Mutiara Sunnah Umroh dan Haji

Mutiara Sunnah Umroh dan Haji FP Mutiara Sunnah: Info, Panduan, Inspirasi, Paket Perjalanan. Bergabunglah dengan kami sekarang!

UMROH HEMAT 26 AGUSTUS 2023 PEMBIMBING :USTADZ ADRIAL ABU YAHYA, LC 🔊JADWAL KEBERANGKATAN : 🗓️ INSYAALLAH 26 AGUSTUS 202...
13/07/2023

UMROH HEMAT 26 AGUSTUS 2023


PEMBIMBING :

USTADZ ADRIAL ABU YAHYA, LC



🔊JADWAL KEBERANGKATAN :



🗓️ INSYAALLAH

26 AGUSTUS 2023



✈️ MASKAPAI SAUDIA AIRLINES LANDING JEDDAH

👳‍♂️🧕 QUOTA 40 PAX

🛄PAKET UMROH 10 HARI



🏢 PT. MUTIARA SUNNAH MANDIRI

📃 IJIN UMROH KEMENAG RI NO. U 193/2021



💰 HARGA :

QUAD ( 1 KAMAR 4 ORANG )

💵 RP. 28.800.000,-

TRIPLE ( KAMAR 3 ORANG )

💵 RP. 30.500.000 ,-

DOUBLE ( 1 KAMAR 2 ORANG )

💵 RP. 32.000.000 ,-



🏨 HOTEL :

HOTEL MADINAH : CONCORDE AL KHAIR

HOTEL MEKKAH : GRAND AL MASSA

Pembimbing Jamaah:

USTADZ ADRIAL ABU YAHYA, LC
Harga Termasuk:

TICKET EKONOMI PP|
VISA UMROH|
HANDLING BANDARA JEDDAH / MADINAH|
TRANSPORTASI & CITY TOUR|
MAKAN 3 KALI DI HOTEL|
ASURANSI COVID|
MUTHAWWIF / TOUR GUIDE|
HANDLING HOTEL|
FREE SARUNG KOPER 24"|
FREE AYAM AL BAIK|
FREE CITY TOUR THAIF|
FREE KULINER RESTO ARAB
Harga Tidak Termasuk:

TIKET DOMESTIK|
PEMBUATAN PASSPORT|
KELEBIHAN BAGASI|
PERLENGKAPAN 1.100.000 TANPA KOPER BAGASI
Keunggulan/Kelebihan:

DI BIMBING MANASIK UMROH SESUAI SUNNAH|
USTADZ AHLU SUNNAH WAL JAMA'AH|
HARGA TERJANGKAU|
MUTHAWWIF BERPENGALAMAN|
MUTHAWWIFAH BERPENGALAMAN|
KAJIAN DI MADINAH DAN MEKKAH
Syarat dan Ketentuan:

PASPORT MINIMAL 2 SUKU KATA ( EXPIRED MINIMAL 10 BULAN DARI TANGGAL KEBERANGHKATAN )|
VAKSIN DOSIS 3 LENGKAP / BOOSTER|
HARGA SEWAKTU-WAKTU BISA BERUBAH MENGIKUTI KEBIJAKAN PEMERINTAH BERKAITAN DENGAN KOMPONEN BIAYA UMROH ( TIKET, PROVIDER DAN LAINYA )

Tahun 2023 ini USD 26rb. Kemungkinan tahun depan bisa naik menjadi 27/28 rb In shaa Allah tahun depan bikin 3 Type.Furod...
12/07/2023

Tahun 2023 ini USD 26rb.
Kemungkinan tahun depan bisa naik menjadi 27/28 rb

In shaa Allah tahun depan bikin 3 Type.

Furoda VIP : 27/28 Rb USD
Furoda biasa: 25/26 Rb USD
Haji jalur khusus : 210 juta

mudah-mudah Allah subhanahu wa ta'alaa mudahkan

12/07/2023

APA SETELAH HAJI ?

