P. Tinabo, 10 Januari 2025 – #SahabatTaka Petugas Resor Tinabo SPTN Wilayah I Tarupa, Taman Nasional Taka Bonerate, kembali mencatat keberhasilan dalam pelestarian Penyu Hijau (Chelonia mydas) (09/01/2025). Pada pengecekan rutin sarang penyu yang dilakukan hari ini, sebanyak 30 ekor tukik ditemukan baru menetas dari sarang yang telah dipantau sejak 25 November 2024.
Sebagai langkah lanjutan, petugas segera membawa tukik-tukik tersebut ke kolam Demplot Penyu di Resor Tinabo. Upaya ini dilakukan untuk memberikan perlindungan awal sebelum tukik-tukik tersebut dilepasliarkan ke laut. Perawatan di kolam Demplot bertujuan meningkatkan peluang tukik bertahan hidup dari ancaman predator dan kondisi lingkungan ekstrem di awal kehidupannya.
Penyu Hijau merupakan salah satu spesies yang dilindungi dan menjadi ikon konservasi Taka Bonerate. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kerja keras para petugas, tetapi juga komitmen Taman Nasional Taka Bonerate dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Semoga tukik-tukik ini tumbuh sehat dan kelak kembali ke habitat aslinya untuk memperkuat populasi Penyu Hijau di perairan Taka Bonerate.
Sumber Teks : @nurkhaliqyahya - PEH Resor Tinabo
Sumber Video : @jooo.zh - PEH Resor Tinabo
Editor : @asritntbr - Humas Balai TN Taka Bonerate
•
#SaveTurtle
#TamanNasionalTakaBonerate
#takabonerate
#SelayarEksotis
#KemenHut
#KSDAEHebat
#ayoketamanasionaltakabonerate
#AyoKeTakaBonerate
#SahabatTaka Tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi Balai Taman Nasional Taka Bonerate dalam mewujudkan konservasi berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui inovasi seperti penerapan digitalisasi melalui SiMata Taka dan pengembangan ekowisata di Pulau Tinabo, kolaborasi dengan masyarakat lokal semakin diperkuat untuk menjaga keanekaragaman hayati.
Keberhasilan program rehabilitasi Terumbu Karang dan pelestarian Hiu Muda di pesisir Pulau Tinabo menjadi bukti nyata komitmen bersama. Dengan semangat kebersamaan, Taka Bonerate terus menjadi inspirasi dalam melestarikan surga bawah laut ini bagi generasi mendatang. Ini adalah kerja kolektif, kerja bersama-sama...
Salam Lestari, Ayo Ke Taman Nasional Taka Bonerate!
Pimpinan dan Segenap Personil Balai TN Taka Bonerate
#TamanNasionalTakaBonerate
#TakaBonerate
#Kemenhut
#KSDAEHebat
#AyoKeTamanNasional
#AyoKeTakaBonerate
#AyoKetamanNasionalTakaBonerate
Tahun baru semangat baru!
Memperkenalkan konsep dan makna logo baru Kementerian Kehutanan
Lingkaran melambangkan bumi beserta kehidupan di dalamnya. Bermakna keseriusan Kementerian Kehutanan dalam menjaga kelestarian hutan dan ekosistem di dalamnya.
Pohon dengan 5 (lima) cabang melambangkan kehidupan yang lestari dan terus bertumbuh. 5 (lima) cabang bermakna tekad Kementerian Kehutanan dalam melestarikan hutan Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila
5 (lima) titik air melambangkan hutan sebagai sumber kehidupan. Lima titik air bermakna prinsip Kementerian Kehutanan yaitu: prinsip pemerataan pemanfaatan, prinsip pemerataan kesejahteraan, prinsip hutan sebagai sumber energi, prinsip ekologi, dan prinsip partisipasi.
3 (tiga) manusia mengangkat tangan melambangkan manusia sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem hutan. Bermakna peran aktif Kementerian Kehutanan dalam membangun solidaritas, kolaborasi, dan partisipasi dalam menjaga hutan Indonesia.
