Situs Astana Gede

Situs Astana Gede Pariwisata SITUS ASTANA GEDE dari sisi kegiatan wisata

https://youtu.be/Eck3yTPTuTE?si=5_hVBPQa1ZT7q6xACredit to : Ilmu Pemerintah Unigal & Yulia Citra Rahayu
22/01/2024

https://youtu.be/Eck3yTPTuTE?si=5_hVBPQa1ZT7q6xA

Credit to : Ilmu Pemerintah Unigal & Yulia Citra Rahayu

Sebagai bentuk dari output (luaran) dari kegiatan Praktik Teknologi Informasi dengan tema “Digital Tourism” yang diselenggarakan dari tanggal 11-30 November ...

Dari postingan ini kesampingkan kata Jokowisme, karena siapapun pemerintahannya kalau masih model begini pembangangunan ...
25/10/2023

Dari postingan ini kesampingkan kata Jokowisme, karena siapapun pemerintahannya kalau masih model begini pembangangunan pariwisatanya pasti salah besar.

Yang saya mau angkat dari pernyataan ini karena saya sangat setuju adalah
WISATA ALAM SEHARUSNYA DIKELOLA MASYARAKAT.

Terus, apa peran Pemerintah Pusat atau Daerah kalau wisata alamnya dikelola masyarakat?

1. Fungsi pelatihan
Pemerintah memberikan pelatihan kepariwisataan baik pengembangan yang berbasis berkelanjutan, pengelolaan dan pemasaran. Agar setiap pelaku pariwisata disetiap destinasi wisata menjadi orang-orang yang berilmu pengetahuan dan berbasis keilmuan dalam menjalankan kegiatan wisata nya.

2. Fungsi regulasi
Pemerintah harus membuat peraturan tentang pengelolaan destinasi wisata, harus semua pihak diuntungkan, baik itu pengelola, masyarakat sekitar destinasi wisatanya dan wisatawan itu sendiri. Jangan sampai ada salah satu pihak yang dirugikan dan terjadi penolakan. Hal ini yang menjadikan salah satu destinasi wisata sulit berkembang.

3. Fungsi pendampingan
Pendamlingan ini berkaitan dengan operasional dan manajerial, jika kawasan wisata tersebut belum bisa mandiri.

4. Fungsi pengawasan
Pemerintah wajib mengawasi kegiatan wisata disetiap destinasi wisata alam wisata tematik lainny. Jangan sampai pada perakteknya banyak hal yang tidak sesuai dengan tujuan awal dikembangkannya destinasi wisata alam. Pungli, pembangunan2 sarana dan prasarana yang tidak sesuai peraturan dan kebiasaan-kebiasaan buruk wisatawan yang berdampak pada kegiatan wisata dan bahkan sampai mempengaruhi budaya lokal setempat.

Kamonesan urang lembur. Pemuda pemudi harepan ema bapak na. Anu nanggung masadepan lain jang maranehna hungkul. Hatur nu...
30/08/2023

Kamonesan urang lembur. Pemuda pemudi harepan ema bapak na. Anu nanggung masadepan lain jang maranehna hungkul. Hatur nuhun kanu ngarojong kegiatan positif pemuda pemudi lembur Goropak.

24/08/2023

Teringat dulu tahun 90an akhir dan 2000an awal. Momen Lebaran Idul Fitri menjadi hari-hari terpadatnya Astana Gede oleh orang-orang yang datang. Biasanya puncak kepadatan pengunjung terjadi di H+3. Dampak secara ekonomi dapat dirasakan oleh penjual mainan, makanan dan minuman dadakan. Penjual-penjual tersebut datang dari sekitaran Kawali.
Dulu, jalan pun sampai susah karena saking banyaknya orang.
Dari beberapa kali lebaran, ada beberapa musim mainan juga. Yang saya msih ingat musim Tamiya, Pistol pegas peluru bulat dan musim Mobil remot control.

