06/01/2020
Keutamaan Kota Makkah -
اللهم ارزقنا زيارة بيتك الحرام و اكتب لنا فيه سجدة و لمن اشتاق اليه يا رب العالمين،آمين
Makkah merupakan tempat yang sangat mulia. Setiap muslim memiliki impian untuk bisa menjejakkan kaki di kota itu. Baik untuk mengerjakan ibadah haji ataupun umrah saja. Bagaimana tidak, negeri dengan seribu satu sejarah umat Islam tersebut ternyata memiliki banyak keutamaan.
Keutamaan yang disandang kota suci Makkah, dapat dilihat dalam dalil-dalil Qur’an ataupun Sunnah shahihah. Kota Makkah tidak seperti kota-kota lain di atas bumi ini. Kota ini menyandang kemuliaan dan kehormatan, yang tidak direguk oleh tempat lainnya, sekalipun Madinah. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan Makkah sebagai kota suci, yakni sejak penciptaan langit dan bumi. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada hari penaklukan kota Makkah, “Sesungguhnya kota ini, Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. Ia adalah kota suci dengan dasar kemuliaan yang Allah tetapkan sampai hari Kiamat “.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Makkah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” [An Naml/27:91]
Dengan seizin Allah, Makkah akan tetap dalam perlindungan-Nya, dan menjadi negeri aman tentram. Hal ini sebagai wujud Allah telah mengabulkan doa Nabi Ibrahim. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman , “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata : “Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala”. (Ibrahim/14:35). Perlindungan Allah terhadap kota Makkah, dan khususnya Ka’bah, telah dibuktikan. Sebagai contoh, Allah telah menjaga Ka’bah dari serbuan pasukan gajah pimpinan Raja Abrahah yang bertekad menghancurkannya.
Makkah, tempat yang dicintai Rasulullah
Kota Makkah, merupakan tempat yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seandainya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak terusir dari kota itu, niscaya beliau tidak akan meninggalkannya. Ini tercermin dari sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Demi Allah. Engkau adalah sebaik-baik bumi, dan bumi Allah yang paling dicintaiNya. Seandainya aku tidak terusir darimu, aku tidak akan keluar (meninggalkanmu)”
Shalat di Masjidil Haram, derajatnya sangat tinggi
Shalat di kota Makkah, terlebih di Masjidil Haram memiliki derajat nilai sangat tinggi, sebanding dengan seratus ribu shalat di tempat lain. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu shalat di Masjidil Haram, lebih utama dibandingkan seratus ribu shalat di tempat lainnya”. (HR Ahmad)