27/07/2024
Pendidikan insani /pendidikan ilahi
Lao Tze pernah berkata; jika saya mengubah pikiran saya, kata- kata saya berubah. Jika saya mengubah kata-kata saya, tindakan saya berubah. Jika saya mengubah tindakan saya, kebiasaan saya berubah. Jika saya mengubah kebiasaan saya, karakter saya berubah. Jika saya mengubah karakter saya, takdir saya berubah. Itu artinya, kita dapat menerapkan logika sebaliknya, bahwa perubahan takdir disebabkan oleh perubahan karakter. Perubahan karakter disebabkan perubahan kebiasaan. Perubahan kebiasaan disebabkan perubahan tindakan.
Perubahan tindakan, disebabkan perubahan perkataan. Dan perubahan perkataan disebabkan perubahan pola pikir.
Pola pikirlah yang pada gilirannya menyebabkan perubahan takdir. Dalam Al-Qur'an Surah Ar-Rad Ayat 11, Allah Swt berfirman; "Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika ia tidak mengubah apa yang ada dalam dirinya. Lagi-lagi pola pikir. Parahnya, perubahan pola pikir justru ditentukan oleh sistem pendidikan kita, yang padanya segala pengetahuan ditanamkan.
Itu artinya, takdir bangsa kita ditentukan oleh sistem pendidikan kita. Parahnya lagi, sistem pendidikan kita tidak banyak berubah, atau bahkan tidak relevan lagi dengan zaman. Itulah mengapa takdir kita tidak berubah-ubah.
Selamat datang dalam lingkaran setan takdir pendidikan.
Kalau begitu, banyak baiknya kalau kita belajar tentang apa sih tujuan pendidikan itu? Telah banyak pegadog atau pakar pendidikan yang membahasnya. Mulai dari Howard Gardner, Muthahhari, Freire, hingga Ki Hadjar Dewantara. Kali ini, mari kita simak apa tujuan pendidikan menurut Alfred North Whitehead, seorang pakar matematika dan filosof pendidikan, dalam karyanya yang berjudul Tujuan Pendidikan.