29/02/2024
Pengelola keluhkan sepinya pengunjung wisata air terjun widuri di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Kondisi tersebut berlangsung sekitar sebulan terakhir.
"Sekitar sebulanan ini sepi sekali. Jam segini saja belum ada pengunjung yang datang," ungkap Harno, pengelola wisata Air Terjun Widuri, Kamis (29/2/2024).
Walaupun akhir pekan, kata Harno, jumlah pengunjung wisata di air terjun Widuri juga tidak bisa diandalkan. Menurutnya, dalam kondisi normal, pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung lebih dari 100 orang.
"Saat ini berat sekali. Biasanya pendapatan tiket akhir pekan lebih dari Rp 1 juta. Tapi saat ini jauh dari target," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 09.00 WIB belum ada satu pun pengunjung yang datang. Beberapa warung yang berada di sekitar lokasi pun banyak yang tutup, hanya satu yang buka.
"Sepi sekali. Makanya warung pada tutup semuanya. Ini yang buka hanya warung milik istri saya saja. Agar kalau ada pengunjung, butuh makan atau minum, ada warung yang buka," ungkap Harno.
Keistimewaan dari air terjun widuri ini yakni yang masih asri dan sejuk. Dan air terjun ini tentunya belum terlalu terjamah oleh para wisatawan dan masih terjaga keasriannya.
Air terjun Widuri ini tergolong tinggi. Ketinggian sekitar 20 meter yang membuat air yang jatuh terpecah dan tertiup angin. Air terjun ini jatuh dari atas tebing dengan tanaman di tebing nan hijau. Air yang dingin dan sejuk tentunya sangat mengundang Anda untuk berbasah-basahan (mandi) di air terjun ini.