IndieNavigation's Tour and Travel

IndieNavigation's Tour and Travel kami memberikan informasi tempat2 wisata yg bisa mendunia misi kami, dalam tahap ini kami mempublikasikan wisata daerah bandung dulu
(1)

18/10/2016

Selamat pagi rekan rekan . . Selamat menjalankan aktifitasnya masing masing
Tema untuk sekarang kami akan buka tempat trmpat wisata yang belum banyak terjamak oleh banyak orang, soal keindahan dan layaknya tempat wisatanya . . Ada nilai sendiri

BALIBali memiliki banyak sekali obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi selama berlibur di p**au Bali, mulai d...
22/02/2016

BALI

Bali memiliki banyak sekali obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi selama berlibur di p**au Bali, mulai dari kunjungan tentang museum, keindahan alam bali, peninggalan budaya bali jaman lampau, pura pura besar, serta wisata petualangan yang tidak kalah menariknya seperti wisata arung jeram atau rafting di Sungai telaga waja, kegiatan bersepeda di Bali timur, mendaki gunung Batur yang masih aktif. Obyek wisata yang harus anda kunjungi selama di Bali antara lan :

Bajra Sandhi yang berlokasi di pusat lapangan Renon Denpasar Bali merupakan obyek menarik

Bedugul yang berlokasi di dataran tinggi bekas letusan gunung api yang sudah tidak aktif lagi

dreamland merupakan pantai kedua yang memiliki keindahan menyamai pantai Kuta serta memiliki beberapa kelebihan

Gadis Cewek Bali yang memiliki postur tubuh seksi dan menarik serta menguasai tarian Bali yang amat sempurna

Goa Gajah merupakan obyek wisata yang sangat terkenal yang berada di desa Bedahulu kecamatan Blahbatuh kabupaten Gianyar merupakan simbol keharmonisan antara pemeluk agama Hindu Siwa dan agama Buddha.

Goa Lawah terletak di pinggir jalan utama yang menghubungkan kabupaten Klungkung dan kabupaten Karangasem merupakan Pura Kahyangan jagat yang merupakan pertemuan antara Gunung dan laut yang berada di wilayah Pasinggahan kecamatan Dawan kabupaten Klungkung.

ground zero sebagai monumen untuk mengenang para korban Bom Bali 1 pada tanggal 12 Oktober 2002

GWK tempat rekreasi budaya dan melihat hasil karya anak bangsa berupa patung Garuda Wisnu Kencana

Kebun Raya sebagai kebun yang memiliki banyak species hutan hujan tropis serta aneka jenis anggrek dan bunga hias

Kertha Gosa adalah obyek wisata yang sangat terkenal yang berada di sebelah barat patung catur muka di Kota Klungkung yang merupakan peninggalan keagungan raja Klungkung pada masa dulu yang digunakan sebagai tempat sidang pengadilan dan bale kambang sebagai tempat upacara manusa yandya bagi anggota raja Klungkung.

Museum Bali yang terletak di pusat kota Denpasar yang memiliki banyak koleksi peninggalan budaya yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun manca negara. Museum ini didirikan pada tahun 1910 oleh pemerintahan India Belanda dengan arsitektur bangunan khas Bali.

Pantai Jimbaran yang terkenal dengan pantai romatis untuk makan malam bersama pasangan selama berkunjung di Bali

Pantai Kuta merupakan tempat wisata berjemur dan juga melihat matahari terbenan dengan keindahan pasir putihnya

Pantai Sanur salah satu pantai yang banyak dikunjungi musim liburan anak sekolah karena akses ke pantai sangat mudah dan tidak kena macet

Pura Besakih merupakan pura terbesar yang berada di Pulau Bali terletak di kaki gunung Agung yang merupakan gunung terbesar juga di Bali yang berada di desa Besakih kecamatan Rendang kabupaten Karangasem Bali yang merupakan obyek wisata Budaya yang tersohor di seluruh dunia.

Pura Luhur Uluwatu salah satu pura sad khayanan di Bali yang berlokasi di Bali Selatan tepatnya berada di desa Pecatu sekitar 700 meter diatas permukaan laut ditepi sebuah tebing yang menjorok ke laut selatan. Pura Uluwatu sangat terkenal karena keindahan pemandangan saat menjelang Matahari terbenan di upuk barat.

Sangeh merupakan hutan Pala yang dihuni oleh kump**an Kera atau Monyet yang sangat jinak yang berada di pinggir jalan utama menuju plaga dari arah Denpasar yang merupakan obyek wisata budaya dan alam.

Taman Ayun adalah sebuah taman yang merupakan peninggalan kerajaan Mengwi pada jaman kejayaannya dengan membuat sebuah taman yang indah serta tempat pemujaan pagi para arwah raja raja Mengwi yang berada di kabupaten Badung.

