PT MKW Haji dan Umroh Spn-Krc

  • Home
  • PT MKW Haji dan Umroh Spn-Krc

PT MKW Haji dan Umroh Spn-Krc PT MKW Travel Haji dan Umroh Sungai Penuh

26/07/2022
26/07/2022
22/07/2022

Manasik Umroh & Haji PT MKW di Semurup.
Di bina direktur Utama Buya Hizbullah

Momen Manasik Haji & Umroh PT Minang Khawas Wisata (MKW) Yg langsung di Pimpin dan di Bina oleh Direktur Utama Buya Hizb...
22/07/2022

Momen Manasik Haji & Umroh PT Minang Khawas Wisata (MKW) Yg langsung di Pimpin dan di Bina oleh Direktur Utama Buya Hizbullah di Masjid Arraudah Ponpes Nurul Haq Semurup.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhBismillah....InsyaAllah Hari Kamis 21 Juli 2022 Jam 13.00 di Masjid Arraudah...
20/07/2022

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Bismillah....
InsyaAllah Hari Kamis 21 Juli 2022 Jam 13.00 di Masjid Arraudah Nurul Haq Semurup akan di adakan Manasik Haji & Umroh Untuk Jama'ah PT Minang Khawas Wisata (MKW) yg langsung di hadiri Oleh Direktur Utama Buya Hisbullah. Segera hadiri segera!! Terbuka untuk Umum.....

 # Hukum Oleh-Oleh Haji dan UmrahTelah menjadi kebiasaan orang yang pergi haji dan umrah membawa oleh-oleh ke tanah air....
25/05/2022

# Hukum Oleh-Oleh Haji dan Umrah

Telah menjadi kebiasaan orang yang pergi haji dan umrah membawa oleh-oleh ke tanah air. Ternyata kebiasaan ini adalah hal yang dianjurkan oleh para ulama, karena hal ini dapat menyatukan hati dan menghilangkan dendam serta permusuhan.

Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani menjelaskan,

تستحب الهدية, لما فيها من بطييب القلوب و إزالة الشحناء

“Dianjurkan untuk memberikan hadiah (oleh-oleh haji), karena dapat menyatukan hati dan menghilangkan dendam dan permusuhan.” [Al-Umrah wal Hajj Wa Ziyarah hal 30, Syaikh Al-Qahthani]

Secara umum kita dianjurkan untuk saling memberikan hadiah, sebagaimana dalam hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺗَﻬَﺎﺩُﻭْﺍ ﺗَﺤَﺎﺑُّﻮْﺍ
“Saling memberi hadiah-lah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (Al-Adabul Mufrad no.594)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan,

ولأنها سبب للألفة والمودة. وكل ما كان سبباً للألفة والمودة بين المسلمين فإنه مطلوب؛ ولهذا يُروى عن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم أنه قال: (تهادوا تحابوا)، وقد تكون أحياناً أفضل من الصدقة وقد تكون الصدقة أفضل منها

“Karena hadiah merupakan sebab persatuan dan rasa cinta. Apapun yang dapat menjadi sebab persatuan dan rasa cinta antar kaum muslimin, maka ini dianjurkan. Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda ‘“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya kalian akan saling mencintai’.Terkadang memberi hadiah itu lebih baik dan terkadang sedekah itu lebih baik (pada keadaan tertentu).” [sumber: http://www.ibnothaimeen.com/all/noor/article_6080.shtml]

Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani membawakan sebuah syair Arab mengungkapkan tentang hadiah:

هدايـا النـاس بعضهم لبعض تولـد فـي قلوبهم الوصال

“Saling memberikan hadiah di antara manusia satu sama lainnya akan menimbulkan hubungan (hangat) dalam hati mereka.”

Beliau menceritakan juga seorang yang menyambut orang yang pulang haji dan umrah, tetapi orang tersebut tidak membawa oleh-oleh sedikitpun. Lalu ia membuat syair yang menunjukkan kekecewaannya:

كأن الحجيج الآن لم يقربوا مني

ولم يحملوا منها سواكاً ولا نعلاً

أتونا مما جادوا بعود أراكة

ولا وضعوا في كف طفل لنا نقلاً

“Jamaah haji sekarang tidak mendekat, tidak membawa sedikitpun (oleh-oleh) baik siwak maupun sandal

Ia mendatangi kita tidak berbuat baik walaupun dengan kayu siwak, tidak juga meletakkan di tangan anak-anak kami buah tangan.” [Al-Umrah wal Hajj Wa Ziyarah hal 31]

