Tembok kota Batavia dibangun di pertengahan abad 17 setelah penyerangan pasukan Mataram.
Tembok ini memiliki dua lapis dengan keliling sekitar dua km persegi dengan empat Bastion sebagai tempat pertahanan meriam.
Tembok Kota tersebut memperkuat perbatasan yang sudah terlebih dahulu dibangun kanal-kanal. Namun tembok tersebut tidak bertahan selamanya, diperintahkan dihancurkan oleh Daendels di awal abad 19 dan bahan bakunya dipakai untuk membangun kota baru di Lapangan Banteng yang bernama Weltevreden.
Namun ternyata masih ada sedikit sisa-sisa tembok kota sisi Timur yang belum runtuh, tersembunyi di balik gudang dan perumahan warga. Tembok itu tersisakan karena dahulu tembok itu menjadi penopang untuk empat Gudang Timur yang disebut Gudang Gandum. Teman-teman bisa melihat di tembok ada lobang untuk kuda-kuda dari salah satu gudang Timur yang sudah hancur.
Pernahkah kamu melihatnya Tembok Batavia dan Gudang Timur?
Walk Indies akan mengajak teman-teman berpetualang ke sana hari Minggu 25 Agustus 2024 pagi dalam program "Queen of the East" Walking Tour.
Reservasi via link on profile bio atau website Walk Indies
#kotatua #walkingtour #sejarah #heritage #tembok #reruntuhan #cagarbudaya #arkeologi #turjalankaki #walkingtourjakarta
Di bulan November 1808, pasukan Hindia Belanda diperintahkan oleh Gubenur Jendral Herman Willem Daendels untuk menyerang dan menghancurkan Keraton Surosowan, tempat kediaman Raja-raja Banten (dalam bahasa Inggris disebut sebagai Bantam) karena tidak kooperatif dengan Belanda dan mereka membunuh utusan yang dikirim Daendels sebelumnya. Sultan Banten pun bersama keluarganya akhirnya ditahan di Benteng Speelwijk sebelum diasingkan. Sejak itu sejarah panjang Kesultanan Banten diakhiri dan dimasukkan ke dalam wilayah kontrol Hindia Belanda.
Namun Kesultanan Banten yang telah dihancurkan oleh Daendels, masih memiliki peninggalan-peninggalannya dikawasan Banten Lama, seperti Benteng dan Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon (yang artinya keibuan, yang sempat ditinggali oleh ibu suri Sultan). Wilayah ini memiliki situs arkeologi yang kaya untuk dipelajari sejarahnya.
Selain mengunjungi Banten Lama, Teman-teman akan diajak untuk mengunjungi Museum Multatuli di Rangkasbitung di lokasi yang dulunya adalah kantor wedana Lebak. Eduard Douwes Dekker atau nama penanya Multatuli menulis buku “Max Havelaar” yang revolusioner yang membuka wajah buruk kolonialisme di Hindia kepada orang di Eropa yang kelak berakibat kepada kebangkitan nasionalisme Indonesia.
Kita akan berpetulang seharian bersama-sama ke Museum Multatuli dan Banten Lama dengan kendaraan bus dari Jakarta dalam tour “Multatuli & the Sultanate of Bantam”.Tandai kalendermu untuk menjelajah bersama kami. Dapatkan detail lebih lanjut dan daftarkan diri anda melalui link in bio kami atau website www.walkindies.com
#multatuli #tour #indonesianheritage #history #pariwisata #bustour #wisatasejarah
“ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”. Itulah bunyi dari pembukaan UUD RI Alinea 1.
17-Agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia dari penjajahan berabad-abad. Di bulan yang penting ini kami ingin mengajak Teman-teman untuk napak tilas di tempat-tempat yang memiliki arti historis untuk bangsa Indonesia, tempat terjadi peristiwa menuju detik-detik kemerdekaan Indonesia.
Jalan Pegangsaan Timur 56, tempat dibacakan teks proklamasi yang sekarang menjadi Tugu Proklamasi menjadi lokasi yang penting untuk dikenang sebagai awal pendirian Republik. Walaupun rumah bersejarah tersebut telah dibongkar atas perintah Bung Karno, namun kita masih dapat melihat sedikit fondasi dari rumah tersebut.
