Kalamantana

Kalamantana Get packed and get lost with us! We are an outdoor trip organizer based in Jakarta.

We organize both leisure and adventure trip in several destinations in Indonesia, such as: Thousand Islands – Jakarta, Ujung Kulon – Banten, Karimunjawa Islands – Central Java, Mount Bromo – East Java, Mount Semeru – East Java, Mount Rinjani – Lombok, Mount Kerinci – Jambi, or any of your desired destinations, anywhere in Indonesia; just kindly send us your inquiries to our email: [email protected], to have your desired trip arranged.

Wisata mangrove Pantai Tanjung Burung, sesuai dengan namanya lokasi ini berada di sebuah tanjung yang terletak di Kelura...
15/02/2024

Wisata mangrove Pantai Tanjung Burung, sesuai dengan namanya lokasi ini berada di sebuah tanjung yang terletak di Kelurahan Tanjung, Mempawah, Kalimantan Barat.

Dahulu lokasi ini merupakan daerah persawahan dan kebun kelapa, namun karena abrasi lokasi ini menjadi tenggelam dan berubah menjadi tanah lumpur ketika air laut surut. Akhirnya pemerintah setempat mengambil langkah konservasi dengan menanam ribuan bibit pohon mangrove dan dialihkan menjadi lokasi wisata.

12/01/2024
Mt. Everest (8,848 m)Climb Everest if you want to stand on top of the world, or do the extremely popular Everest Base Ca...
07/12/2023

Mt. Everest (8,848 m)

Climb Everest if you want to stand on top of the world, or do the extremely popular Everest Base Camp Trek to enter a strange world of ice and snow.

Reach the highest point on earth or choose to live out your dream by standing at the foot of Mt. Everest (8,848 m).

The Everest region in Nepal is more than just climbing and trekking, it is a life-changing experience and some see it as a journey close to achieving Nirvana. Located in the northeastern province of Nepal, this region is in a world of its own with vast glaciers, icefalls, the highest mountains, deep valleys, precarious settlements, and hardy people challenging the harshest conditions thrown at them by nature in the thin air of high altitude.

Passing through legendary Sherpa villages, the trek is a mix of deep cultural and spiritual experiences and physical challenges that test your strength and endurance. Buddhist lamas, monks and nuns led by Rinpoches (reincarnate at mas) serve the predominantly Sherpa communities from their gompas (monasteries).

Source: FB


Nature   #🦋
23/05/2023

Nature

#🦋

Halo, Sobat Nusa!Keanekaragaman fauna khas Nusantara di sepanjang rute mampu memukau hati kaum musafir. Tak heran, masya...
05/01/2023

Halo, Sobat Nusa!

Keanekaragaman fauna khas Nusantara di sepanjang rute mampu memukau hati kaum musafir. Tak heran, masyarakat Nusantara era Hindu-Buddha gemar menangkap burung, bukan untuk dimakan, melainkan untuk dijadikan peliharaan atau penghiburan. Orang Jawa mengistilahkannya sebagai klangenan.

Burung rangkong sudah ditetapkan sebagai satwa langka berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Dengan ikut melindungi dan melestarikan burung rangkong, kita dapat terus mengagumi pesona hayati Jalur Rempah dan mewariskannya kepada anak cucu.

Mampir ke kanal Nusa untuk lebih lengkapnya, ya!

Repost: •

Belalang
13/12/2022

Belalang

𝑮𝒖𝒂𝒓𝒅𝒊𝒂𝒏 𝑳𝒊𝒐𝒏 𝑺𝒕𝒂𝒕𝒖𝒆𝒔 𝑰𝒏 𝑨𝒔𝒊𝒂 🇹🇭🇮🇩🇰🇭🇲🇲🇮🇳🇮🇶🇻🇳In ancient cultures such as in Rome, Greece, Assyria, and Mesopotamia, kings...
03/10/2022

𝑮𝒖𝒂𝒓𝒅𝒊𝒂𝒏 𝑳𝒊𝒐𝒏 𝑺𝒕𝒂𝒕𝒖𝒆𝒔 𝑰𝒏 𝑨𝒔𝒊𝒂 🇹🇭🇮🇩🇰🇭🇲🇲🇮🇳🇮🇶🇻🇳

In ancient cultures such as in Rome, Greece, Assyria, and Mesopotamia, kings and aristocrats hunted lions to show that they were superior to lions. His position as "king of the jungle" and "king of wildlife" makes the lion used as a symbol of the country, a symbol of courage, power, and nobility. The lion is popular as a decoration motif of the king's chair to give the impression that the king sitting on it is stronger than a lion.

