Solusi Umroh & Haji Gratis

Solusi Umroh & Haji Gratis ARMINAREKA PERDANA Biro perjalanan umroh dan hai plus terbesar di indonesia
(1)

21/05/2016
SIFAT PENGHUNI SYURGA"Amalan saya biasa-biasa saja, cuma satu amalan yang saya buat setiap kali sebelum tidur ialah berd...
08/02/2016

SIFAT PENGHUNI SYURGA

"Amalan saya biasa-biasa saja, cuma satu amalan yang saya buat setiap kali sebelum tidur ialah berdoa: Ya Allah, orang yang maki saya, saya maafkan. Orang yang mengumpat saya, saya maafkan. Orang yang menzalimi saya, saya maafkan. Saya bersedekah dengan maruah diri saya."

Demikian jawaban Sahabat tersebut apabila ditanya oleh Abdullah ibnu 'Amru RA yang ingin menyiasat amalan istimewanya sehingga dijamin Syurga oleh Rasulullah ﷺ. Beliau tidak mahu tidur dengan membawa dendam, tidak mahu tidur dengan membawa benci, tidak mahu tidur dengan membawa penyakit hati.

03/02/2016

Banyak sekali riwayat hadits yang menceritakan tentang runtuhnya Ka’bah di akhir zaman menjelang kia...

Hanya 3x Allah memanggil kitaPanggilan untuk solatPanggilan untuk ke BaitullahDan panggilan ke Rahmatullah
31/01/2016

Hanya 3x Allah memanggil kita
Panggilan untuk solat
Panggilan untuk ke Baitullah
Dan panggilan ke Rahmatullah

Subhanallah
28/01/2016

Subhanallah

Baca Selengkapnya » Nabung Rp1000 Per Hari, Pengemis Asal Pasuruan Naik Haji

[Sampaikan Ilmu Dariku Walau Satu Ayat]Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sall...
24/01/2016

[Sampaikan Ilmu Dariku Walau Satu Ayat]
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)
Kandungan hadits :
Pertama:
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk menyampaikan perkara agama dari beliau, karena Allah subhanahu wa ta’ala telah menjadikan agama ini sebagai satu-satunya agama bagi manusia dan jin (yang artinya), “Pada hari ini telah kusempurnakan bagimu agamamu dan telah kusempurnakan bagimu nikmat-Ku dan telah aku ridhai Islam sebagai agama bagimu” (QS. Al Maidah : 3). Tentang sabda beliau, “Sampaikan dariku walau hanya satu ayat”, Al Ma’afi An Nahrawani mengatakan, “Hal ini agar setiap orang yang mendengar suatu perkara dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersegera untuk menyampaikannya, meskipun hanya sedikit. Tujuannya agar nukilan dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dapat segera tersambung dan tersampaikan seluruhnya.” Hal ini sebagaimana sabda beliaushallallaahu ‘alaihi wa sallam, “Hendaklah yang hadir menyampaikan pada yang tidak hadir”. Bentuk perintah dalam hadits ini menunjukkan hukum fardhu kifayah.
Kedua:
Tabligh, atau menyampaikan ilmu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terbagi dalam dua bentuk :

1. Menyampaikan dalil dari Al Qur’an atau sebagiannya dan dari As Sunnah, baik sunnah yang berupa perkataan (qauliyah), perbuatan (amaliyah), maupun persetujuan (taqririyah), dan segala hal yang terkait dengan sifat dan akhlak mulia Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Cara penyampaian seperti ini membutuhkan hafalan yang bagus dan mantap. Juga cara dakwah seperti ini haruslah disampaikan dari orang yang jelas Islamnya, baligh (dewasa) dan memiliki sikap ‘adalah (sholeh, tidak sering melakukan dosa besar, menjauhi dosa kecil dan menjauhi hal-hal yang mengurangi harga diri/ muru’ah, ed).