Malam sebelumnya, di Rumah Laksamana Maeda, Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebardjo melakukan pertemuan terakhir untuk merumuskan naskah proklamasi setelah pulang dari Rengasdengklok. Laksamana Maeda yang simpati pada perjuangan memberikan izin untuk pemakaian rumahnya untuk jam-jam menuju kemerdekaan. Gedung yang sekarang menjadi museum menggambarkan timeline yang terjadi malam itu, kegetiran, dialog-dialog, perbaikan rencana, dan kebulatan tekad untuk menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari belenggu.
Mari kita berjalan menyusuri kisah-kisah dari tokoh-tokoh yang bersama-sama membuat keputusan untuk memerdekaan negara baru atas nama Bangsa Indonesia di hari Sabtu, 10 Agustus 2024 pagi.
#merdeka #dirgahayu #walkingtourjakarta #walkingtoursejarah #wisatasejarah #proklamasi
Halo #SobatDigital
Mencoba tantangan jelajahi Indonesia pakai QRIS! Berani gak, Sobat?
Kalau jalan bareng teman-teman, kan sudah biasa. Tapi, gimana kalau Sobat ditantang berpetualang sambil #BeriMakna memperluas akseptasi pembayaran digital ke seluruh penjuru Nusantara? Menarik, kan
Bank Indonesia menyelenggarakan kompetisi QRIS Jelajah Indonesia “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS” yang diadakan di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia, yuk ikutan! dan selesaikan misinya untuk dapat hadiah total puluhan juta Rupiah!
Pendaftaran berlangsung hingga tanggal 30 Juni 2024 lho, yuk ikut gabung dalam kompetisi ini! Syarat dan ketentuan bisa diakses melalui https://qrisjelajah.id
#AyoPakaiQRIS #QRISJelajahIndonesia #AyoKeFEKDIxKKI
The history of Jakarta’s Chinatown dates back to the Dutch East India Company’s rule (VOC) over the archipelago. During the time, the Company designated a specific area for the Chinese community to reside, keeping them outside the city walls of Batavia (the city’s old name during Dutch occupation) after a racial riot in 1740.
We will visit various sites that bear witness to the existence of the old Chinese community, showcasing a culture that remains robust to this day. Explore the oldest Chinese temple in Jakarta, established in 1650, and a Peranakan “mansion” that provides insight into their way of life. The community has been an integral part of Batavia for centuries, and their culture has seamlessly integrated with Indonesian customs. We can find a lot of examples in language, architecture, and cuisine.
Therefore, let us explore the historical Chinatown with Walk Indies on Sunday morning the 23th June 2024! Tour in Bahasa Indonesia start at 08:30 am and English tour start at 09:00 am.
Reserve now via www.walkindies.com or link on our Instagram’s profile.
#chinatownjakarta #pecinanjakarta #glodok #walkingtourjakarta #walkingtour #pancoran #sejarahjakarta #historyjakarta
Di pedalaman Karyamukti, Cianjur di antara gunung-gunung dan lembah-lembah ditemukan satu gunung dengan struktur batu-batuan lava andesit besar yang tersebar dan bertumpuk-tumpuk mengarah ke atas gunung. Gunung ini sejajar lurus dengan Gunung Gede-Pangrango dan Gunung Kencana.
Tempat ini merupakan situs prasejarah yang memiliki jejeran batu besar dari lereng ke puncaknya membentuk punden berundak, tempat pemujaan nenek moyang. Karena bentuk struktur ini segitiga maka disebut sebagai piramida. Batu-batu tersebut adalah batuan kristal dari lahar yang meleleh dari gunung berapi. Dipastikan bahwa struktur ini disusun oleh manusia namun belum diketahui asal batu-batuan tersebut apakah dari gunung itu sendiri ataukah dari tempat lain di bawah mendaki ke atas. Pastinya membutuhkan suatu mekanisme yang tidak sederhana untuk membuat proyek ini di masa lampau.
Umur struktur punden berundak ini masih sangat didebatkan. Gunung ini pun memiliki beberapa lapisan yang menunjukkan pembangunan di era yang berbeda-beda. Yang kita bisa lihat dengan kasat mata dengan lima terasnya, diduga berusia 3500 tahun. Ada ahli yang mengatakan umur lapisan tertuanya adalah 9.500 - 28.000 tahun, sejak zaman es periode akhir.
