Islah El Ummah

Islah El Ummah PT. Islah El Ummah Tour

23/05/2020
27/04/2020

Menguji Keaslian Alquran Melalui Matematika

Setiap muslim sudah pasti meyakini kebenaran Al Quran sebagai wahyu yang diturunkan Allah melalui Nabi Muhammad SAW. Muslim menjadikan Quran sebagai pedoman untuk beribadah hingga menjalani hidup.

Selain diyakini kebenarannya, keaslian Quran bisa dibuktikan secara matematika.

Prof Rashad Khalifa, seorang sarjana komputer warga AS yang berdarah Mesir menulis hasil penelitiannya Qur'an: Visual Presentation of The Miracle, yang mengungkapkan pertama kali misteri angka 19 di dalam Alquran.

Kenapa harus angka 19 yang dijadikan acuan? Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu ‘bilangan prima’ yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri.

Keistimewaan tersebut menunjukkan salah satu sifat Allah yakni ‘Maha Esa’. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni Maha Awal dan Maha Akhir (Surat ke-57 ayat).

Sehingga bisa disebut bahwa angka 19 bisa diartikan sebagai simbol Allah SWT yang memiliki sifat Maha Awal dan Maha Akhir.

Rashad mulai pembahasannya berangkat dari ayat, Wa 'alaiha tis'ata 'asyr (Di atasnya ada sembilan belas/QS al-Muddatstsir [74]:30).

Ayat ini dijadikan starting point di dalam mengemukakan temuannya bahwa angka 19 dalam ayat di atas ternyata adalah simbol kata kunci Alquran. Setiap kata, bahkan setiap huruf, dalam Alquran sangat sejalan dengan desain matematis yang melampaui capaian manusia ketika itu.

Buku ini bukan hanya membuktikan autentisitas dan orisinalitas pewahyuan Alquran, melainkan juga mengukuhkan kemukjizatan nabi-nabi terdahulu seperti Nuh, Ibrahim, Musa, Daud, dan Isa AS.

Dengan mencermati bukti-bukti dan penjelasan yang ditampilkan dalam buku ini, pembaca akan memperoleh keyakinan kuat akan orisinalitas pewahyuan Alquran.

Sejak saat itu banyak temuan-temuan lain berkaitan dengan angka 19 dalam Al Quran.

Berikut adalah hasil temuan Rashad Khalifa pada tahun 1976 tersebut,

1. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu diawali dengan bacaan ‘Basmalah’ sebagai statement pembuka, yaitu “Bismillaahirrahmaanirraahiim” (yang artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”). Ternyata bacaan ‘Basmalah’ tersebut (dalam bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X1).

2. Bacaan ‘Basmalah’ terdiri dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman – Arrahim. Penelitian menunjukkan jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakan kelipatan angka 19.

Jumlah kata ‘Ismi’ dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah (atau 19 X 1)
Jumlah kata ‘Allah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah (atau 19 X 142)
Jumlah kata ‘Arrahman’ dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah (atau 19 X 3)
Jumlah kata ‘Arrahim’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6)
3. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran sebanyak 114 surat (atau 19 X 6).

4. Bacaan ‘Basmalah’ dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6), dengan perincian sbb. :

Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke-27 ayat : 30.
Berbeda dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang khusus sengaja tidak diawali bacaan ‘Basmalah’ karena isinya merupakan ayat-ayat perang.
Pada surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya bacaan ‘Basmalah’, dan kalau bilangan surat dan ayatnya dijumlahkan hasilnya merupakan kelipatan angka 19, yaitu 27 + 30 = 57 (atau 19 X 3 ).
5. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27 ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari surat ke-9. Surat ke : 9, 10, 11, …, 25, 26, 27 urutan surat ke : 1, 2, 3, …, 17, 18, 19.

6. Dari point 5, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-9 sd. ke-27, (9+10+11+…+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 (atau 19 X 18).

7. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1) dan 76 huruf (atau 19 X 4).

8. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9) terdiri dari 38 kata (atau 19 X 2).

9. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10) terdiri dari 57 kata (atau 19 X 3).

10. Wahyu terakhir (Surat ke-110) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1), dan ayat pertama dari Surat ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (19 X 1).

11. Wahyu yang pertama kali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 (Surat ke- 112).

12. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat (atau 19X1) dan 304 huruf (atau 19 X 16). Selain itu juga ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut / dihitung mundur dari belakang Quran. surat ke : 114, 113, 112, …, 98, 97, 96 urutan surat ke : 1, 2, 3, …, 17, 18, 19.

13. Dari point 12, apabila bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-114 sd. ke-96, (114+113+112+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 (atau 19 X 105).

14. Penulis juga menemukan bahwa surat-surat yang memiliki 8 (delapan) ayat dan 11 (sebelas) ayat-lah yang paling banyak terdapat dalam Quran, yakni masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah surat. Disusul kemudian surat-surat yang memiliki 3 (tiga), 19 (sembilan belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tigapuluh), dan 52 (lima puluh dua) ayat, yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) buah surat. Apabila dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan kelompoknya maka hasilnya merupakan kelipatan angka 19, yaitu sebagai berikut:

Surat ke : 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri : 8 ayat;
Surat ke : 62, 63, 93, 100,101 masing-masing terdiri : 11 ayat.
Apabila jumlah ayat-ayat dijumlahkan : 8+11 = 19, (19 X 1)
Surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri : 3 ayat
Surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri : 19 ayat
Surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri : 29 ayat
Surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri : 30 ayat
Surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri : 52 ayat
*Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 3 + 19 + 29 + 30 + 52 = 133, (atau 19 X 7).
15. Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia ini yang memiliki tanda-tanda khusus (initials) berupa huruf-huruf (code letters) atau sebagaimana disebut dalam bahasa Arab “Muqatta-’aat” yang artinya “kata singkatan”.

16. Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14 (empat belas) macam kombinasi dari 14 (empatbelas) huruf-huruf “Muqatta-’aat”. 14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra’, kaf, ha’, yaa’, ain, shad, tha’, shin, qaf, nun, dan kha’.

17. 29 surat itu adalah surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 50, dan 68. Maka apabila bilangan dari banyaknya huruf, banyaknya kombinasi, dan banyaknya surat dijumlahkan maka hasilnya merupakan kelipatan 19, yaitu 14 + 14 + 29 = 57 (atau 19 X 3).

18. Tanda-tanda dengan kata singkatan ini, ahli tafsir mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat ‘mutasyaabihaat’, ada p**a yang berpendapat huruf-huruf abjad itu berfungsi untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan bacaan-bacaan dalam Quran. Namun berkat penemuan angka 19 kini terbukalah maksud sesungguhnya dari adanya huruf-huruf “Muqatta-’aat” tersebut, yaitu berfungsi sebagai penjaga keaslian / keautentikan Quran karena berhubungan dengan angka 19.

19. Surat ke-68 diawali huruf ‘Nun’. Setelah diteliti jumlah huruf ‘Nun’ yang terdapat pada surat tersebut (133 = 19 X 7) merupakan kelipatan 19. Berikut terjemahan surat ke-68 ayat 2-6 : “Nun. Berkat kemuliaan Tuhanmu, engkau (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila, dan sesungguhnya bagimu pahala yang besar, dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur, maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara kamu yang gila.”

20. Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf ‘Qof’. Setelah diteliti huruf ‘Qof’ yang terdapat pada kedua surat tersebut sebanyak 114 huruf (57 + 57 = 114 = 19 X 6). Ada yang berpendapat bahwa huruf ‘Qaf’ ini singkatan dari kata ‘Quran’ karena Quran terdiri dari 114 surat. Hal lain yang mengherankan adalah Allah biasanya menyebut kaumnya Nabi Luth dengan kalimat “Qaumu Luuth” yang ditemukan sebanyak 12 kali dalam Quran, namun pada surat ke-50 ayat 13, sebutan tersebut berganti menjadi “Ikhwanu Luuth” yang artinya “saudara-saudaranya Nabi Luuth”. Tampaknya Allah sengaja menghilangkan unsur ‘Qaf’ dalam kalimat tersebut agar jumlah huruf ‘Qaf’ dalam Quran tetap berkelipatan 19, sebab jika tidak diganti maka jumlahnya bertambah menjadi 115. Berikut terjemahan surat ke-50 ayat : 1-2 : “Qaaf, demi Al Quran yang sangat mulia, mereka tercengang lantaran datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir : “Ini sesuatu perkara yang amat aneh”.”

21. Surat ke-42 diawali huruf ‘Ain’, ‘Sin’, dan ‘Qof’. Setelah diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut pada surat ke-42 (98 + 54 + 57 = 209 = 19 X 11) merupakan kelipatan 19.

22. Surat ke-36 diawali huruf ‘Ya’, dan ‘Sin’. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat ke-36 (237 + 48 = 285 = 19 X 15) merupakan kelipatan 19.

23. Surat ke-13 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-13 (605 + 480 + 260 +137 = 1482 = 19 X 78) merupakan kelipatan 19.

24. Surat ke-7 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-7 (2529 + 1530 + 1164 + 97 = 5320 = 19 X 280) merupakan kelipatan 19.

25. Surat ke-19 diawali huruf ‘Kaf’, ‘Kha’, ‘Ya’, Ain, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat ke-19 (137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798 = 19 X 42) merupakan kelipatan 19.

26. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf ‘Shod’. Total jumlah huruf ‘Shod’ dalam ketiga surat tersebut (97 + 26 + 29 = 152 = 19 X 8 ) ternyata merupakan kelipatan 19.Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69 ditemukan kata ‘basthatan’ (jika dieja terdiri dari huruf ba’, shod, tho’, ta’). Padahal lazimnya kata tersebut haruslah dieja dengan huruf ba’, sin, tho’, ta’ (contohnya pada surat ke-2 ayat 247). Menurut riwayat, pada saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril menyuruh Nabi Muhammad menuliskan kata ‘basthatan’ dengan huruf shod, namun unsur huruf ‘shod’ itu tetap harus dibaca sebagai huruf ‘sin’, dan hal ini ditandai dengan huruf sin tersebut ditempatkan sebagai huruf kecil di atas huruf ‘shod’. Tampak sekali bahwa Allah memberi tambahan huruf ‘shod’ agar jumlahnya dalam Quran menjadi berkelipatan 19, sebab jika tidak maka jumlahnya berkurang menjadi 151. Berikut terjemahan surat ke-7 ayat 69 : “Apakah kamu (tidak percaya) dan heran ketika datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu ? Dan ingatlah ketika Allah menjadikan kamu sebagai angkatan pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah ‘melebihkan’ kekuatan tubuh dan perawakanmu.”

27. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf ‘Ha’ dan Mim. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke-40 64 380
Surat ke-41 48 276
Surat ke-42 53 300
Surat ke-43 44 324
Surat ke-44 16 150
Surat ke-45 31 200
Surat ke-46 36 225 +92 + 1855 = 2147 (atau 19 X 113 )
28. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke-10 1319 + 913 + 257 = 2489 19 X 131
Surat ke-11 1370 + 794 + 325 = 2489 19 X 131
Surat ke-12 1306 + 812 + 257 = 2375 19 X 125
Surat ke-14 585 + 452 + 160 = 1197 19 X 63
Surat ke-15 493 + 323 + 96 = 912 19 X 48
29. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Mim’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.

