05/09/2024
1. Ihram (Keadaan Suci)
Pakai Ihram: Sebelum memasuki Makkah, jamaah mengenakan pakaian ihram putih sebagai tanda dimulainya ibadah Haji.
Niat (Niyyah): Jamaah mengucapkan niat untuk Haji dengan mengatakan “Labbaik Allahumma Hajjan.”
-Hindari Larangan: Dalam keadaan Ihram, jamaah dilarang melakukan beberapa tindakan seperti memotong rambut, memakai parfum, dan bertengkar.
2. Tawaf (Mengelilingi Ka’bah)
Mengelilingi Ka’bah Tujuh Kali: Jamaah mengelilingi Ka’bah tujuh kali berlawanan arah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad.
3. Sa’i (Berjalan Antara Safa dan Marwah)
Berjalan Antara Safa dan Marwah: Jamaah berjalan tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah, mengulangi pencarian air oleh Hajar untuk putranya, Ismail.
4. Perjalanan ke Mina (Hari Tarwiyah)
-Tinggal di Mina:Pada 8 Dhul Hijjah, jamaah menuju Mina dan tinggal di sana untuk shalat dan merenung.
5. Hari Arafah (Wuquf di Arafah)
-Wuquf di Arafah: Pada 9 Dhul Hijjah, jamaah berdoa dan memohon ampunan di Arafah dalam ritual terpenting Haji.
6. Muzdalifah (Mengumpulkan Batu Kerikil)
Mengumpulkan Kerikil: Setelah matahari terbenam pada 9 Dhul Hijjah, jamaah menuju Muzdalifah untuk bermalam di bawah langit terbuka dan mengumpulkan batu kerikil.
7. Rami al-Jamarat (Melempar Jumrah)
-Melempar Batu ke Jumrah: Jamaah melempar tujuh kerikil ke jumrah terbesar di Mina pada 10 Dhul Hijjah, yang melambangkan setan.
8. Kurban dan Memotong Rambut
- Kurban: Seekor hewan disembelih untuk mengenang kesiapan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya.
- *Memotong atau Mencukur Rambut:* Laki-laki mencukur atau memotong rambut, sedangkan perempuan memotong sedikit rambut mereka.
9. Tawaf al-Ifadah
- Tawaf Kedua:Setelah kurban, jamaah kembali ke Makkah untuk melakukan tawaf kedua di Ka’bah.
10. Tawaf Wada’ (Tawaf Perpisahan)
- Tawaf Terakhir Sebelum meninggalkan Makkah, jamaah melakukan tawaf perpisahan sebagai penutup ibadah Haji.