Masih membutuhkan penelitian dan kesepakatan di antara para ahli lebih dalam untuk membongkar misteri Gunung Padang. Namun struktur ini menunjukkan bahwa nenek moyang kita sudah memiliki teknologi yang mumpuni untuk membangun sebuah tonggak atau tanda peradaban mereka.
Mari berpetualang ke Gunung Padang dalam perjalanan yang diberi nama "The Ancient Mount of Tjiandjoer" di tanggal 20 Juli 2024. Tur ini akan berlangsung sehari penuh dan menawarkan pengalaman perjalanan mengunjungi situs presejarah dengan berkereta api di rute heritage yang dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS).
#heritage #keretaapi #megalitikum #sejarah #pundenberundak #sunda #gunungpadang #cianjur #terowongan
Tahukah kamu bahwa Captain James Cook, penjelajah benua Australia pernah mampir di Kepulauan Seribu Jakarta? Tepatnya ke Pulau Onrust untuk mereparasi kapalnya sebelum melanjutkan perjalanan menuju benua kangguru tersebut. Pulau yang tidak pernah tertidur itu (arti dalam bahasa Belanda) dahulu adalah galangan untuk kapal-kapal besar yang melewati teluk Jakarta.
Kepulauan Onrust juga dibangun sebagai benteng pertahanan awal VOC untuk menangkal kedatangan pasukan lawan yang berusaha merebut Batavia dari jalur laut. Kemudian di abad 20 dioperasikan sebagai tempat isolasi orang-orang yang diindikasi terkena wabah Leptospirosis dan pernah difungsikan sebagai tempat karantina Haji di masa Hindia Belanda. Masih banyak jejak-jejak serta bangunan yang menjadi saksi bisu pentingnya keberadaan pulau-pulau ini bagi VOC, seperti benteng Martello yang masih berdiri teguh hingga saat ini.
Selain penuh dengan penjelasan sejarah dan bangunan bernilai historis, kita juga dapat menikmati panorama alam dari tiga pulau ini yang sangat memanjakan mata kita. Dikelilingi birunya laut lepas dan debur suara ombak yang pecah membuat kita menjauhkan diri sejenak dari rutinitas kota besar.
Jangan lewatkan kesempatan berlayar menuju ke tiga pulau bersejarah dengan kapal speed boat yang nyaman bersama WALK INDIES.
Daftarkan diri anda melalui link di profile bio kami. So, secure your spot and walk your adventure!
#pulauseribu #enjoyjakarta #wonderfulindonesia #onrust #heritage #kolonial #manualjakarta #aktifitas #thingstodo #jakarta #walkingtour #cruise #boat #sejarah #islandhopping
Menyusuri Jalan Pintu Besar (dahulu : De Nieuwepoortstraat) dan Jalan Pangeran Jayakarta (dahulu : Jacatraweg) yang dahulu berada di sekeliling Tembok Kota Batavia bagian selatan. Perjalanan ini bernama De Nieuwe Poort Walking Tour - 24 Feb 2024
#walkingtourJakarta #sejarah #sejarahjakarta #stasiunkota
Temukan misteri Gunung Padang bersama kami! 🏞️ Bergabunglah dalam tur 'The Ancient Mount of Tjiandjur' pada 2 Desember mendatang. Ungkap sejarah masa lalu dan saksikan keajaiban sejarah! 🗺️
#gunungpadang #jakartatourism #indonesianheritage #oldheritage #situsmegalitikum #gunung
Daerah Pantjoran adalah daerah yang penuh cerita di masa lampau. Sekarang menjadi salah satu pusat perbelanjaan dan kuliner di Jakarta. Tetapi tahukah kamu bahwa dahulu di sini pernah menjadi tempat perdagangan opium. Di zaman belanda opium dikonsumsi secara legal di tempat tempat lokalisasi.
Di kawasan ini juga terdapat gedung Chandra Naya. Gedung yang dahulunya adalah rumah dari Mayor Tionghoa Khow Kim An ini merupakan rumah tradisional peranakan beratap ekor walet yang masih berdiri tegak. Di dalamnya terdapat ukiran seperti gulungan buku, papan catur, dan harpa yang menandakan keluarga yang terpelajar.
Pantjoran juga tidak lepas dari klenteng-klenteng bersejarahnya seperti Jin De Yuan, klenteng tertua di Batavia dari tahun 1650
dan klenteng Arya Marga yang didedikasikan untuk Dewa Perang Kwan Kong.
