UPW SMKN 1 Waingapu

UPW SMKN 1 Waingapu SEBUAH HALAMAN YANG MEMUAT INFORMASI TENTANG BUDAYA WISATA SUMBA TIMUR

12/04/2020

Sekali-kali bolehlah 😁✌️

12/04/2020

MARI BERSATU UNTUK MELAWAN COVIND-19


Ke Pulau Sumba Bukan Sekedar Wisata, Tapi Belajar Tentang Keramahan10 Januari 2019  Ke Pulau Sumba Bukan Sekedar Wisata,...
05/02/2019

Ke Pulau Sumba Bukan Sekedar Wisata, Tapi Belajar Tentang Keramahan

10 Januari 2019

Ke Pulau Sumba Bukan Sekedar Wisata, Tapi Belajar Tentang Keramahan

Pulau Sumba menjadi primadona baru dalam sektor pariwisata. Pulau ini menunjukan eksistensinya sebagai tujuan wisata karena menyimpan pesona alam dan budaya yang sangat mengesankan. Tidak salah jika majalah Focus yang berbasis di Jerman menganugrahkan Pulau Sumba sebagai salah satu p**au terindah di dunia.

Namun di Indonesia masih banyak orang yang belum mengenal dan mengetahui tentang Pulau Sumba. Banyak masyarakat yang menganggap Pulau Sumba dan Sumbawa itu sama. Apakah anda termasuk?

Sumba Bukan Sumbawa

Pulau Sumba termasuk dalam wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Terdapat 4 (empat) kabupaten yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Mayoritas masyarakat Sumba menganut agama Kristen Protestan dan Katolik sebagai keyakinan mereka.

Sedangkan Pulau Sumbawa masuk dalam wilayah Administrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Mayoritas masyarakat Pulau Sumbawa beragama Islam. Jadi sekarang paham ya bedanya Pulau Sumba dan Pulau Sumbawa!!!

Ada kesamaan antara Pulau Sumba dan Pulau Sumbawa. Kedua p**au ini identik dengan kuda. Di Sumba ada Kuda Sandalwood sementara di Pulau Sumbawa ada susu kuda liar. Secara geografis Pulau Sumba berdekatan dengan dengan Pulau Sumbawa.

Peningkatan Jumlah Pengunjung

Gelombang wisatawan terus mengalir ke Pulau yang juluki p**au Sandalwood ini. Hal ini terlihat dari jumlah hunian hotel dan kursi pesawat yang selalu penuh. Selain itu destinasi wisata unggulan seperti Danau Weekuri di Sumba Barat Daya, Kampung Praijing di Sumba Barat, Air Terjun Matayangu di Sumba Tengah dan Pantai Walakiri di Sumba Timur selalu di penuhi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Keramahan Orang Sumba

Bagi orang Sumba, tamu adalah keluarga atau saudara. Oleh karena itu apabila anda datang ke p**au Sumba, masyarakat setempat akan menyambut dengan siri pinang.

Siri pinang bagi orang Sumba adalah simbol kekeluargaan dan keramahan. Pembicaraan belum dapat dimulai jika siri pinang yang disuguhkan belum disantap. Bagaimana dengan orang luar sumba/wisatawan? Anda akan tetap diberikan siri pinang, namun diberikan kebebesan untuk menyantap atau tidak. Untuk menghargai budaya tersebut sebaiknya anda menerima (boleh untuk tidak dibawa p**ang)

Ciri khas yang paling identik dengan orang Sumba adalah cara mereka memberi salam. Berkunjung ke p**au Sumba anda akan menerima salam dalam bentuk cium hidung. Cium hidung merupakan kebiasaan orang Sumba tanpa kecuali. Bahkan orang nomor satu di negeri ini (Presiden Joko Widodo) pernah merasakan cium hidung ala orang Sumba. Cium hidung bagi orang Sumba adalah simbol keramahan dan persahabatan.

