FYI Channel

FYI Channel We provide tour packages and car rental at an affordable price. Please do not hesitate to contact us
(1)

"Orchid garden"
07/02/2020

"Orchid garden"

Trip for today: Mangrove & Orchid Garden
07/02/2020

Trip for today: Mangrove & Orchid Garden

Trip for today: Seminyak, Canggu & Tanah Lot.
06/02/2020

Trip for today: Seminyak, Canggu & Tanah Lot.

Trip for today: Mount Batur trekking & Hotspring Tour.
03/02/2020

Trip for today: Mount Batur trekking & Hotspring Tour.

Trigger your adrenalin to do some watersports activities during your stay in Bali. We guarantee you will love it!!! Plea...
01/02/2020

Trigger your adrenalin to do some watersports activities during your stay in Bali. We guarantee you will love it!!! Please feel free to contact us at: www.dewatransportbali.com or by whatsapp: +6281339725005

Here are some pictures of our guests that use our service during their holiday in Bali. For booking and further informat...
31/01/2020

Here are some pictures of our guests that use our service during their holiday in Bali. For booking and further information please visit our website: www.dewatransportbali.com

"Ngaben merupakan upacara kremasi atau pembakaran jenazah di Bali,  Indonesia. Upacara adat Ngaben merupakan sebuah ritu...
27/01/2020

"Ngaben merupakan upacara kremasi atau pembakaran jenazah di Bali, Indonesia. Upacara adat Ngaben merupakan sebuah ritual yang dilakukan untuk mengirim jenazah pada kehidupan mendatang. Dalam upacara ini, jenazah diletakkan dengan posisi seperti orang tidur. Keluarga yang ditinggalkan pun akan beranggapan bahwa orang yang meninggal tersebut sedang tertidur. Dalam upacara ini, tidak ada air mata karena mereka menganggap bahwa jenazah hanya tidak ada untuk sementara waktu dan menjalani reinkarnasi atau akan menemukan peristirahatan terakhir di Moksha yaitu suatu keadaan dimana jiwa telah bebas dari reinkarnasi dan roda kematian. Upacara ngaben ini juga menjadi simbol untuk menyucikan roh orang yang telah meninggal."

Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura merupakan sebuah candi air besar di Bali, Indonesia - candi utama air lainnya men...
26/01/2020

Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura merupakan sebuah candi air besar di Bali, Indonesia - candi utama air lainnya menjadi Pura Ulundanu Batur. Kompleks candi ini terletak di tepi barat laut Danau Bratan di pegunungan dekat Bedugul. Candi air memenuhi seluruh wilayah di daerah aliran; di tepi hilir ada banyak candi kecil air yang spesifik untuk setiap asosiasi irigasi (subak).
Candi ini sebenarnya digunakan untuk upacara persembahan untuk dewi Dewi Danu, dewi air, danau dan sungai. Danau Bratan merupakan salah satu danau penting dalam hal irigasi.
Kompleks ini dibangun pada tahun 1633 yang tersebar di beberapa pulau. Meru, dengan sebelas atap didedikasikan untuk Siwa dan istrinya Parwati. Buddha pun juga memiliki tempat dalam kuil dewa Hindu tersebut.
Danau Bratan dikenal sebagai danau "gunung suci", kawasan ini sangat subur, terletak pada ketinggian 1.200 meter, dan beriklim sangat dingin.