In the culture of the Indian subcontinent, lions are also respected animals. The Manjusri statue is depicted riding an Asian lion. Furthermore, the lion is used as a decorative motif on the Bodhisattva seat. A pair of lion statues also began to be placed as a protector of the bodhisattvas.

In China, the lion statue began to be known in line with the entry of Buddhism through the Silk Road. Lions and other rare animals began to be imported as court pets during the reign of Emperor Wu of Han. In the emperor's palace, a lion statue was placed in front of the palace building and the tomb as a protective deity. Although the Chinese already know the actual physical form of the lion, the stone lion maker mixes the stone lion design with the Qilin design or other animals in Chinese legend to become the stone lion model as it is now.

📜The 𝑮𝒖𝒂𝒓𝒅𝒊𝒂𝒏 𝑳𝒊𝒐𝒏 𝑺𝒕𝒂𝒕𝒖𝒆𝒔 𝑰𝒏 𝑨𝒔𝒊𝒂 🇹🇭🇮🇩🇰🇭🇲🇲🇮🇳🇮🇶🇻🇳

Referency:
Uesugi, Chisato (2001). Komainu jiten, Komainu Encyclopedia (狛犬事典). Ebisukosyo. ISBN 4-9009-0120-2.

© To photos owners
📬 Writer by Aswadi Rahmad

Source:
FB: ASEAN Heritage & History

Taiwan's Grace Tseng (29) successfully scaled Mt K2 (8611  m) without using supplementary oxygen at 07:35 PKT this morni...
24/07/2022

Taiwan's Grace Tseng (29) successfully scaled Mt K2 (8611 m) without using supplementary oxygen at 07:35 PKT this morning. She is now the first and only Taiwanese on the summit of the second highest mountain in the world. Grace was accompanied by Nepali climbers Nima Gyalzen Sherpa and Ningma Dorje Tamang, reports expedition organizer Dolma Outdoor.

Source: Everest Today/Facebook
Photo/Archive: Grace Tseng/Facebook.

Caterpillar 🐛🐛🐛
08/07/2022

Caterpillar 🐛🐛🐛

In the mountain, there is one rule for everybody. If you give up, you die -Nimsdai-
01/06/2022

In the mountain, there is one rule for everybody. If you give up, you die -Nimsdai-

Kabar bahagia!! Badak Sumatera Kembali Lahir di TN Way Kambas* Momen bersejarah mewarnai Presidensi G20 Indonesia. Seeko...
28/03/2022

Kabar bahagia!!
Badak Sumatera Kembali Lahir di TN Way Kambas*

Momen bersejarah mewarnai Presidensi G20 Indonesia. Seekor Badak sumatera lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Provinsi Lampung pada hari Kamis, 24 Maret 2022 pukul 11.44 WIB. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Rosa melahirkan anak berjenis kelamin betina.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno menyampaikan bahwa anak badak ini merupakan hasil perkawinan badak jantan bernama Andatu dan badak betina bernama Rosa. Kelahiran anak badak Rosa ini menambah jumlah badak yang berada di dalam SRS TNWK menjadi delapan ekor. Selain badak Rosa, badak lain yang saat ini menempati SRS TNWK adalah Bina (betina), Ratu (betina), Andalas (jantan), Harapan (jantan), Andatu (jantan), dan Delilah (betina).

“Kelahiran Badak sumatera ini merupakan sebuah kabar gembira di tengah upaya Pemerintah Indonesia dan mitra kerja meningkatkan populasi badak sumatera,” katanya.

Wiratno menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kerja tim dokter hewan dan para perawat yang terus-menerus mengawasi perkembangan kebuntingan badak Rosa hingga perawatan pasca persalinannya.

Berdasarkan keterangan Ketua Tim Dokter Hewan SRS TNWK, drh. Zulfi Arsan, Rosa menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses kelahirannya sendiri berlangsung selama hampir 3 jam sampai dengan bayi badak lahir.

Seluruh proses melahirkan serta kesehatan induk dan anak pasca kelahiran diawasi oleh tim dokter hewan SRS TNWK dari Yayasan Badak Indonesia (YABI), antara lain drh. Ni Made Ferawati, drh. Aprilia Widyawati, dan drh. Vidi Saputra, di bawah koordinasi oleh drh. Zulfi Arsan.

Selengkapnya di Mongabay.co.id

Repost: .id

Secara Administratif Gunung Raung berada dalam 3 wilayah kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Gunung raung...
19/03/2022

Secara Administratif Gunung Raung berada dalam 3 wilayah kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Gunung raung memiliki ketinggian 3344 Mdpl.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
📷 : .surabaya & ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Repost:

Sebuah tindakan tidak terpuji yang dilakukan warga Indonesia ketika mendaki Gn. Fuji
27/02/2022

Sebuah tindakan tidak terpuji yang dilakukan warga Indonesia ketika mendaki Gn. Fuji

Pernah dengar nama pendaki satu ini? akrab dengan panggilan "Nims", ia menggagas sebuah project gila, mendaki 14 puncak ...
23/02/2022

Pernah dengar nama pendaki satu ini? akrab dengan panggilan "Nims", ia menggagas sebuah project gila, mendaki 14 puncak diatas 8000 MDPL dalam waktu yg direncanakan selama 7 bulan.