Jakarta, 10 Januari 2019

09/01/2019

Mau dukung Jokowi / Prabowo silakan....
Tapi jangan rusak pertemanan kita karena pilihan kita berbeda, karena jika salah satu mereka menang belum tentu mereka ngasih kita segelas kopi buat kita minum bareng2 kaya kopi yang biasa kita minum bersama. 👏👏👏

?

16/04/2018

Semoga lulusan SMK Negeri 1 Waingapu LULUS 100% !!!
SMK BISA !!! 👍👍👍

Mantap jiwa 😎👍Lestarikan budaya Kain Tenun ikat SUMBA !!SUMBA BISA !!!SUMBA JAYA!!!
01/10/2017

Mantap jiwa 😎👍
Lestarikan budaya Kain Tenun ikat SUMBA !!
SUMBA BISA !!!
SUMBA JAYA!!!

Bagi orang Sumba, tenun bukan sekadar kain. Ada makna spiritual di baliknya.

Pulau Sumba didiami oleh suku Sumba dan terbagi atas dua kabupaten, Sumba Barat dan Sumba Timur. Masyarakat Sumba cukup ...
12/02/2017

Pulau Sumba didiami oleh suku Sumba dan terbagi atas dua kabupaten, Sumba Barat dan Sumba Timur. Masyarakat Sumba cukup mampu mempertahankan kebudayaan aslinya di tengah-tengah arus pengaruh asing yang telah singgah di kep**auan Nusa Tenggara Timur sejak dahulu kala. Kepercayaan khas daerah Marapu, setengah leluhur, setengah dewa, masih amat hidup di tengah-tengah masyarakat Sumba ash. Marapu menjadi falsafah dasar bagi berbagai ungkapan budaya Sumba mulai dari upacara-upacara adat, rumahrumah ibadat (umaratu) rumah-rumah adat dan tata cara rancang bangunnya, ragam-ragam hias ukiran-ukiran dan tekstil sampai dengan pembuatan perangkat busana seperti kain-kain hinggi dan lau serta perlengkapan perhiasan dan senjata.
Kebudayaan p**au Sumba
Di Sumba Timur strata sosial antara kaum bangsawan (maramba), pemuka agama (kabisu) dan rakyat jelata (ata) masih berlaku, walaupun tidak setajam dimasa lalu dan jelas juga tidak p**a tampak lagi secara nyata pada tata rias dan busananya. Dewasa ini perbedaan pada busana lebih ditunjukkan oleh tingkat kepentingan peristiwa seperti pada pesta-pesta adat, upacara-upacara perkawinan dan kematian dimana komponen-komponen busana yang dipakai adalah buatan baru. Sedangkan busana lama atau usang biasanya dipakai di rumah atau untuk bekerja sehari-hari.
Bagian terpenting dari perangkat pakaian adat Sumba terletak pada penutup badan berupa lembar-lembar besar kain hinggi untuk pria dan lau untuk wanita. Dari kain-kain hinggi dan lau tersebut, yang terbuat dalam teknik tenun ikat dan pahikung serta aplikasi muti dan hada terungkap berbagai perlambangan dalam konteks sosial, ekonomi.
Busana pria
Sebagaimana telah disebutkan busana masyarakat Sumba dewasa ini cenderung lebih ditekankan pada tingkat kepentingan serta suasana lingkungan suatu kejadian daripada hierarki status sosial. Namun masih ada perbedaan-perbedaan kecil. Misalnya busana pria bangsawan biasanya terbuat dari kain-kain dan aksesoris yang lebih halus daripada kepunyaan rakyat jelata, tetapi komponen serta tampak keseluruhannya sama. Menilik hal-hal tersebut maka pembahasan busana pria sumba ditujukan pada pakaian tradisional yang dikenakan pada peristiwa besar, upacara, pesta-pesta dan sejenisnya. Karena pada saat-saat seperti itulah ia tampil dalam keadaan terbaiknya. Busana pria Sumba terdiri atas bagianbagian penutup kepala, penutup badan dan sejumlah penunjangnya berupa perhiasan dan senjata tajam.
