19/03/2020
Tadi siang cahaya nanya "umii sayang ga sama cahaya?"
Sebenar nya ini bukan pertanyaan pertama kali yang ia lontarkan.Sering dan bahkan sampai kesal buat jawab nya.
Tapii walau pun kesal tetap di jawab "Yaa sayang atuh de,kalau ga sayang mah,umi ga akan ngurusin cahaya.Udah dari bayi,umi tinggal aja"
Pertanyaan konyol dan mustahil ada seorang ibu,yang ga sayang anak nya.Tanpa di tanya pun dengan segala pengorbanan,sikap dan kasih sayang.Itu semua udah menunjukkan,betapa besar sayang ibu kepada anak-anak nya.
Kalau di pikir-pikir,apa yang membuat cahaya terus bertanya "umi sayang cahaya ga?" Padahal tiap hari pun,entah berapa kali panggil dia dengan ucapan sayang,nak dan tiap kerja,mau tidur selalu bilang,umi sayang cahaya.Love u de.
Tapi...lagi-lagi harus realistis,cahaya hanya gadis kecil.Gadis polos yang belum 'peka' melihat kasih sayang hanya dari sekedar sikap dan perhatian.
Kalau lihat realita kehidupan sekarang,wanita butuh ga cuma sekedar kata-kata sayang tapi juga butuh bukti nyata dari sikap dan perhatian.
Tapi lagi-lagi tetap wanita butuh kata-kata,sekali-kali butuh ucapan 'Aku sayang kamu'.
Aku ingin sekali-kali jadi seperti cahaya,gadis polos yang ga cukup melihat 'sayang' hanya dari sikap dan perhatian.
Jadi…
kamu sayang ga sih sama aku??
caption di bajaaaak 🤣🤣
💞💞