24/08/2023

Astana Gede itu wisata minat khusus. Jadi tidak semua orang berminat wisata ke Astana Gede. Terus siapa yang mau datang ke Astana Gede? Yang pasti bukan yang mau mabok dan judi yang akan kami bahas.

1. PELAJAR
Disetiap sekolah ada mata pelaajran Basa Sunda dan IPS atau Sejarah. Bawa lah anak-anak sekolah itu untuk sekedar mengarti dan memberi tau bahwa ada Aksara Sunda yang bisa menjadai bahan untuk menambah wawasan anak-anak sekolah tersebut. Semua prasasti sudah ada terjemahan, jabarakanlah oleh interpeter agar anak-anak bisa paham makna dan pesan yang ditulis dalam prasasti tersebut. Ada banyak sekolah dari TK, SD, SMP, SMA di Ciamis Utara. MAENYA TEU HIJI-HIJI ACAN?

2. MAHASISWA
Mahasiswa KKN adalah yang sangat potensial untuk membantu mengenalkan Astana Gede ke lingkungan yang lebih luas. Saya pribadi sedang terus mencoba mengundang beberapa Universitas untuk mengirimkan mahasiswanya agar KKN di kampung Goropak dan banyak yang mereka bisa lakukan selain ke Astana Gede. Dari mahasiswa KKN tersebut diminta membuat satu artikel mengenai Astana Gede, kemudian bisa dimuat di koran lokal atau nasional. Bisa juga membantu menganalisis dari berbagai sudut pandang keilmuan masing-masing untuk membantu mengembangkan Astana Gede dan warga sekitar.

3. INDIVIDU ATAU ORGANISASI
Individu atau organisasi dibidang sejarah dan arkeologi.

Karena sejatinya Astana Gede merupakan wisata minat khusus yang sarat akan nilai-nilai pendidikan. Maka wisatawan potensial tersebut bisa mendapat manfaat dari sisi ilmu pengetahuan setelah datang ke Astana Gede.

30/09/2021

Latar belakang dibuatnya Page ini adalah untuk sarana informasi, bertukar pikiran dan gagasan. Tidak bermaksud sedikitpun bahwa admin merasa paling pintar dan ahli dibidang pariwisata.

Pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata harus berdasarkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang diselaraskan dengan tingkat pemahaman suatu kelompok masyarakat agar pesan-pesan dari ilmu tersebut bisa tersampaikan dan mudah untuk dimengerti dan diimplementasikan.

Ilmu pengetahuan tersebut bisa didapat dari bangku pendidikan, pengalaman, atau bahkan hasil kajian mandiri.

Ilmu pengetahuan tersebut merupakan salah satu faktor utama untuk menjadikan suatu destinasi wisata tersebut dikelola dengan baik dan benar dan menguntungkan baik secara materil, sosial dan budaya.

26/07/2021

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1969 Bab II Pasal 3.

Inpres tersebut harus disikapi dengan tindakan nyata dari pemerintah daerah sampai ke bawah tingkat Desa.

Contoh kecil pengamalan dari Inpres tersebut adalah kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat setempat. Diskusi dua arah, memanfaatkan dua sisi sudut pandang yaitu masyarakat sebagai subyek dan pelaku pariwisata dengan pemerintah daerah sebagai pemecah masalah dan pencari solusi.

Pemecahan masalah itu yang terasa tidak menemui jawaban sampai sekarang. Terlihat dari beberapa pembangunan prasarana yang terbaru tidak juga bisa menarik wisatawan untuk datang ke Situs Astana Gede.

Disatu sisi, masyarakat setempat sudah siap untuk menjadi pelaku pariwisata meskipun dengan segala keterbatasan-keterbatasan yang masih ada.