Oleh: Fariq Gasim Anuz

🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋

Segala puji bagi Allah yang telah memilih jamaah haji sekalian sebagai tamu-tamuNya. Ini merupakan karunia Allah yang sangat besar, dimana jutaan umat Islam yang ingin datang ke tanah suci menunaikan ibadah haji tapi masih belum dapat izin dari Allah, ada saja halangan yang datang. Adapun jamaah sekalian telah mendapatkan kemudahan dari Allah sehingga dapat merampungkan manasik haji, semoga Allah mencatatnya sebagai haji yang mabrur diampuni segala dosa kita dan agar jamaah haji diberi perlindungan dan keselamatan dalam perjalanan p**ang ke tanah air, amin!

🕋🕋🕋

Para ulama kita menyebutkan tanda-tanda haji yang mabrur, diantaranya Imam Hasan Al Bashri rahimahullah berkata: Haji yang mabrur adalah agar ia p**ang dari ibadah haji menjadi orang yang zuhud dalam kehidupan dunia dan cinta akhirat. Allah berfirman yang artinya:

“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupa bagianmu di dunia”. (Surat Al-Qashash: 77)

Orang yang zuhud bukan berarti orang yang hanya beribadah di masjid dan tidak mau bekerja mencari harta untuk nafkah anak dan isteri tapi orang yang zuhud orang yang tidak diperbudak oleh hartanya, dunia boleh berada di tangannya tidak di hatinya, aktifitasnya dalam kehidupan dunia tidak melalaikannya dari ingat kepada Allah, mendirikan shalat yang lima waktu tepat pada waktunya, tidak memutuskan silaturahim, tetap rajin menuntut ilmu Islam lalu mengamalkan dan menda’wahkannya, tidak melupakan tanggung jawab mendidik isteri dan anak-anak. Orang yang zuhud adalah orang yang penghasilannya dari yang halal, bukan dari hasil renten, riba, suap, korupsi, mencuri, judi, pungli, memeras, menipu, memakan hak orang lain. Semoga Allah mengaruniakan kita semua rezeki yang halal, baik dan barakah serta dijauhkan dari segala pendapatan yang haram, amin!

🕋🕋🕋

Ada lagi yang mengatakan diantara tanda haji yang mabrur adalah setelah p**ang dari menunaikan ibadah haji, ia menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Menjadi lebih baik dalam hal tauhid. Jika ada diantara jamaah haji yang sebelum hajinya masih s**a pergi ke dukun untuk minta kekayaan, anak, jodoh, cepat naik pangkat dan lain-lain maka setelah kita haji dan bertaubat kepada Allah hendaklah kita tinggalkan hal tersebut karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya,

“Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir dengan apa yang telah diturunkan kepada Muhammad”.
(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al-Irwa` No. 2006)

Barangsiapa yang sebelum ia haji, s**a menyembelih sapi atau lainnya untuk dijadikan sebagai tumbal atau sesajen maka sekarang harus meninggalkannya dan menyembelih kurban hanya untuk Allah karena Allah berfirman yang artinya:

“Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah” (Surat Al- Kautsar 2)

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Katakanlah sesungguhnya shalatku, sesembelihanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Rabbul Alamin tidak ada sekutu bagiNya”
(Surat Al-An’aam: 162)

Barangsiapa yang sebelum ia haji, masih mempercayai ramalan bintang maka tinggalkanlah dan bertawakallah kepada Allah semata. Barangsiapa yang sebelum hajinya masih mengkeramatkan keris dan jimat-jimat, maka sekarang musnahkanlah segala jimat yang kita miliki.

Barangsiapa yang sebelum hajinya masih s**a meruwat bumi untuk menghindarkan bencana, maka sekarang bertaubatlah dan tinggalkan upacara syirik itu, bergantunglah kepada Allah karena yang dapat menghindarkan bencana hanya Allah semata.
Barangsiapa yang sebelum hajinya masih mengkeramatkan sapi yang dikeluarkan setiap tanggal sepuluh Muharram bahkan berebut untuk memperoleh kotorannya yang dianggap dapat memberikan keberkahan, maka ketahuilah itu adalah perbuatan syirik.
Barangsiapa yang sebelum hajinya masih meyakini bahwa nasib sial akan menimpanya jika bepergian hari Selasa atau Sabtu juga untuk menentukan waktu pernikahan harus dihitung secara cermat karena kalau tidak pas harinya akan menimbulkan kesialan, maka itu semua adalah syirik. Allah tidak mengampuni dosa syirik kecuali jika pelakunya bertaubat, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat. Allah mengharamkan surga bagi orang yang berbuat syirik. Adapun orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan keimanan mereka dengan kesyirikan maka mereka mendapatkan keamanan dan hidayah dari Allah Taala.

