
15/04/2025
KETEMUK - PERETUK
Dalam tradisi masyarakat Sasak, dikenal sebuah gangguan spiritual yang disebut Ketemuk. Gangguan ini dipercaya muncul ketika seseorang "disapa" atau disentuh oleh roh leluhur, keluarga yang sudah meninggal dunia, atau makhluk halus lain yang memiliki ikatan batin. Ketemuk sering terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, seseorang bisa merasa meriang, kepala berat, tubuh lemas, bahkan bisa terlihat seperti orang linglung atau kehilangan semangat.
Untuk mengatasi gangguan ini, masyarakat Sasak menggunakan metode penyembuhan tradisional yang disebut Peretuk. Peretuk adalah proses penarikan rambut secara khusus yang dilakukan oleh seorang belian atau dukun yang memiliki kemampuan spiritual. Rambut dari orang yang terkena Ketemuk ditarik secara halus dan penuh kehati-hatian, sambil disertai bacaan doa atau mantera tertentu. Proses ini bukan sekadar menarik rambut, tetapi dipercaya sebagai cara untuk “mengangkat” atau “melepaskan” gangguan gaib yang menempel pada tubuh seseorang.
Dalam banyak kasus, setelah rambut berhasil ditarik sering kali akan terlihat rambut halus atau benang gaib yang keluar pasien akan langsung merasa lega. Tubuh terasa ringan, pikiran menjadi jernih, dan gejala-gejala Ketemuk pun menghilang. Penarikan ini diyakini sebagai cara roh yang mengganggu dilepaskan atau dikembalikan ke alamnya dengan cara yang baik dan terhormat.
Peretuk bukan hanya ritual penyembuhan, melainkan juga bagian dari penghormatan terhadap dimensi spiritual dalam kehidupan masyarakat Sasak. Ia menjadi simbol bahwa dunia nyata dan dunia gaib selalu berdampingan, dan ketika keseimbangannya terganggu, maka diperlukan upaya tradisional yang sarat makna untuk mengembalikannya.
Sumber: https://www.facebook.com/share/p/15NSTio4oK/