Guci

Guci Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Guci, Tour Agency, Bumiayu.

Info penting Silakan BAGIKAN
19/05/2020

Info penting
Silakan BAGIKAN

17/05/2020
Download aplikasi PULSA gratisMas**an kode refferal MDKULangsung dari MKDAFTAR MASUK REFFERAL ( MDKU). Peringatan!!! Kal...
25/04/2020

Download aplikasi PULSA gratis
Mas**an kode refferal MDKU
Langsung dari MK
DAFTAR MASUK REFFERAL ( MDKU).
Peringatan!!! Kalau daftar tidak menggunakan refferal harga akan lebih mahal.
Saya saran kan mas**an kode refferal MDKU.
Harga lebih murah.
Buat usaha untung atau pemakaian pribadi lebih hemat,
Jika ingin bertanya WA 089636472017
Klik link apk nya di bawah ini 👇👇

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.otoreport.serverku

Di rumah aja.Buat isi sendiri di pake sendiri lebih hemat.Atau mau buat di jual lagi. Bisa aja...Insyaallah amanah...Sia...
07/04/2020

Di rumah aja.
Buat isi sendiri di pake sendiri lebih hemat.
Atau mau buat di jual lagi. Bisa aja...
Insyaallah amanah...

Siapa yang mau daftar agen pulsa
GRATIS tidak di pungut biaya sepeser pun.
Bisa whatsaap 089636472017
Terpercaya.


22/03/2020
27/01/2020

Kenali Penyebaran Virus Corona & Cara Mengantisipasinya

21/10/2019

Wisata Guci



INFO PENTING,Buat yang TERTIPU belanja online.  Simak baik baik dan ikuti langkah langkahnya :1. Datanglah ke bank sesua...
15/10/2019

INFO PENTING,
Buat yang TERTIPU belanja online. Simak baik baik dan ikuti langkah langkahnya :

1. Datanglah ke bank sesuai bank anda
2. Serahkan bukti transfer ke cs bank (struk/sms banking)
3. Ceritakan kronologi secara runtut dan jelas
4. Pihak bank akan menghubungi si penipu dengan melacak norek
5. Nomer rekening si penipu akan di bekukan
6. Kemudian anda akan dihubungkan dan berbincang dg si penipu perihal penyelesaian masalah
7. Kalau penipu GAK BALIKIN DUITNYA, pihak bank akan bekerja sama dengan polisi
8. Penipu masuk daftar DPO dan segera dilakukan penangkapan
9. Penipu harus menyerahkan sejumlah nominal uang yang anda transfer
10. Penipu tertangkap dan uang dikembalikan utuh

Semua bank bisa, tapi BCA dan mandiri lebih cepat ( 2 hari selesai)

SYARAT PENTING
BUKTI TRANSFER JANGAN SAMPAI HILANG ATAU DIBUANG
Jika memang benar2 terbuang gunakan history pengiriman. Lebih mudah jika pakai struk transfer

Jika info ini bermanfaat, BANTU SHARE dan tandai rekan, kerabat, saudara juga siapapun agar tidak menjadi korban penipuan berikutnya. Semoga bermanfaat

833 ORANG DI BREBES Kena HIV/AIDS, 86 % GayBREBES - Jumlah penderita penyakit menular seksual HIV/AIDS di tiap daerah da...
06/09/2019

833 ORANG DI BREBES Kena HIV/AIDS, 86 % Gay

BREBES - Jumlah penderita penyakit menular seksual HIV/AIDS di tiap daerah dari tahun ke tahun terus bertambah. Tak terkecuali di Kabupaten Brebes. Ironisnya, mayoritas penderita penyakit seksual ini didominasi penyuka sesama jenis atau lelaki s**a lelaki (LSL) yang mencapai 86 persen dari jumlah akumulatif 833 penderita yang terdata.

Temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Brebes jumlahnya tiap tahun berfluktuasi dan relatif bertambah. Dalam kurun waktu 13 tahun, dari 2006 hingga 2019 jumlah akumulatifnya mencapai 833 kasus.

Dari data yang dihimpun radar tegal, di 2006 tercatat ada 5 penderita, 2007 tak ada penderita, 2008 ada 3 penderita, 2009 ada 5 penderita, 2010 ada 25 penderita, 2011 ada 49 penderita, 2012 ada 25 penderita. Memasuki 2013, jumlah penderita melonjak tajam, yaitu 70 penderita. Kemudian 2014, naik menjadi 76 penderita, 2015 ada 73 penderita, 2016 ada 137 penderita, 2017 ada 152 penderita, 2018 ada 162 penderita, dan hingga Juni 2019 ada 52 penderita.