Sebagai penutup badan digunakan dua lembar hinggi yaitu hinggi kombu dan hinggi kaworu. Hinggi kombu dipakai pada pinggul dan diperkuat letaknya dengan sebuah ikat pinggang kulit yang lebar. Hinggi kaworu atau kadang-kadang juga hinggi raukadama digunakan sebagai pelengkap. Di kepala dililitkan tiara patang, sejenis penutup kepala dengan lilitan dan ikatan tertentu yang menampilkan jambul. Jambul inilah dapat diletakkan di depan, samping kiri atau samping kanan sesuai dengan maksud perlambang yang ingin dikemukakan. Jambul di depan misalnya melambangkan kebijaksanaan dan kemandirian. Hinggi dan tiara terbuat dari tenunan dalam teknik ikat dan pahikung. Khususnya yang terbuat dengan teknik pahikung disebut tiara pahudu.
Ragam-ragam hias yang terdapat pada hinggi dan tiara terutama berkaitan dengan alam lingkungan mahluk hidup seperti abstraksi manusia (tengkorak), udang, ayam, ular, naga, buaya, kuda, ikan, penyu, cumi-cumi, rusa, burung, kerbau sampai dengan corak-corak yang dipengaruhi oleh kebudayaan asing (Cina dan Belanda) yakni naga, bendera tiga warna, mahkota dan singa. Kesemuanya memiliki arti serta perlambang yang berangkat dari mitologi, alam pikiran serta kepercayaan mendalam terhadap marapu. Warna hinggi juga mencerminkan nilai estetis dan status sosial. Hinggi terbaik adalah hinggi kombu kemudian hinggi kawaru lalu hinggi raukadana dan terakhir adalah hinggi panda paingu.
Selanjutnya busana pria Sumba dilengkapi dengan sebilah kabiala yang disisipkan pada sebelah kiri ikat pinggang. Sedangkan pergelangan tangan kiri dipakai kanatar dan mutisalak. Secara tradisional busana pria tidak menggunakan alas kaki, namun dewasa ini perlengkapan tersebut semakin banyak digunakan khususnya didearah perkotaan. Kabiala adalah lambang kejantanan, muti salak menyatakan kemampuan ekonomi serta tingkat sosial. Demikian p**a halnya perhiasan-perhiasan lainnya. Secara menyeluruh hiasan dan penunjang busana ini merupakan simbol kearifan, keperkasaan serta budi baik seseorang.
Busana Adat Wanita
Pakaian pesta dan upacara wanita Sumba Timur selalu melibatkan pilihan beberapa kain yang diberi nama sesuai dengan teknik pembuatannya seperti lau kaworu, lau pahudu, lau mutikau dan lau pahudu kiku. Kain-kain tersebut dikenakan sebagai sarung setinggi dada (lau pahudu kiku) dengan bagian bahu tertutup taba huku yang sewarna dengan sarung.
Di kepala terikat tiara berwarna polos yang dilengkapi dengan hiduhai atau hai kara. Pada dahi disematkan perhiasan logam (emas atau sepuhan) yaitu maraga, sedangkan di telinga tergantung mamuli perhiasan berupa kalung-kalung keemasan juga digunakan pada sekitar leher, menjurai ke bagian dada.

17/01/2016

Anak UPW ,, Suaranya mana??

PANTAI WALAKIRITerletak di Kelurahan Watumbaka, kecamatanPandawai, sekitar 24 Km dari Kota Waingapu.Sangat bagus dijadik...
01/11/2015

PANTAI WALAKIRI

Terletak di Kelurahan Watumbaka, kecamatan
Pandawai, sekitar 24 Km dari Kota Waingapu.
Sangat bagus dijadikan tempat rekreasi
maupun bersantai serta menikmati matahari
terbit (Sunrise).
• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto,
piknik, bermain air dan melihat sunrise
• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di
sekitar obyek, tamu biasanya menginap di
hotel yang terdapat di kota waingapu. (lihat
tabel di bawah)
• Kuliner : tidak ada
• Berbelanja : tidak ada
• Transportasi : sarana transportasi umum
(Bus)

