19/10/2020
Kita mungkin belum tahu bagaimana kehidupan di dalam penjara sebagai pelaku kekerasan seksual. Kehidupan di dalam penjara, adalah pengalaman berat bagi para narapidana.
Namun yang paling berat dan pahit dialami para narapidana pelaku kejahatan seksual. Karena kejahatan mereka yang paling dibenci oleh sesama narapidana. Dipastikan, pelaku kekerasan seksual di dalam penjara mendapatkan siksaan khusus sendiri dari narapidana lainnya di masing-masing penjara.
Itu menunjukkan bahwa semua orang fitrahnya benci perbuatan zina, Siapapun benci zina meski mungkin dia adalah salahsatu Pelakunya atau pelaku kejahatan lainnya.
Suatu hari ada seorang pemuda yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!”
Orang-orang pun bergegas mendatanginya dan menghardiknya, “Diam kamu! Diam!”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Mendekatlah.”
Pemuda itu pun mendekat lalu duduk.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Relakah engkau jika ibumu dizinai orang lain?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!” sahut pemuda itu.
“Begitu p**a orang lain, tidak rela kalau ibu mereka dizinai.”
Lanjut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Relakah engkau jika putrimu dizinai orang?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!” pemuda itu kembali menjawab.
“Begitu p**a orang lain, tidak rela jika putri mereka dizinai.”
“Relakah engkau jika saudari kandungmu dizinai?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!”
“Begitu p**a orang lain, tidak rela jika saudara perempuan mereka dizinai.”
“Relakah engkau jika bibi – dari jalur bapakmu – dizinai?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!”
“Begitu p**a orang lain, tidak rela jika bibi mereka dizinai.”
“Relakah engkau jika bibi – dari jalur ibumu – dizinai?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!”
“Begitu p**a orang lain, tidak rela jika bibi mereka dizinai.”
(HR. Ahmad)
Setelah kejadian itu, Pemuda tersebut tidak lagi Berzina...
Nb:
Sementara dikatakan sebab tewasmya (gambar) karena dehidrasi, namun siksaan khusus dari sesama narapidana kepada pelaku kejahatan seksual sudah menjadi rahasia umum...
Copas La Ode Abu Hanifa