Taman Budaya merupakan tempat untuk menjaga dan melestarikan budaya Bali. Taman Budaya terletak di pusat kota Denpasar tepatnya di desa abiankapas yang jaraknya sangat dekat dari sanur sekitar 10 menit dengan taxi dan 35 menit dari kuta dan hampir 45 menit dari nusa dua Bali.

Tajen merupakan salah satu permainan sabung ayam yang sangat terkenal di Bali

Tanah Lot pura yang berada di tengah laut yang masih berdiri kokoh walaupun di terjang oleh gelombang pantai selatan

Tampak Siring merupakan obyek wisata yang sangat menarik karena disana terletak Istana Presiden dan tempat permandian suci Tirta Empul yang banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk menyucikan diri atau mencari ketenangan bathin dengan Mandi di Kolam renang Tirta Empul berlokasi di kabupaten Gianyar Bali.

Taman Sukasada Ujung merupakan hasil karya kerajaan karangasem yang baru habis dipugar oleh bupati karangasem sebagai obyek wisata menarik

Tirta Gangga terletak dipinggir jalan utama yang menghubungkan kabupaten Karangasem dan kabupaten Singaraja lewat jalur utara merupakan warisan budaya kerajaan Karangasem yang dibangun pada tahun 1948 oleh keturunan raja Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem.

Trunyan merupakan desa Kuno yang berada dipinggir danau Batur yang merupakan obyek unik dan menarik karena sistem penguburan dengan meletakkan jenasah diliang lahat dengan kedalaman sekitar 20cm dengan muka terbuka menghadap ke atas tanpa ditimbun oleh tanah namun tidak menyebarkan bau yang tak sedap ke alam sekitarnya.

Kampung nagaSejarah/asal usul Kampung Naga menurut salah satu versi nya bermula pada masa kewalian Syeh Syarif Hidayatul...
16/02/2016

Kampung naga

Sejarah/asal usul Kampung Naga menurut salah satu versi nya bermula pada masa kewalian Syeh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dengan koordinat Latitude -7.363722 dan Longitude 107.994425 , seorang abdinya yang bernama Singaparana ditugasi untuk menyebarkan agama Islam ke sebelah Barat. Kemudian ia sampai ke daerah Neglasari yang sekarang menjadi Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Di tempat tersebut, Singaparana oleh masyarakat Kampung Naga disebut Sembah Dalem Singaparana. Suatu hari ia mendapat ilapat atau petunjuk harus bersemedi. Dalam persemediannya Singaparana mendapat petunjuk, bahwa ia harus mendiami satu tempat yang sekarang disebut Kampung Naga.

Nenek moyang Kampung Naga yang paling berpengaruh dan berperan bagi masyarakat Kampung Naga "Sa Naga" yaitu Eyang Singaparana atau Sembah Dalem Singaparana yang disebut lagi dengan Eyang Galunggung, dimakamkan di sebelah Barat Kampung Naga. Makam ini dianggap oleh masyarakat Kampung Naga sebagai makam keramat yang selalu diziarahi pada saat diadakan upacara adat bagi semua keturunannya.

Namun kapan Eyang Singaparana meninggal, tidak diperoleh data yang pasti bahkan tidak seorang pun warga Kampung Naga yang mengetahuinya. Menurut kepercayaan yang mereka warisi secara turun temurun, nenek moyang masyarakat Kampung Naga tidak meninggal dunia melainkan raib tanpa meninggalkan jasad. Dan di tempat itulah masyarakat Kampung Naga menganggapnya sebagai makam, dengan memberikan tanda atau petunjuk kepada keturunan Masyarakat Kampung Naga.

Ada sejumlah nama para leluhur masyarakat Kampung Naga yang dihormati seperti: Pangeran Kudratullah, dimakamkan di Gadog Kabupaten Garut, seorang yang dipandang sangat menguasai pengetahuan Agama Islam. Raden Kagok Katalayah Nu Lencing Sang Seda Sakti, dimakamkan di Taraju, Kabupaten Tasikmalaya yang mengusai ilmu kekebalan "kewedukan". Ratu Ineng Kudratullah atau disebut Eyang Mudik Batara Karang, dimakamkan di Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, menguasai ilmu kekuatan fisik "kabedasan". Pangeran Mangkubawang, dimakamkan di Mataram Yogyakarta menguasai ilmu kepandaian yang bersifat kedunawian atau kekayaan. Sunan Gunungjati Kalijaga, dimakamkan di Cirebon menguasai ilmu pengetahuan mengenai bidang pertanian.

