Adventure Expeditions

Adventure Expeditions Adventure Expeditions : Information Nature Conservation Activities And Places Of Natural Attractions
(3)

10/06/2018
30/05/2018

Peradaban itu laksana pohon.iman adalah akarnya,ilmu adalah batangnya,amal adalah daunya,dan kejujuran adalah buahnya....
-
Gunung Merbabu, Jawa Tengah.
Credit to



29/03/2018

Back in 1996, an Indonesian woman, Clara Sumarwati () reached the summit of Mt. Everest (8,848 MASL), engraving her name on the mountaineering history stone as the First Indonesian and The First South East Asian Women to do so.
For many years afterwards, no other Indonesian women attempted this quest. But today, 22 years later, these two Indonesian women, Hilda () and Didi () make all of us proud that we will, once again, have Indonesian women raising our national flag on the top of the world and marking their name as The First Indonesian and South East Asian Women to complete The Seven Summits (Messner version).
Our prayers and thoughts will always be with you both, safe climb and God Speed! 🏔✊🏻🇮🇩

04/02/2018
  oleh  :INFOJALUR RESMI 1. JALUR SEMBALUN (Lombok Timur) merupakan JALUR RESMI2. JALUR SENARU (Lombok Utara) merupakan ...
19/09/2017

oleh :
INFO
JALUR RESMI
1. JALUR SEMBALUN (Lombok Timur) merupakan JALUR RESMI
2. JALUR SENARU (Lombok Utara) merupakan JALUR RESMI
3. JALUR TOREAN (Lombok Utara), BUKAN JALUR RESMI yg hanya digunakan utk kegiatan tertentu, sehingga harus melaporkan ke pihak TNGR
4. JALUR TIMBANUH (Lombok Timur) merupakan JALUR RESMI & di REKOMENDASI-kan hanya sampai Plawangan Timbanuh.
5. JALUR AIK BERIK (Lombok Tengah) merupakan jalur yg BARU diresmikan sehingga harus melaporkan ke pihak TNGR. .
KEDATANGAN
Secara umum kedatangan pendaki melalui Bandara Lombok & Pelabuhan Lembar. Berikut informasi Transportasi utk menuju Pos Sembalun :
1. Minibus (APV/Avanza/sejenisnya) dari Bandara/Lembar menuju Sembalun ± Rp. 600rb
2. Angkutan umum (hanya sampai jam 5 sore)
* Bandara - Masbagik via Damri ± Rp. 25rb/org .
* Masbagik - Aikmel via Angkot ± Rp. 25rb/org
* Bandara - Mataram via Damri ± Rp. 30rb/org. .
* Mataram - Aikmel via angkot ± Rp. 25rb/org.
* Pelabuhan Lembar - Mataram via Angkot ± Rp. 35rb/org .
* Mataram - Aikmel via angkot ± Rp. 30rb/org .
* Aikmel - Sembalun via angkot/pickup sayur ± Rp. 25rb/org .
* POS TNGR Sembalun - Pintu Masuk Rinjani via Pickup ± Rp 150rb
3. SHUTTLE = 125rb/org .
KEPULANGAN :
1. Minibus (APV/Avanza/sejenisnya) dari Senaru menuju Bandara/Pelabuhan/Mataram ± Rp. 500rb
2. Angkutan umum (hanya sampai siang)
* Senaru - Mataram via angkot ± Rp. 35rb/org.
TIKET MASUK
Domestik Rp. 5.000/org/hari
Libur Rp. 7.500/org/hari
Mancanegara Rp. 300rb/org/trip
Asuransi Rp. 10rb/org/trip
*NOTE : Pastikan kalian sudah mendaftarkan diri di Pos Pendakian TNGR.
GUIDE DAN PORTER
Tidak ada aturan yg mengharuskan pendaki menggunakan jasa Guide/Porter saat melakukan pendakian Rinjani, hal ini disesuaikan dgn kebutuhan, situasi & kondisi.
Sangat disarankan bagi pemula utk menggunakan jasa Guide, Porter atau Teman sependakian yg sudah berpengalaman & mengetahui informasi tentang pendakian Rinjani yg nantinya untuk kelancaran & kenyamanan pendakian kalian juga.
1. Biaya Guide ± Rp 250rb/hari (perjalanan ke puncak di hitung 1 hari)
2. Biaya Porter ± Rp. 200rb/hari .
*NOTE : biaya diluar rokok, makan, tips & transport balik
Semoga bermanfaat 🙏