“The world is a book, and those who do not travel read only one page.” – Saint AugustinePlease feel free to contact us: ...
22/01/2020

“The world is a book, and those who do not travel read only one page.” – Saint Augustine
Please feel free to contact us: www.dewatransportbali.com

01/03/2019

MELASTI

Melasti is a Hindu Balinese purification ceremony and ritual, which according to Balinese calendar is held several days prior to the Nyepi holy day. It is observed by Hindus in Indonesia, especially in Bali. Melasti was meant as the ritual to cleanse the world from all the filth of sin and bad karma, through the symbolic act of acquiring the Tirta Amerta, "the water of life"

Melasti ceremony is held on the edge of the beach with the aim to purify oneself of all the bad things in the past and throw it to the ocean. In Hindu belief, the source of water such as lake and sea water, are considered as the source of life (Tirta Amrita). In addition to performing prayers, during Melasti ceremony, all of sacred objects which belongs to a temple, such as pralingga or pratima of Lord Ida Sanghyang Widi Wasa, and all of sacred equipments, are being cleaned and purified.
www.dewatransportbali.com

BANTEN OR BALINESE OFFERINGSBalinese offerings not only take an enormous amount of time, effort and money to make – but ...
16/02/2019

BANTEN OR BALINESE OFFERINGS
Balinese offerings not only take an enormous amount of time, effort and money to make – but by putting something of themselves into their creations, their creators in turn offer their life-energy, and time, to God.
www.transportbali.com

12/01/2018

TARI REJANG.
Tari Rejang adalah sebuah tarian kesenian rakyat/suku Bali yang ditampilkan secara khusus oleh perempuan dan untuk perempuan. Gerak-gerik tari ini sangat sederhana namun progresif dan lincah. Biasanya pagelaran tari Rejang diselenggarakan di pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat atau upacara keagamaan Hindu Dharma.

Tarian ini dilakukan/ditarikan oleh penari-penari perempuan Bali dengan penuh rasa hidmat, penuh rasa pengabdian kepada Dewa-Dewi Hindu dan penuh penjiwaan. Para penarinya mengenakan pakaian upacara yang meriah dengan banyak dekorasi-dekorasi, menari dengan berbaris melingkari halaman pura atau pelinggih yang kadang kala dilakukan dengan berpegang-pegangan tangan.
www.dewatransportbali.com

Welcome to Toya DevasyaNatural Hot Spring & Camping ResortEscape into the northern east part of bali and discover the br...
01/01/2018

Welcome to Toya Devasya
Natural Hot Spring & Camping Resort

Escape into the northern east part of bali and discover the breathtaking landscape of the Mt. Batur caldera. at toya devasya natural hot spring & camping resort we let you enjoy the panoramic beauty of lake batur a little bit closer.

An infinity hot spring pool sitting on the edge of lake batur combined with the majestic panorama and the fresh mountain air will leave you feeling relaxed and rejuvenated. sit back and indulge in our by-the-lake dining renowned for the creative use of local produce.

Challenge yourself in one of our adventure activities that takes you a little bit closer to nature or experience camping under the moonlight stars. we hope you have a different experience of bali here at toya devasya. contact us for suggestions of activities and services.
www.dewatransportbali.com

YOUTH PARK DENPASARYouth Park atau Taman Pemuda yang berlokasi di kawasan Lumintang Denpasar.Lokasi Youth Park ini terda...
15/12/2017

YOUTH PARK DENPASAR
Youth Park atau Taman Pemuda yang berlokasi di kawasan Lumintang Denpasar.
Lokasi Youth Park ini terdapat tempat atau ruang kuliner secara permanen dengan ada 19 tempat ruang kuliner, serta terdapat ruang bagi generasi muda untuk melaksanakan pameran dan menampikan hasil kreatif dari anak muda di sini. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ruang kenyamanan bagi para generasi muda yang ingin memanfaatkan Youth Park nantinya sebagai tempat untuk berkreativitas. Youth Park ini menyediakan sebuah Amphitheater yang merupakan sebuah teater terbuka yang berfungsi sebagai tempat pertunjukan & tongkrongan asyik untuk anak-anak muda Denpasar.