Kampung Naga secara administratif berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Garut dengan kota Tasikmalaya. Kampung ini berada di lembah yang subur, dengan batas wilayah, di sebelah Barat Kampung Naga dibatasi oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga. Di sebelah Selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan di sebelah Utara dan Timur dibatasi oleh sungai Ciwulan yang sumber airnya berasal dari Gunung Cikuray di daerah Garut. Jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya ke Kampung Naga kurang lebih 30 kilometer, sedangkan dari Kota Garut jaraknya 26 kilometer. Untuk menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga yang sudah ditembok (Sunda sengked) sampai ke tepi sungai Ciwulan dengan kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 500 meter. Kemudian melalui jalan setapak menyusuri sungai Ciwulan sampai ke dalam Kampung Naga.
Lokasi: Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Festival Lembah Baliem PapuaSetiap tahun, pada bulan Agustus, di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua , selalu ada...
16/02/2016

Festival Lembah Baliem Papua

Setiap tahun, pada bulan Agustus, di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua , selalu ada perang antar suku. He he he, perang kok ada jadwalnya? Iya d**g, perang antar suku di Lembah Baliem ini bukan perang betulan, tetapi perang-perangan dalam rangka Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB).
Tahun ini, Festival Budaya Lembah Baliem diadakan tanggal 8-11 Agustus 2012, bertempat di lapangan Distrik Wosilimo. Tempat yang biasanya sepi, hari itu tampak semarak. Ratusan orang Baliem dari belasan distrik beramai-ramai menuju tanah lapang. Pakaian mereka sangat khas Papua. Para pria hanya mengenakan koteka , sedangkan para wanita memakai rok jerami yang disebut kombou .
Setahu Nesi, acara ini sudah yang ke-23. Meskipun diadakan setiap tahun, penduduk Jayawijaya selalu bersemangat mengadakan festival.
anak lembah baliem
Teman-teman kita di Lembah Baliem. Mereka juga ingin sekolah seperti kita.
Namun anehnya, meskipun festival ini sudah berumur 23 tahun dan sudah 4 kali ganti presiden, ternyata belum pernah satu pun menteri pariwisata menghadiri acara ini. Padahal, festival ini terkenal sampai luar negeri.
Kenapa mereka sangat bersemangat dalam mengadakan festival? Kata Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo, karena masyarakat di Lembah Baliem sangat mencintai tradisi dan budayanya dan ingin melestarikannya.
Dengan adanya festival, suku-suku yang mendiami Lembah Baliem dapat berkumpul, bisa saling kenal, dan bisa bekerjasama. Kalau sudah saling kenal, kebiasaan perang betulan antar suku bisa dihindari.
Selain itu, dengan banyaknya wisatawan yang datang pada festival, penduduk bisa mengenal dunia luar.
Selain bisa melihat tradisi bakar batu dan atraksi perang-perangan dengan kostum khas Papua, dalam festival ini wisatawan juga bisa belajar melempar tombak, belajar memanah, belajar membuat kalung dan tas noken khas Papua, dan lainnya.
Lembah Baliem merupakan lembah yang dikelingi pegunungan Jayawijaya yang indah dan alami. Udaranya masih segar dan cenderung dingin. Beberapa suku yang tinggal di lembah ini, antara lain suku Dani, suku Yali, dan suku Lani.
honai
Rumah jamur khas Papua ini disebut honai.
Dulu, lembah ini terisolasi dari dunia luar. Namun, sejak tim ekspedisi ilmiah yang dipimpin Richard Archold melihat lembah hijau luas dari jendela pesawat pada tanggal 23 Juni 1938, tempat ini mulai dikenal oleh dunia luar.
Untuk ke Lembah Baliem, satu-satunya transportasi adalah melalui jalur udara. Bandar utama di Papua adalah Bandara Sentani di Jayapura. Dari Bandara Sentani dilanjutkan dengan pesawat kecil menuju bandara di Wamena. Dari ibukota Jayawijaya ini, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menyewa kendaraan.
Teman-teman kita di Lembah Baliem memang masih belum maju. Tentu menjadi tugas kamu kalau sudah dewasa nantui untuk ikut memajukan mereka.

FESTIVAL KRAKATAUFestival Krakatau merupakan salah satu perhelatan kebudayaan unggulan dari Provinsi Lampung. Festival y...
16/02/2016

FESTIVAL KRAKATAU

Festival Krakatau merupakan salah satu perhelatan kebudayaan unggulan dari Provinsi Lampung. Festival yang rutin diadakan setiap tahun ini merupakan parade kebudayaan yang mengangkat kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Lampung. Selain itu, perhelatan ini juga menjadi ajang promosi potensi pariwisata yang dimiliki setiap kabupaten dan kota yang ada di Lampung.

Festival yang diramaikan dengan karnaval, atraksi seni tradisional, pameran, dan berbagai lomba ini mulai diadakan sejak tahun 1990. Dalam perjalanannya, terdapat banyak variasi yang dilakukan. Karenanya, dari tahun ke tahun, terdapat perbedaan pada konten acara yang ditampilkan. Bagian acara yang selalu mendapat perhatian besar adalah karnaval karena melibatkan partisipasi dari semua lapisan masyarakat.