Dianjurkan membawa oleh-oleh berupa air zam-zam karena keberkahan dan manfaatnya yang sangat banyak. Mengabulkan doa dan menenuaikan keinginan sesuai dengan niat peminumnya dengan izin Allah.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

زَمْزَمُ لِمَا شُرِبَ لَهُ

“Air zamzam itu sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya”. [HR. Ibnu Majah dan Irwaaul- 4/320]

Mujaahid rahimahullah berkata,

ماء زمزم لما شرب له، إن شربته تريد شفاء شفاك الله، وإن شربته لظمأ أرواك الله، وإن شربته لجوع أشبعك الله، هي هَزْمة جبريل وسُقيا الله إسماعيل.

“Air zamzam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya. Jika engkau meminumnya untuk kesembuhan, maka Allah akan menyembuhkanmu. Apabila engkau meminumnya karena kehausan, maka Allah akan memuaskanmu. Dan apabila engkau meminumnya karena kelaparan, maka Allah akan mengenyangkanmu. Ia adalah usaha Jibril dan pemberian (air minum) Allah kepada Isma’il”. [HR. ‘Abdurrazzaq dalam Al-Mushannaf 5/118]

Ibnul-Qayyim rahimahullah juga menjelaskan bawah air zam-zam dapat menyembuhkan berbagai penyakit, beliau berkata,

وقد جرّبت أنا وغيري من الاستشفاء بماء زمزم أمورا عجيبة، واستشفيت به من عدة أمراض، فبرأت بإذن الله

“Sesungguhnya aku telah mencobanya, begitu juga orang lain, berobat dengan air zamzam adalah hal yang menakjubkan. Dan aku sembuh dari berbagai macam penyakit dengan ijin Allah Ta’ala” [Zaadul-Ma’ad4/393.]

Demikian semoga bermanfaat

@ Lombok, Pulau seribu Masjid

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslim.or.id

https://muslim.or.id/50661-hukum-oleh-oleh-haji-dan-umrah.html

__
Follow akun (klik):
Telegram: bit.ly/muslimafiyah

Ada tokoh "liberal" yg mengatakan. Umat Islam tidak perlu haji & umrah, uangnya untuk pembangunan sarana dan membantu or...
21/05/2022

Ada tokoh "liberal" yg mengatakan. Umat Islam tidak perlu haji & umrah, uangnya untuk pembangunan sarana dan membantu orang miskin. Kami tulis artikel ini
# Haji dan Umrah Bisa Menghilangkan Kemiskinan

Muncul sebuah pemikiran yang salah bahwa ibadah haji dan umrah hanya membuang-buang uang saja dan termasuk pemborosan. Tentu ini pemikiran yang salah besar. Dengan beberapa alasan berikut:

1. Ibadah haji dan umrah hanya diwajibkan bagi mereka yang mampu saja

Tentu bukan pemborosan dan pemaksaan jika diwajibkan bagi yang mampu saja. Mampu dalam artian mampu dari segi harta dan fisik. Jika tidak mampu maka tidak diwajibkan.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97).

2. Ibadah Haji dan Umrah adalah perintah dari Allah, Rabb semesta Alam

Yang namanya perintah dari Allah tentu harus dilaksanakan. Karena kita seorang hamba yang harus patuh terhadap Rabb-nya. Perlu diketahui juga bahwa semua perintah dalam syariat adalah untuk kebaikan dan kemashlahatan manusia.

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya,

الدين مبني على المصالح في جلبها و الدرء للقبائح

“Agama dibangun atas dasar yaitu mewujudkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan”

Kemudian beliau menjelaskan,

ما أمر الله بشيئ, إلا فيه من المصالح ما لا يحيط به الوصف

“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh”1

Terkadang manusia hanya menghitung dengan logikanya saja dan terlalu berhitung secara matematika, padahal Allah lebih mengetahui apa yang terbaik baik hamba-Nya.

Allah berfirman,

أَنْتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ

“Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah” (QS. al-Baqarah: 140).

3. Ibadah Haji dan umrah bisa menghilangkan kemiskinan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.”2

Syaikh Abul ‘Ula Al-Mubarakfuri rahimahullah menjelaskan bahwa maksud menghilangkan kemiskinan di sini bisa bermakna dzahir atau makna batin. Beliau berkata,

أي يزيلانه وهو يحتمل الفقر الظاهر بحصول غنى اليد ، والفقر الباطن بحصول غنى القلب

“Haji dan umrah menghilangkan kefakiran, bisa bermakna kefakiran secara dzahir, dengan terwujudnya kecukupan harta. Bisa juga bermakna batin yaitu terwujudnya kekayaan dalam hati.”3

Qana’ah adalah kekayaan terbesar dalam hidup manusia, merasa bahagia dengan apa yang Allah berikan walaupun orang lain (orang kaya) menganggapnya kurang.