Dilihat dari faktor risiko HIV/AIDS, penderita dari pasangan, baik pelanggan pekerja seks (PS), Waria, pengguna jarum suntik (IDU), dan lain-lainnya hanya ada 14 persen. Sementara untuk penderita LSL mencapai 86 persen. Penderita penyakit HIV/AIDS menimpa orang dari berbagai latar belakang dan profesi.

”Jumlah akumulasi 833 kasus itu belum seberapa dari jumlah penderita yang belum diketahui atau belum terdata. Untuk estimasi penderita saja mencapai 3.340 kasus atau penderita. Angka estimasi itu sudah pasti. Tapi kami belum mengetahui keberadaannya,” kata Koordinator Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Brebes Slamet Tohani, Selasa (3/9) lalu.

Saat ini, kata Tohani, pendataan penderita HIV/AIDS tidak lagi seperti dulu. Dimana para petugas di masing-masing puskesmas melakukan pendataan di lapangan. Namun yang terjadi saat ini, data jumlah penderita hanya diperoleh dari hasil pemeriksaan pasien di masing-masing puskesmas. Dengan demikian, dipastikan masih banyak sekali penderita yang belum terdata.

”Nah, itu yang kemudian kami simpulkan bahwa pendataan yang dilakukan hanya dari hasil pemeriksaan maka dipastikan masih banyak ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS-red) yang tidak terdata,” lanjut Tohani.

Sementara itu, penderita HIV/AIDS dilihat dari usia mayoritas di usia produktif, yaitu 24-49 tahun. Data 2019, usia 4 tahun penderita HIV ada 3 orang dan AIDS 0, usia 5-14 tahun penderita HIV 0 dan AIDS 1, usia 15-19 penderita HIV 2 dan AIDS 4, usia 20-24 tahun penderita HIV 14 dan AIDS 6, usia 25-49 tahun penderita HIV 54 dan AIDS 69, serta usia lebih dari 50 tahun penderita HIV 3 AIDS 4 orang.

”ODHA ini terdiri dari berbagai latar belakang dan profesi. Ada yang ibu rumah tangga, pekerja salon, pelajar, dan lainnya. Tapi untuk tahun-tahun sebelumnya itu ada guru, pekerja serabutan, dan lainnya,” katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Brebes di tiap kecamatan paling banyak di Kecamatan Bumiayu. Kasus HIV/AIDS per kecamatan di tahun 2018, yaitu Kecamatan Bantarkawung 3 orang, Bumiayu 26 orang, Paguyangan 5 orang, Sirampog 3 orang. Selanjutnya penderita dari Kecamatan Tonjong 1 orang, Larangan 8 orang, Ketanggungan 7 orang, Banjarharjo 13 orang, Losari 12 orang, tanjung 6 orang, Kersana 5 orang, Bulakamba 12 orang, Wanasari 14 orang, Songgom 10 orang, Jatibarang 6 orang, dan Kecamatan Brebes 20 orang.

Banyaknya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Brebes, pihaknya berharap tidak hanya masyarakat yang harus berani melakukan pemeriksaan. Namun, para pejabat di instansi yang ada di Kabupaten Brebes juga diminta melakukan pemeriksaan HIV/AIDS. Baik dari lembaga eksekutif maupun legislatif. Hal ini untuk menekan risiko penularan.

Tohani mengatakan, bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS dipengaruhi karena tidak berubahnya perilaku masyarakat yang berkaitan dengan aktivitas seksual. Selain itu, ada faktor lain yang menjadi pemicu orang itu akhirnya tertular penyakit tersebut. Sebagai upaya penanggulangan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS di masyarakat, pihaknya gencar melakukan sosialisasi penanggulangan penyakit berbahaya tersebut di desa-desa.

”Kami sudah melakukan berbagai upaya, di antaranya dengan pembentukan Warga Peduli AIDS, pembentukan Pelajar Peduli AIDS di tingkat SMA Sosialisasi IMS, HIV/AIDS, dan VCT Mobile,” kata Tohani.

