Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia

15/04/2022

Halo 👋🏻

Saat ini Kemenparekraf/Baparekraf sedang mengadakan ‘Survei Dampak Pelaku Usaha dan Kepuasan Penonton dari Event MotoGP 2022 di Mandalika’.

Besar harapan kami para pelaku usaha dan penonton MotoGP Mandalika yang terpilih menjadi koresponden untuk mengisi survei ini sebaik mungkin agar kami dapat lebih baik lagi ke depannya. 🙏🏻👍

Ada doorprize menarik loh, Sob! Berupa voucer menginap di hotel bagi responden yang beruntung, wow🤑🤩

29/08/2021

Hobby wisata otomotif sambil kegiatan sosial, bisa banget...

Selamat buat All bikers Bogor Raya yang hari ini sukses menggelar Kegiatan Aksi Positif dengan menggelar touring sekaligus bakti sosial kepada para anak yatim di Donny's Farm Cijeruk, Bogor, yang juga didukung oleh PWOI.

Perkump**an Wisata Otomotif Indonesia sangat mendukung kegiatan positif di sektor otomotif seperti ini. Selain menggeliatkan ekonomi dengan berbagai event event dan perjalanan (touring), kegiatan pencinta otomotif melalui bakti sosial seperti ini juga memberi dampak positif bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Yuk dukung terus kegiatan wisata otomotif untuk memutar roda perekonomian, membuka lapangan pekerjaan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat..

Bravo All Bikers Bogor Raya!! Maju teruss..

18/04/2021

Komisaris Utama PWOI Laja Lapian menjelaskan tentang kegiatan PWOI dalam talkshow di IIMS 2021, sebuah event pameran otomotif hybrid pertama yang digelar di era pandemi.

Hadir p**a sebagai pembicara Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno dan juga Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh selaku penyelanggara pameran yang sukses mengusung konsep CHSE ini.

Semoga wisata otomotif Indonesia terus berkembang dan menjadi motor penggerak perekonomian yang dapat kembali membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas.

05/04/2021

Penertiban Knalpot, Seperti Petir Tanpa Mendung

Operasi penertiban knalpot sepeda motor yang akhir akhir ini gencar dilakukan oleh Kepolisian banyak menuai pro kontra di masyarakat. Satu sisi aksi ini didukung sebagai sebuah aksi penertiban yang berdampak baik. Namun di sisi lain aksi ini juga menuai protes keras dari berbagai pihak karena penuh ketidak jelasan dan ketidak adilan.

Mengapa?

Pertama, aksi ini terlihat lahir sebagai kebijakan emosional sesaat dan terburu buru. Berawal dari masuknya sekelompok pesepeda motor (bukan sepeda motor besar sebagaimana diberitakan karena hasil pengamatan saya ini berkisar 250cc an) ke ring 1 pengamanan istana Presiden akhir Februari lalu dengan kondisi suara knalpot yang bising. Aksi itu disikapi tegas dengan ditendang dan dilumpuhkan (dijatuhkan) dan itu dibenarkan secara aturan pengamanan VVIP. Sebagai tindak lanjut kejadian tersebut operasi besar besaran terhadap pesepeda motorpun digelar nasional dengan dasar hukum Peraturan Menteri Lingkungan Hidup yang kemudian malah disangkal oleh Kementerian LH bahwa aturan tersebut tidak tepat dijadikan dasar hukum penindakan. Kesan kebijakan ini terburu buru dan emosional tampak mengemuka disini. Apalagi kesan mencari cari perkara juga tercermin dari berubah ubahnya landasan hukum yang dikenakan dan penerapan di lapanganpun acak acakan.

Kedua, aksi ini kontraproduktif. Di tengah pandemi covid-19 yang menerjunkan pertumbuhan ekonomi kita dan menciptakan jutaan pengangguran maka usaha pemerintah dalam pemulihan ekonomi menjadi terganggu. Saat ini ada ratusan ribu tenaga kerja terancam kehilangan mata pencaharian terutama mereka yang terlibat dalam rantai produksi dan distribusi produk kreatif otomotif terutama knalpot dimana sentra produksi salahsatu yang terkenal adalah Purbalingga, Jawa Tengah. Para produsen ini seperti terkena petir tanpa melihat ada awan mendung bergelayut di langit. Dalam sekejap, bledarr... industri mereka luluh lantak tanpa ada pemberitahuan, sosialisasi, apalagi solusi.
Mereka bertanya tanya, selama ini kami berproduksi baik baik saja, aman aman saja, bahkan mendapat pujian banyak pihak bahkan pujian Pemerintah sendiri atas kemajuan kemampuan mereka memproduksi knalpot. Kontribusi mereka terhadap penciptaan lapangan kerja dan pendapatan daerah tentunya tak dapat dipungkiri. Akan tetapi dalam sekejap mereka dipaksa gulung tikar tanpa sebab sebab yang mereka sempat untuk memahami apalagi menyadari dan memiliki kesempatan untuk mencari solusi yang lebih baik. Ini menjadi preseden ketidak adilan bagi mereka yang terlibat dari mulai produksi, distribusi hingga layanan seperti bengkel bengkel yang sehari hari mencari nafkah di industri knalpot.

