30/06/2021
Sambil menikmati kopi dan juga keindahan alam Colol, masyarakatnya akan menyuguhkan makanan – makanan lokal, salah satu ubi – ubian yang terkenal dari Colol yaitu ubi talas atau dalam bahasa lokal orang Colol menyebutnya dengan nama “ Teko”.
Tanaman ubi “Teko” ini akan banyak di jumpai di perkebunan masyarakat, ubi ini memiliki tiga farian yang masing – masing memiliki keunikannya, ada yang di tanam di kebun kopi, di tanam di selah – selah pohon kopi, ada juga yang di tanam di pematang sawah. Tiga jenis “Teko” yang ada di Colol yaitu “teko” biasa yaitu ubi talas yang ketika di rebus tidak mengeluarkan lender, dan warna ubinya adalah warna putih dan hanya bisa di tanam di kebun kopi atau diperkebunan laiinya, “teko tahang” memiliki ke kahasan yaitu isinya berwarna ungu, dan ketika di rebus akan mengeluarkan ledir dan ‘teko” jenis ini bisa timbuh di dua tempat yaitu di kebun kopi dan di pematang sawah, lalu yang berikutnya yaitu “teko ruha manuk” berbeda dengan “teko tahang” dia memiliki ubi yang berwarna kuning, tetapi sama-sama memiliki lendir ketika di rebus, “teko” ini hanya bisa di tanam di pematang sawah. Dari ketiga jenis ini memiliki kekhasannya masing – masing. Teko sangat banyak diminati, karena memiliki karbohidrat yang baik untuk kesehatan, orang Colol selalu menyajikan “teko” pada sarapan pagi atau pada saat minum kopi sore.
Dalam penyajian “teko” biasanya di temani dengan “Nggurus Labu” atau sambal manis yang di buat dan di campur dengan irisan labu jepang, di goreng bersama irisan bawang merah atau bawang putih untuk menambahkan rasa manisnya, setelah itu akan disajikan bersama “teko” yang sudah di rebus, ditambah dengan kopi Colol.
Sajian “teko” yang paling unik dan sangat enak yaitu “teko dau’ul”, olahannya yaitu “teko” di rebus sampai matang, ketika matang “teko” ini di tumbuk sampai halus di campur dengan mentega agar terkesan lembut ketika di makan, modelnya sama seperti nasi, awal disajikann ke tamu yang datang mereka mengira itu adalah nasi, ternyata itu adalah “teko dau’ul” dan dari situlah “teko” ini di sebutsebagai nasi kaget.
Ketika berkunjung ke Colol, masyarakat akan menyuguhkan kopi dan “teko”, itu adalah salah satu makanan lokal yang sangat enak, wajib untuk di coba.
PokdarwisdesaColol #