Pada Oktober 2012, diadakan Festival Krakatau XXII. Acara yang dibuka oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. ini berlangsung sangat meriah. Rangkaian acara berlangsung dari tanggal 6 Oktober sampai 13 Oktober 2012 dan dihadiri 22 duta besar negara-negara sahabat. Dalam rangkaian karnaval, ditampilkan pernak-pernik budaya tradisional Lampung, yang disandingkan dengan beraneka karya kreasi kontemporer.

Karnaval diisi dengan parade busana tradisional dari dua suku besar di Lampung, yaitu Sai Batin dan Pepadun. Ditampilkan p**a kesenian topeng tradisional tupping dan sekura yang menjadi salah satu kekhasan seni tradisional Lampung. Karnaval juga dimeriahkan peragaan busana kreasi kontemporer dari bahan kain tapis. Selain itu, atraksi unik seperti parade baris berbaris polisi cilik, marching band, dan gajah-gajah dari Taman Nasional Way Kambas juga ikut meramaikan Festival Krakatau.

Wisata Pulau Umang BantenSaat berlayar di atas speedboad, dari jauh terlihat sebuah p**au seolah mengambang di tengah la...
16/02/2016

Wisata Pulau Umang Banten

Saat berlayar di atas speedboad, dari jauh terlihat sebuah p**au seolah mengambang di tengah laut. Pasir putih yang mengelilingi p**au dengan luas 5 hektar terlihat begitu cantik. Beningnya air dengan semburat warna kebiruan menambah pesona Pulau Umang. Setiba disana, kalian bisa langsung menceburkan diri ke laut untuk merasakan segar dan dinginnya air sebening kristal atau mengambil kamera lalu berburu foto-foto cantik.
Kalau kalian datang karena pengin mengusir penat sambil melakukan olahraga air, kalian juga bisa melakukannya kok. Disini kalian bisa berenang, snorkeling, jetski, sun bathing, memancing, menikmati serunya banana boat, atau bermain bola di pinggir pantai. Saat snorkeling, kalian akan terpesona dengan jejeran terumbu karang berwarna-warni serta ikan-ikannya yang berenang begitu lihai. Dan kalau ingin membakar lemak, kalian juga bisa jogging mengelilingi p**au yang terbilang kecil ini.
Selain hembusan angin pantai yang begitu menyejukan, kalian pun dapat menanti detik-detik sunset dari gazebo yang banyak terlihat di sekitar pantai, atau sambil duduk-duduk di atas pasir putih yang lembut dengan secangkir teh. Karena atmosfirnya pantai, jangan lewatkan mencicipi kuliner seafood yang rasanya juara, yaitu ikan kerapu dan kakap merah di malam hari. Bisa digoreng ataupun dibakar. Rasanya tiada duanya deh. Dan sebelum p**ang, jangan lupa bawa oleh-oleh berupa souvenir berupa kaos, gantungan kuci serta souvenir yang terbuat dari kerang yang terbingkai begitu cantik.

Fasilitas di Pulau Umang

Travelers, biarpun p**au ini tergolong kecil, namun fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap lho. Disana terdapat cottage dan resort menghadap ke laut sehingga view yang didapat hamparan pasir putih dan birunya air laut. Ada juga pusat bisnis, tempat pertemuan, sunset lounge, kolam renang, fasilitas olahraga dan tempat karoke. Oh ya, kalau ingin dapat kamar, kalian mesti pesan jauh-jauh hari mengingat banyak wisatawan yang ingin menghabiskan waktu di Pulau Umang. Apalagi kalau lagi akhir pekan di liburan.
Kalau kamu pengin praktis dan tidak mau repot melakukan perencanaan liburan, kamu juga bisa ikut paket tur ke Pulau Umang. Jangan khawatir, ada banyak operator yang menyediakan paket wisata sambil melakukan berbagai kegiatan dengan tarif yang kompetitif. Paket murah yang ditawarkan travel agent bisa untuk 2 hari 1 malam atau 3 hari 2 malam bagi 2 – 5 orang per cottage. Mulai dari akomodasi lengkap, menjajal permainan di Pulau Umang, transportasi dan penginapan. Yang penting, kalian punya dana dulu untuk bisa menikmati pesona Pulau Umang Banten ini. Selamat berlibur.

Wisata Suku Baduy BantenSebutan "Baduy" merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat t...
16/02/2016

Wisata Suku Baduy Banten

Sebutan "Baduy" merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang agaknya mempersamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut. Mereka sendiri lebih s**a menyebut diri sebagai urang Kanekes atau "orang Kanekes" sesuai dengan nama wilayah mereka, atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo(Garna, 1993).