4. Ibadah bisa memberikan rasa ketenangan dan kebahagiaan, sangat rasional jika seseorang mengeluarkan harta untuk mencarinya

Tentu dengan beribadah dan mengingat Allah maka hati akan tenang, bahagia dan tentram. Terlebih beribadah di depan ka’bah dan kota yang diberkahi yaitu Mekkah dan Madinah.

Allah Ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram“. (Ar- Ra’d : 28).

Banyak orang yang keluar negeri untuk berwisata, mencari kebahagiaan dan refreshing. Tentu mereka menghabiskan dana yang tidak sedikit. Tentu tidak ada yang salah jika seorang muslim juga mengeluarkan biaya ke luar negeri (Saudi) untuk mencari kebahagiaan dan ketenangan yang hakiki melalui ibadah.

Demikian semoga bermanfaat.


, Yogyakarta tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel Muslim.or.id

Catatan kaki

1 Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf

2 HR. Tirmidzi no. 810, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Silsilah As-Shahihah no. 1200

3 Tuhfatul Ahwazi 3/635.

__
Telegram (klik): bit.ly/muslimafiyah

20/05/2022

Jama'ah Umroh PT MKW Keberangkatan 13 Mei 2022

 # Pengorbanan Kesehatan Demi Ibadah Haji dan Kisah-Kisah KeajaibanMemang luar biasa! kekuatan ibadah dan ruhiyah bisa m...
18/05/2022

# Pengorbanan Kesehatan Demi Ibadah Haji dan Kisah-Kisah Keajaiban

Memang luar biasa! kekuatan ibadah dan ruhiyah bisa mengalahkan segalanya. Kelezatan bermunajat dan kenikmatan berdoa kepada Allah bisa melupakan segala kegundahan dan penat dari aktifitas dunia yang fana. Begitu juga dengan penyakit dan rasa sakit di badan, bisa hilang dan tidak terasa sama sekali dengan ibadah kepada AllahTa’ala.

Begitu juga selama ibadah haji dan umrah, betapa banyak kisah-kisah nyata dan kita bisa jumpai di setiap orang yang sudah menunaikan ibadah haji. Insya Allah dan pasti mereka ada cerita nyata yang mereka lihat langsung bahkan mereka alami, mengenai keajaiban terkait dengan kesehatan dan penyakit selama ibadah haji.

Berikut beberapa kisah tersebut:

1. Kisah nyata, ketika seorang yang akan menunaikan haji, berangkat dalam keadaan sakit, tetapi ia tetap memaksakan dirinya, di pesawat tiga penumpang terpaksa merelakan kursinya agar si sakit bisa berbaring karena tidak kuat duduk, maka tiga penumpang tersebut duduk di bawah. Sepertinya penyakitnya berat. Akan tetapi apa yang terjadi ketika sampai di kota Mekkah. Ia mulai terlihat sehat dan yang uniknya ketika sampai dan melihat Ka’bah, ia sepertinya tidak pernah sakit dan langsung tawaf serta sa’i (berjalan dan berlari-lari kecil).

2. Kisah yang kami alami sendiri yaitu di kafilah Haji kami ketika itu ada seorang kakek yang sudah sangat sepuh, badannya sudah bongkok dan kadang sering ling-lung. Kita mengambil kesimpulan kalau kakek ini harus benar-benar dijaga kesehatannya dan jangan sampai sendiri dan dilepas karena bisa hilang. Tetapi ternyata selama ibadah haji, kakek ini termasuk yang paling sehat, tidak pernah sakit berat kecuali hanya pilek ringan (semua juga pasti kena pilek). Termasuk yang paling semangat ketika melakukan manasik, yang lebih muda dari dia ada yang pingsan, ada yang kelelahan bahkan kakek ini kuat naik gunung Jabal Rahmah sampai puncaj dengan cepat. Kami berkesimpulan bahwa kakek ini sangat ikhlas dan tidak “macam-macam”, benar-benar niatnya untuk ibadah dan dimudahkan oleh Allah.

