11/04/2017
π₯ BERLIAN ARMINA, baca ini Ya.. π₯
Anda Arminareka? Kita Arminareka??
Maka wajib tahu sejarah Arminareka Perdana kita....
, DAN
Saya selalu tergila-gila membaca buku tentang sejarah, karena banyak kisah heroik disana. Bukan saja tentang patriotisme, roman dan keberanian, tetapi selalu ada pelajaran Revolusi yang diceritakan, dan hal tersebut mampu menjadi pelajaran terbaik bagi generasi muda untuk melakukan perubahan radikal demi Agama dan Bangsanya, minimal melakukan Revolusi untuk dirinya sendiri.
Banyak yang mengetahui Arminareka Perdana hanyalah sebuah perusahaan penyelenggara Umroh dan Haji Plus yang berdiri sejak 9 Februari 1990, tidak banyak yang mengetahui bahwa berdirinya merupakan perwujudan visi dari seorang Pejuang Besar kemerdekaan RI khususnya umat Islam di Indonesia.
Arminareka Perdana merupakan singkatan dari ARafah MINA REvolusi KAhar Perdana.
Lalu kata 'KAhar' itu maksudnya apa? Nama siapa itu?Bunda menyampaikan bahwa, kata 'Kahar' dalam nama perusahaan merupakan identitas sekaligus visi perjuangan yang ingin diteruskan oleh Almarhum suaminya, Bapak Guril Muzakkar, anak kandung dari Kahar Muzakkar.
Lalu tahukah anda siapa Kahar Muzakkar? Apakah yang terlintas pertama kali ketika mendengar nama tersebut adalah seorang Pemberontak? Bahasa kerennya sekarang, 'Teroris'?.
Jika itu yang terlintas, maka mungkin saja nilai Mata Pelajaran sejarah anda sangat jeblok sewaktu sekolah, atau mungkin saja anda s**a tertidur ketika guru Sejarah menjelaskan di depan kelas. Belajarlah lagi.
Saya sampaikan sekilas, beliau merupakan Pejuang Kemerdekaan yang lahir di Luwu, beliau merupakan kecintaan Rakyat khususnya di Sulawesi Selatan. Kisah heroiknya, terus didengungkan dari generasi ke generasi, diceritakan dari buyut ke kakek, kakek ke orang tua, dan orang tua ke anak-anak di Sulawesi Selatan. Kahar Muzakkar itu Pejuang! Bukan pemberontak, apalagi teroris!.
Kahar Muzakkar merupakan pengawal kecintaan Presiden Sukarno, ketika Rapat Akbar di Lapangan IKADA, Kahar Muzakkarlah yang berdiri sendirian mengawal Sukarno dari bidikan bayonet-bayonet Tentara Jepang, anak muda Bugis itu sendirian dan hanya bersenjatakan Golok!.
Pada serangan umum 1 Maret ke Kota Jogjakarta, Laskar Kahar Muzakkarlah yang berada di barisan terdepan menghadapi pas**an Belanda, mempertahankan kota itu selama 6 jam. Namun karena distorsi sejarah, sosok Suharto lebih didengungkan sebagai tokoh utama.
Lalu siapa ? Beliau merupakan anak kandung dari Kahar Muzakkar, yang dititipkan kepada KH. Ambo Dalle untuk dididik sebagai santri, waktu itu masih era perang gerilya. Singkat cerita, Bapak Guril Muzakkar belajar sampai ke Timur Tengah, lalu p**ang ke Indonesia dan menikah dengan Ibu Darnelly Guril, seorang perempuan minang tulen, yang bercita-cita ingin menjadi seorang dokter, tetapi jalan hidupnya menjadikan beliau sebagai seorang dosen di Universitas Jambi dan kini masih aktif mengajar di UNAS.
Pada awalnya, bapak Guril Muzakkar bekerja di perusahaan minuman milik 'Manajer 1 Miliar', bapak Tanri Abeng di Jakarta. Lalu kemudian beliau mengajar Bahasa Inggris, kemudian memilih mendirikan sebuah perusahaan di bidang Penyelenggaraan Umroh dan Haji. Perusahaan tersebut mendapatkan izin dari pemerintah, khususnya setelah mendapatkan izin dari Jenderal Solichin AP, yang memimpin pas**an siliwangi meredam perlawanan Pas**an Kahar Muzakkar di era orde lama.
Bapak Guril Muzakkar menyampaikan kepada Jenderal tersebut ; "Keluarga kami tidak menyusun kekuatan lagi untuk berperang, kami ingin menjadi Muslim yang kaya, dan membuat orang lain juga kaya dengan berkah, berikan kami izin untuk berjuang mendirikan perusahaan pertama (perdana) keluarga kami". Lalu diberikanlah surat Izin usaha nomor 05/D.2/BPU/II/1990 kepada PT. Arminareka Perdana, penyelenggara Umroh dan Haji ke-13 di Indonesia.
Pada tahun pertama, Arminareka Perdana yang dikomandoi oleh bapak Guril Muzakkar dan Ibu Darnelly, hanya mampu memberangkatkan 8 jamaah ke Tanah Suci. Kini, 27 Tahun sejak hari itu, rata-rata 30.000 lebih jamaah Umroh, dan rata-rata 600 lebih jamaah Haji dari seluruh Indonesia berangkat ke Tanah Suci melalui wasilah Arminareka Perdana, dan yang lebih dahsyatnya, 75% dari jumlah tersebut, berangkat gratis!.
Melalui usaha Arminareka Perdana, ribuan jamaahnya telah menjadi jutawan dan milliarder, bangun masjid disana sini, umroh mengumrohkan, haji menghajikan, sedekah infaq tanpa takut miskin, intinya kesejahteraan hidup mereka meningkat drastis dengan cepat dan berkah.
Kahar Muzakkar dan Guril Muzakkar memang telah meninggal, tetapi di bawah komando seorang perempuan Pariaman yang hebat, Ibu Hj. Darnelly Guril, saat ini puluhan ribu Pensyiar Baitullah di seluruh Indonesia, telah menjadi Pas**an Baitullah, melanjutkan perjuangan "La Domeng" (Julukan Panglima Kahar Muzakkar), demi tegaknya marwah Umat Islam, umat terbaik di dunia.
, kamu?
Salam baitullah βββ
Arminareka perdana
Novi Ratih Arminareka Perdana