"Bali is safe. Come & visit Bali"
30/11/2017

"Bali is safe. Come & visit Bali"

​You have an idea about where you want spend holiday in Bali ? Need some help getting there? We are the experts at helpi...
02/05/2017

​You have an idea about where you want spend holiday in Bali ? Need some help getting there? We are the experts at helping our customers take their holiday in Bali.
www.dewatransportbali.com

02/05/2017

TARI REJANG
Tari Rejang adalah sebuah tarian kesenian rakyat/suku Bali yang ditampilkan secara khusus oleh perempuan dan untuk perempuan. Gerak-gerik tari ini sangat sederhana namun progresif dan lincah. Biasanya pagelaran tari Rejang diselenggarakan di pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat atau upacara keagamaan Hindu Dharma.

Tarian ini dilakukan/ditarikan oleh penari-penari perempuan Bali dengan penuh rasa hidmat, penuh rasa pengabdian kepada Dewa-Dewi Hindu dan penuh penjiwaan. Para penarinya mengenakan pakaian upacara yang meriah dengan banyak dekorasi-dekorasi, menari dengan berbaris melingkari halaman pura atau pelinggih yang kadang kala dilakukan dengan berpegang-pegangan tangan.

Tari Rejang di beberapa tempat juga disebut dengan ngeremas, Simi atau sutri.

28/04/2017

NGABEN CREMATION CEREMONY.

Ngaben, or Cremation Ceremony, is a funeral ritual performed in Bali to send the deceased to the next life. It started when Bharatayuddha in India around 400 B.C. The body of the deceased will be placed as if sleeping, and the family will continue to treat the deceased as sleeping. No tears are shed, because the deceased is only temporarily absent and will reincarnate or find final rest in Moksha (freeing from the reincarnation and death cycle).

The proper day of the ceremony is always a matter of consulting a specialist on ceremony days. On the day of the ceremony, the body of the deceased is placed inside a coffin. This coffin is placed inside a sarcophagus resembling a buffalo (Lembu) or in a temple structure (Wadah) made of papier-maché and wood. This sarcophagus is then borne to the cremation site in a procession, which is almost never walked in a straight line. This is done to confuse evil spirits and keep them away from the deceased.

The climax of a Ngaben is the burning of the sarcophagus containing the body of the deceased. The fire is viewed as necessary to free the spirit from the body and enable reincarnation.

Ngaben is not always immediately performed. For members of the elite castes, it is normal to perform the ritual individually for the deceased within three days. People of lower social classes opt for a more economic solution where they first bury the deceased, who is then cremated with the village's other dead in a mass ceremony.

Sunset.Such a fantastic feeling to watch the sunset at Pasut Beach. One of beautiful  beaches at Tabanan Regency. PASUT ...
11/04/2017

Sunset.
Such a fantastic feeling to watch the sunset at Pasut Beach. One of beautiful beaches at Tabanan Regency.
PASUT BEACH.

MAKNA PENJOR.Penjor adalah simbol dari naga basukih, dimana Basukih berarti kesejahteraan dan kemakmuran.  Selain itu pe...
07/04/2017