3. Kisah yang kami tangani di Padang Arafah, seorang nenek yang sudah sangat berumur mengalami demam tinggi dan dehidrasi. Sebelumnya ia memang sering batuk yang tidak sembuh-sembuh. Hanya berbaring saja dan lemah. Nenek tersebut sudah sangat sepuh. Kami melakukan pemeriksaan fisik dan saya menyimpulkan bahwa nenek ini harus segera dibawa ke rumah sakit, butuh infus karena tidak bisa makan dan minum juga. Jika tidak, ia tidak bisa melanjutkan perjalanan ibadah haji ke muzdalifah. Akan tetapi nenek tersebut tetap ingin melanjutkan ibadah haji. Kami hanya memberikan obat penurun panas dan menyarankan agar minum sari kurma secara perlahan sedikit demi sedikit tapi sering. Ketika sore menjelang akan berangkat ke muzdalifah, ternyata nenek tersebut sudah cukup fit dan bisa berjalan lagi bahkan melanjutkan aktifitas ibadah haji hingga selesai.

4. Di kafilah haji kami juga ada seorang tua yang sudah terkena stroke, sehingga selama haji harus dibawa menggunakan kursi roda dan harus memakai selang kateter untuk kencing. Selain itu, juga sudah agak tidak nyambung ketika berbicara. Ia diurus oleh anaknya yang sangat berbakti kepada ayahnya. Anaknya mengaku bahwa, selama haji ayahnya bisa lebih tenang tidak sebagaimana di rumah. Sehingga proses ibadah haji lebih mudah dilaksanakan

Cerita nyata seperti ini sudah banyak, mulai dari yang tadinya kakinya asam urat kambuh atau seorang nenek tua jompo yang jalan saja harus dipapah. Ternyata ketika akan melihat dan sudah melihat Ka’bah mereka kuat melakukan tawaf dan sa’i dengan total jarak berkilo-kilo dengan berdesak-desakan.

Keajaiban ini karena memang hati kaum muslimin akan selalu cenderung kepada ka’bah. Ini adalah doa yang dipanjatkan oleh nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Beliau berdoa,

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

“Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)



Syaikh Abdurrahman As-Sa’dirahimahullah menafsirkan,

“Allah mewajibkan haji ke baitullah di mana Allah menempatkan anak keturunan nabi Ibrahim dan Allah menjadikannya suatu rahasia mengagumkan, memikat di hati. Yaitu orang berhaji (ke ka’bah) dan tidak ditunaikan terus menerus. Bahkan setiap kali seorang hamba pergi bolak-balik ke Ka’bah maka semakn bertambah kerinduannya, semakin besar kecintaannya dan kerinduannya. “[1]

Dalam kitab At-tafsir Al-Muyassar,

“(Nabi Ibrahim berkata) Wahai Rabb sesungguhnya aku melakukan ini karena perintah-Mu, agar mereka menunaikan shalat sesuai dengan tuntunan-M. Jadikan hati sebagian mahkluk-Mu agar cenderung kepada ka’bah/Mekkah dan mencintainya.”[2]

Demikianlah, Ka’bah dijadikan oleh Allah menjadi tumpuan hati kaum muslimin. Hati manusia cenderung ke ka’bah dan jika sudah ke sana, maka hatinya selalu akan bertekad. Saya akan kembali lagi secepat mungkin ke Ka’bah.

Fairuz Abadi rahimahullahmembawakan tafsir Ibnu Abbasradhiallahu ‘anhu,

“Maka jadikanlah hati sebagian manusia-,yaitu hati sebagian manusia, -cenderung kepada mereka- yaitu rindu dan menginginkan (pergi ke ka’bah/Mekkah) setiap tahun”[3]



Kisah yang menyemangati anda

Kami menceritakan kisah-kisah nyata ini agar bisa menyemangati para jamaah haji yang akan berangkat. Mungkin ada yang mencemaskan kesehatannya. Khawatir nanti kalau-kalau penyakitnya kumat ketika ibadah haji, misalnya asam urat kambuh, penyakit maag kambuh. Maka hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan, tetap optimis dan berdoa kepada Allah agar memberikan kemudahan ketika melakukan ibadah haji. Tetap berdoa agar penyakit tidak kambuh atau bisa menghalangi ibadah haji.

Semoga kaum muslimin baik yang sehat atau yang sedang diuji dengan penyakit bisa dimudahkan untuk pergi menunaikan ibadah haji dan bisa melaksanakan manasik dan umrah dengan mudah dan tanpa halangan. Semoga daapat kembali ke tanah air dengan pahala haji dan umrah yang mabrur. Amin.