PANTAI TARIMBANGPantai pasir putih setengah lingkaran denganlautnya yang indah terletak di DesaTarimbang, Kecamatan Tabu...
01/11/2015

PANTAI TARIMBANG

Pantai pasir putih setengah lingkaran dengan
lautnya yang indah terletak di Desa
Tarimbang, Kecamatan Tabundung dengan
jarak sekitar 120 Km dari Waingapu. Pantai
yang terletak di bagian selatan p**au ini
dikagumi oleh wisatawan dengan berjemur diri
diatas pasir, juga cocok untuk renang dan
menyelam serta bermai n selancar atau ski air
dan pada musim panas dapat melakukan
surfing. Di obyek wisata ini anda dapat
menikmati gulungan ombak sembilan tingkat.
Dikiri kanan teluk berdiri tebing yang tinggi
bagaikan pintu gerbang (gapura).
• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto,
surfing, memancing, diving dan bermain air.
• Akomodasi : terdapat 2 (dua) homestay di
sekitar obyek yaitu Tarimbang Beach
homestay dengan tarif Rp. 400.000/hari dan
peter Magic’s Paradise dengan
• Transportasi : sarana transportasi umum
(Bus) dan rent car

PANTAI PURUKAMBERASetelah satu jam perjalanan dari Waingapu,anda akan menikmati keindahan pantai. Dantempat menakjubkan ...
01/11/2015

PANTAI PURUKAMBERA

Setelah satu jam perjalanan dari Waingapu,
anda akan menikmati keindahan pantai. Dan
tempat menakjubkan untuk rekreasi/bersantai,
menyelam, berolahraga dan kegiatan lainnya.
Obyek ini terletak di Desa Mondu, Kecamatan
Haharu yang jaraknya sekitar 26 Km dari
Waingapu.
• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto,
berenang, piknik, berjemur.
• Akomodasi : terdapat penginapan yang
dikelola secara profesional di sekitar obyek
(Pondok Wisata Pantai Cemara)
• Kuliner : tersedia restaurant dengan
beragam menu
• Berbelanja : -
• Transportasi : sarana transportasi umum
(bus), rent car dan ojek

PANTAI LONDA LIMAPantai Londa Lima juga sering disebut PantaiKuta (artiny a : “Sirih”) karena terletak diDesa Kuta, seki...
01/11/2015

PANTAI LONDA LIMA

Pantai Londa Lima juga sering disebut Pantai
Kuta (artiny a : “Sirih”) karena terletak di
Desa Kuta, sekitar 12 Km dari Kota Waingapu,
pantai pasir putih yang pada hari libur sangat
ramai dikunjungi masyarakat local sebagai
tempat rekreasi, berjemur dan memancing,
anda juga dapat membeli ikan segar hasil
tangkapan nelayan lokal, dilokasi pantai
Londa Lima juga merupakan tempat
Hamayang (Upacara adat Marapu).
• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto dan
bermain air.
• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di
sekitar obyek, tamu biasanya menginap di
hotel yang terdapat di kota waingapu. (lihat
tabel di bawah)
• Kuliner : tidak ada
• Berbelanja : tidak ada
• Transportasi : sarana transportasi umum
(Bemo)

AIR TERJUN KAMANGGIHObyek wisata ini terletak di Desa Kamanggih,Kecamatan Kahaungu Eti berjarak sekitar 42Km dari Wainga...
26/10/2015

AIR TERJUN KAMANGGIH

Obyek wisata ini terletak di Desa Kamanggih,
Kecamatan Kahaungu Eti berjarak sekitar 42
Km dari Waingapu.Obyek wisata ini juga
dikenal dengan nama air terjun Mbakuhau.
Aktifitas yang dapat dilakukan : foto dan
bermain air.
Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di
sekitar obyek, tamu biasanya menginap di
hotel yang terdapat di kota waingapu. (lihat
tabel di bawah)
Kuliner : tidak ada.
Berbelanja : tidak ada.
Transportasi : sarana transportasi umum
(Bus)

