05/09/2018
Dipaksa untuk kebaikan
Untuk beli rumah saja perlu dipaksa supaya bisa punya rumah, begitu juga saat mau beli mobil ternyata diperlukan keberanian untuk memutuskan, konon katanya kalau gak dipaksa gak pernah punya rumah, kalau gak dipaksa gak pernah punya mobil! Benarkah begitu? Sangking dipaksanya malah banyak yang terlalu memaksakan diri.
_*Pertanyaanya bagaimana dengan pergi haji ke Tanah Suci???*_
Benar adanya bahwa menunaikan ibadah haji adalah bagi yang sanggup melakukannya, yang memiliki kemampuan, namun faktanya kita bisa beli rumah, bisa beli mobil walaupun terlalu dipaksakan. Tahukah bahwa untuk mewujudkan Ibadah yang sangat mulia ini bisa dimulai hanya menyisisihkan sedikit uang kita saja asal istiqomah,
Berapa yang bisa disisihkan untuk mewujudkan niatan berhaji hanya *20ribuan per hari*, setara dengan beli rokok, setara beli minum di cafe, setara dengan apalagi yaa??? Bisa kasih masukan hehehehe
Bayangkan bagaimana dengan kewajiban kita sebagai seorang hamba dihadapan Allah SWT dalam menunaikan ibadah Haji yang merupakan rukun Islam ke-5?
*Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Ibadah umrah sampai umrah berikutnya sebagai kafarat untuk dosa di antara keduanya dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga”. (HR Bukhari dan Muslim)*
Pada dasarnya balasan dari haji yang mabrur adalah Surga, artinya kita dipaksa untuk mendapatkan indahnya surga, kita dipaksa menjadi orang yang baik, kita dipaksa untuk dihapuskan dosanya, masyallah 🤗🤗🤗
Sejauh mana kita telah memaksa diri kita untuk pergi haji? Jangan-jangan kita memaksa untuk beli rumah beli mobil namun kita lupa memaksa diri kita untuk menunaikan ibadah haji padahal hanya dengan sesuatu yang sederhana karena faktanya berita-berita yang kita lihat dan kita dengar banyak mengkisahkan orang-orang yang bisa berhaji padahal latar belakang mereka penuh perjuangan untuk mewujudkan niatan berhaji tersebut.
*"Barangsiapa hendak melaksanakan Haji, hendaklah segera ia lakukan, karena terkadang seseorang itu sakit, binatang (kendaraannya) hilang dan adanya suatau hajat yang menghalangi." (HR. Ibnu Majah)*
*"Bersegeralah kalian berhaji, yaitu Haji yang wajib karena seorang diantara kalian tidak tahu apa yang akan menimpanya." (HR. Ahmad)*
Bayangkan paksaan yang sangat indah ini adalah paksaan yang manghantarkan kepada kebaikan dunia akhirat, dipaksa untuk masuk surga, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan menimpa kita kedepanya,
Semoga Allah SWT memudahkan niatan berhaji kita dan menerima Ibadah Haji kita serta menjadikan Haji yang mabrur, Aamiin Al-fatihah
Allah tidak memanggil orang yang mampu, namun Allah lah yang akan MEMAMPUKAN orang-orang yang TERPANGGIL untuk berkunjung memenuhi panggilan Allah SWT sebagai Tamunya ALLAH SWT (Duyufur Rohman)
Salam Rindu Baitullah