Semoga Allah memudahkan setiap muslim untuk mengunjungi rumah Allah.

, Yogyakarta tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com
follow twitter



[1] Taisir Karimir Rahmah, hal. 427

[2]At-Tafsir Al-Muyassar, hal 260

[3] Tanwirul Miqbas, hal. 214

__
Follow akun (klik):
Telegram: bit.ly/muslimafiyah

 # Apabila Belum Mampu Haji, Usahakan Segera UmrahKesempatan umrah lebih mudah daripada ibadah haji. Ibadah haji membutu...
17/05/2022

# Apabila Belum Mampu Haji, Usahakan Segera Umrah

Kesempatan umrah lebih mudah daripada ibadah haji. Ibadah haji membutuhkan dana yang lebih besar dan kesempatan antrian pun juga cukup lama, sedangkan ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja dan dana yang dibutuhkan lebih sedikit. Sebagian kaum muslimin menyangka bahwa mereka harus melakukan haji dahulu baru bisa umrah, sehingga mereka menunda keberangkatan ke tanah suci dan mengunjungi ka’bah baitullah. Akibatnya sebagian dari mereka sampai akhir hayatnya tidak pernah mengunjungi tanah suci sekalipun baik itu umrah maupun haji.

Hendaknya kaum muslimin bersemangat dan bersegera mengunjungi baitullah dengan melakukan umrah secepat mungkin apabila mampu. Ketika melakukan umrah di tanah suci dan tempat yang mustajab berdoa kepada Allah agar dimudahkan segera untuk menunaikan ibadah haji.

Sebagaimana kita ketahui bahwa haji hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu atau yang disebut dengan “hajjatul Islam”. Sebagaimana firman Allah,

Allah Ta’ala berfirman,

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (Ali Imran: 97)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

هذه آية وُجُوب الحج عند الجمهور

“Ini adalah ayat yang menunjukkan wajibnya haji menurut pendapat Jumhur ulama” [Tafsir Ibnu Katsir 2/81]

Mengenai kewajiban umrah, memang ada dua pendapat ulama:

[1] hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu

[2] hukumnya sunnah/mustahab

Dalam hal ini kami mengikuti pendapat bahwa “umrah wajib sekali seumur hidup” bagi yang mampu dengan beberapa dalil berikut.

Firman Allah Ta’ala,

وَأَتِمُّواْ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّهِ

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah.” (QS. Al Baqarah: 196).

Pada ayat ini, haji dan umrah disebut secara bergandengan menunjukkan kesatuan yang wajib. Dalil lainnya bahwa wanita diperintahkan wajib berjihad, yaitu dengan haji dan umrah. Jika wanita saja wajib maka bagaimana dengan laki-laki.

وبحديث عائشة رضي الله تعالى عنها قالت : « قلت : يا رسول اللّه هل على النّساء جهاد ؟ قال : نعم ، عليهنّ جهاد لا قتال فيه : الحجّ والعمرة »

Dengan hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umrah” [HR. Ibnu Majah].

Demikian juga perkataan Abdullah bin Umar

لَيْسَ أَحَدٌ إِلَّا وَعَلَيْهِ حَجَّةٌ، وَعُمْرَةٌ

“Tidak ada seorang pun melainkan wajib baginya berhaji dan melaksanakan umrah.” [HR. Bukhari]

Para ulama juga berpendapat demikian, semisal syaikh Abdul Aziz Bin Baz, beliau berkata:

الصواب أن العمرة واجبة مرة في العمر كالحج

“Yang benar adalah umrah hukumnya wajib sekali seumur hidup sebagaimana haji.” [Majmu’ Fatwa Syaikh bin Baz]

Demikian juga syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin berkata,

اختلف العلماء في العمرة ، هل هي واجبة أو سنة ؟ والذي يظهر أنها واجبة اهـ .