MAKNA PENJOR.
Penjor adalah simbol dari naga basukih, dimana Basukih berarti kesejahteraan dan kemakmuran. Selain itu penjor juga merupakan simbul Gunung yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan. Umat hindu khususnya di Bali biasanya ketika menyambut Hari Raya Galungan memasang penjor pada Hari Selasa Anggara warawuku Dungulan (Penampahan Galungan).
Penjor berasal dari kata Penjor, yang berarti Pengajum, atau Pengastawa, kalau dihilangkan huruf “ny” , menjadi kata benda yaitu Penyor yang berarti sebagai sarana untuk melaksanakan Pengastawa.
Penjor berasal dari kata Penjor, yang berarti Pengajum, atau Pengastawa, kalau dihilangkan huruf “ny” , menjadi kata benda yaitu Penyor yang berarti sebagai sarana untuk melaksanakan Pengastawa.
Memasang Penjor bertujuan untuk mewujudkan rasa bakti dan sebagai ungkapan terima kasih kita atas kemakmuran yang diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan). Bambu yang melengkung adalah gambaran dari gunung tertinggi sebagai tempat yang suci, hiasan Penjor yang terdiri dari kelapa, pisang, tebu, jajan, dan kain adalah wakil dari semua tumbuh-tumbuhan dan benda sandang pangan, yang dikaruniai oleh Hyang Widhi Wasa (Tuhan).
Penjor galungan bersifat religius, yang mempunyai fungsi tertentu dalam upacara keagamaan,dan wajib di buat lengkap dengan kelengkapannya, membuat penjor untuk upacara memerlukan syarat tertentu, dan sesuai dengan Sastra Agama, agar tidak berkesan sebagai hiasan saja. Di dalam lontar Tutur Dewi Tapini juga telah disebutkan bahwa setiap unsur pada penjor melambangkan simbol-simbol suci, yaitu sebagai berikut :
-Bambu (dan kue) sebagai vibrasi kekuatan Dewa Brahma
-Kelapa sebagai simbol vibrasi Dewa Rudra
-Kain Kuning dan Janur sebagai simbol vibrasi Dewa
Mahadewa
-Daun-daunan (plawa) sebagai simbol vibrasi Dewa Sangkara.
-Pala bungkah dan pala gantung sebagai simbol vibrasi Dewa
Wisnu.
-Tebu sebagai simbol vibrasi Dewa Sambu.
-Padi sebagai simbol vibrasi Dewi Sri
-Kain putih sebagai simbol vibrasi Dewa Iswara.
-Sanggah sebagai simbol vibrasi Dewa Siwa.
-Upakara sebagai simbol vibrasi Dewa Sadha Siwa dan Parama
Siwa.
SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN DAN KUNINGAN BAGI UMAT HINDU YANG MERAYAKANNYA.

Makna Tumpek LandepHari raya tumpek landep jatuh setiap Saniscara/hari sabtu Kliwon wuku Landep, sehingga secara perhitu...
04/02/2017

Makna Tumpek Landep

Hari raya tumpek landep jatuh setiap Saniscara/hari sabtu Kliwon wuku Landep, sehingga secara perhitungan kalender Bali, hari raya ini dirayakan setiap 210 hari sekali. Kata Tumpek sendiri berasal dari “Metu” yang artinya bertemu, dan “Mpek” yang artinya akhir, jadi Tumpek merupakan hari pertemuan wewaran Panca Wara dan Sapta Wara, dimana Panca Wara diakhiri oleh Kliwon dan Sapta Wara diakhiri oleh Saniscara (hari Sabtu). Sedangkan Landep sendiri berarti tajam atau runcing, maka dari ini diupacarai juga beberapa pusaka yang memiliki sifat tajam seperti keris.

Dewasa kini, senjata lancip itu sudah meluas pengertiannya. Tak hanya keris dan tombak, juga benda-benda hasil cipta karsa manusia yang dapat mempermudah hidup seperti sepeda motor, mobil, mesin, komputer dan sebagainya. Benda-benda itulah yang diupacarai. Akan tetapi ada satu hal yang tidak boleh disalah artikan, dalam konteks itu umat bukanlah menyembah benda-benda teknologi, tetapi umat memohon kepada Ida Sang Hyang Widi dalam manifestasinya sebagai Ida Bhatara Sang Hyang Pasupati yang telah menganugerahkan kekuatan pada benda tersebut sehingga betul-betul mempermudah hidup.

Filosofi Tumpek Landep

Dalam Tumpek Landep, Landep yang diartikan tajam mempunyai filosofi yang berarti bahwa Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai – nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Tumpek landep merupakan tonggak untuk mulat sarira / introspeksi diri untuk memperbaiki karakter agar sesuai dengan ajaran – ajaran agama. Pada rerainan tumpek landep hendaknya umat melakukan persembahyangan di sanggah/ merajan serta di pura, memohon wara nugraha kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati agar diberi ketajaman pikiran sehingga dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Pada rerainan tumpek landep juga dilakukan pembersihan dan penyucian pusaka warisan leluhur.

