arus mudik
dan balik tahun ini.
“Kondisi jalur Pantura tahun ini sudah jauh
lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Berbagai perbaikan telah dilakukan beberapa
bulan lalu sehingga saat ini lancar dilalui,”
kata Suroto, seorang pengemudi truk yang
ditemui di Kendal seperti dikutip Antara,
Selasa (02/6/2015).
Dia yang seminggu dua kali selalu melintasi
jalur Pantura mengemudikan truk pengangkut
kendaraan bermotor mengatakan pemerintah
pusat dan daerah tampaknya tahun ini cukup
serius memperhatikan kondisi jalan di
Pantura, sehingga diharapkan tak ada lagi
kerusakan jalan seperti tahun-tahun
sebelumnya.
Sekitar 2 minggu menjelang Ramadan ini,
katanya, dari pengalaman mengendarai
kendaraan berat itu perbaikan jalur di Pantura
sudah nyaris tak ada mengingat sudah selesai
sejak beberapa minggu lalu.
“Meskipun demikian kemacetan masih saja
terjadi apabila ada kecelakaan, kendaraan
yang mogok, hingga ada pasar di jalur
tersebut,” katanya.
Pernyataan serupa disampaikan Slamet Riadi,
seorang supir truk yang hampir setiap hari
bertugas mengantarkan kebutuhan pokok
perusahaan tempat dia bekerja.
Slamet yang bertugas mengantarkan
kebutuhan pokok Jakarta-Demak, Jawa
Tengah, mengatakan kondisi jalur Pantura
saat ini sudah bagus sehingga membantu
kelancaran dalam tugasnya di jalan raya.
Menurutnya, jalur Pantura memang masih
favorit bagi sejumlah pengendara yang ingin
bepergian ke arah barat maupun timur di
Pulau Jawa.
“Kalau lewat jalur selatan selain lebih jauh,
kondisi jalan yang menanjak dan berbelok-
belok menjadikan jarak tempuh lebih lama dan
ini berimbas pada biaya solar,” katanya.
Suroto dan Slamet mengatakan dengan
adanya jalan tol Cikampek-Palimanan
(Cikapali) yang diperkirakan akan beroperasi
sebelum Lebaran tahun ini akan mempercepat
perjalanan menuju di jalur Pantura.
News Portal berita Surakarta atau Soloraya meliputi kategori Ekonomi Bisnis, Seni Budaya, Pendidikan, Olahraga, Sosial, Wisata, Kesehatan, Hukum Kriminal, Patroli, Nasional, Internasional, sepakbola, Lifestyle, travel