🕋🕋🕋

Hendaklah jamaah haji memperbaiki ibadahnya kepada Allah, shalat yang lima waktu jangan sampai ditinggalkan, zakat maal harus dikeluarkan dan shaum di bulan Ramadhan harus dijalankan. Segala ibadah kita laksanakan dengan penuh rasa cinta kepada Allah yang telah memberikan kepada kita nikmat yang tidak terhingga. Kita siap mengorbankan harta, tenaga dan waktu kita demi menggapai ridha Allah.

🕋🕋🕋

Hendaklah kita perbaiki muamalah kita dengan orang tua yang telah melahirkan dan mendidik kita sejak kecil. Jangan sampai kita menyakiti hati mereka dan hendaklah selalu berbakti dan memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya. Jika orang tua kita telah meninggal dunia hendaklah kita selalu mendoakan untuk mereka.

Bagi para suami hendaklah perbaiki muamalah dengan isterinya jangan mudah marah dan membentak isterinya jika berbuat kesalahan. Lakukanlah hal-hal yang menyenangkan isteri selama tidak bertentangan dengan syariat. Didiklah isteri dengan nasehat, membawanya ke majelis ta’lim, membelikannya buku yang bermanfaat. Juga didiklah isteri dengan memberi Keteladanan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya,
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya dan saya adalah orang yang paling baik diantara kalian terhadap keluargaku”.

Bagi para isteri perbaikilah muamalah dengan suami jadilah isteri yang taat.. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila wanita shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan memelihara kemaluannya, maka ia masuk surga dari pintu-pintu mana saja yang ia mau”.

Ketaatan kepada suami dalam hal yang makruf saja adapun dalam hal maksiat tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal maksiat kepada Allah Al-Khaliq.

Ketika suami baru datang dari pekerjaan janganlah disambut dengan berbagai macam problem dan hal-hal yang tidak menyenangkan tetapi sambutlah dengan senyum, sediakanlah makan dan minum serta biarkanlah suami untuk istirahat dulu setelah itu barulah sampaikan segala problem yang ada niscaya suami sudah lebih siap untuk mendengarkannya.

Bagi para orang tua perbaikilah dalam pendidikan terhadap anak-anak, mereka merupakan amanat yang kelak kita akan diminta pertanggungjawabannya di hari akhir. Didiklah mereka dengan memberikan contoh yang baik, sekolahkanlah mereka di tempat yang baik, awasilah pergaulan mereka. Selalulah berdoa kepada Allah agar melindungi dan menjaga mereka dari segala kejahatan dan keburukan karena doa orang tua untuk anaknya insya Allah mustajab.

🕋🕋🕋

Bagi kaum muslimah perbaikilah dalam hal berbusana, tutuplah aurat anda dan jangan diperlihatkan kepada laki-laki yang bukan mahramnya. Allah berfirman yang artinya,

“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, (Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka). Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Surat Al-Ahzab: 59)

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.
(Surat An-Nuur: 31)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya,

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah saya lihat keduanya (sebelum ini), (pertama) suatu kaum yang memiliki cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakannya untuk memukul manusia dan (kedua) wanita yang berpakaian tapi telanjang berjalan berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau surga padahal bau surga itu tercium dari jarak yang sekian dan sekian jauhnya”. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim)

Masih banyak diantara jamaah haji wanita yang berpakaian tapi telanjang, belum sempurna menutup auratnya, masih ada yang terlihat lehernya, terlihat lengannya, menutup aurat dengan pakaian yang ketat sehingga membentuk lekak lekuk tubuhnya, berpakaian dengan bahan yang tipis dan transparan sehingga terlihat kulitnya, pada hakekatnya mereka masih telanjang dan diancam tidak masuk surga. Hendaklah jamaah haji wanita menjadi sadar setelah menangis dan memohon ampun kepada Allah pada saat wuquf di Arafah, apakah kita ulangi kembali dosa-dosa kita?