26/07/2021

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1969 Bab II Pasal 3

Yang menyebutkan bahwa “Usaha-usaha pengembangan pariwisata di Indonesia bersifat suatu pengembangan
(industri pariwisata) dan merupakan bagian dari usaha pengembangan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat dan Negara”

Kemudian Yoeti, 1996: 151, menyimpulkan Instruksi Presiden tersebut, dikatakan bahwa tujuan pengembangan pariwisata di Indonesia adalah untuk meningkatkan pendapatan devisa pada khususnya dan pendapatan negara dan masyarakat pada umumnya, perluasan kesempatan serta lapangan kerja, dan mendorong kegiatan-kegiatan industri penunjang dan industri-industri sampingan lainnya.

22/07/2021
21/07/2021

Pada hakikatnya, keberadaan suatu objek daya tarik wisata alam merupakan salah satu anugerah yang sangat berharga bagi warga setempat yang diberikan Allah SWT.

Pemanfaatannya harus merujuk pada konsep pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi sosial ekonomi warga setempat.

Pada poin ini, pendidikan kepariwisataan sangat penting. Bahwa objek daya tarik wisata tersebut harus memberikan manfaat seluas-luasnya dalam bentuk pemanfaatan buka penguasaan.

20/07/2021

(Butler 1980) dalam Jurnal Nasional Pariwisata.
Ada enam tingkatan (phase) yang dilalui oleh suatu daerah tujuan wisata yaitu tahap:
1. Penjelajahan (exploration),
2. Pelibatan (involvement),
3. Pengembangan atau pembangunan (development),
4. Konsolidasi (consolidation),
5. Stagnasi (stagnation)
6. Penolakan (decline).

Sudah pada phase manakah Astana Gede?

19/07/2021

Pembangunan kawasan wisata Situs Astana Gede harus didasari oleh salah satu pertanyaan dasar "SIAPA YANG MAU KE ASTANA GEDE"? "APA YANG AKAN WISATAWAN DAPATKAN DARI KEGIATAN WISATANYA DI ASTANA GEDE"?

Ada banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang akan muncul.

Ketika semua pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah terjawab, maka akan dihasilkan pembangunan yang tepat guna dan tepat sasaran.

19/07/2021

Menurut semua sumber yang telah diwawancara secara sepakat menerangkan bahwa Situs Astana Gede merupakan Zona inti yang tidak bisa dilakukan pembangunan secara masal selain pembangunan prasarana kegiatan wisata.

19/07/2021

PEMBANGUNAN DESNTINASI WISATA PENDUKUNG ODTW SITUS ASTANA GEDE oleh Admin (sudut pandang akademisi Pariwisata dan warga setempat)

IKUTI DAN HADIRILAH ACARA PAGELARAN SENI TRADISIONAL NYIAR LUMAR YANG BERTEMPAT DI SITUS ASTANA GEDE KAWALIMore informat...
25/09/2016

IKUTI DAN HADIRILAH ACARA PAGELARAN SENI TRADISIONAL NYIAR LUMAR YANG BERTEMPAT DI SITUS ASTANA GEDE KAWALI
More information you can send private message to WhatsApp number 081383854186

04/06/2016

AKOMODASI DAN TRANSPORTASI

Lokasi Astana Gede ini tepatnya berada disebelah utara Ibu kota Kabupaten Ciamis yang berjarak sekitar 22 km. Tepatanya di Dusun Indrayasa, Kecamatan Kawali. Bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, dengan memiliki waktu tempuh sekitar 30 menit. Keadaan jalan yang sudah sangat baik hingga sampai kedepan gerbang Astana Gede karena sekarang akses menuju situs sudah di aspal hotmic sehingga sangat memudahkan pengunjung untuk menuju ke lokasi situs.

