30/01/2013
Airline Passengers Favorite Company
Indonesian aviation Industry continues to grow. One was evident from the significant raise in passengers in recent years. Therefore, the industry continues to improve. The effort to be better, efficient and productive is due to the ASEAN Open Sky that will take place from 2015. Indonesia Aviation Forum Series: Airlines & Airports 2013 Conference and Exhibition will be held to examine what needs to be repaired to Indonesia flights heading to the world for the better.
According to Herry Bhakti S. Gumay, Director General of Civil Aviation, Ministry of Transport and Chairman of the Steering Committee IAFS 2013, economic growth was 6 percent, while the growth of aviation Indonesia has reached double digits, 15-20 per cent.
International Air Transport Association (IATA) has predicted that in 2010-2014 the growth rate of domestic flight could reach 10 percent per year. In 2014, IATA estimates that the number of domestic passengers of 38.9 million people. "Indonesia will be the world's ninth largest market for domestic travel," said IATA Chief Executive Officer Tony Tyler.
In the same period, Indonesia is 6th fastest growing for International traveller. The annual growth rate is about 9.3 percent. The number of passengers on international routes in 2014 predicted to about 22.7 million people.
Along with the development of aerospace, Air travel will still a favorite way to travel, both domestically and going overseas. Airlines also contribute to offer a choice to fly, from the facilities offered during the flight to the ticket price.
Severals airlines operating in Indonesia continue to lure and keep people flying with. Promotions lure for low and peak season. For example, during the Christmas holiday season and new year, companies offer special package tour including tickets and accommodation.
Ease Travel
The development of technology and information has now changed people's behavior. Mostly everything harnessed easier and faster. So is the world of aviation, the people who will be flying for business or leisure, manage their travel easier in choosing airline. In recent years, the ease of online makes trip planning quick reference.
Wego, market-leading search site Asia Pacific, Middle East and North America, operating in over 50 countries worldwide and is used by millions of tourist to save time and costs, in accordance with the mission Wego.com: save time, pay less and travel more .
"Not to worry, we go provides all necessary information to users with variety of online alternatives, hotel or an airline can instantly be booked " said Graham Hills, Managing Director Wego Indonesia to Aviation.
Hills pointed out, "Bali still remain the most requested, but Lombok is increasingly pop**ar along with the easy public access to information about Lombok online. Predictably, these factors can increase the number of visits to Lombok. "
In the future, Padang, Wakatobi or Manado will also become a pop**ar destination in Indonesia. "All three destinations will also be the focus of an online search of the traveler."
Hills disclose, with the search online, the community would benefit by looking at the site wego.com.
Maskapai Favorit Penumpang
Industri aviasi Indonesia terus bertumbuh. Salah satunya terlihat dari adanya lonjakan penumpang yang signifikan belakangan ini. Karena itu, industri ini terus berbenah. Perbaikan dilakukan juga demi menghadapi ASEAN Open Sky yang akan bergulir mulai 2015. Indonesia Aviation Forum Series: Airlines & Airports 2013 Conference and Exhibition pun akan digelar untuk menelaah apa saja yang harus diperbaiki agar dunia penerbangan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
Menurut Herry Bhakti S. Gumay, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sekaligus Ketua Panitia Pengarah IAFS 2013, ekonomi tumbuh sudah 6 persen, sedangkan pertumbuhan penerbangan Indonesia sudah mencapai dua digit, 15-20 persen.
International Air Transport Association (IATA) memprediksi, periode 2010-2014 laju pertumbuhan penerbangan dalam negeri bisa mencapai 10 persen per tahun. Pada 2014, IATA memperkirakan jumlah penumpang domestik sebesar 38,9 juta orang. “Indonesia akan menjadi pasar terbesar kesembilan di dunia untuk perjalanan domestik,” kata Chief Executive Officer IATA, Tony Tyler.
Dalam periode yang sama, Indonesia pun menjadi pasar dengan pertumbuhan jumlah perjalanan internasional tercepat keenam di dunia. Tingkat pertumbuhan tahunan berkisar 9,3 persen. Adapun jumlah penumpang untuk rute internasional pada 2014 sekitar 22,7 juta orang.
Seiring dengan perkembangan kedirgantaraan, pesawat terbang masih menjadi idola favorit untuk bepergian, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Maskapai pun turut andil dalam menawarkan pilihan untuk terbang, mulai dari fasilitas yang ditawarkan selama penerbangan sampai harga tiket.
Sejumlah maskapai yang beroperasi di Indonesia terus mengambil hati masyarakat agar tetap terbang bersamanya. Menggeliatnya iming-iming tampak saat low season (musim sepi) maupun peak season (musim puncak atau ramai). Misalnya, saat musim liburan Natal dan tahun baru ada penawaran paket wisata (perjalanan) lengkap dari tiket pesawat sampai akomodasi (penginapan).
Tawarkan Kemudahan Perjalanan
Perkembangan teknologi dan informasi kini telah mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik. Tentunya, segala sesuatu akan lebih mudah dan cepat. Begitu juga dengan dunia penerbangan, orang-orang yang akan terbang untuk berbisnis maupun liburan pun menjadi lebih mudah dalam memilih suatu maskapai.
Belakangan ini, kemudahan online menjadikan referensi cepat dalam merencanakan perjalanan.
Wego, situs pencari yang memimpin pasar Asia Pasifik, Timur Tengah dan Amerika Utara, beroperasi di lebih 50 negara di seluruh dunia dan digunakan jutaan wisawatan untuk menghemat waktu dan biaya mereka, sesuai dengan misi Wego.com: save time, pay less and travel more.
“Tidak perlu khawatir, semua data mengenai informasi tersebut disediakan Wego secara objektif kepada pengguna jasa, dengan beragam alternatif online, sehingga bisa langsung memesan di situs hotel ataupun maskapai penerbangan,” kata Graham Hills, Managing Director Wego Indonesia kepada Aviasi.
Hills mencontohkan, “Bali mungkin masih yang paling banyak dicari, tapi Lombok pun makin populer seiring dengan makin mudahnya masyarakat mengakses informasi mengenai Lombok secara online. Bisa diperkirakan, faktor ini dapat meningkatkan angka kunjungan ke Lombok.”
Pada masa mendatang, lanjut Hills, Padang, Wakatobi ataupun Manado juga bisa menjadi destinasi populer di Indonesia. “Ketiga destinasi itu juga akan menjadi fokus pencarian online para traveler.”
Diungkapkan Hills, dengan adanya penawaran dan pencarian secara online, masyarkat akan memperoleh keuntungan dengan mencari di situs wego.com.