Kata "gila" mungkin kurang cukup menggambarkan isi kepala Nims. Normalnya, pendakian 1 puncak diatas 8000 MDPL dilakukan dalam sebuah ekspedisi penuh yang memakan waktu setidaknya 2 bulan.

Pendakian 14 puncak diatas 8000 MDPL pertama kali dituntaskan seluruhnya oleh pendaki legendaris Reinhold Messner yg menuntaskan ke 14 puncak dalam waktu 16 tahun. Jadi waktu yg dicanangkan oleh Nims selama 7 bulan adalah hal yang dianggap mustahil oleh sebagian besar pendaki dunia.

Nims adalah orang asli Nepal, ia lahir di dekat gunung Dhaulagiri di sebuah desa dengan ketinggian 1600 MDPL. Ayah Nims adalah seorang tentara Gurkha, sebuah pas**an bentukan kerajaan Inggris yang masyur dengan kekuatan fisik, keberanian, dan keahlian berperang. Nims mengikuti jejak sang ayah, mengikuti seleksi ketat bergagung dengan pas**an Gurkha. Menjadi Gurkha adalah impian banyak orang Nepal karena dianggap sebagai jalan untuk keluar dari kemiskinan dan kesempatan menjelajahi dunia.

Nims bukan orang yang mudah berpuas diri, ia s**a menantang diri sendiri dan selalu berupaya melampaui batas dirinya. Demikian juga dalam karir milternya, ia berupaya untuk masuk sebagai pas**an khusus Royal Navy dan ternyata ia lolos seleksi, ini menjadikan Nims sebagai orang Nepal pertama yang bisa bergabung dengan Royal Navy sebagai pas**an elite khusus, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol ketika seorang asing dapat bergabung dalam unit khusus Royal Navy

Karir mendaki Nims bisa dibilang masih seumur jagung. Ia pertama mendaki ke Everest Basecamp. Menemukan gairahnya, tak menunggu lama Nims mendaki puncak Lobuche di tahun 2012 saat ini ambil cuti dari dinas militernya. Puncak pertama diatas 8000 MDPL nya adalah Dhaulagiri yang dilakukan pada tahun 2014.

===> lanjut ke kolom komentar

Written by Medion Suryo Wibowo

The Mothers of the Sea : Jeju HaenyeoWhile exploring Jeju Island along the sea shore, you may find some people wearing b...
28/09/2021

The Mothers of the Sea : Jeju Haenyeo

While exploring Jeju Island along the sea shore, you may find some people wearing black diving suits and diving in the sea. These people are a special type of professional female divers called haenyeo. They are actually known as 'Mothers of the Sea'.

The term of Haenyeo is composed into two parts. Hae means ‘the sea’ and nyeo means ‘a woman’. People generally call them haenyeo, but haenyeo living in Jeju have called themselves jamnyeo (which literally means ‘a diving woman’). They may also refer to themselves as; ‘jomnyeo,’ or ‘jomnye,’ in Jeju dialect.

Source:
Picture: Jeju Bali Photo Exhibition ٫ City Walk٫ .
Jakarta

Sunset
10/09/2021

Sunset

08/08/2021

Selama ribuan tahun masyarakat Dayak di pulau Kalimantan telah mengelola wilayah kami berdasarkan kepercayaan tradisional Kami. Kami telah mengembangkan teknik budidaya, seperti berpindah dari ladang ke ladang lain, meninggalkan beberapa ladang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kembali kesuburannya, dan ketika saatnya tiba, membersihkannya dengan membakar agar bisa dibudidayakan lagi.

Tapi sekarang situasinya telah berubah. Peladang Dayak ditangkap karena mempraktekkan tradisi budaya ini, dengan alasan bahwa kami yang menyebabkan kebakaran hutan dan polusi asap, sementara perusahaan-perusahaan besar yang telah menjadi tersangka dalam kasus ini terus saja melanjutkan bisnis seperti biasa.

Film The Dayak Iban Way of Farming, besok di Hari Masyarakat Adat Sedunia dirilis, link in profile ..
Repost:
Mari Bersama Mempromosikan Wisata dan Budaya Borneo



Address

Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kalamantana posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kalamantana:

Videos

Share

Category


Other Travel Companies in Jakarta

Show All