Alahan Panjang adalah salah satu nagari di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Indonesia. Nagari yang berjarak sekitar 65 km dari Kota Padang ini berada di atas Bukit Barisan tepatnya di lereng bagian timur kawasan Taman Nasional Kerinci pada ketinggian 1.400–1.600 mdpl. Daftar isi [sembunyikan]
1 Geografi
Nagari Alahan Panjang adalah salah satu dari empat nagari yang be
rada dalam wilayah Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, yang mempunyai luas 88,76 km². Jumlah pendduduk pada tahun 2008 adalah sebanyak 14.100 jiwa, dengan kepadatan 150 per km². Tinggi daerah dari permukaan laut adalah 1.450 m, dengan curah hujan rata-rata 212 hari per tahun. Secara administratif, pemerintahan nagari Alahan Panjang berbatasan dengan :
Sebelah utara berbatasan dengan Nagari Simpang Tanjung nan IV, Kecamatan Danau Kembar. Sebelah selatan berbatasan dengan Nagari Air Dingin
Sebelah timur berbatasan dengan Nagari Salimpat
Sebelah Barat berbatas dengan Nagari Sungai Nanam
Nagari Alahan Panjang terdiri dari 10 (sepuluh) jorong, yaitu:
Alahan Panjang
Pangalian Kayu
Galagah
Taluak Dalam
Taratak Tangah
Batu Putiah
Taratak Galundi
Batang Hari
Usak
Padang Laweh
Mayoritas pencarian penduduk adalah pedagang, petani, dan buruh tani, hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak lama. Tingkat pendidikan petani juga minim sehingga banyak yang tidak mempunnyai keahlian lain. Terdapat 124 KK keluarga yang masih kurang mampu. Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti sebagai salah satu bentuk pemerintahan nagari di Kabupaten Solok telah menjalankan roda pemerintahannya secara aktif sejak pembentukannya pada tanggal 1 Februari 2001 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pemerintahan Nagari. Inilah sederet Tokoh masyarakat yang berpengaruh di Alahan panjang
Andjar Asmara -(1902 – 1961), dramawan dan tokoh perfilman Indonesia
Muhammad Natsir - (1884 - 1972), Perdana Menteri dan tokoh Islam Indonesia
Gamawan Fauzi - Menteri Dalam Negeri Indonesia