22/04/2024
Samurai biru asal Jepang, Yamaha merupakan satu-satunya kontestan di MotoGP dengan mesin inline-4. Sisanya, baik Honda, Ducati, KTM, dan Aprilia menggunakan mesin V-4.
MotoGP akan mengeluarkan regulasi terbaru mereka pada tahun 2027 mendatang. Meski regulasi itu belum seratus persen fix, namun Yamaha sempat diisukan akan beralih mesin. Dari konfigurasi inline-4 ke V-4.
Dengan mesin inline-4nya, Yamaha bekalangan ini kian tertinggal dengan pabrikan bermesin V-4.
Jika dirunut ke belakang, Yamaha pernah sangat sukses dengan inline-4nya. Tepat di tahun 2004-2009 saat bersama Valentino Rossi. Karakter mesin yang sangat lincah dan mengandalkan cornering speed di tikungan adalah kunci. Meski memilki tenaga atau top speed yang rendah, namun Yamaha tetap sukses kala itu.
Namun keunggulan Yamaha di masa lalu tampaknya tak berguna untuk saat ini. Hal itu dikarenakan pabrikan bermesin V-4 sudah sangat tangguh di cornering speed. Bahkan lebih cepat dari Yamaha. Artinya Yamaha kalah di semua sisi. Baik di tikungan ataupun lintasan lurus.
Bos Yamaha, Lin Jarvis pernah ditanyai perihal isu pergantian mesin Yamaha menjadi V-4. Lin Jarvis menegaskan jika Yamaha tak mungkin mengganti mesin inline-4nya dalam 2 tahun ke depan. Artinya kita tidak akan melihat Yamaha mengunakan mesin V-4 pada musim 2025 dan 2026 mendatang.
Namun kata dia tidak menutup kemungkinan jika di 2027 Yamaha mengambil langkah berani untuk benar-benar beralih ke mesin V-4. Apalagi 2027 adalah era baru bagi semua pabrikan MotoGP.
Menurut kalian bagaiamana sob? Apakah sudah saatnya Yamaha beralih ke V-4? Apalagi mereka sudah lama tidak menang. Di sisi lain, pabrikan V-4 makin menjadi-jadi.
Sumber: Nnewsmotogp
Foto: Startinggrid