Warna hijau melambangkan kemakmuran dan kelestarian. Bermakna tekad Kementerian Kehutanan menjadikan hutan sebagai sumber kebaikan dan keadilan ekologi dan ekonomi kerakyatan.
Warna cokelat melambangkan tanah dan kesuburan. Bermakna keseriusan Kementerian Kehutanan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan setiap jengkal wilayah hutan Indonesia.
#kehutanan #welcome2025 #LogoKehutanan #LogoBaruKehutanan #logokemenhut #kabinetmerahputih #prabowogibran
#Repost @kementerianlhk with @let.repost
• • • • • •
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni @rajaantoni memimpin upacara peringatan Ulang Tahun ke-58 Polisi Kehutanan yang diperingati pada tanggal 21 Desember, di Lautan Pasir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (24/12)
Upacara Peringatan HUT ke-58 Polhut dengan mengusung tema “Bhakti Wirawana- Wana Wibawa” yang memiliki makna Bhakti Polisi Kehutanan Untuk Menjaga Wibawa Hutan
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa eksistensi dan peran Polhut ke depan semakin penting dan strategis. Keyakinan ini didasari bahwa upaya perlindungan hutan dan penegakan hukum kehutanan merupakan mata rantai penting dalam perbaikan tata kelola pembangunan kehutanan. Tiada tata kelola yang baik tanpa penegakan hukum.
“Untuk itu, dalam kerangka memantapkan peran dan eksistensi Polhut, Saya berpesan kepada seluruh jajaran Corps Polhut khususnya dan Rimbawan pada umumnya, untuk terus memupuk dan meningkatkan semangat kerja kolaboratif dan sinergitas antar elemen sistem pembangunan kehutanan.” Ujar Menteri Kehutanan.
Upacara Peringatan HUT ke-58 Tahun Polhut ini menjadi HUT Polhut terbesar di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 900 peserta upacara yang terdiri dari Polhut dan beberapa mitra instansi terkait baik dari unsur TNI, Polri, Kepolisian Khusus, Pramuka, Pemerintah Daerah dan segenap ASN Kementerian Kehutanan yang merupakan wujud sinergitas dan kolaborasi Polhut dengan pihak lainnya.
Dirgahayu Ke-58 POLHUT REPUBLIK INDONESIA.
Polhut - JAYA JAYA JAYA !!!
#KLHK
#POLHUT
#HUTPOLHUT
Kepulauan Selayar, 23 Desember 2024 – Balai Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) mengadakan kegiatan pembekalan kepada mahasiswa magang dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (FIKP UNHAS) sebelum mereka mulai melakukan aktivitas di kawasan. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Balai TN Taka Bonerate dan menghadirkan narasumber berkompeten.
Pada hari pertama (23/12) pembekalan, mahasiswa diberikan dua materi utama:
Gambaran Umum & Manajemen Pengelolaan Balai TN Taka Bonerate oleh Bpk. Saleh Rahman.
Paparan Singkat Pengelolaan TNTBR di SPTN Wilayah I Tarupa oleh Bpk. Raduan.
Selain itu, rencana pembekalan mendatang telah dijadwalkan dengan berbagai topik menarik yang mendukung keahlian teknis dan pemahaman mahasiswa tentang pengelolaan kawasan konservasi, yaitu:
Jadwal Materi Pembekalan:
Jum'at, 27 Desember 2024: Sistem Manajemen Spasial Taka Bonerate Berbasis Digital oleh Kak Asri (09.00 WITA).
Senin, 30 Desember 2024: Sistem Manajemen Data TN Taka Bonerate oleh Kak Taufik Hidayat (09.00 WITA).
Selasa, 31 Desember 2024: Pengawetan dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Secara Lestari oleh Kak Anam (09.00 WITA).
Kamis, 02 Januari 2025: Pemulihan Ekosistem dengan Transplantasi Karang di TN Taka Bonerate oleh Kak Andi Rezki Mutmainnah (09.00 WITA).