MAKNA SIWARATRIHari Raya Siwaratri merupakan hari raya umat Hindu yg dirayakan setiap tahun sekali, perayaannya dilaksan...
26/01/2017

MAKNA SIWARATRI

Hari Raya Siwaratri merupakan hari raya umat Hindu yg dirayakan setiap tahun sekali, perayaannya dilaksanakan pada hari Panglong Ping Pat Belas, sehari sebelum Tilem sasih kepitu.

Hari Siwaratri sering juga disebut hari peleburan dosa, sehingga sering juga disebut hari suci. Pemujaan ditujukan kepada Sang Hyang Siwa dengan cara monobrata (tidak berbicara), Upayasa (tidak makan minum) dan Jagra ( tidak tidur) dari pagi, malam hingga pagi kembali.

Malam siwaratri merupakan malam yg paling gelap dalam kurun waktu selama setahun. Pada saat itu beryogalah Hyang Siwa Mahadewa memberikan pengampunan kepada semua umatnya yang sujud bakti melaksanakan dharma di Bumi.

Kisah Lubdaka Malam Siwaratri

Lubdaka adalah seorang pemburu binatang yang memakan dan menjual daging hasil buruannya untuk menafkahi keluarganya. Suatu hari ketika sedang berburu ia tidak memperoleh seekor pun binatang untuk dimakan atau dijual.

Tanpa pantang menyerah ia terus berburu hingga ke tengah hutan, karena sampai larut malam, akhirnya ia bermalam dihutan. Ketakutannya terhadap binatang buas membuatnya memanjat pohon bilwa untuk tempat tidurnya. Dibawah pohon bilwa terdapat air telaga yang jernih, dengan sebuah pelinggih dan Lingga. Perlahan Lubdaka memanjat pohon itu kemudian bersandar diatasnya dan berusaha untuk tidur.

Meskipun ia sangat mengantuk ia tidak berani tidur karena kan terjatuh dan dimakan binatang buas, untuk menghilangkan rasa mengantuknya ia memetik daun-daun pohon bila dan menjatuhkannya ke bawah, sehingga mengenai Lingga yang ada di bawahnya.

Lubdaka sendiri tidak menyadari bahwa malam itu adalah malam Siwalatri, di mana Dewa Siwa tengah melakukan yoga. Ketika ia sedang memetik daun bila, ia teringat dengan masa lalunya yang selalu memburu binatang. Lubdaka mulai menyesali segala perbuatan jahat yang pernah dilakukannya sepanjang hidup, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Di atas pohon Bila itu, hatinya bertekad untuk berhenti bekerja sebagai pemburu. Waktu terasa sangat cepat, ia terus membayangkan masa lalunya hingga matahari terbit, itu menggambarkan bahwa dosa-dosa yang pernah dilakukannya sudah terlalu banyak dan tidak bisa diingatnya satu per satu lagi dalam waktu satu malam.

Karena sudah pagi, ia berkemas-kemas pulang ke rumahnya. Sejak hari itu, Lubdaka beralih pekerjaan sebagai petani. Tapi, petani tidak memberinya banyak kegesitan gerak, sehingga tubuhnya mulai kaku dan sakit, yang bertambah parah dari hari ke hari. Hingga, akhirnya hal ini membuat Lubdaka meninggal dunia.

Roh Lubdaka, setelah lepas dari jasadnya, melayang-layang di angkasa. Roh Lubdaka bingung tidak tahu jalan harus ke mana. Pasukan Cikrabala kemudian datang hendak membawanya ke kawah Candradimuka yang berada di Neraka. Di saat itulah, Dewa Siwa datang mencegah pasukan Cikrabala membawa roh Lubdaka ke kawah Candradimuka.