Konon pada sekitar abad ke XI dan XII Kerajaan Pajajaran menguasai seluruh tanah Pasundan yakni dari Banten, Bogor, priangan samapai ke wilayah Cirebon, pada waktu itu yang menjadi Rajanya adalah Prabu Bramaiya Maisatandraman dengan gelar Prabu Siliwangi. Kemudian pada sekitar abad ke XV dengan masuknya ajaran Agama Islam yang dikembangkan oleh saudagar-saudagar Gujarat dari Saudi Arabia dan Wali Songo dalam hal ini adalah Sunan Gunung Jati dari Cirebon, dari mulai Pantai Utara sampai ke selatan daerah Banten, sehingga kekuasaan Raja semakin terjepit dan rapuh dikarenakan rakyatnya banyak yang memasuki agama Islam. Akhirnya raja beserta senopati dan para ponggawa yang masih setia meninggalkan keraan masuk hutan belantara kearah selatan dan mengikuti Hulu sungai, mereka meninggalkan tempat asalnya dengan tekad seperti yang diucapkan pada pantun upacara Suku Baduy “ Jauh teu puguh nu dijugjug, leumpang teu puguhnu diteang , malipir dina gawir, nyalindung dina gunung, mending keneh lara jeung wiring tibatan kudu ngayonan perang jeung paduduluran nu saturunan atawa jeung baraya nu masih keneh sa wangatua” Artinya : “jauh tidak menentu yang tuju ( Jugjug ),berjalan tanpa ada tujuan, berjalan ditepi tebing, berlindung dibalik gunung, lebih baik malu dan hina dari pada harus berperang dengan sanak saudara ataupun keluarga yang masih satu turunan“

Keturunan ini yang sekarang bertempat tinggal di kampong Cibeo (Baduy Dalam)
dengan cirri-ciri : berbaju putih hasil jaitan tangan (baju sangsang), ikat kepala putih, memakai sarung biru tua (tenunan sendiri) sampai di atas lutut, dan sifat penampilannya jarang bicara (seperlunya) tapi amanah, kuat terhadap Hukum adat, tidak mudah terpengaruh, berpendirian kuat tapi bijaksana.

Versi lain menurut cerita yang menjadi senopati di Banten pada waktu itu adalah putra dari Prabu Siliwangi yang bernama Prabu Seda dengan gelar Prabu Pucuk Umun setelah Cirebon dan sekitarnya dikuasai oleh Sunan Gunung Jati, maka beliau mengutus putranya yang bernama Sultan Hasanudin bersama para prajuritnya untuk mengembangkan agama Islam di wilayah Banten dan sekitarnya. Sehingga situasi di Banten Prabu Pucuk Umun bersama para ponggawa dan prajurutnya meninggalkan tahta di Banten memasuki hutan belantara dan menyelusuri sungai Ciujung sampai ke Hulu sungai , maka tempat ini mereka sebut Lembur Singkur Mandala Singkah yang maksudnya tempat yang sunyi untuk meninggalkan perang dan akhirnya tempat ini disebut GOA/ Panembahan Arca Domas yang sangat di keramatkan

Keturunan ini yang kemudian menetap di kampung Cikeusik ( Baduy Dalam ) dengan Khas sama dengan di kampong Cikeusik yaitu : wataknya keras,acuh, sulit untuk diajak bicara (hanya seperlunya), kuat terhadap hukum Adat, tidak mudah menerima bantuan orang lain yang sifatnya pemberian, memakai baju putih (blacu) atau dari tenunan serat daun Pelah, iket kepala putih memakai sarung tenun biru tua (diatas lutut).

Ada juga yang mengatakan bahwa yang dimaksud suku Pengawinan adalah dari percampuran suku-suku yang pada waktu itu ada yang berasal dari daerah Sumedang, priangan, Bogor, Cirebon juga dari Banten. Jadi kebanyakanmereka itu terdiri dari orang-orang yang melangggar adat sehingga oleh Prabu Siliwangi dan Prabu Pucuk Umun dibuang ke suatu daerah tertentu. Golongan inipun ikut terdesak oleh perkembangan agama Islam sehingga kabur terpencar kebeberapa daerah perkampungan tapi ada juga yang kabur kehutan belantara, sehingga ada yang tinggal di Guradog kecamatan Maja, ada yang terus menetap di kampong Cisungsang kecamatan Bayah, serta ada yang menetap di kampung Sobang dan kampong Citujah kecamatan Muncang, maka ditempat-tempat tersebut di atas masih ada kesamaan cirikhas tersendiri. Adapun sisanya sebagian lagi mereka terpencar mengikuti/menyusuri sungai Ciberang, Ciujung dan sungai Cisimeut yang masing-masing menuju ke hulu sungai, dan akhirnya golongan inilah yang menetap di 27 perkampungan di Baduy Panamping ( Baduy Luar ) desa Kanekes kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak dengan cirri-cirinya ; berpakaian serba hitam, ikat kepala batik biru tua, boleh bepergian dengan naik kendaraan, berladang berpindah-pindah, menjadi buruh tani, mudah diajak berbicara tapi masih tetap terpengaruh adanya hukum adat karena merekan masih harus patuh dan taat terhadap Hukum adat