Mari berjalan bersama kami mengitari tempat-tempat bersejarah di Pecinan Jakarta di tanggal 05 November pagi.
#pecinan #chinatown #glodok #fengshui #walkingtour
“ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”.
17-Agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia dari penjajahan berabad-abad. Di bulan yang penting ini kami ingin mengajak Teman-teman untuk napak tilas di tempat-tempat yang memiliki arti historis untuk bangsa Indonesia, tempat terjadi peristiwa menuju detik-detik kemerdekaan Indonesia.
Jalan Pegangsaan Timur 56, tempat dibacakan teks proklamasi yang sekarang menjadi Tugu Proklamasi menjadi lokasi yang penting untuk dikenang sebagai awal pendirian Republik. Walaupun rumah bersejarah tersebut telah dibongkar atas perintah Bung Karno, namun kita masih dapat melihat fondasi dari rumah tersebut.
Malam sebelumnya, di Rumah Laksamana Maeda, Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Soebarjo melakukan pertemuan terakhir untuk merumuskan naskah proklamasi setelah pulang dari Rengasdengklok. Laksamana Maeda yang simpati pada perjuangan memberikan izin untuk pemakaian rumahnya untuk jam-jam menuju kemerdekaan. Gedung yang sekarang menjadi museum menggambarkan timeline yang terjadi malam itu, kegetiran, dialog-dialog, perbaikan rencana, dan ketekadan bulat untuk menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari belenggu.
Mari kita berjalan menyusuri kisah-kisah dari tokoh-tokoh yang bersama-sama membuat keputusan untuk memerdekaan negara baru atas nama Bangsa Indonesia.
Registrasi via link di profile bio.
#merdeka #proklamasi #bungkarno #bunghatta #dwitunggal #soekarno #17agustus
Di distrik Harmonie pada awal ke-20 banyak terdapat hotel-hotel bintang yang bergengsi dimana salah satunya adalah Hotel Des Indes dan Hotel Des Galeries. Hotel Des Indies yang dibangun tahun 1829 itu menjadi hotel untuk kalangan atas dan selebriti yang datang berkunjung ke Hindia Belanda, seperti Alfred Russel Wallace dan bahkan sempat menjadi kediamaan Muhammad Hatta.
Dalam tour kali ini, kita akan berjalan kaki di pagi hari menyusuri daerah Harmonie dari Museum Nasional ke Gedung Arsip Nasional melewati bekas hotel mewah tersebut dan bangunan cagar budaya menarik lainnya. Di museum dengan koleksi terbesar di Indonesia, Teman-teman akan diajak mempelajari arca-arca era Hindu Budha secara lebih dekat. Dan berakhir di salah satu dari 2 landhuis yang masih tersisa di Jalan Gajah Mada.
Berkeliling di distrik ini sambil disambut oleh Patung Hermes dan Gajah yang ternyata memiliki saudara kembar terpisah di seberang lautan.
Walking tour akan dilaksanakan dengan memberlakukan protokol kesehatan dengan penerapan Physical Distancing antar peserta, memakai masker dan pemantauan suhu tubuh. Untuk itu tour juga akan dibatasi hanya untuk 12 peserta saja dalam 1 group.
Wajib memiliki apps Peduli Lindungi dan sudah divaksin setidaknya 3 kali.
Secure your spot now and walk your adventure with us!
#menjagaprotokolkesehatan #menjagajarak #enjoyjakarta #wonderfulindonesia #akhirpekan #harmoni #museumnasional #gedungarsip #istana #jiwasraya #btn #hoteldesindes #jakarta #sejarah #heritage #cagarbudaya #walkingtour #walkingtourJakarta #jakartatour #turjalankaki #protokolkesehatan #arca #dewa #hindu #buddha
"The Secret Society of Batavia" walking tour is back.
Tahukah kamu bahwa Freemason pernah ada di Indonesia? Dan para anggota banyak yang memiliki posisi penting di Hindia Belanda dan awal kemerdekaan.
Dalam tour kali ini, kita akan berjalan kaki di sore hari menyusuri daerah Medan Merdeka, Gambir dan Waterlooplein (Lapangan Banteng) ke tempat-tempat yang memiliki korelasi dengan Tarekat Mason Bebas
serta akan menemukan berbagai simbol-simbolnya yang masih terpampang di Museum Taman Prasasti, salah satu kompleks
pemakaman modern tertua di dunia.