“Ulama berbeda pendapat mengenai hukum umrah, apakah wajib atau sunnah, pendapat yang kuat adalah wajib.” [Asy-Syarhul Mumti’ 9/7]

Semoga kita semua dimudahkan untuk segera berhaji dan umrah

@ Lombok, Pulau Seribu Masjid

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslim.or.id

https://muslim.or.id/50504-apabila-belum-mampu-haji-usahakan-segera-umrah.html

__
Follow akun (klik):
Telegram: bit.ly/muslimafiyah

 # Naik Haji Dulu Atau Beli Mobil Ya?-Anjuran agar bersegera haji dan tidak mesti menunggu tua dan kaya sekali-Sebaiknya...
17/05/2022

# Naik Haji Dulu Atau Beli Mobil Ya?

-Anjuran agar bersegera haji dan tidak mesti menunggu tua dan kaya sekali
-Sebaiknya mendahulukan haji daripada kebutuhan Tersier
-Jika belum bisa haji, maka lakukan umrah, karena umrah juga wajib sekali seumur hidup, semoga dengan umrah dahulu dimudahkan haji
-Ada ancaman jika sengaja menunda haji padahal mampu

Ibadah haji memang “untung-untungan” kata orang. Ada yang punya uang tapi tidak ada waktu buat naik haji (mengantri haji, misalnya) ,ada yang punya waktu tetapi tidak punya uang untuk naik haji. Malah ada yang kelihatannya tidak punya uang dan tidak punya waktu, tiba-tiba mau naik haji tahun ini.

Ya memang haji, adalah anugrah dari Allah, setiap hamba-Nya yang berjiwa hanif pasti ingin bersimpuh di dekat ka’bah dan merasakan lezatnya beribadah dan bermunajat kepada Allah. InsyaAllah kita bisa segera menyusul. Amin.

Yang menjadi sorotan adalah orang yang sudah punya uang dan terpenuhi kemampuan haji, akan tetapi menunda-nunda naik haji, ia malah lebih memilih memenuhi kebutuhan tersier atau kebutuhan sekunder yang tidak terlalu mendesak. Misalnya mobil, jika ini kebutuhan primer, misalnya keperluan mobil di kota-kota besar dengan anak yang banyak. Maka tidak mengapa di dahulukan, akan tetapi jika hanya kebutuhan tersier, maka selayaknya ibadah haji di dahulukan dalam pengalokasian harta. Bahkan ada ancaman bagi mereka yang sengaja menunda-nunda haji.



Kewajiban haji dan umrah sekali seumur hidup

Allah Ta’ala berfirman,

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (Ali Imran: 97)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

هذه آية وُجُوب الحج عند الجمهور

“Ini adalah ayat yang menunjukkan wajibnya haji menurut pendapat Jumhur) ulama”[1]

Ibnu Al-Mundzir mengatakan bahwa ini adalah ijma’, beliau berkata,

وأجمعوا أن على المرء في عمره حجة واحدة: حجة الإسلام إلا أن ينذر نذرا، فيجب عليه الوفاء به

“Para ulama telah bersepakat bahwa wajib bagi seorang muslim untuk menunaikan ibadah haji sekali seumur hidup, yaitu (disebut) haji Islam kecuali dia bernadzar, maka wajib baginya menunaikan haji nadzrnya”.[2]

Demikian juga perintah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam , beliau bersabda,

أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوا ». فَقَالَ رَجُلٌ أَكُلَّ عَامٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَسَكَتَ حَتَّى قَالَهَا ثَلاَثًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لَوْ قُلْتُ نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ – ثُمَّ قَالَ – ذَرُونِى مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَىْءٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَىْءٍ فَدَعُوهُ .

“Wahai manusia, telah diwajibkan atas kalian berhaji maka berhajilah”,kemudian ada seorang bertanya: “Apakah setiap tahun Wahai Rasulullah?”, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menjawab sampai ditanya tiga kali, barulah setelah itu beliau menjawab: “Jika aku katakan: “Iya”, maka niscya akan diwajibkan setiap tahun belum tentu kalian sanggup, maka biarkanlah apa yang sudah aku tinggalkan untuk kalian, karena sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian, akibat banyaknya pertanyaan dan penyelisihan mereka terhadap nabi mereka, maka jika aku perintahkan kalian dengan sesuatu, kerjakanlah darinya sesuai dengan kemampuan kalian dan jika aku telah melarang kalian akan sesuatu maka tinggalkanlah”.[3]



Perintah bersegera haji dan Umrah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَعَجَّلُوا إِلَى الْحَجِّ – يَعْنِي : الْفَرِيضَةَ – فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِي مَا يَعْرِضُ لَهُ

“Bersegeralah kalian berhaji-yaitu haji yang wajib-karena salah seorang diantara kalian tidak tahu apa yang akan menimpanya”[4]

Beliau juga bersabda,

مَنْ أَرَادَ الْحَجَّ فَلْيَتَعَجَّلْ فَإِنَّهُ قَدْ يَمْرَضُ الْمَرِيضُ وَتَضِلُّ الضَّالَّةُ وَتَعْرِضُ الْحَاجَةُ