Surat ke-2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 19 X 521
Surat ke-3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 19 X 298
Surat ke-29 774 + 554 + 344 = 1672 19 X 88
Surat ke-30 544 + 393 + 317 = 1254 19 X 66
Surat ke-31 347 + 297 + 173 = 817 19 X 43
Surat ke-32 257+ 155 + 158 = 570 19 X 30
Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatar belakangi komposisi literer Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Illahi, bukan karya manusia.

Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yang tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus membawa tema utamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur, dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan, disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar belakanginya.

Selanjutnya angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhan Quran. Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan cara menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan.

*dirangkum dari sumber 20/04/2020

11/04/2020

Kabar baik👍

Palestina C-19🦠 tidak ada yang mati! ✌

Berita super ...
Obat untuk virus C19 telah tercapai ⬇

Informasi dari Negara islam Palestina :
Virus tidak menyebabkan Kematian.

[Resep sederhana]
1. * lemon * 🍈
2. * Teh * ☕

Minumlah teh panas setelah dicampur
Perasan lemon
-Dapat segera membunuh virus
-Dapat sepenuhnya menghilangkan virus dari tubuh🦠

Dua bahan ini membuat sistem kekebalan tubuh menjadi bersifat basa:
Karena ketika malam tiba,
Sistem tubuh menjadi bersifat asam,
Kemampuan defensif juga akan berkurang.

Itu sebabnya orang Palestina santai saja dengan virus itu,di Palestina, semua orang minum segelas air panas dengan sedikit lemon di malam hari karena telah terbukti membunuh virus.

Bagikan dengan keluarga dan teman kami,
Dengan cara ini kita tidak akan terinfeksi virus.

18/03/2020

*Tambahan Wawasan dalam Menyikapi Wabah Corona 😗

كتب الشيخ: أحمد الكوري:
الموريتانى
Oleh: Syeikh Ahmad al-Kury dari Mouritania
(dengan terjemahan bebas)

هل يجوز للمسلمين الأصحاء ترك الجمعة والجماعة خوفا من المرض (كورونا) ؟!

_Bolehkan kaum muslimin meninggalkan sholat Jum'at karena antisipasi virus Corona?_
أولا.
في الخوف من العدو المحقق عند القتال في سبيل الله لم تسقط الجماعة فكيف تسقط بسبب الخوف المتوهم من المرض ؟!
《وإذا كنت فيهم فأقمت لهم الصلاة فلتقم طائفة منهم معك...》الآية.

1. Kewajiban sholat berjamaah dan sholat jumat tidak gugur dalam kondisi perang militer yg sangat mencekam.
Bagaimana mungkin kewajiban itu bisa gugur hanya karena khehawatiran yg blm pasti.

ثانيا .
هذه الأوبئة والأمراض سببها الحقيقي هو الذنوب والمعاصي. قال تعالى: 《وما أصابكم من مصيبة فبما كسبت أيديكم》.
وقال:《ظهر الفساد في البر والبحر بما كسبت أيدي الناس ليذيقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون》.
ألم يبين تعالى أن العلاج إنما هو في الرجوع إلى الله بالتوبة والاستغفار والصلاة والتلاوة والدعاء ... وليس في ترك بعض ما أوجب علينا من جمعة وجماعة ؟!!

2. Virus ini datang karena kemaksiatan hambanya.
Maka solusinya adalah taubat, sholat, istighfar....bukan sebaliknya malah meninggalkan sholat jumat dan sholat berjamaah.

ثالثا.
قول الله تعالى: 《ما أصاب من مصيبة في الأرض ولا في أنفسكم إلا في كتاب من قبل أن نبرأها》. وقال: 《قل لن يصيبنا إلا ما كتب الله لنا》.
وقال:《قل لو كنتم في بيوتكم لبرز الذي كتب عليهم القتل إلى مضاجعهم》.
وقال صلى الله عليه وسلم((واعلم أن الأمة لواجمعت على أن ينفعوك لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك ولو اجتمعوا على أن يضروك لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك)) رواه أحمد والترمذي وقال حسن صحيح .
فإيماننا بالقضاء والقدر وتوكلنا على الله جل وعلا ألا يمنعنا من ترك ما أوجب علينا من صلاة الجمعة والجماعة خوفا من المرض وغيره ؟!!!

