02/10/2019
Mesjid AL Aqsa, Kota Yerusalem di Israel
Masjid Al Aqsa (bahasa Arab: المسجد الاقصى, Al-Masjid Al-Aqsha, arti harfiah: “masjid terjauh”). Juga disebut dengan Baitul Maqdis atau Bait Suci (bahasa Arab: بيت المقدس, bahasa Ibrani: בֵּית־הַמִּקְדָּשׁ, Beit HaMikdash). Al Haram Asy Syarif (bahasa Arab: الحرم الشريف, al-Ḥaram asy-Syarīf, “Tanah Suci yang Mulia”. Atau الحرم القدسي الشريف, al-Ḥaram al-Qudsī asy-Syarīf, “Tanah Suci Yerusalem yang Mulia”), Bukit Bait (Suci) (bahasa Ibrani: הַר הַבַּיִת, Har HaBáyit). Sebagaimana dikutip dari wikipedia.
Adalah nama sebuah kompleks seluas 144.000 meter persegi yang berada di Kota Lama Yerusalem. Kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Tempat ini sering dikelirukan dengan Jami’ Al Aqsa atau Masjid Al Qibli. Jami’ Al Aqsa adalah masjid berkubah biru yang menjadi bagian dari kompleks Masjid Al Aqsa sebelah selatan. Sedangkan Masjidil Aqsha sendiri adalah nama dari kompleks tersebut, yang di dalamnya tidak hanya terdiri dari Jami’ Al Aqsa (bangunan berkubah biru) itu sendiri. Tetapi juga Kubah Shakhrah (bangunan berkubah emas) dan berbagai situs lainnya.
Dalam sudut pandang umat Muslim, Nabi Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha. Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al Haram di Mekkah. Masjid Al Aqsa juga menjadi kiblat umat Islam generasi awal hingga tujuh belas bulan setelah hijrah sampai kemudian dialihkan ke Ka’bah di Masjidil Haram.
Menurut Kepercayaan Yahudi Tentang Masjid Al Aqsa
Sedangkan menurut kepercayaan Yahudi, tempat yang sekarang menjadi Masjid Al Aqsa juga dipercaya menjadi tempat berdirinya Bait Suci pada masa lalu. Berdasarkan sumber Yahudi, Bait Suci pertama dibangun oleh Sulaiman (Salomo) putra Dawud (Daud) pada tahun 957 SM dan dihancurkan Babilonia pada 586 SM. Bait Suci kedua dibangun pada tahun 516 SM dan dihancurkan oleh Kekaisaran Romawi pada tahun 70 M. Umat Yahudi dan Kristen juga percaya bahwa peristiwa Ibrahim (Abraham) yang hendak menyembelih putranya, Ishak, juga dilakukan di tempat ini. Masjid Al Aqsa juga memiliki kaitan erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan dan dihormati dalam ketiga agama.
Pada masa kepemimpinan Dinasti Ummayyah, para khalifah memerintahkan berbagai pembangunan di kompleks Masjidil Aqsha menghasilkan berbagai bangunan di antaranya adalah Jami’ Al Aqsa dan Kubah Shakhrah. Kubah Shakhrah selesai dibangun tahun 692 Masehi.