Jum'at, 03 Januari 2025: Pemberdayaan Masyarakat TN Taka Bonerate oleh Kak Syamsuriani (09.00 WITA).
Senin, 06 Januari 2025: Penyusunan Tally Sheet Digital Berbasis Android oleh Kak Syamsuriani (09.00 WITA).
Selasa, 07 Januari 2025: Perlindungan dan Pengamanan di TN Taka Bonerate oleh Kak Andi Firman Ali Safaat (09.00 WITA).
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan praktis yang mendukung pelaksanaan magang mahasiswa di kawasan TN Taka Bonerate. Selain itu, materi yang diberikan akan meningkatkan kapasitas mereka dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan.
Sumber Teks : @asritntbr - Humas Balai TN Taka Bonerate
Sumber Foto
Dirgahayu ke-58 kepada seluruh Polisi Kehutanan (Polhut) di Indonesia. Selama hampir enam dekade, Polhut telah menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan dan kekayaan alam Indonesia. Dedikasi tanpa henti dalam melindungi flora, fauna, dan ekosistem dari ancaman kerusakan merupakan bentuk pengabdian luar biasa yang patut kita apresiasi. Semangat dan keberanian Polhut menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga warisan alam yang tak ternilai ini.
•
Di usia yang ke-58 ini, semoga Polhut semakin kuat, profesional, dan adaptif menghadapi tantangan zaman. Bersama, kita wujudkan hutan lestari, yang memberikan manfaat bagi kehidupan saat ini dan generasi mendatang.
•
Terima kasih atas pengorbanan dan kerja keras Polhut dalam menjaga hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia dan sumber kehidupan. Selamat hari jadi, Polisi Kehutanan!
•
Budi Bhakti Wirawana!!
•
@kementerianlhk
@konservasi_ksdae
@polhutindonesia
@rajaantoni
@pudyatmoko
@aly_bahri75
@usman_tn_takabonerate
@raduan_parman
@hidayat974
•
#polhut
#tamabnasionaltakabonerate
#kemenhut
#ksdaehebat
Benteng - Kepualauan Selayar, 20 Desember 2024 – Balai Taman Nasional Taka Bonerate sukses menggelar penilaian Management Effectiveness Tracking Tool (METT) yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait, baik secara daring maupun tatap muka. Acara ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pengelolaan kawasan konservasi sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Taka Bonerate.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan tim Direktorat Pengelolaan Kawasan Konservasi (PKK) Kementerian Kehutanan secara daring sebagai Fasilitator. Selain Direktorat PKK, acara ini juga diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bapelibangda, para pejabat struktural, komandan Resor, Staf dan Pejabat fungsional pihak Balai TN Taka Bonerate, WCS-IP, anggota Masyarakat Mitra Polhut, serta Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNHAS yang sementara magang. Penilaian ini menyoroti indikator-indikator penting seperti unsur penilaian Konteks (Penilaian Ancaman Penting dan Kebijakan yang ada), Perencanaan (Penilaian Desain dan Perencanaan Kawasan), Input (Penilaian Sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan pengelolaan), Proses (Penilaian cara pelaksanaan pengelolaan), Out Put (Penilaian pelaksanaan program pengelolaan dan aksi, penyediaan produk dan jasa) serta Out Come (Penilaian sejauh mana tujuan telah tercapai.
Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Ali Bahri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penilaian METT merupakan upaya bersama untuk memperbaiki pengelolaan kawasan. "Dengan melibatkan berbagai pihak, kita dapat mengidentifikasi tantangan yang ada dan menyusun langkah strategis untuk mengatasinya," ujar beliau.
Diskusi tatap muka yang dilaksanakan di kantor Balai Taman Nasional Taka Bonerate membahas isu-isu mendesak, seperti perlindungan habitat, pengelolaan wisata berkelanjutan, dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar. Sementara peserta d
TN Taka Bonerate - Kepulauan Selayar, 19 Desember 2024 – Sebanyak 13 mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin, Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, memulai program magang selama enam bulan di Taman Nasional Taka Bonerate. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi mahasiswa dalam pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan.