3. Kita beriman kepada Qodho dan Qodar.
Oleh karena itu, keimanan itu tidak bisa dijadikan alasan untuk meninggalkan perintah dan kewajiban sholat jumat dan sholat berjamaah.
رابعا.
ألم يتحدث صلى الله عليه وسلم عن كيفية التعامل مع الطاعون وأنه لا يجوز دخول الأرض التي فيها الطاعون ولا الخروج من الأرض التي فيها .. فهل ذكر فيه ترك صلاة الجماعة؟!!

4. Rasulullah saw tidak pernah mengajarkan ummatnya untuk meninggalkan sholat Jum'at dan sholat jamaah akibat wabah virus yg melanda sebuah negeri.

خامسا.
وقع الطاعون في عهد عمر بن الخطاب رضي الله عنه وتشاور في أمره مع المهاجرين ثم الأنصار ثم مسلمة الفتح ..
فهل عطلوا بسببه جمعة أو جماعة ؟!!

5. Umar bin Khattab tidak pernah mengambil kebijakan untuk meniadakan sholat Jum'at dan sholat jamaah saat wabah virus melanda damaskus di masa kekhalifahannya.

سادسا.
يقول الله سبحانه وتعالى (واستعينوا بالصبر والصلاة) فهل الإستعانة هنا بإقامة الصلاة في المسجد كما كان النبي صلى الله عليه وسلم يؤديها أم بترك الجمع والجماعات ؟!!

6. Dalam menghadapi sebuah musibah, Allah SWT memberi petunjuk untuk bersabar dan perbanyak sholat...., bukan sebaliknya... meninggalkan sholat jamaah.

سابعا.
يقول صلى الله عليه وسلم 《من صلى الصبح في جماعة فهو في ذمة الله ..》 ألا يكفينا أننا في ذمة الله ؟! 《أليس الله بكاف عبده》؟!!

7. Orang yg sholat Subuh berjamaah akan mendapat perlindungan Allah SWT....(hadist)
Apakah kita tidak lagi percaya dengan jaminan Rasulullah Saw??

ثامنا.
إذا كان صلى الله عليه وسلم لم يأذن للأعمى في التخلف عن الجماعة مع قوله بأنه لا قائد له وأن المدينة كثيرة الهوام والسباع ... كيف يؤذن للصحيح في التخلف عنها لمجرد خوف المرض ؟!!

8. Rasulullah Saw tidak mengizinkan bagi orang buta untuk meninggalkan sholat berjamaah...padahal resiko bahaya sangat tinggi.

Bagaimana mungkin sholat berjamaah bisa ditinggalkan dengan resiko yg masih belum pasti.

تاسعا.
لقد كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا حزبه أمر بادر إلى الصلاة .. فهل إذا حزبنا فيروس الكورونا نترك صلاة الجمعة والجماعة ؟!!

9. Teladan Nabi Saw dalam menghadapi musibah adalah justru dengan memperbanyak melaksanakan sholat..

عاشرا.
لقد كان في كل مدينة إسلامية جامع واحد يصلي فيه الجميع .. وقد كان يصيب المسلمين الوباء والطاعون من حين لآخر ..
فهل أفتى أحد من علماء المسلمين عبر التاريخ بغلق المساجد بسبب وباء أو طاعون ؟!
( بويا.أ.إ )

10. Dahulu di kota Madinah hanya ada satu masjid yaitu masjid Nabawi. Wabah penyakit pun sering muncul. Namun tidak pernah muncul fatwa untuk meninggalkan sholat jumat dan sholat berjamaah...👳🏻‍♂👳🏻‍♂

Wallahu'alam...

