14/03/2022
Berikut ini beberapa kiat seorang Muslim di dalam berdagang, di antaranya:
ㅤㅤㅤㅤㅤ
1• Jujur.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:
ㅤㅤㅤㅤㅤ
التَّاجِرُ الصَّدُوْقُ الْأَمِيْنُ مَعَ النَّبِيّينَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ
ㅤㅤㅤㅤㅤ
“Pedagang yang jujur dan terpercaya bersama para Nabi, shiddiqin, dan syuhada.” [HR. At-Tirmidzi, beliau mengatakakan: Hadis hasan]
ㅤㅤㅤㅤㅤ
Di dalam hadis lain juga disebutkan:
ㅤㅤㅤㅤㅤ
اَلْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا، فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا، وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا
ㅤㅤㅤㅤㅤ
“Dua orang yang berjual beli memiliki khiyar (hak pilih) sebelum keduanya berpisah, jika mereka berdua jujur, maka jual belinya mendapatkan berkah. Dan jika keduanya menyembunyikan c**at serta bedusta, maka hilanglah keberkahannya.” [Muttafaq Alaih]
ㅤㅤㅤㅤㅤ
2• Toleran dan Mempermudah Urusan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Semoga Allah merahmati seorang hamba yang toleran apabila menjual, toleran jika membeli dan toleran dalam tuntutan.” [HR. Al Bukhari]
ㅤㅤㅤㅤㅤ
3• Jangan Menipu.
Masyarakat Islami ditegakkan di atas amanah, sistem yang bersih, nasihat menasihati dan meninggalkan segala bentuk penipuan dan kecurangan. Menipu dapat melenyapkan berkah, mendatangkan murka dan siksa Allah Ta’ala serta menjerumuskan ke dalam api Neraka.
ㅤㅤㅤㅤㅤ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:
ㅤㅤㅤㅤㅤ
مَنْ غَشَّ، فَلَيْسَ مِنِّي
ㅤㅤㅤㅤㅤ
“Barang siapa yang menipu, maka bukan termasuk golongan kami.” [HR. Muslim]
ㅤㅤㅤㅤㅤ
Beliau juga menegaskan di dalam hadis lain: “Barang siapa yang menipu, maka bukanlah termasuk golongan kami, makar dan tipu daya adalah di Neraka.”
ㅤㅤㅤㅤㅤ