Hendaklah jamaah haji wanita menjadi teladan bagi kaum muslimah di tanah air yang sedang dilanda dekadensi akhlak dan moral, didiklah putri-putri kita agar berbusana muslimah, nasehatilah mereka agar tidak keluar rumah dengan menggunakan celana pendek, celana panjang lebih-lebih celana yang sangat ketat dan perutnya terlihat, innaalillahi wa innaa ilaihi raajiuun.

Hendaklah jamaah haji wanita berdandan dan bersolek mempercantik diri, tetapi untuk siapa? Bukan untuk orang-orang diluar rumah tapi untuk suami di rumah. Kenyataan yang ada banyak dari kaum muslimah berdandan ketika keluar rumah padahal dilarang oleh Allah yang kita cintai, Allah berfirman yang artinya,

“Dan hendaklah kamu (isteri-isteri nabi) tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu."
(Surat Al-Ahzab: 33)

Ayat ini berlaku juga untuk segenap kaum muslimah dan mukminah.

🕋🕋🕋

Setiap hari kita berdoa memohon hidayah kepada Allah, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mempelajari jalan-jalan hidayah berupa ilmu yang bermanfaat karena masih banyak diantara jalan-jalan hidayah yang belum kita ketahui dibandingkan yang sudah kita ketahui. Jangan kita menganggap ini adalah hal yang baru kita dengar, kami sudah terbiasa dengan adat kami dan dalih-dalih lainnya yang tidak bisa diterima oleh syariat. Allah berfirman yang artinya,

“Dan apabila dikatakan kepada mereka: lkutilah apa yang telah diturunkan Allah mereka menjawab: Tidak, tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami. (Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” (Surat Al-Baqarah: 170)

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا

“Dan tidaklah boleh bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (p**a) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata”. (Surat Al-Ahzab: 36)

🕋🕋🕋

Hendaklah kita semua memperbaiki diri dalam hal tanggung jawab kita memperbaiki masyarakat. Bentengi aqidah umat dengan menyebarkan ilmu yang bermanfaat, dengan saling menasehati untuk menepati kebenaran dan nasehat menasehati untuk menetapi kesabaran, dengan saling bekerjasama dalam hal kebaikan dan taqwa. Tidak sedikit umat Islam di Indonesia murtad dari agamanya disebabkan kelengahan dan kelalaian kita. Benar, sebab mereka murtad adalah karena lemah iman ditambah lagi dengan lemah ekonomi, tapi apakah boleh kita diam dan berpangku tangan? Tidak, kita harus berbuat sesuai dengan kemampuan kita.

Apabila anda sebagai pejabat atau tokoh masyarakat, janganlah anda menghalangi dan mempersulit orang-orang yang ikhlas mengajak manusia untuk mentauhidkan Allah dan tidak berbuat syirik, untuk mengikuti sunnah Nabi dan tidak berbuat bid’ah.

Bagi orang tua yang mempunyai anak putri memakai jilbab atau cadar dukunglah mereka dan banggalah terhadap anak anda yang taat kepada Allah.

Semoga Allah menghiasi diri kita dan putra putri kita dengan akhlak yang mulia, aamiin.

Paket umroh dari Mutiara Sunnah, umroh sesuai dengan sunnah RasuluLLah shalallahu 'alayhi wasallam.Wa.me/628128244546
24/10/2022

Paket umroh dari Mutiara Sunnah, umroh sesuai dengan sunnah RasuluLLah shalallahu 'alayhi wasallam.
Wa.me/628128244546

Address

Grand Kota BIntang
Bekasi

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mutiara Sunnah Umroh dan Haji posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Mutiara Sunnah Umroh dan Haji:

Share

Category

Nearby travel agencies


Other Travel Services in Bekasi

Show All