“Barangsiapa yang ingin pergi haji maka hendaklah ia bersegera, karena sesungguhnya kadang datang penyakit, atau kadang hilang hewan tunggangan atau terkadang ada keperluan lain (mendesak)”.[5]



Ancaman jika menunda-nunda haji

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الله , عَزَّ وَجَلَّ , يَقُولُ : إِنَّ عَبْدًا أَصْحَحْتُ لَهُ جِسْمَهُ ، وَأَوْسَعْتُ عَلَيْهِ فِي الْمَعِيشَةِ تَمْضِي عَلَيْهِ خَمْسَةُ أَعْوَامٍ لاَ يَفِدُ إِلَيَّ لَمَحْرُومٌ.

“Sesungguhnya Allah Azaa wa jalla berfirman, “Sesungguhnya seorang hamba telah Aku sehatkan badannya, Aku luaskan rezekinya, tetapi berlalu dari lima tahun dan dia tidak menghandiri undangan-Ku (naik haji, karena yang berhaji disebut tamu Allah, pent), maka sungguh dia orang yang benar-benar terhalangi (dari kebaikan)”[6]

Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhuberkata,

ولهذا ثبت عن عمر بن الخطاب t أنه قال: ((لقد هممت أن أبعث رجالاً إلى هذه الأمصار فينظروا كل من له جدة ولم يحج، فيضربوا عليهم الجزية، ما هم بمسلمين، ما هم بمسلمين

“sesungguhnya saya berkeinginan bisa mengutus sekelompok orang ke daerah-daerah. Mereka mencari orang yang punya kemampuan tetapi tidak pergi haji, menjatuhkan jizyah (upeti) kpeada mereka. Mereka (Yang semacam ini) bukanlah muslim, mereka bukanlah muslim.”[7]

Dalam riwayat yang lain,

وفي رواية أنه قال: ليمت يهودياً أو نصرانياً – يقولها ثلاث مرات – رجل مات ولم يحج، ووجد لذلك سعة، وخُلِّيت سبيله

“Hendaknya mereka mati dalam keadaan yahudi atau nashrani –dikatakan tiga kali- seorang yang mati kemudian (sengaja) tidak berhaji, (padahal) ia mendapat keluasan (rezeki) dan kemudahan jalan.”[8]

Demikian semoga bermanfaat,

penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

[1] Tafsir Ibnu Katsir 2/81, Darut Thayyibah, 1420 H, syamilah

[2] Al-Ijma’ 1/51, Darul Muslim, 1425 H, syamilah

[3] HR. Muslim

[4] HR.Ahmad, dan dihasankan oleh Syeikh Al-Albany di Al-Irwa’ no: 990

[5] HR. Ibnu Majah dan dihasanka oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al jami’, no. 6004

[6] .HR. Ibnu Hibban dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1662

[7] HR. Said bin Mashur, dishahihkan (jalurnya) oleh Ibnu Hajar dalam Talkhis Habir, derajatnya mauquf

[8] HR. Baihaqi, dishahihkan (jalurnya) oleh Ibnu Hajar dalam Talkhis Habir

http://muslimafiyah.com/naik-haji-dulu-atau-beli-mobil-ya.html

__
Telegram (klik): bit.ly/muslimafiyah

Bismillah...Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...InsyaAllah Program PT MKW Sangat Membantu Umat untuk beribada...
13/05/2022

Bismillah...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
InsyaAllah Program PT MKW Sangat Membantu Umat untuk beribadah Haji & Umroh dengan Motto 3 M (Mudah,Murah,Mewah). InsyaAllah Pasti Berangkat.
.
WA: 085357697016.

Selamat Menjalankan Ibadah Umroh Untuk jama'ah Umroh PT MKW Hari ini, Kamis 12 Mei 2022. Dari Bandara Padang langsung ke...
12/05/2022

Selamat Menjalankan Ibadah Umroh Untuk jama'ah Umroh PT MKW Hari ini, Kamis 12 Mei 2022. Dari Bandara Padang langsung ke Tujuan.