Tanjung Lesung BantenPantai ini dinamakan Pantai Tanjung Lesung karena lokasinya berupa daratan yang menjorok ke laut mi...
16/02/2016

Tanjung Lesung Banten

Pantai ini dinamakan Pantai Tanjung Lesung karena lokasinya berupa daratan yang menjorok ke laut mirip Ujung Lesung. Pantai yang memiliki luas sekitar 150 ha ini resmi dibuka sejak pertengahan Januari 1998. Meski terbilang baru, fasilitas pendukung di kawasan Wisata Pantai Tanjung Lesung ini relatif lengkap. Panorama alamnya yang indah, pasir putihnya yang halus, dan anginnya yang berhembus pelan membuat kawasan Pantai Tanjung Lesung terasa begitu spesial ketika dikunjungi bersama keluarga atau kolega. Hamparan pasir pantainya yang landai dengan luas mencapai 15 km memberi ruang kepada Anda untuk berjemur, berolahraga, baik sepak bola maupun voli pantai, dan lain sebagainya. Kawasan Wisata Pantai Tanjung Lesung yang tidak menghadap langsung ke samudera lepas membuat tiupan angin dan deburan ombak kawasaan ini tidak terlalu besar sehingga dapat dengan leluasa berenang, menggunakan jet ski, dan snorkeling. Memancing merupakan aktivitas menarik lainnya karena kawasan ini merupakan rumah bagi banyak ikan. Bagi Anda yang ingin menikmati kekayaan hayati dan pesona bawah laut yang ada di Objek Wisata Pantai Tanjung Lesung ini, disediakan peralatan menyelam. Dengan menyelam, Anda akan terpukau melihat terumbu karang, ubur-ubur beraneka warna, siput-siput kecil dengan cangkang yang unik, dan berbagai jenis ikan-ikan. Jika ingin mempelajari cara transpalasiterumbu karang, Anda dapat mengunjungi lokasi konservasi yang berada di tengah laut. Bila bosan berada dipantai, kunjungilah desa wisata yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengrajin patung badak bercula satu dan minuman dari daun sirih atau melihat-lihat kehidupan nelayan kampung cipanon. Untuk menikmati keindahan Pulau Liwungan, Anda bisa menyewa speed boat dengan waktu tempuh sekitar 35 menit dari Cipanon. Di p**au seluas sekitar 50 ha dan konon hanya dihuni oleh sepasang suami istri ini, Anda dapat menikmati keindahan Selat Sunda dan juga anak Gunung Krakatau. - See more at: http://wizid.blogspot.co.id/2014/02/objek-wisata-pantai-tanjung-lesung-pandeglang-banten.html .iKq1yk5l.dpuf

GALLERY LAMPU GENTURDilihat dari sejarah keberadaan kerajinan Lampu Gentur yang beralamat di kampung gentur rt 03/06 des...
15/02/2016

GALLERY LAMPU GENTUR

Dilihat dari sejarah keberadaan kerajinan Lampu Gentur yang beralamat di kampung gentur rt 03/06 desa jambudipa warungkondang cianjur jawa barat.dengan nomor telepon:(0263)272062.Fax:(0263)272062.Hp.085759473692.
Email:[email protected] berdiri sejak tahun 1965 tidak lupa adalah bapak Mus"in inisiator mulai dari ekperimen lentera minyak tanah terbuat dari limbah kaleng bekas dipadukan dengan kaca bekas rumah jaman dulu dengan peralatan seadanya hanya untuk keperluan para santri yang mau mengaji di pesantren Gentur,pada waktu itu akses penerangan listrik belum tersambung,dengan lambat laun keberadaan lampu gentur banyak diminati para kolektor untuk berbagai macam keperluan dekorasi ruangan dan koleksi di beberapa ruangan rumah,hotel,restauran,kafe,dll.kini kami dengan nama perusahaan UNI ANTIQUE LAMP.dengan menghadirkan beberapa koleksi terbaru kami dengan gaya modern klasik dari gaya mroko,medritania,oriental.sesuai kebutuhan konsumen dari lampu gantung,lampu tembok,lampu meja,tempat lilin dll.dengan material kuningan dipadukan dengan berbagai kaca bevel,kaca es flora yang berwarna-warni sesuai permintaan konsumen kebanyakan dengan variatif harga dari mulai harga Rp.70,000 hingga Rp.3000.000 dengan dua warna pilihan yaitu gold dan hitam klasik yang sangat artistik.