Menurut pasukan Cikrabala, roh Lubdaka harus dibawa ke neraka. Ini disebabkan, semasa ia hidup, ia kerap membunuh binatang. Namun Dewa Siwa berkata lain, Beliau mengatakan bahwa, walaupun Lubdaka kerap membunuh binatang, tapi pada suatu malam di malam Sivalatri, Lubdaka begadang semalam suntuk dan menyesali dosa-dosanya di masa lalu.

Sehingga, roh Lubdaka berhak mendapatkan pengampunan. Ahirnya, roh Lubdaka dibawa ke Siwa Loka.

Makna Filosofi Kisah Lubdaka

Seperti yang telah kita bahas diatas bahwa Kisah Lubdaka merupakan sebuah cerminan bagi umat Hindu bahwa harus bersungguh-sungguh menjalankan malam Sivaratri. jika pelaksanaannya secara benar sudah pasti hasilnyapun akan sama seperti yang dialami oleh lubdaka.

Berikut ini makna filosofi dibalik kisah Lubdaka.
Ketika seseorang merenungi masa lalunya "sifat-sifat jahat dalam dirinya" maka ia akan menyesal atas perbuatannya dan tidak ingin mengulangi hal yang sama untuk kedua kalinya sehingga masa depannya berubah menjadi lebih baik.
Ketakutan terhadap mahluk ciptaan Tuhan (binatang buas) bisa menuntun seseorang agar berhati-hati dan berusaha melindungi diri dengan mengucapkan doa-doa.
Seorang yang sangat berdosa sekalipun hanya dengan satu malam memuja Dewa Siwa (malam Sivaratri), orang tersebut telah bisa mendapatkan pengampunan atas segala dosa-dosanya.

Hari Raya Pagerwesi jatuh setiap Rabu Kliwon wuku Sinta. Hari ini dirayakan untuk memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa de...
25/01/2017

Hari Raya Pagerwesi jatuh setiap Rabu Kliwon wuku Sinta. Hari ini dirayakan untuk memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa dengan manifestasinya sebagai Sanghyang Pramesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta). Hari ini dirayakan mengandung filosofis sebagai simbol keteguhan iman, Pagerwesi berasal dari kata Pager yang berarti pagar atau pelindung, dan Wesi yang berarti besi. Pagar Besi ini memiliki makna suatu sikap keteguhan dari iman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia, sebab tanpa ilmu pengetahuan kehidupan manusia akan mengalami kegelapan (Awidya).

Hari raya ini diperingati dengan cara melakukan persembahyangan mulai dari Sanggah/Merajan (tempat bersembahyang dilingkungan rumah tangga) hingga ke Pura lainnya dilingkungan desa maupun Pura Kahyangan Jagat lainnya.

"WHAT IS SARASWATI CELEBRATION?"Saraswati (Sanskrit: सरस्वती, Sarasvatī) is the Hindu goddess of knowledge, music, arts,...
21/01/2017

"WHAT IS SARASWATI CELEBRATION?"
Saraswati (Sanskrit: सरस्वती, Sarasvatī) is the Hindu goddess of knowledge, music, arts, wisdom and learning. She is a part of the trinity (Tridevi) of Saraswati, Lakshmi and Parvati. All the three forms help the trinity of Brahma, Vishnu and Shiva to create, maintain and regenerate-recycle the Universe respectively.
www.dewatransportbali.com

Pasut Beach is located in Tibubiyu village, Kerambitan subdistrict, Tabanan County approximately 14 km southwest of the ...
21/01/2017

Pasut Beach is located in Tibubiyu village, Kerambitan subdistrict, Tabanan County approximately 14 km southwest of the town of Tabanan. Pasut Beach is an expansive black sand beach with charming scenery and is a great place to watch the sunset in tranquility as the beach is both quite and comfortable making it a perfect hideaway.
www.dewatransportbali.com

Address

Denpasar
80119

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when FYI Channel posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to FYI Channel:

Videos

Share

Nearby travel agencies


Other Denpasar travel agencies

Show All