12/04/2024
Gwangjang Market
Seperti layaknya pasar tradisional di kawasan Asia, Gwangjang market yang merupakan pasar tertua dan terluas di Korea ini memiliki lorong-lorong panjang dengan deretan stall di sisi kiri juga di tengahnya.
Dengan 5.000 toko yang memperdagangkan produk lokal dan produk manca, Gwangjang saat ini lebih dikenal sebagai pusat makanan tradisional yang authentic dengan cita rasa yang tak berubah sejak dahulu kala.
Adalah Netflix dengan serialnya bertajuk Street Food Asia yang mengangkat harkat makanan tradisional melegenda yang dijual di kawasan ini.
Saat ini counter-counter yang pernah menjadi tamu Netflix, memasang poster yang menandai adanya mereka dalam serial ramai penonton itu.
Buat saya, "si lidah Indonesia" yang tidak terlalu menikmati masakan manca, Gwangjang sangat menarik untuk dinikmati secara visual.
Makanannya boleh saja saya enggak doyan.
Tapi aromanya?
Semua aroma ada disini.
Aroma daging mentah menyatu dengan kesegaran bebauan laut dari para penghuni samudra.
Kuah mie hangat mengepul bersisian dengan desisan sosis goreng yang menguarkan sedapnya campuran daging plus aneka bumbu rahasia.
Gurihnya Tteokbokki dan kaki ayam serta oktopus hidup menggugah indra para petualang makan.
Belum lagi fish cake, spring roll ala Korea dan entahlah sebut saja yang lainnya.
Semua ada.
Disini kita tak perlu pandai berbahasa.
Setiap perbedaan menjadi tak kasat mata.
Tetapi semua indra kita akan berpesta pora.
Engkau akan tahu, Gwangjang market bukan pasar biasa.
Dia ada sejak dulu, kini dan tak hendak redup oleh aneka kemajuan masa depan.
Selalu ada dengan keasliannya yang membuat kita tergoda.
Kembali dan kembali lagi.