Walking tour akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan penerapan Physical Distancing
antar pejalan, memakai masker dan pemantauan suhu tubuh. Untuk itu tour juga akan dibatasi hanya untuk 12 peserta saja dalam 1 group. Wajib memiliki apps Peduli Lindungi dan sudah divaksin setidaknya 3 kali.
Tandai kalendermu untuk menjelajahi jejak Freemasonry di Batavia bersama kami di hari Sabtu, 11 Maret 2023 jam 14:00 WIB. Daftarkan diri anda melalui link bio kami.
#menjagaprotokolkesehatan #menjagajarak #walkingtour #enjoyjakarta #wonderfulindonesia #akhirpekan #museum #belajardaring #jakarta #sejarah #heritage #cagarbudaya #freemason #tarekatmason #misteri #museum #batavia #raffles #daendels #lapanganbanteng
Jakarta punya banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari destinasi sejarah hingga kuliner.Salah satu kawasan yang memiliki kombinasi keduanya, adalah Cikini. Letaknya yang strategis di tengah kota, membuat Cikini selalu ramai dikunjungi. Sejak zaman kolonial Belanda kawasan ini sudah menjadi salah satu kawasan elit untuk plesiran dan pusat perbelanjaan.
Bicara soal sejarah, ternyata masih banyak gedung tua yang sampai saat ini masih dipertahankan, rumah-rumah pejabat, sekolah-sekolah kuno, dan Taman Ismail Marzuki yang baru selesai direnovasi, dan juga ada sekolah yang pernah menjadi lokasi percobaan pembunuhan terhadap presiden Soekarno. Tahukah kamu hal itu?
Soal kuliner pun tak kalah menarik, banyak makanan yang legendaris bisa ditemukan di kawasan ini, mulai dari yang asin hingga yang manis.
Jika kamu suka berpetualang dan penasaran dengan destinasi sejarah sambil menyicipi beberapa cemilan pada malam hari, yuk ikut berpetualang rasa dan cerita di Cikini selepas senja bersama kami.
Walking tour akan dilaksanakan dengan melakukan protokol kesehatan yang bisa dibaca di Syarat & Ketentuan. Secure your spot now and walk your adventure with us!
#walkingtour #walkingtourJakarta #Jakarta #turJakarta #Jakartatour #enjoyJakarta #wonderfulIndonesia #diJakartaaja #diIndonesiaaja #kulinerJakarta #kuliner #culinary #foodtasting #Jakartafood #Jakartafoodies #jakartafooddestination #Jakartafoodlover #opentripJakarta #radensaleh #cikini #megaria #kulinercikini #kulinerkhas #kulinerunik #kulinerJakarta #Jakartafoodtraveler #jakartafoodhunting
Tahukah kamu bahwa Captain James Cook, penemu benua Australia pernah mampir di Kepulauan Seribu Jakarta? Tepatnya di Pulau Onrust untuk mereparasi kapalnya sebelum melanjutkan perjalanan menuju benua kangguru tersebut. Pulau yang tidak pernah tertidur itu (arti dalam bahasa Belanda) dahulu adalah galangan untuk kapal-kapal besar yang melewati teluk Jakarta.
.
Pulau Onrust, Kelor, dan Cipir juga dibangun sebagai benteng pertahanan awal VOC untuk menangkal kedatangan pasukan lawan yang berusaha merebut Batavia dari jalur laut. Kemudian di abad 20 dioperasikan sebagai tempat isolasi orang-orang yang diindikasi terkena wabah Leptospirosis dan pernah difungsikan sebagai tempat karantina Haji di masa Hindia Belanda. Masih banyak jejak-jejak serta bangunan yang menjadi saksi bisu pentingnya keberadaan pulau-pulau ini bagi VOC, seperti benteng Martello yang masih berdiri teguh hingga saat ini.
.
Selain penuh dengan penjelasan sejarah dan bangunan bernilai historis, kita juga dapat menikmati panorama alam dari tiga pulau ini yang sangat memanjakan mata kita. Dikelilingi birunya laut lepas dan debur suara ombak yang pecah membuat kita menjauhkan diri sejenak dari rutinitas kota besar.
.