Untuk menuju Situs Astana Gede Kaawli bagi wisatwan yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, alat transportasi yang ada cukup mudah di dapat. Jika wisatawan berasal dari daerah Bandung, wisatawan bisa naik mobil umum jurusan Kawali-Bandung dengan nama perusahaannya adalaha ANDALAS dengan kisaran ongkos Rp 40.000,-. Mobil umum tersebut sampai tepat di Koata Kawali. Kemudian dari Kota Kawali cukup naik ojek dengan harga Rp 5.000,- per orang. Apalagi jika wisatwan berasal dari daerah Tasikmalaya dan Kota Ciamis, daerah tersebut banyak dilalui mobil umum trayek Kawali-Ciamis dan Kawali-Tasik. Sedangkan jika wisatwan berasal dari daerah Cirebon dan sekitarnya, wisatawan cukup naik bus ukuran ¾ jurusan Cirebon-Tasik dengan nama perusahaan angkutan BUDIMAN atau HARUM dengan kisaran ongkos Rp 30.000,-, jangan lupa turun di Kota Kawali dan selanjutnya naik ojek.

Di sekitaran Situs Astana Gede terbadap perkampungan dengan nama Kampung GOROPAK Rw 10, penduduk di sana sangat ramah dan setiap rumah bisa ditinggali sebagai home stay untuk wisatawan yang berwisata lebih dari 1 hari dengan harga masing-masing rumah bisa dinegosiasikan.

04/06/2016

SEDIKIT SEJARAH MENGEENAI SITUS ASTANA GEDE KAWALI

Sejarah Astana Gede Kawali ini sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Sunda Galuh dikutip dan dirangkum dari buku “Sejarah Jawa Barat (Yuganing Rajakawasa)” yang ditulis oleh Drs. Yoseph Iskandar cetakan ke tujuh tahun 2005.

Situs Kawali atau sering disebut juga Situs Astana Gede dikenal sebagai komplek peninggalan sejarah dan budaya pada masa lampau, yaitu pada masa Kerajaan Sunda Galuh sekitar abad ke-14 Masehi. Astana Gede Kawali merupakan tempat suci pada masa pemerintahan Kerajaan Sunda Galuh di Kawali. Pada zaman dahulu, Astana Gede dikenal dengan nama Kabuyutan Sanghyang Lingga Hyang. Namun sekarang Astana Gede yang berarti Astana = makam atau kuburan, sedangkan Gede = besar. Jadi bisa diartikan Astana Gede ialah Komplek Makam Besar. Sebagai pusat pemerintahan, raja-raja yang pernah bertahta di tempat ini adalah Prabu Ajiguna Linggawisesa, Prabu Ragamulya, Prabu Linggabuwana yang meningggal pada peristiwa Perang Bubat, Rahyang Niskala Wastukancana dan Dewa Niskala. Prabu Maharaja Linggabuwana dinobatkan sebagai raja Sunda pada tanggal 14 bagian terang buan palaguna tahun1272 Saka atau sekitar 22 Februari 1350 Masehi. Dari Peremaisurinya yang bernama Dewi Lara Linsing beliau dikaruniai empat orang anak, yaitu:
a. Citraresmi atau Dyah Pitaloka yang lahir pada tahun 1339 Masehi.
b. Putra yang kedua meninggal diusia 1 tahun.
c. P**a ketiga meninggal diusia 1 tahun.
d. Dan yang terkahir diberi nama Niskala Wastu Kancana, yang lahir pada tahun 1348 Masehi.
Situs Astana Gede mengingatkan kita pada Pasundan Bubat atau Palagan Bubat, yaitu peristiwa perang bubat antara Kerajaan Sunda dengan Kerajaan Majapahit. Perang Bubat disebabkan karena Raja Sunda tidak mau menyerahkan anaknya sebagai upeti atau tanda takluk pada pemerintahan Majapahit.