Ketiga, perlunya peninjauan kembali dan reformasi regulasi yang bertahap dan berkelanjutan. Inilah yang diharapkan oleh mereka yang terdampak negatif atas kebijakan operasi knalpot tersebut. Paling tidak jika memang akan ada regulasi baru, mestinya bisa dikomunikasikan sama sama.
1. Bagaimana regulasinya?
2. Bagaimana penerapannya?
3. Tahapan tahapannya seperti apa?
Sehingga mereka memiliki waktu dan solusi yang baik. Tidak seperti putus cinta saja. Kemarin cinta, hari ini benci. Kemarin dipuji tiba tiba dioperasi, sehingga berdampak negatif bagi perekonomian mereka.

Keempat, menjadi seperti jebakan batman bagi pembeli/pengguna knalpot. Bertahun tahun bahkan puluhan tahun mereka dengan mudah membeli dan memakai knalpot tersebut. Tak pernah sekalipun ada larangan. Tiba tiba dalam hitungan hari semua ditangkapi, tak jarang dirusak ditempat. Yang disitapun banyak dan dirusak, digergaji di dedepan umum bak barang haram jadah sekelas narkoba. Pertanyaannya selama belasan tahun regulasinya apa? Kok bisa diproduksi massal dan dijual bebas selama puluhan tahun jika itu dilarang? Apakah para pemangku regulasi knalpot tidur nyenyak selama puluhan tahun? Tak jarang konsumen membelinya dengan uang hasil menabung dan kini hanya sekejap itu harus sirna. Mereka tak salah membelinya tentu saja karena jelas tersedia di pasaran. Lagi lagi operasi ini jadi seperti jebakan batman bagi penggunanya, penuh ketidak adilan.

Demikian kira kira yang dapat saya rangkum menyikapi operasi knalpot yang akhir akhir ini menjadi marak. Saya berharap semua pihak dapat saling menggali empati masing masing untuk dapat memahami dan membuat skala prioritas dalam bertindak. Diharapkan p**a kedepan segala usaha yang membawa kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri kita tercinta ini bisa diimplementasikan dengan lebih tepat, baik, dan bijaksana, serta memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak.

Wahai para Pemimpin, rakyat kalian ini baik baik kok. Asal semua adil dan proporsional serta masuk akal. Pasti semua akan mendukung.

Terimakasih.

Rezza Artha
Ketua Umum Perkump**an Wisata Otomotif Indonesia

03/04/2021

Boyke Soerianata menjadi pria Indonesia satu-satunya yang jadi master teknisi Harley-Davidson di Amerika. Sebelum jadi master teknisi, ia sempat diremehkan.

01/04/2021

Wonderful Ride Indonesia, apa itu?

Adalah gerakan nasional membangkitkan pariwisata Indonesia melalui wisata berkendara roda 2, roda 4, dan lain sebagainya.

Dengan mengusung edukasi berkendara yang Aman, Tertib, Sehat dan Menyenangkan diharapkan wisata berkendara dapat berkontribusi positif bagi bangkitnya kembali perekonomian nasional yang sempat terpuruk. Dengan bangkitnya perekonomian tentunya lapangan pekerjaan kembali terbuka untuk masyarakat luas, sebagai sumber hajat hidup kita semua.

Putar rodamu sekarang juga.. Putar ekonomi semakin kencang.. Untuk Indonesia kita! SEMANGAT!!

01/04/2021

Virtual Tour menuju bisa kalian saksikan secara langsung melalui akun instagram .official.

Kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Bapak selaku Meteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia tentunya berisi informasi dan kegiatan menarik di 3 wilayah yang akan dilalui.

Penasaran apa saja kegiatan dan informasinya? jangan sampai terlewat ya.