Tiga Pendaki Akan Hidup 100 Hari di Gunung MerbabuTiga orang pendaki asal Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupate...
19/07/2017

Tiga Pendaki Akan Hidup 100 Hari di Gunung Merbabu

Tiga orang pendaki asal Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Gunung Kidul, DIY, mulai Kamis (20/7) akan melakukan pendakian di gunung Merbabu. Eloknya, mereka bakal hidup di puncak dengan ketinggian 3142 mdpl selama 100 hari tanpa putus guna melaksanakan beragam kegiatan pelestarian alam.

Tiga pejuang lingkungan yang terdiri atas Raka Metta Wantoro warga Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga, Bayu Ramadhon warga Tambakromo, Panjong, Kabupaten Gunung kidul dan Dani Adi Kusuma warga Desa Klepu, Pringapus, Kabupaten Semarang diketahui merupakan para pendaki tangguh. Dalam aktifitas tanpa sponsor ini, mereka berencana melakukan restorasi Ketheng Songo, sosialisasi pendakian berikut konservasi, upacara HUT Kemerdekaan RI dan upacara Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2017 mendatang.

Perihal rencana nekad tiga pendaki ini, dibenarkan oleh Bento, Ketua Base Camp Thekelan (BCT) yang juga Ketua Komunitas Peduli Putra Syarif (Komppas) Dusun Thekelan, Batur, Getasan, kabupaten Semarang. "Ya, proposal mereka sudah kami terima sejak bulan Juni lalu. Mereka sekarang juga sudah berada di BCT untuk persiapan pendakian besok Kamis," jelasnya.

Bento yang juga seorang pendaki senior, menjelaskan, kendati hanya tiga personil yang akan bertahan hidup selama 100 hari di puncak Merbabu, namun, diyakini kegiatan positif tersebut bakal mendapatkan dukungan dari para pendaki lainnya. Apa lagi, dalam hal restorasi bebatuan Kentheng Songo mau pun konservasi alam di gunung, nyaris semua pendaki pasti meresponnya. " Saat ini, bantuan logistik guna bertahan hidup di puncak sudah mulai berdatangan," ungkapnya.

Mengutip proposal yang diajukan ke BCT, lanjut Bento, agenda tiga pendaki selama 100 hari meliputi restorasi (pengumpulan batu Kentheng Songo), upacara dua hari nasional, konservasi berbagai jenis tanaman, konservasi beragam binatang, konservasi jalur pendakian, perbaikan sanitasi air, pembenahan tanda penunjuk arah hingga sosialisasi terhadap para pendaki agar tak membuang sampah sembarangan, menebang pohon, teknik resque dan etika pendakian.

"Kami dari BCT mau pun Komppas, nantinya akan melakukan pengawalan. Rencananya, setiap bulan kami bakal naik ke puncak untuk memantau kondisi tiga pendaki sekaligus mengirim logistik," kata Bento sembari menambahkan pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Anak Gunung Merbabu Merapi (AGMM) Korwil Kota Salatiga.

Terkait dengan dukungan logistik, jelas Bento, pihaknya tidak mengharamkan bantuan dari pihak mana pun. Untuk itu, segala bentuk bantuan bisa disalurkan melalui BCT dan nantinya akan dikirim ke puncak Merbabu. Selama 100 hari ke depan, relawan Komppas siap menerima siapa pun yang berkenan mendonasikan sembako.

Misteri Kentheng Songo

Kentheng Songo sendiri, sebenarnya merupakan lokasi paling favorit bagi pendaki gunung Merbabu. Sebab, selain lokasinya berada di puncak, terdapat misteri yang menyelimutinya. Di mana, terdapat empat batu berlobang yang biasa disebut sebagai Watu Kentheng,yang sepintas terlihat hanya memiliki empat lobang. Padahal, sebenarnya memiliki Sembilan lobang sehingga dinamakan Kentheng Songo.