"Program magang kami mulai bulan Desember ini sampai dengan Mei 2025 dengan SKS yang ingin dicapai dari program ini sebesar 20 SKS dengan tema besarnya Optimalisasi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Pariwisata Bahari TN Taka Bonerate," jelas Ilham Farid Muliawan salah satu peserta magang sekaligus ketua magang.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam berbagai aspek pengelolaan kawasan konservasi laut, termasuk penelitian ekosistem, pemantauan keanekaragaman hayati, hingga edukasi masyarakat lokal terkait pemanfaatan sumber daya secara bijak serta merupakan program Kampus Merdeka.
Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Ali Bahri, menyambut baik kehadiran mahasiswa tersebut. "Program ini tidak hanya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pengelola kawasan konservasi, tetapi juga mendorong regenerasi generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan laut kita," ungkapnya.
Para mahasiswa memaparkan rencana programnya, sebagai berikut :
1. Orientasi Lokasi dan Pengenalan Kawasan
2. Pengumpulan Data Awal tentang Perikanan dan Pariwisata Bahar
3. Pengumpulan Data tentang Perikanan Tangkap
4. Pengumpulan Data Pariwisata Bahari
5. Analisis Data Perikanan Tangkap
6. Pemantauan Ekosistem Laut
7. Penerapan Praktik Perikanan Ramah Lingkungan
8. Pengelolaan Pariwisata Bahari Berkelanjutan
9. Evaluasi Pengelolaan Perikanan
10. Evaluasi Pengelolaan Pariwisata
11. Penyusunan Laporan dan Presentasi
Selain itu program magang ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis di lapangam yang tidak hanya
Pulau Latondu - Taman Nasional Taka Bonerate (17/12/2024). Pulau Latondu kembali menjadi saksi kepedulian terhadap kelestarian satwa laut. Personil Resor Latondu menerima laporan dari anggota Masyarakat Mitra Polhut (MMP) bernama Suparman, mengenai penemuan empat ekor penyu terlilit pukat hanyut oleh seorang nelayan setempat bernama Bolleng. Penyu-penyu tersebut ditemukan saat nelayan tersebut melintasi perairan Pulau Latondu Kecil sepulang dari memancing.
Dari dalam pukat, ditemukan empat ekor penyu, terdiri atas tiga ekor dalam kondisi hidup dan satu ekor telah mati. Penyu yang masih hidup segera diselamatkan dan dibawa ke Pulau Latondu Besar untuk dilaporkan, sementara penyu yang mati terpaksa dibiarkan hanyut karena kondisinya yang sudah membusuk dan hancur.
Berikut rincian jenis dan ukuran penyu yang ditemukan:
Penyu Hijau (Chelonia mydas)
Panjang: 45 cm, Lebar: 33 cm
Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
Panjang: 33 cm, Lebar: 20 cm dan Panjang: 40 cm, Lebar: 28 cm
Sebagai langkah tanggap, tim Resor Latondu melakukan serangkaian tindakan, termasuk observasi terhadap kondisi penyu, pelepasliaran ke habitat aslinya, pendokumentasian proses, serta penyusunan laporan Berita Acara Pelepasliaran dan laporan ke aplikasi memento.
Penemuan ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian satwa laut yang dilindungi. Dengan langkah cepat yang dilakukan, tiga ekor penyu tersebut kini telah kembali ke lautan, menambah harapan akan keberlangsungan hidup populasi penyu di kawasan ini.
Kepala Balai Ali Bahri mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam upaya ini. Terkhusus Buat Bapak Suparman dan Bolleng serta personil Resor Latondu SPTN Wil. I Tarupa.
Sumber Teks : Hamka - Personil Resor Latondu SPTN Wil. I Tarupa
Editor : Asri - Humas Balai TN Taka Bonerate
•
#SaveTurtle
#takabonerate
#tamanasionaltakabonerate
#ksdaehebat
#ayoketamanasionaltakabonerate
#ayoketakabonerate