AIR TERJUN KOALATObyek wisata ini terletak di Desa Maidang,Kecamatan Kambatta Mapambuhanguberjarak sekitar 70 Km dari Wa...
26/10/2015

AIR TERJUN KOALAT

Obyek wisata ini terletak di Desa Maidang,
Kecamatan Kambatta Mapambuhangu
berjarak sekitar 70 Km dari Waingapu.
Aktifitas yang dapat dilakukan : foto dan
bermain air.
Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di
sekitar obyek, tamu biasanya menginap di
hotel yang terdapat di kota waingapu. (lihat
tabel di bawah)
Kuliner : tidak ada.
Berbelanja : tidak ada.
Transportasi : sarana transportasi umum
berupa bis kayu (Truk).

AIR TERJUN GUNUNG MEJAObyek wisata ini terletak di Desa Kuta,Kecamatan Kanatang berjarak sekitar 15 Kmdari Waingapu. Air...
02/10/2015

AIR TERJUN GUNUNG MEJA

Obyek wisata ini terletak di Desa Kuta,
Kecamatan Kanatang berjarak sekitar 15 Km
dari Waingapu. Air terjun ini terdiri dari tiga
bagian dengan keunikan tersendiri. Bagian
pertama dengan ciri khas genangan air
berwarna biru karena kedalaman air,
sedangkan pada bagian kedua dan ketiga
komposisi batu berwarna menciptakan pesona
khas tersendiri. Bagi para pecinta
petualangan (adventure), obyek wisata ini
siap memberikan tantangan untuk dinikmati.
Aktifitas yang dapat dilakukan : foto dan
bermain air dan menikmati flora dan fauna.
Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di
sekitar obyek, tamu biasanya menginap di
hotel yang terdapat di kota waingapu. (lihat
tabel di bawah)
Kuliner : tidak ada.
Berbelanja : tidak ada.
Transportasi : tidak terdapat transportasi
umum, dapat menngunakan rent car dan ojek.

AIR TERJUN HIRUMANUObyek wisata ini terletak di Desa Kananggar,Kecamatan Paberiwai berjarak sekitar 121 Kmdari Waingapu....
02/10/2015

AIR TERJUN HIRUMANU

Obyek wisata ini terletak di Desa Kananggar,
Kecamatan Paberiwai berjarak sekitar 121 Km
dari Waingapu. Untuk mencapai lokasi ini,
dibutuhkan waktu sekitar 1 jam berjalan kaki
dengan kondisi jalan pada kemiringan terjal.
Aktifitas yang dapat dilakukan : foto dan
bermain air.
Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di
sekitar obyek, tamu biasanya menginap di
hotel yang terdapat di kota Waingapu (lihat
tabel di bawah)
Kuliner : terdapat beberapa warung makan di
ibu kota kecamatan (Kananggar), termasuk
makanan tradisional.
Berbelanja : tidak terdapat toko souvenir.
Transportasi : dapat ditempuh dengan
menggunakan transportasi umum (Bus)

AIR TERJUN KANABU WAIObyek wisata ini terletak di Desa Waikanabu,Kecamatan Tabundung berjarak sekitar 130Km dari Waingap...
02/10/2015