Sering ada kejadian- kejadian yang tidak lazim yang dialami para pendaki yang membuat camp di puncak Kentheng Songo dari kejadian fatamorgana sampai terdengar suara keramaian di puncak. Padahal, secara kasat mata tak terlihat seorang pendaki pun. Sehingga, kalangan pendaki biasanya tidak berani gegabah saat berada di lokasi ini. "Ya etikanya memang di Merbabu tidak boleh sesumbar tentang apa pun," kata Bento.

Untuk menuju puncak yang lazim disebut sebagai negeri di atas awan ini, pendaki harus melalui BCT menuju pos Pending. Hingga tiba di cerukan batu besar yang dapat digunakan sebagai tempat berlindung dari badai sewaktu malam bernama Watu Gubug biasanya pendaki akan melepas penat sebentar. Setelah melewati pos pemancar, maka pemandangan yang luar biasa sudah mulai terlihat. Selanjutnya, sebelum tiba di puncak, maka pendaki wajib menyeberangi jembatan setan. Konon, semua lokasi ini sakral adanya.

Kembali pada tekad tiga pendaki yang mengemas kegiatannya dengan label Ekspedisi dan Sosialisasi 100 Kentheng Songo Puncak Merbabu, para pendekar lingkungan tersebut mengaku telah siap mental dan fisiknya. Kendati belakangan gunung Merbabu kerap diguyur hujan, namun, mereka merasa faktor cuaca bukanlah penghambat bagi seluruh aktifitas di negeri di atas awan itu. "Kami minta doa restu kepada seluruh rakyat Republik ini, agar kami mampu menuntaskan misi," kata Raka Metta Wantoro selaku koordinator ekspedisi ketika dihubungi, Rabu (19/7) sore.

Apa pun rintangan yang menghadang, sepertinya tekad tiga pendaki telah bulat. Kendati tak bakal tercatat di buku Musium Rekor Indonesia (MURI), mereka tetap bersemangat menuntaskan misinya. Untuk itu, semisal anda akan berperan menjaga kelestarian gunung Merbabu, tidak perlu repot- repot ikut pendakian, dengan membantu logistik berupa sembako, anda telah punya saham melestarikan kehidupan di gunung itu. Namun, semisal memiliki nyali berlebih, silahkan bergabung menjemput awan. Salam lestari ! (*)

Bambang Setyawan
1755

Mendaki Gunung Semeru, Maia Estianty Bangga pada ketiga putranya Al, El, dan DulJakarta, Maia Estianty kembali memperbar...
08/07/2017

Mendaki Gunung Semeru, Maia Estianty Bangga pada ketiga putranya Al, El, dan Dul

Jakarta, Maia Estianty kembali memperbaru laman akun Instagram pribadinya. Kali ini, ia mengunggah foto saat tiga putranya, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani berhasil mendaki Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7/2017).
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Puncaknya Mahameru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.

Dalam foto yang diunggah Maia, Al, El, dan Dul terlihat mengenakan jaket merah. Dul memegang kertas yang bertuliskan Mahameru, sedangkan El memegang tulisan Semeru. Al yang berada di tengah mengibarkan bendera merah putih.

"Bukan gunung yang kami taklukan, tapi diri kita sendiri," tulis Maia mengutip pendapat bijak Edmund Hillary, pendaki gunung tersohor asal Selandia Baru.

"Ketika puncak gunung-gunung tertinggi dunia bisa aku daki hanya satu terbesit dihatiku,Kemulian bagi Allah ditempat yan...
20/06/2017

"Ketika puncak gunung-gunung tertinggi dunia bisa aku daki hanya satu terbesit dihatiku,

Kemulian bagi Allah ditempat yang Maha Tinggi.."

Address

Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Adventure Expeditions posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Nearby travel agencies


Other Tours & Sightseeing in Jakarta

Show All