Ceritanya berawal dari keinginan Raja Majapahit yang bernama Hayam Wuruk untuk mempersunting Putri Sunda yang bernama Citra Resmi atau disebut juga Dyah Pitaloka putri dari Maharaja Linggabuawana dari Kawali, yang pada saat itu Kawali dikatakan sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Sunda Galuh. Keberangkatan rombongan Sunda ke Majapahit pada awalnya dibayangi berbagai macam rasa bahagia., oleh sebab itu Raja dan Permaisuri ikut serta untuk menyaksikan kelangsungan pernikahan anaknya, juga para pengawal yang telah ditunjuk oleh Raja. Hanya Wastukencana yang tidkaikut dalam rombongan karena beliau masih kecil. Belia tinggal di istana bersama Pamannya Hyang Bunisora. Namun kenyataan berbicara lain, sesampainya di perbatasan, Bubat politik berubah. Dari persahabatan menjadi permusuhan, ini diakibatkan karena Prabu Hayam Wuruk tidak mempelajari dahulu ucapan yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam Sumpah Amukti Palapa dan akhirnya terjadilah perang. Dari kejadian tersebut, Prabu Hayam Wuruk berubah pikiran dan bermaksud menjadikan Puteri Dyah Pitaloka sebagai istri persembahan dari Raja Sunda kepada Majapahit. Raja Sunda tidak mau tunduk pada Majapahit begitu juga Permaisuri dan para pengawal, mereka bertempur mati-matian sampai akhirnhya tak satu pun yang tersisa.

Peristiwa ini memberi kesan yang sangat mendalam terutama kepada Wastukencana dan Hyang Bunisora.sepeningal keluarga yang dicintainya, kemudian setelah beranjak dewasa, Prabu Niskala Wastukencana memerintah kerajaan Sunda Galuh selama 104 tahun di Keraton Surawisesa Kawali. Beliau dianugerahi umur yang cukup panjang yaitu 114 tahun. Pada masa pemerintahan beliaulah semua prasasti atau batu tulis yang ada di Situs Astana Gede Kawali dibuat.

Sepeninggal Prabu Niskala Wastukanca, Kerajaan Sunda Galuh dibagi menjadi dua kerajaan yaitu Kerajaan Galuh Pakuan yang berpusat di Kawali yang diberikan kepada Dewa Niskala, dan Sunda Pakuan yang berpusat di Bogor diberikan kepada Susuk Tungga putra Prabu Niskala Wastukancan dari seorang selir.

CIKAWALI MATA AIR TEMPAT SUSUCI ANGGOTA KERAJAAN
04/06/2016

CIKAWALI MATA AIR TEMPAT SUSUCI ANGGOTA KERAJAAN

MAKAM DALEM ADIPATI SINGACALA
04/06/2016

MAKAM DALEM ADIPATI SINGACALA

BATU PANGEUNTEUNGAN
04/06/2016

BATU PANGEUNTEUNGAN

BATU PALINGGIH
04/06/2016

BATU PALINGGIH

PRASASTI 6
04/06/2016

PRASASTI 6

PRASASTI 5
04/06/2016

PRASASTI 5

PRASASTI 4
04/06/2016

PRASASTI 4

PRASASTI 3
04/06/2016

PRASASTI 3

PRASASTI 2
04/06/2016

PRASASTI 2

PRASASTI 1
04/06/2016

PRASASTI 1

PINTU GERBANG
04/06/2016

PINTU GERBANG

Jika diantara rekan-rekan mahasiswa ada yang ingin melakukan penelitian untuk skripsi mengenai Situs Astana Gede Kawali,...
09/09/2015

Jika diantara rekan-rekan mahasiswa ada yang ingin melakukan penelitian untuk skripsi mengenai Situs Astana Gede Kawali,insyaallah saya bisa bantu. Hubingi group facebook ini untuk menerima konfirmasi selanjutnya.

Address

Indrayasa, Kawali
Ciamis
46253

Opening Hours

Monday 06:00 - 16:00
Tuesday 06:00 - 16:00
Wednesday 06:00 - 16:00
Thursday 06:00 - 16:00
Friday 06:00 - 16:00
Saturday 06:00 - 16:00
Sunday 06:00 - 16:00

Telephone

+81383854186

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Situs Astana Gede posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share


Other Tourist Information Centers in Ciamis

Show All