30/03/2021

Menteri Parekraf Lepas Muslim Bikers Indonesia Kampanyekan Wonderful Ride Indonesia

Medan, Sabtu 27 Maret 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melepas rombongan touring Muslim Bikers Indonesia dari Medan menuju Jakarta. Touring yang digelar oleh para bikers penggemar wisata bersepeda motor yang tergabung di klub Muslim Bikers Indonesia ini selain melakukan kunjungan ke chapter-chapter yang digelar selama 10 hari melintasi 10 Kota yaitu Medan, Padang Sidempuan, Payakumbuh, Muara bungo, Lubuk linggau, Lahat, Palembang, Lampung, Cilegon, hingga finish di Jakarta pada 4 April mendatang, mereka juga membawa misi mengkampanyekan gerakan Wonderful Ride Indonesia.

Wonderful Ride Indonesia adalah sebuah gerakan yang digagas oleh Perkump**an Wisata Otomotif Indonesia (PWOI) yang bertujuan untuk membangkitkan minat masyarakat berwisata menggunakan kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 dan lain sebagainya untuk menggairahkan kembali industri pariwisata dalam negeri yang tengah terpuruk akibat pandemi covid-19. Wonderful Ride Indonesia sendiri mengusung 4 tema berkendara yaitu aman, tertib, sehat, serta menyenangkan. Pengurus PWOI Tito Maulana menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan positif bagi masyarakat agar selalu sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam berwisata mengendarai kendaraan di tengah pandemi covid-19 yang belum juga berakhir.

Dalam mengkampanyekan maksud dan tujuan tersebut, PWOI terbuka bekerjasama dengan semua pihak, semua klub, semua jenis kendaraan, tanpa membeda-bedakan merk, CC, jenis, dan lain sebagainya. Wonderful Ride Indonesia sebuah gerakan milik bangsa Indonesia khususnya mereka pecinta otomotif agar gemar berwisata. Gerakan ini tanpa sekat-sekat dan batas-batas, ini murni gerakan wisata otomotif demi pemulihan ekonomi bangsa, pungkas Rezza Artha selaku Ketua Umum PWOI.

Menteri Parekraf Sandiaga Uno dalam kesempatan tersebut menyatakan sangat mengapresiasi berbagai gerakan positif yang digagas oleh elemen masyarakat yang bertujuan membangkitkan sektor pariwisata dalam negeri dalam rangka kembali memulihkan perekonomian nasional. Pemulihan sektor pariwisata ini tentunya diharapkan dapat kembali membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.

Sejak berdiri di tahun 2017, Muslim Bikers Indonesia konsisten selalu aktif mengadakan kegiatan serupa. Klub penggemar sepeda motor ini selain aktif berwisata diatas sepeda motor juga selalu aktif melakukan dakwah agama dalam setiap kegiatannya. Ketua Panitia Ziarah Chapter 2021 Muit Ma’ruf menjelaskan bahwa selain daripada mengkampanyekan gerakan Wonderful Ride Indonesia, touring ini juga membawa misi dakwah memperdalam ilmu agama dan tentunya mempererat tali silaturahmi di setiap chapter-chapter yang dikunjungi.

30/03/2021

"Wonderful Ride Indonesia"

Bangkitkan pariwisata Indonesia melalui wisata berkendara yang Aman, Tertib, Sehat, dan Menyenangkan

20/03/2021

Indonesia yang menyimpan berjuta keindahan alam akan menjadi destinasi wisata otomotif yang menakjubkan. Ayo berwisata otomotif bersama Wonderful Ride Indonesia.

Ini jalan-jalan gue ke Pantai Tanjung Papuma....Salah satu pantai di pesisir selatan Pulau Jawa yang gue bisa bilang.....WORTH IT Bro buat lo datengin...!!►F...

08/03/2021

PWOI melalui program kerjasama dengan Kemenparekraf bertajuk Wonderful Ride Indonesia mendukung dan mendorong aktifnya sektor pariwisata berbasis otomotif.

Majukan wisata otomotif Indonesia majukan wisata Indonesia.

Salam

03/03/2021

Jajal Sepeda Motor Listrik, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Gaspol Wisata Otomotif

Brossis penggemar otomotif baik roda 2, roda 4, dan lain sebagainya bakal dapat angin segar nih. Menteri Parekraf Sandiaga Uno bakal gaspol masyarakat penggemar otomotif untuk lebih bersemangat menggairahkan industri pariwisata dalam negeri.

Ayo berkendara keliling Indonesia untuk berwisata, dimana kegiatan ini tentunya dapat memutar roda perekonomian semakin kencang dan kembali membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas.