Tour berlayar ini akan akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Ada penerapan physical distancing selama di kapal serta di pulau, wajib memakai masker dan pemantauan suhu tubuh.
.
Jangan melewatkan kesempatan berlayar menuju ke tiga pulau bersejarah dengan kapal speed boat yang nyaman bersama WALK INDIES pada tanggal 16 Oktober. Daftarkan diri anda melalui link di profile bio kami. So, secure your spot and walk your adventure!
.
#pulauseribu #enjoyjakarta #wonderfulindonesia #onrust #heritage #kolonial #manualjakarta #aktifitas #thingstodo #jakarta #walkingtour #cruise #boat #sejarah #berenang #islandhopping
Tahukah kamu bahwa Captain James Cook, penemu benua Australia pernah mampir di Kepulauan Seribu Jakarta? Tepatnya di Pulau Onrust untuk mereparasi kapalnya sebelum melanjutkan perjalanan menuju benua kangguru tersebut. Pulau yang tidak pernah tertidur itu (arti dalam bahasa Belanda) dahulu adalah galangan untuk kapal-kapal besar yang melewati teluk Jakarta.
.
Pulau Onrust, Kelor, dan Cipir juga dibangun sebagai benteng pertahanan awal VOC untuk menangkal kedatangan pasukan lawan yang berusaha merebut Batavia dari jalur laut. Kemudian di abad 20 dioperasikan sebagai tempat isolasi orang-orang yang diindikasi terkena wabah Leptospirosis dan pernah difungsikan sebagai tempat karantina Haji di masa Hindia Belanda. Masih banyak jejak-jejak serta bangunan yang menjadi saksi bisu pentingnya keberadaan pulau-pulau ini bagi VOC, seperti benteng Martello yang masih berdiri teguh hingga saat ini.
.
Selain penuh dengan penjelasan sejarah dan bangunan bernilai historis, kita juga dapat menikmati panorama alam dari tiga pulau ini yang sangat memanjakan mata kita. Dikelilingi birunya laut lepas dan debur suara ombak yang pecah membuat kita menjauhkan diri sejenak dari rutinitas kota besar.
.
Tour berlayar ini akan akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Ada penerapan physical distancing selama di kapal serta di pulau, wajib memakai masker dan pemantauan suhu tubuh.
.
Jangan melewatkan kesempatan berlayar menuju ke tiga pulau bersejarah dengan kapal speed boat yang nyaman bersama WALK INDIES pada tanggal 03 September. Daftarkan diri anda melalui link di profile bio kami dan dapatkan harga spesial terakhir tanggal 20 Agustus. So, secure your spot and walk your adventure!
.
#pulauseribu #enjoyjakarta #wonderfulindonesia #onrust #heritage #kolonial #manualjakarta #aktifitas #thingstodo #jakarta #walkingtour #cruise #boat #sejarah #berenang #islandhopping
Unofficial Harry Potter Film Set Virtual Tour is back!
Apakah kamu sudah kangen menaiki Hogwarts Express?
Walk Indies ingin mengajak kalian bernostalgia sembari berpetualang menyusuri lokasi shooting yang menarik dari 8 seri film Harry Potter, seperti King Cross Station, Durham Catedral, Hogwart Rail Viaduct, Milennium Bridge, Oxford, dan banyak tempat lainnya yang sangat memorable dalam film-filmnya tersebut yang memiliki kesan misterius nan megah.
Yuk! Ikut virtual “Unofficial Harry Potter Film Location Set” pada Jumat, 29 Juli 2022 pada pukul 19:00 WIB.
Ajak teman-teman dan keluargamu untuk berpetualang bersama menjelajah lokasi film dari serial Harry Potter!
Reserve now via link on bio!
#virtualtour #harrypotter #harrypotterset #london #skotlandia
#potterhead #visitEngland #visitUK #walkyouradventure #dumbledore #voldemort #dracomalfoy #kingcrossstation #durhamcatedral
#slytherin #gryffindor #ravenclaw #hufflepuff #hogwarts #turvirtual #potterheadIndonesia #BacktoHogwarts #harrypotterfilm #harrypotterindonesia
Distrik Menteng merupakan perumahan hijau yang bergaya modern pertama di Batavia yang dibangun sejak tahun 1910.
