
31/10/2020
Kisah dari Gunung Puntang: Semua berawal dari apa yang ada didepan mata.
Angin pertengahan bulan juli 2020 lalu membawa kami ke salahsatu perkebunan kopi terbaik di Jawa Barat, yang menurut banyak cerita para penggiat kopi nasional merupakan titik episentrum kebangkitan kopi Specialty di Indonesia.
Lokasinya cukup dekat, hanya sepelemparan batu dari kota Bandung. Di gunung Puntang Cimaung kami menjumpai teman yg sudah kami kenal sejak bulan februari, kang Ayi Sutedja, titik episentrum kebangkitan dari ragam kisah perkopian nasional.
Pada tahun 2016, dari 74 sampel biji kopi yang dipentaskan oleh kementerian perdagangan RI, biji biji kopi olahan kang Ayi berhasil menjadi yang terbaik. Keberhasilan ini membawa biji biji kopi kang Ayi masuk pada pentas Internasional yang diadakan oleh SCAA (Specialty Coffee Association of America) di Atlanta Georgia USA pada 15-17 april 2016.
Dan hasilnya kembali menjadi yang terbaik, kang Ayi mendapatkan nilai cupping tertinggi dengan skor 86,25 dan terlelang dengan harga USD 55 per kg (greenbean) atau sekitar 726.000 per kg nya jika dirupiahkan. Sebuah capaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Angin pertengahan bulan juli lalu ternyata membawa kami juga untuk belajar lebih banyak tentang kopi, keselarasan dengan alam dan kesederhanaan. Hal inilah yang membawa kang Ayi menjuarai banyak ajang ditahun-tahun selanjutnya.
Slide ke kiri untuk melihat kisah kang Ayi Sutedja, petani kopi dari gunung Puntang Jawa Barat.
Happy Weekend 💚