AIR TERJUN KANABU WAI

Obyek wisata ini terletak di Desa Waikanabu,
Kecamatan Tabundung berjarak sekitar 130
Km dari Waingapu.
Jalur terdekat untuk
mencapai obyek ini adalah melalui Desa
Mahaniwa Kecamatan Pinupahar yang hanya
dapat ditempuh dengan berjalan kaki ± 4 jam ,
melewati hutan belantara dengan berbagai
flora dan fauna yang unik dan menarik.
Aktifitas yang dapat dilakukan : foto,bermain
air dan menikmati flora dan fauna di kawasan
Taman Nasional Laiwanggi Wanggameti.
Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di
sekitar obyek, penginapan terdekat yaitu yang
berada di tarimbang yakni :
PETER MAGIC’S PARADISE, Jln. Tarimbang,
Desa Tarimbang, Telp. - , Kec.Tabundung
TARIMBANG BEACH, Jln. Tarimbang, Desa
Tarimbang – Kec. Tabundung
Kuliner :di dalam areal obyek tidak terdapat
kuliner namun di sekitar obyek banyak
terdapat rumah makan maupun toko snack
yang tersebar di kota waingapu.
Berbelanja : tidak ada
Transportasi : sarana transportasi umum
(Bemo)

AIR TERJUN LAPUTIObyek wisata ini terletak di DesaPraingkareha, Kecamatan Tabundung berjaraksekitar 115 Km dari Waingapu...
02/10/2015

AIR TERJUN LAPUTI

Obyek wisata ini terletak di Desa
Praingkareha, Kecamatan Tabundung berjarak
sekitar 115 Km dari Waingapu.
Laputi airnya
mengalir sepanjang tahun melalui hamparan
bebatuan yang bertingkat-tingkat.
Datang dan
nikmatilah sendiri, dipuncaknya terdapat
sebuah danau keramat, dimana terdapat belut
yang tidak boleh ditangkap dan dimakan.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat
jika belut tersebut dimakan maka orang
tersebut akan mati.

• Aktifitas yang dapat dilakukan : foto,
bermain air, menikmati flora dan fauna.
• Akomodasi : tidak terdapat akomodasi di
sekitar obyek, tamu biasanya menginap di
penginapan di pantai tarimbang:
- PETER MAGIC’S PARADISE, Jln.
Tarimbang, Desa Tarimbang, Telp. - ,
Kec.Tabundung

Panduan Wisata Waingapu,IndonesiaGambaran umum WaingapuWaingapu merupakan ibu kota dariKabupaten Sumba Timur, Provinsi N...
17/05/2015

Panduan Wisata Waingapu,Indonesia
Gambaran umum Waingapu

Waingapu merupakan ibu kota dari
Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Waingapu sendiri
merupakan kota terbesar di Pulau Sumba.
Hiruk pikuk suasana pagi terasa sekali di kota
ini. Masyarakat di kota ini khususnya orang -
orang tua di Sumba Timur mempunyai
tradisi “nginang” seperti orang Jawa sehingga
masih banyak pedagang yang menjual
pinang, sirih dan tembakau di kota ini. Selain
itu, di Waingapu juga ditemukan becak,
hanya saja desainnya sedikit berbeda dengan
becak Jawa. Jika Anda tertarik untuk
berkunjung ke Waingapu, ada banyak obyek
wisata menarik yang siap menyambut Anda.

Waingapu Sejarah

Pulau Sumba terbagi menjadi dua kabupaten
yaitu Kabupaten Sumba Barat dengan
ibukotanya adalah Waikabubak dan
Kabupaten Sumba Timur dengan ibukotanya
adalah Waingapu. Dahulu Waingapu
merupakan salah satu kota terpenting di
Pulau Sumba sebelum akhirnya kota ini
diserang dan dibom oleh tentara Jepang.
Kerajaan Majapahit pun sempat berkuasa di
Pulau Sumba sebelumnya akhirnya Pulau
Sumba dikuasai oleh negara-negara Eropa
seperti Belanda. Tahun 1756, Belanda sempat
menandatangani perjanjian dengan penguasa
Sumba hingga akhirnya pada akhir abad
ke-19, Belanda menyebarkan pengaruhnya di
Pulau Sumba dengan membentuk kekuasaan
militer dan mengangkat seorang warga lokal
yang ditugaskan sebagai wakil pemerintah
Hindia Belanda karena pada waktu itu sering
terjadi pertikaian antar kelompok yang
mengganggu perdagangan.

Address

Waingapu

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when UPW SMKN 1 Waingapu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category


Other Travel Companies in Waingapu

Show All

You may also like