Sari Ciater SubangRute Wisata Ciater SubangDaerah Ciater memiliki udara yang sejuk, cenderung dingin. Jika Anda sedang d...
15/02/2016

Sari Ciater Subang

Rute Wisata Ciater Subang
Daerah Ciater memiliki udara yang sejuk, cenderung dingin. Jika Anda sedang dalam kendaraan menuju lokasi pemandian air panas Ciater, maka Anda akan menyaksikan pemandangan alam yang sangat indah dengan melewati kebun-kebun teh nan hijau. Ini sangat menyegarkan mata! Dari Bandung, Ciater dapat ditempuh baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Jarak antara Ciater dengan Kota Bandung hanyalah sekitar 32 km dan memakan waktu tempuh sekitar 30 menit. Jika Anda sedang menikmati wisata Lembang, maka pergi menuju lokasi wisata Ciater hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai, berjarak sekitar 15 km. Dari kawah Gunung Tangkuban Perahu, jarak ke Ciater hanya sekitar 7 km saja.

Jika Anda berangkat dari Jakarta, rute perjalanan Jakarta – Ciater dapat ditempuh melalui 2 opsi jalur, yaitu lewat jalur Puncak (212 km) dan jalur tol Cikampek – Bekasi (185 km).

Jika Anda menggunakan angkutan umum, maka setelah tiba di kota Bandung, Anda selanjutnya dapat mengambil angkot menuju terminal Ledeng. Lalu, dari terminal ini Anda naik lagi angkot jurusan Ledeng – Lembang. Dan setelah tiba di terminal Lembang, Anda dapat mengambil angkutan umum jurusan Lembang – Subang. Dari terminal Lembang, perjalanan ke Wisata Ciater hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Anda akan turun di Jln. Cagak, Kecamatan Ciater dan telah sampai di lokasi kolam air panas Ciater tersebut.

Pemandian Air Panas Ciater Subang
Untuk dapat masuk ke tempat wisata Ciater Subang ini, Anda harus membayar tiket masuk wisata sebesar Rp 14 ribu dan untuk menikmati pemandian air panas Ciater Subang, maka Anda harus membayar tiket mandi air panas sebesar Rp 80 ribu per orang. Harga 80 ribu ini untuk pemandian air panas yang berbentuk kolam, jika Anda ingin tempat pemandian air panas yang lebih sederhana, maka biayanya sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu. Harga kolam pemandian air panas Ciater yang bervariasi ini menjadi opsi yang dapat Anda pilih sesuai dengan keinginan Anda.

Air panas di Ciater mengandung kalsium, magnesium, chloride, sulfat, thermo, mineral, serta hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu 38,5 equiv persen, juga dengan tingkat keasamannya yang sangat tinggi, yaitu ph 2,45. Air panas di Ciater ini dapat mengobati penyakit kulit, juga berkhasiat untuk terapi penyembuhan rematik, gangguan syaraf dan tulang, serta penyembuhan kelumpuhan yang diakibatkan oleh penyakit darah tinggi atau stroke. Oleh karena itu, sejumlah tempat di Ciater juga menyediakan fasilitas terapi pengobatan. Ini tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka yang hendak melakukan terapi berendam air panas alam secara rutin.

Capolaga SubangSurga tersembunyi ini bernama Capolaga Adventure Camp. Lokasinya berada di Cicadas, Kabupaten Subang. Dar...
15/02/2016

Capolaga Subang

Surga tersembunyi ini bernama Capolaga Adventure Camp. Lokasinya berada di Cicadas, Kabupaten Subang. Dari Bandung, Anda bisa jalan ke arah kawasan wisata Ciater. Di titik pertigaan antara Bandung, Ciater, dan Desa Cicadas Kabupaten Subang, jangan berbelok dan turun ke kanan, tetapi berbeloklah ke kiri, ke arah Desa Cicadas. Tak kurang dari lima belas menit, Anda akan menemui kawasan wisata alam Capolaga Adventure Camp.

Untuk mencapai kawasan ini, Anda tidak perlu menghabiskan waktu yang lama, cukup 1 jam dari arah Bandung, 1 jam dari Purwakarta, 30 menit dari Kota Subang, 30 menit dari Lembang, dan 15 menit dari Sagalaherang. Ini karena lokasinya yang tepat di perbatasan Kabupaten Bandung.

Banyak pemandangan alam yang cantik nan menenangkan di sini. Ditambah lagi dengan sungai berair jernih dan empat curug yang eksotis, seperti Curug Cimuja, Curug Karembong, Curug Sawer dan Curug Goa Badag.