Pihaknya mengaku khawatir jika tidak dibentuk WPA, penyakit ini akan mudah menggerogoti masyarakat karena pergaulan bebas. Sebab, pergaulan bebas di era saat ini akan menjadi pemicu meningkatnya penyakit masyarakat, khususnya seks bebas.

”Sebetulnya penyakit ini menjadi kekhawatiran semua pihak. Baik orang tua, keluarga, guru, bahkan pemerintah. Karena itu, sosialisasi ini harus terus digencarkan dan didukung semua kalangan,” tambahnya.

Terkait virus yang menyebabkan penderita terus bertambah, virus ini memang menyerang sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Jika virus ini terus menyerang tubuh, lama kelamaan tubuh menjadi lemah. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi. Itu semua tergantung tipenya.

”Kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan penurunan sistem imun. Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran reproduksi, darah, cairan va**na, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah sel T pembantu, makrofaga, sel dendritic,” tandasnya.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular, Dinas Kesehatan Brebes Ismawan Nur Laksono mengaku sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan HIV/AIDS. Di antaranya melakukan pendampingan kasus penderita atau pasien, skriniing semua ibu hamil dan populasi kunci, serta penyuluhan kepada pelajar.

”Upaya ini sudah kami lakukan, termasuk melakukan penyuluhan kepada warga dan pelajar. Kami juga terus melakukan pendampingan kepada penderita untuk menekan risiko penularan,” pungkasnya.

Gempa 7,1 SR, Ada Peringatan Dini Tsunami di Sulut dan MalutMinggu, 07/07/2019 22:29  -- Gempa bumi berkekuatan 7,1 skal...
07/07/2019

Gempa 7,1 SR, Ada Peringatan Dini Tsunami di Sulut dan Malut

Minggu, 07/07/2019 22:29

-- Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter mengguncang wilayah barat daya Ternate, Maluku Utara. Gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB.

Episentrum gempa tersebut berada sekitar 135 kilometer barat daya Ternate dengan kedalaman 10 kilometer.

Atas gempa tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini tsunami di Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Belum diketahui kondisi terkini di lokasi terdampak gempa, serta apakah ada kerusakan atau tidak.

Dini Tsunami di SULUT,MALUT,
Gempa Mag:7.1,
07-Jul-19 22:08:39 WIB,
Lok:0.51LU,126.18BT,
Kedalaman:10Km

BMKG () July 7, 2019

08/02/2019

Wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal

19/06/2018

Taman Wisata Air Panas Guci
Tegal, Jawa Tengah.
Mari wisata ke GUCI
Di jamin adem lur hehehe....

Assalamualaikum sedulur... Mimin olih info yg tidak mengenakan ini, Tolong bagikan ya bem viral cepet di comot orng tsb
15/05/2018

Assalamualaikum sedulur...
Mimin olih info yg tidak mengenakan ini,
Tolong bagikan ya bem viral cepet di comot orng tsb

Ki Entus Susmono Menghadap ke Rahmatullah   Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ini sungguh kabar mengejutkan. Dalang kon...
14/05/2018

Ki Entus Susmono Menghadap ke Rahmatullah

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ini sungguh kabar mengejutkan. Dalang kondang Ki Enthus Susmono menghadap ke Rahmatullah, Senin 14 Mei 2018, pukul 19.15 WIB. Ki Enthus yang kini masih menjabat Bupati Tegal ini, meninggal dalam usia 52 tahun, di Rumah Sakit Soesilo Slawi akibat sakit jantung yang dideritanya.
Mohon maafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau, baik di sengaja maupun tidak di sengaja,
"Insya Allah jenazah akan dimakamkan besok siang," kata Pjs Bupati Tegal Sinung N Rachmadi

01/05/2018

Wisata Pemandian Air Panas Guci -Tegal
Ojo lali di bagikna ya juragan...

22/04/2018

Obyek wisata GUCI.
Sedulur kabeh sing terhormat,
Aja kelalen komentar karo like ya
🐅

15/04/2018

anji manji aja wisata ke Guci Tegal
Masa kalah sama Anji Manji
Sopo cung sing wis pernah maring guci
Ojo lali foto ne di upload nang komentar lur

02/04/2018

Assalamualaikum wr wb.
Sopo juragane sing wis nyoba wahana iki nang guci cung......??

Gunung cinta
04/09/2017

Gunung cinta

Address

Bumiayu

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Guci posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category


Other Tour Agencies in Bumiayu

Show All