22/02/2020

Di dinding tersebut, terdapat beberapa kutipan dan gambaran beberapa frasa terbaik yang berkaitan dengan keadilan.

17/02/2020
14/02/2020

Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal.

Indahnya MadinahMagrib 10 Februari 2020
10/02/2020

Indahnya Madinah
Magrib 10 Februari 2020

10/02/2020

Biasanya modifikasi truck kita lihat sebagai food truck atau toilet namun uniknya truck ini dijadikan tempat beribadah atau musala.

10/02/2020

Situasi News | Putri asal Lembah Baliem, Desa Wosilimo, Wamena, Papua, Aminatus Sadiyah, memantapkan hati untuk terus berdakwah. Meski tak digaji, dirinya tak pernah mengeluh, tetap semangat mengajarkan para ibu dan anak setempat untuk mengaji. Semangat Muslimah yang tergabung dalam Bulan Sabit Mera...

I LOVE ALLAH
07/02/2020

I LOVE ALLAH

Petarung UFC Khabib Nurmagomedov menolak dijadikan anutan dan menyatakan hanya Nabi Muhammad yang pantas ditiru manusia.

06/02/2020

Tidak jauh dari Masjid Nabawi terdapat komplek pemakaman Baqi'. Apa yang membedakan bentuk kuburan tersebut dengan yang biasa didapati di Tanah Air?

03/02/2020
28/01/2020

CERDAS DAN BIJAKSANA BERMEDIA SOSIAL

BEREDAR POSTINGAN DI AKUN MEDIA SOSIAL TENTANG FOTO MOBIL AVANZA
YANG MONDAR MANDIR DI DESA BATU BANDUNG, KECAMATAN MUARA KEMUMU,
KABUPATEN KEPAHIANG.

DALAM POSTINGAN AKUN
DISEBUTKAN BAHWA MOBIL TERSEBUT
MILIK PARA PELAKU PENCULIKAN ANAK.

KAMI KLARIFIKASI :
INFORMASI TERSEBUT TIDAK BENAR.
SETELAH DILAKUKAN PENYELIDIKAN
DIKETAHUI MOBIL AVANZA WARNA
SILVER NO.POL. B 1068 CMO ADALAH
MILIK SDR ERWAN ERWIN YANG BEKERJA DI JAKARTA DAN PULANG KAMPUNG
KE DAERAH KEPAHIANG.

PADA HARI SABTU, 25 JANUARI 2020. MOBIL TERSEBUT DI KENDARAINYA DI DESA BATU BANDUNG DENGAN TUJUAN UNTUK BERZIARAH DAN MEMBAWA BAHAN MATERIAL UNTUK MERENOVASI MAKAM ORANG TUANYA.

JADIKAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI TEMPAT BERSOSIALISASI HAL YANG POSITIF. BUKAN TEMPAT MENEBAR BERITA BOHONG YANG TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN DAN MEMBUAT KECEMASAN MASYARAKAT.

KAMI HIMBAU BILA MELIHAT HAL YANG MENCURIGAKAN SEGERA TELP KE 110 (GRATIS) / LAPOR KE POLISI TERDEKAT.

27/01/2020

[ PORTAL-ISLAM.ID ] "Umat Islam Uighur dipenjara rezim China. Kini jutaan penduduk China (Wuhan dan bbrp kota) dipenjara oleh virus Coro...

26/01/2020

Ulama Palestina menyerukan umat Islam dari berbagai belahan dunia agar bergerak memberikan dukungan untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dari pen*staan. Kejahatan terakhir yang dilakukan Israel di Al-Aqsa adalah pengusiran terhadap salah satu khatib yang dianggap memprovokasi warga.

24/01/2020
24/01/2020

Part 1

Address

Bengkulu
38118

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Islah El Ummah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Islah El Ummah:

Videos

Share

Category


Other Travel Companies in Bengkulu

Show All

You may also like