13/12/2015
Garuda Indonesia Membuka Rute Balikpapan - Jeddah
Maskapai flag carrier nasional Garuda Indonesia pada hari ini, Rabu (2/12) meresmikan penerbangan Balikpapan (via Medan) – Jeddah (pp) sebagai upaya memperluas jaringan penerbangan rute internasional, serta untuk memenuhi kebutuhan para pengguna jasa bisnis dan umroh, khususnya di wilayah Kalimantan dan sekitarnya. Peresmian rute penerbangan Balikpapan – Jeddah via Medan tersebut dilaksanakan secara bersama-sama oleh Direktur Tenik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Iwan Joeniarto dan Walikota Balikpapan Rizal Effendi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Rabu. Penerbangan Balikpapan - Jeddah tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni pada hari Rabu, Jumat dan Minggu dengan menggunakan pesawat berbadan lebar (wide-body) Airbus A330-300 berkapasitas 348 penumpang (all economy class). Penerbangan tersebut akan melakukan pemberhentian di Bandara Kualanamu, Medan, untuk melakukan refueling dan kemudian langsung melanjutkan penerbangan menuju Jeddah. Penerbangan dengan nomor GA 988 berangkat dari Balikpapan pukul 22.50 WITA dan tiba di Jeddah pada pukul 08.00 keesokan harinya waktu setempat. Sedangkan penerbangan Jeddah - Balikpapan dilayani dengan pesawat GA 989 yang berangkat dari Jeddah pukul 09.30 waktu setempat dan tiba di Balikpapan pada pukul 06.10 WITA pada hari berikutnya. "Untuk mengantisipasi peningkatan pasar penerbangan umrah dan haji tersebut, saat ini kami telah melakukan rekonfigurasi kabin enam pesawat Airbus A330-300 yang semula memiliki kapasitas 257 kursi dalam dua kelas (42 kursi kelas bisnis dan 215 kursi kelas ekonomi) menjadi hanya satu kelas dengan total 360 kursi kelas ekonomi, yang digunakan pada penerbangan Balikpapan-Jeddah," kata Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Iwan Joeniarto. Iwan mengatakan, meningkatnya jumlah penumpang untuk penerbangan haji dan umrah di Kalimantan Timur, yang mencapai lebih dari 15 ribu penumpang pada akhir tahun 2015, membuat Garuda Indonesia optimis dapat memaksimalkan potensi pasar yang ada pada rute Balikpapan – Jeddah. “Kami optimis bisa memenuhi targetkan pada akhir tahun 2016 dengan menguasai 80 persen segmen pasar penerbangan haji dan umrah di Kalimantan," kata Iwan. Penerbangan Balikpapan – Jeddah diharapkan dapat menjadi solusi terhadap para pengguna jasa yang berasal dari kota-kota di Kalimantan, seperti Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Tarakan, Pontianak dan Palangkaraya yang ingin melakukan penerbangan ke Jeddah, tanpa harus melakukan transit di kota lain seperti Jakarta dan Surabaya, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya. Dengan dibukanya penerbangan langsung tersebut, saat ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan ke Jeddah melalui lima kota besar di Indonesia, antara lain dari Jakarta dengan frekuensi 14 kali seminggu, Surabaya tiga kali seminggu, Makassar tiga kali seminggu, Medan tiga kali seminggu, dan nantinya Balikpapan dengan frekuensi penerbangan sebanyak tiga kali seminggu. Garuda Indonesia saat ini melayani 75 destinasi di seluruh dunia dan berbagai daerah di Indonesia. Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari dan jumlah armada yang dioperasikan mencapai 169 armada (dengan rata-rata usia 4,5 tahun). (sumber: Indoflyer.net)