Keberangkatan Jamaah umroh PT MKW hari ini
12/05/2022

Keberangkatan Jamaah umroh PT MKW hari ini

12/05/2022

Bismillah...
Keberangkatan Jamaah umroh Hari ini

Alhamdulillah....untuk keberangkatan di Bulan MEI Umroh besar² an PT MKW di 9 daerah. InsyaAllah Kerinci dan Sungai Penu...
10/05/2022

Alhamdulillah....untuk keberangkatan di Bulan MEI Umroh besar² an PT MKW di 9 daerah. InsyaAllah Kerinci dan Sungai Penuh untuk program Khusus untuk keberangkatan bulan Agustus dan Desember. Mari untuk Umroh di cabang Sungai Penuh dan Kerinci Beribadah umroh dan Haji bersama kami..
WA 085357697016

PT MKW Cab.Sungai Penuh Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1443 H/2022 M.
02/05/2022

PT MKW Cab.Sungai Penuh Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Pendaftaran Calon Jama'ah Umroh PT Minang Khawas Wisata Cabang Sungai Penuh dengan Harga Terjangkau. Informasi WA 085357...
26/04/2022

Pendaftaran Calon Jama'ah Umroh PT Minang Khawas Wisata Cabang Sungai Penuh dengan Harga Terjangkau. Informasi WA 085357697016

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما ي...
22/04/2022

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما يَنفي الكيرُ خَبَثَ الحديدِ والذهبِ والفضةِ ، وليس للحجةِ المبرورةِ ثوابٌ إلا الجنةُ

"Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umroh (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga." (HR Imam at-Tirmidzi).

Di atas juga sudah disebutkan keutamaan umroh. Salah satunya menghapus dosa-dosa. Dalam HR Bukhori juga disebutkan hal yang sama.

"Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain surga." (HR. Bukhari).

Keutamaan umroh lainnya yakni dijauhkan dari kemiskinan. Hal ini sesuai dengan HR Tarmidzi.

"Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga." (HR. Tirmidzi).

Ketiga, dari Abu huraira, Rasulullah bersabda "Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah. Maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya". (HR Ibnu Majah).

Keempat, keutamaan umroh memperoleh pahala sholat hingga 1.000-100.000 ribu kali lipat. Pahala solat di Masjid Nabawi bisa bernilai 1.000 kali lipat. Sedangkan di Masjidil Haram 100.000 kali lipat.

"Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 sholat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 sholat di masjid lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Kelima, keutamaan umroh yakni jika sholat di Masjid Quba, pahala umroh dilipatgandakan. Apalagi jika kita sholat 2 rakaat, maka akan mendapat pahala setara dengan pahala umroh.

"Barang siapa telah bersuci (berwudlu) di rumaahnya. kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu sholat di dalamnya dua rakaat, baginya sama dengan pahala umroh." (Ibnu Majah).

Bismillah...Keberangkatan Jamaah umroh PT MKW di Akhir 10 Ramadhan 1443 H.
21/04/2022

Bismillah...Keberangkatan Jamaah umroh PT MKW di Akhir 10 Ramadhan 1443 H.

17/04/2022

Persiapan pemberangkatan umrah hari ini selama 16 hari dgn biaya 35 juta akhir ramadhan iktikaf di madinah, mekkah mukarramah

12/04/2022

Jama'ah Umroh Bulan Ramadhan PT MKW

12/04/2022

Alhamdulillah....

Pendaftaran Jama'ah Umroh PT Minang Khawas Wisata Cab.Sungai Penuh. Bapak Hidayat, Desa Karya Bakti Kec Pondok Tinggi. M...
11/04/2022

Pendaftaran Jama'ah Umroh PT Minang Khawas Wisata Cab.Sungai Penuh. Bapak Hidayat, Desa Karya Bakti Kec Pondok Tinggi. Mari beibadah Ke Baitullah dg Bergabung bersama kami. WA 085357697016

Bismillah....Alhamdulillah. Bapak Suhaimi, Garim Masjid Raya Al-Mujahidin Siulak Mendaftar Umroh untuk Keberangkatan Bul...
11/04/2022

Bismillah....
Alhamdulillah. Bapak Suhaimi, Garim Masjid Raya Al-Mujahidin Siulak Mendaftar Umroh untuk Keberangkatan Bulan November 2022 (Semoga di pertemukan Allah. Aamiin).
Program Khusus Umroh Bagi Pendaftaran di bulan Ramadhan(Program Bantu Umat dg Harga terjangkau) di luar harga normal sampai 30 April 2022. Buruan Daftarkan bagi yg mau Beribadah ke Baitullah 🙏🙏🙏dg Bergabung ke PT Minang Khawas Wisata. Info lebih lanjut WA 085357697016.

Address


Telephone

+6285357697016

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when PT MKW Haji dan Umroh Spn-Krc posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Travel Agency?

Share