Kawasan ini benar-benar tepat disebut sebagai surga di Bandung, karena tidak hanya menyajikan pemandangan alam yang indah, tetapi juga kawasan yang bersih bebas polusi. Ini bisa dilihat dari sikap pengelola yang mengingatkan pengunjung untuk menjaga lingkungan dengan membagikan tas plastik untuk setiap orang. Tas plastik yang dibagikan ditujukan sebagai tempat buang sampah, mencegah pengunjung membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, keasrian dan kenyamanan lokasi wisata ini sangat terjaga.

Untuk Anda yang akan berkemah di sini juga dilarang menggunakan bahan kimia di sungai. Jika mau mandi atau mencuci, sudah disediakan kamar mandi dan tempat mencuci.

Salah satu daya tarik wisata di tempat ini adalah keberadaan curugnya. Curug pertama adalah Curug Cimuja. Curug ini terletak di kawasan paling hulu. Dulu curug ini sering digunakan untuk memuja dan bersemedi memohon sesuatu. Pemujaan biasanya dilakukan pada malam hari. Bila sang pemuja sudah selesai menyampaikan doa-doanya, ia harus mandi pada malam hari di bawah tumpahan curug ini.

Kopi AromaKOPI yang melegenda di Kota Bandung tidak salah lagi pasti Kopi Aroma. Toko sekaligus pabrik di Jalan Banceuy ...
11/02/2016

Kopi Aroma

KOPI yang melegenda di Kota Bandung tidak salah lagi pasti Kopi Aroma. Toko sekaligus pabrik di Jalan Banceuy Nomor 51 sudah tersohor ke mana-mana. Tak hanya orang Bandung, tapi orang luar Bandung pun banyak yang sengaja mendatangi toko ini untuk membeli kopi yang harumnya sangat menggoda.
Tokonya memang tidak terlalu mencolok di antara toko-toko onderdil di jalan tersebut. Tapi ketika bertanya pada orang di kawasan itu pasti sudah tidak akan salah menunjukkannya pada sebuah toko yang dari depan terlihat kecil. Persis di ujung Jalan Pecinan Lama ke arah Banceuy.
Tak ada plang namun di atas bagian depan toko itu ada tulisan Aroma Fabrik-Kopi. Di ruangan depan ada semacam etalase yang memanjang di dalamnya terdapat biji-biji kopi. Kemudian di dua sudut ruangan itu ada mesin penggilng kopi. Di bagian lain di tembok ruangan itu tertempel seperti pamflet berwarna merah.
Isi pamflet itu menunjukkan bahwa Kopi Aroma saat prosesnya menggunakan kayu karet saat pembakaran. Disebutkan juga asap yang keluar dari pembakaran dari kayu itu memberikan efek pada keharuman kopi. Penggunaan kayu karet sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun untuk menjaga kekhasan Kopi Aroma.
Jumat (9/1/2015) sore itu banyak konsumen yang hendak beli kopi. Usianya dari penampilan dan mukanya masih relatif muda. Para pelayan yang menggunakan baju cokelat dengan cekatan memberikan pelayanan. “Mau yang arabika atau robusta. Arabika seperempat kilo harganya Rp 20.000. Kalau yang robusta Rp 15.000,” katanya.
Kopi yang dijual di Kopi Aroma hanya dua jenis kopi, yakni robusta dan arabika. Dikutip dari Wikipedia kopi robusta tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, temperatur 21-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika.
Adapun kopi arabika menurut Wikipedia memiliki kandungan kafein sebasar 0.8-1.4% . ini awalnya berasal dari Brasil dan Etiopia. Kopi arabika tumbuh di daerah di ketinggian 700-1700 mdpl dengan suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bulan secara berturut-turut.
Dikutip dari Tempo.co, 23 Februari 2013, biji kopi arabika yang didatangkan ke Toko Aroma beral dari Aceh, Medan, Toraja, Flores, Bajawa, Pangalengan, dan Ciwidey. Sedangkan biji kopi robusta berasal dari Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Temanggung, dan Wonosobo.
Toko Aroma dibangun oleh Tan Houw Sian sejak 1930 silam itu. Kemudian Widyapratama, putra tunggal dari Tan Houw Sian, meneruskan usaha tersebut.
“Toko ini nyaris tumbang. Saat saya lahir, ayah sudah berusia 53 tahun,” ujarnya seperti dituturkan kepada Tempo. “Antara 1966 hingga 1970 toko ini hidup tidak, mati tidak.”

Yang unik Kopi Aroma masih mempertahankan kemasan gaya lama. Kopi-kopi dari sana hanya dimas**an ke kantong kertas yang di bagian luarnya dibungkus plastik. Di kantung kertas tersebut tertulis merek yang masih menggunakan Bahasa Belanda, Koffie Fabriek Aroma

Address

Bandung Satu
40162

Telephone

081224057938

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when IndieNavigation's Tour and Travel posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share


Other Eco Tours in Bandung Satu

Show All