Payung Terbesar di Dunia Dipasang di Masjidil Haram -
Payung penutup Masjidil Haram yang melindungi para jemaah saat beribadah, sudah mulai dipasang. Proses tersebut sudah dimulai pada Khamis 17 Mac 2016 waktu setempat.
"Pekerjaan pemasangan payung lipat terbesar di dunia halaman utara Masjidil Haram di Mekah dimulai pada Kamis," kata pihak berkuasa seperti dipetik dari Saudi Gazette, Jumaat (18/3/2016).
Pemasangan ini adalah yang pertama daripada 8 payung raksasa berteknologi tinggi, ditambah 54 berukuran kecil yang dipasang di Masjidil Haram dalam 6 bulan yg lalu.
Kanopi produk dari Jerman ini memiliki sebuah jam raksasa, layar pedoman untuk jemaah, acon dan cctv. Setiap payung memiliki ketinggiaj 45 meter dan berat 16 tan metrik.
Payung raksasa itu memberikan keteduhan untuk ruang terbuka seluas 2.400 meter persegi. Sementara 54 payung kecil yang dipasang di halaman utara, menutupi halaman seluas 19.200 meter persegi.
Sejumlah 25 jurutera yg pakar yang arif tentangbkeselamatan dari Jerman akan mengawasi proses pemasangan dan mekanisme operasi elektronik payung raksasa tersebut.
Dalam sebahagian daripada projek pemasangan tersebut, 122 bangku untuk jamaah beristirahat serta bangunan untuk pelayanan akan dibangun. Kerja-kerja infrastruktur untuk pemasa kanopi sudah dimulai lebih awal.
Seluruh plaza utara yang membentang dari struktur King Fahd Expansion ke King Abdullah Expansion akan ditutupi kanopi setelah proyek selesai. Kawasan teduh yang dilindungi kanopi itu boleh menampung anggqran 400.000 jemaah.
Perintah Raja
Pada bulan Disember 2014, beberapa minggu sebelum wafat, Raja Abdullah memerintahkan pemasangan payung di halaman sekitar Masjidil Haram.
Imam Besar Masjidil Haram, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais kemudian mengumumkan perintah Raja untuk memberikan pelindung di plaza eksternal, selain daerah yang disetujui dalam projek peluasan Raja Abdullah. Luas area tambahan itu kira-kira seluas 275.000 meter persegi.
"Lebih daripada 300 kanopi akan me
Takziah utk mangsa yg terlibat.....
Ada beberapa keutamaan jamaah haji yang menjadi korban tertimpa crane di Masjidil Haram. Dan hanya Allah yang mengetahui hikmah dalam masalah ini. Diantaranya :
1. Meninggal di hari yg mulia, yaitu Jumat.
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู
ูุฑูู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู : ยซ ู
ูุง ู
ููู ู
ูุณูููู
ู ููู
ููุชู ููููู
ู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ุฃููู ููููููุฉู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ุฅููููุง ููููุงูู ุงูููููู ููุชูููุฉู ุงููููุจูุฑู ยป
Artinya: "Dari Abdullah bin โAmr radhiyallahu anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: โTidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur.โ (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Humaid, Abu Ya'la, dan Al-Baihaqi).
2. Meninggal karena tertimpa reruntuhan.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ุงูุดููููุฏูุงุกู ุฎูู
ูุณูุฉู: ุงููู
ูุทูุนููููู ููุงููู
ูุจูุทููููู ููุงููุบูุฑููู ููุตุงูุญูุจู ุงููููุฏูู
ู ููุงูุดููููููุฏู ููู ุณูุจููููู ุงูููู
โSyuhada itu ada lima, yaitu orang yang meninggal karena penyakit thaโun, orang yang meninggal karena penyakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang gugur di jalan Allah.โ (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah).
3. Meninggal di jalan Allah, yaitu sedang atau akan beribadah haji.
Abu Hurairah radhiyallahu anhu menyampaikan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :
ู
ูุง ุชูุนูุฏูููููู ุงูุดููููููุฏู ููููููู
ูุ ููุงููููุง: ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ู
ููู ููุชููู ููู ุณูุจููููู ุงูููู ูููููู ุดูููููุฏู. ููุงูู: ุฅูููู ุดูููุฏูุงุกู ุฃูู
ู