Tapi ingat, ATSM. Berkendaralah dengan Aman, Tertib, Sehat, dan Menyenangkan.

Salam wisata otomotif!

02/03/2021

PWOI Gandeng Menparekraf Sandiaga Uno Test Ride Motor Listrik

Perkump**an Wisata Otomotif Indonesia gandeng Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan test ride sepeda motor listrik Gesits Selasa 2 Maret 2021 di komplek Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta.

Sebagaimana kita ketahui Gesits adalah sepeda motor listrik buatan dalam negeri yang diproduksi oleh PT. Wika Industri Manufaktur.

Pada kesempatan ini Menteri Parekraf Sandiaga Uno menyampaikan keinginannya agar penggunaan sepeda motor listrik di berbagai wilayah destinasi wisata dapat semakin digalakkan. Selain sebagai wujud kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan melalui penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, tersedianya kendaraan listrik sebagai alternatif sarana transportasi di berbagai destinasi wisata juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Selain itu Menparekraf Sandiaga Uno juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Wika Manufaktur dalam mewujudkan kendaraan listrik yang merupakan suatu bentuk kreatifitas anak bangsa. Iya meyakini kreatifitas di bidang industri otomotif seperti ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan di sentra-sentra produksinya dan pemasaran serta after salesnya.

Tampak hadir sebagai delegasi PWOI dari jajaran Pengurus Rezza Artha Ketua Umum, Riza Villano Sekretaris Jenderal, Angga Arsa Bendahara Umum, M Fitriansyah Temi, Yudhya Umari, Agus Yudha Permana dan Harris Analeg serta jajaran Dewan Pengawas PWOI Laja Lapian dan Tito Maulana.

Dalam kesempatan ini PWOI menyampaikan dukungannya terhadap upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan di berbagai destinasi wisata di Indonesia. Selain itu Ketua Umum PWOI Rezza Artha juga menyampaikan akan terus berupaya mendukung langkah Kementerian Parekraf dalam memulihkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri melalui peningkatan minat masyarakat dalam wisata otomotif. Untuk itu PWOI mengajak lebih banyak lagi stakeholders otomotif untuk berkontribusi positif dalam pengembangan dunia pariwisata di Indonesia. Pada kesempatan yang sama juga disampaikan mengenai pentingnya wisata berkendara yang Aman, Tertib, Sehat, dan Menyenangkan bagi para penggemar otomotif baik itu roda dua, roda empat, dan lain sebagainya dalam berwisata ke berbagai penjuru Nusantara pungkasnya.

24/02/2021

PWOI adalah suatu organisasi yang menghimpun anak-anak muda yang concern terhadap pengembangan pariwisata berbasis otomotif di Indonesia. Hal ini dikarenakan otomotif memiliki korelasi yang kuat terhadap pariwisata. Pariwisata sulit berkembang jika dunia otomotif tidak berkembang, karena untuk berwisata, para wisatawan memerlukan kendaraan baik itu roda 2, roda 4 dan lain sebagainya untuk mencapai suatu tujuan wisata yang dituju. Untuk itu PWOI memandang pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan advokasi khususnya di bidang otomotif untuk mendukung berkembangnya industri wisata di tanah air sangatlah perlu untuk dilakukan.

Pentingnya pengembangan industri pariwisata di tanah air ini tentunya juga tidak terlepas dari peran industri pariwisata bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Pariwisata tercatat sebagai penyumbang devisa terbesar Indonesia sejak 2018. Akan tetapi seiring merebaknya pandemi covid-19, industri pariwisata juga tersungkur paling awal sehingga pemulihan industri pariwisata kedepan tidak bisa lagi dilakukan secara normal-normal saja.

Pemulihan industri pariwisata kedepan memerlukan berbagai terobosan. Strategi yang tersusun rapi sangatlah dibutuhkan oleh pemerintah dalam rangka pemulihan industri tersebut. Kolaborasi antar stakeholders mutlak dibutuhkan jika ingin industri ini menggeliat kembali menjadi penyelamat perekonomian dan membuka lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat. Dan hal itu tentunya juga tanpa mengabaikan keselamatan jiwa masyarakat. Kita semua ingin menyelamatkan jiwa juga sekaligus menyelamatkan ekonomi. Untuk itu PWOI memandang perlu adanya kolaborasi-kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka aksi-aksi nyata penyelamatan tersebut.

Rezza Artha
Ketua Umum PWOI