2. Menyampaikan secara makna dan pemahaman terhadap nash-nash yang ada. Orang yang menyampaikan ilmu seperti ini butuh capabilitas dan legalitas tersendiri yang diperoleh dari banyak menggali ilmu dan bisa p**a dengan mendapatkan persaksian atau izin dari para ulama. Hal ini dikarenakan memahami nash-nash membutuhkan ilmu-ilmu lainnya, di antaranya bahasa, ilmu nahwu (tata bahasa Arab), ilmu-ilmu ushul, musthalah, dan membutuhkan penelaahan terhadap perkataan-perkataan ahli ilmu, mengetahui ikhtilaf (perbedaan) maupun kesepakatan yang terjadi di kalangan mereka, hingga ia mengetahui mana pendapat yang paling mendekati dalil dalam suatu masalah khilafiyah. Dengan bekal-bekal ilmu tersebut akhirnya ia tidak terjerumus menganut pendapat yang ‘nyleneh’.

Ketiga:
Sebagian orang yang mengaku sebagai da’i, pemberi wejangan, dan pengisi ta’lim, padahal nyatanya ia tidak memiliki pemahaman (ilmu mumpuni) dalam agama, berdalil dengan hadits “Sampaikan dariku walau hanya satu ayat”. Mereka beranggapan bahwasanya tidak dibutuhkan ilmu yang banyak untuk berdakwah (asalkan hafal ayat atau hadits, boleh menyampaikan semau pemahamannya, ed). Bahkan mereka berkata bahwasanya barangsiapa yang memiliki satu ayat maka ia telah disebut sebagai pendakwah, dengan dalil hadits Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam tersebut. Menurut mereka, tentu yang memiliki hafalan lebih banyak dari satu ayat atau satu hadits lebih layak jadi pendakwah.
Pernyataan di atas jelas keliru dan termasuk pengelabuan yang tidak samar bagi orang yang dianugerahi ilmu oleh Allah. Hadits di atas tidaklah menunjukkan apa yang mereka maksudkan, melainkan di dalamnya justru terdapat perintah untuk menyampaikan ilmu dengan pemahaman yang baik, meskipun ia hanya mendapatkan satu hadits saja. Apabila seorang pendakwah hanya memiliki hafalan ilmu yang mantap, maka ia hanya boleh menyampaikan sekadar hafalan yang ia dengar. Adapun apabila ia termasuk ahlul hifzh wal fahm (punya hafalan ilmu dan pemahaman yang bagus), ia dapat menyampaikan dalil yang ia hafal dan pemahaman ilmu yang ia miliki. Demikianlah sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, “Terkadang orang yang disampaikan ilmu itu lebih paham dari yang mendengar secara langsung. Dan kadang p**a orang yang membawa ilmu bukanlah orang yang faqih (bagus dalam pemahaman)”. Bagaimana seseorang bisa mengira bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan orang yang tidak paham agama untuk mengajarkan berdasarkan pemahaman yang ia buat asal-asalan (padahal ia hanya sekedar hafal dan tidak paham, ed)?! Semoga Allah melindungi kita dari kerusakan semacam ini.

Diterjemahkan dari : “Ta’liqat ‘ala Arba’ina Haditsan fi Manhajis Salaf” Syaikh Ali bin Yahya Al Haddadi.

Aamiin Yama Robbal'alaamiin
23/01/2016

Aamiin Yama Robbal'alaamiin

Ucapkan "Aamiin " bila ini salah satu Doa kamu  juga....
22/01/2016

Ucapkan "Aamiin " bila ini salah satu Doa kamu juga....

Tahukah kamu? Mekah tak pernah sepi selama 24 jam baik siang maupun malam selalu saja ada Muslim melakukan Tawaf mengeli...
22/01/2016

Tahukah kamu? Mekah tak pernah sepi selama 24 jam baik siang maupun malam selalu saja ada Muslim melakukan Tawaf mengelilingi Kabah.
SubhanAllah :D
like & Bagikan

22/01/2016

Address

Jalan Raya Cimalaka, Cimalaka
Sumedang
45353

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Solusi Umroh & Haji Gratis posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category