Dalam tour kali ini kita akan menyusuri hijaunya kawasan Menteng sambil melewati bangunan tua
cagar budaya seperti kantor pengembang kawasan Nieuw Gondangdia yang sekarang menjadi masjid, lalu bekas bangunan galeri seni Batavia, dan rumah Jendral yang pernah menjadi saksi bisu
peristiwa malam 30 September. Selain itu ada pula sekapur sirih cerita tentang organisasi rahasia
Freemason di kawasan ini.
Walking tour akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan
dengan penerapan Physical Distancing antar pejalan, memakai masker dan pemantauan suhu tubuh.
Untuk itu tour juga akan dibatasi hanya untuk 12 peserta saja dalam 1 group. Wajib memiliki apps Peduli Lindungi dan sudah divaksin setidaknya 2 kali.
Mari melipirlah sejenak sambil mendengar cerita bersama kami dari tempat
yang kita sering lewati. Register via link on bio.
#tetapmenjalankanprotokolkesehatan #enjoyJakarta #wonderfulindonesia #menteng #jalankaki #jalanjalan #olahraga #pagi #heritage #cagarbudaya #jakarta #akhirpekan #batavia #sasmitaloka #cutmutia #kunstkring #tamansuropati #bapenas #freemason mason #walkingtour #turjalankaki #sejarah
Tahukah kamu bahwa dahulu kota Batavia memiliki tembok tinggi dan kokoh yang mengelilinginya? Karena keberhasilannya dalam pertahanan dan perdagangannya maka kota ini dijuluki “the “Queen of the East” di masa kejayaannya.
Ditemani guide bersertifikasi, kita akan menjelajahi kemahsyuran Kota Tua yang dulu berfungsi sebagai markas VOC di Asia termasuk sisa-sisa tembok kota yang masih ada dan melewati bangunan bersejarah di Kalibesar.
Dalam waktu kurang lebih 3 jam kita akan berjalan kaki menyusuri jejak-jejak peninggalan VOC. Selain menyehatkan, kita juga akan semakin paham bagaimana pentingnya Batavia di zaman kolonial Belanda dan tak lupa juga untuk mengabadikan spot yang ikonik.
Walking tour ini akan dilaksanakan dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta dan mewajibkan Physical Distancing antar peserta, memakai masker. Wajib vaksin minimal 2 kali dan sudah memiliki apps Peduli Lindungi.
Silakan membuka link di bio kami untuk info lebih lanjut dan mendaftar. Sampai bertemu di Kota Tua!
#pejalankakiJakarta #walkingtour #walkingtourjakarta #kotatua #sundakelapa #exploreJakarta #diJakartaaja #walkingtour #turjalankaki #walkyouradventure #newnormal #jakarta #enjoyJakarta #indonesia #JakartaTour #JakartaWalkingTour #exploreKotaTua #pejalankaki #newnormal #JakartaUtara #GudangTimur #heritage #sejarah #voc #cnnindonesia #indtravel #wonderfulindonesia #protokolkesehatan #jagajarak
Distrik Menteng merupakan perumahan hijau yang bergaya modern pertama di Batavia yang dibangun sejak tahun 1910.
Dalam tour kali ini kita akan menyusuri hijaunya kawasan Menteng sambil melewati bangunan tua
cagar budaya seperti kantor pengembang kawasan Nieuw Gondangdia yang sekarang menjadi masjid, lalu bekas bangunan galeri seni Batavia, dan rumah Jendral yang pernah menjadi saksi bisu
peristiwa malam 30 September. Selain itu ada pula sekapur sirih cerita tentang organisasi rahasia
Freemason di kawasan ini.
Walking tour akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan
dengan penerapan Physical Distancing antar pejalan, memakai masker dan pemantauan suhu tubuh.
Untuk itu tour juga akan dibatasi hanya untuk 12 peserta saja dalam 1 group. Wajib memiliki apps Peduli Lindungi dan sudah divaksin setidaknya 2 kali.
Mari melipirlah sejenak sambil mendengar cerita bersama kami dari tempat
yang kita sering lewati. Register via link on bio.
#tetapmenjalankanprotokolkesehatan #enjoyJakarta #wonderfulindonesia #menteng #jalankaki #jalanjalan #olahraga #pagi #heritage #cagarbudaya #jakarta #akhirpekan #batavia #sasmitaloka #cutmutia #kunstkring #tamansuropati #bapenas #freemason mason #walkingtour #turjalankaki #sejarah