Rahmatan Umroh dan Haji

20/06/2022

ANAK DIBAWA MANTAN ISTRI, MASIH PERLUKAH DINAFKAHI

Jadi begini loh urutan tanggung jawab nafkah itu:

Anak laki-laki menjadi tanggung jawab ayahnya sampai dia baligh.(bisa mencari nafkah sendiri)

Anak perempuan menjadi tanggung jawab ayahnya sampai dia menikah dan ketika menikah nafkahnya beralih ke suaminya, sepenuhnya.

Ketika suaminya meninggal atau bercerai, nafkahnya akan dikembalikan kepada ayahnya dan keluarganya yang laki-laki.

Sementara nafkah anak-anaknya sepenuhnya tetap menjadi tanggungjawab mantan suaminya (ayah anak-anaknya), dan jika anak-anak ikut ibunya dan masih dalam pengurusan (anak-anak atau bayi), ibunya masih tetap diberikan nafkah krn mengurusi anak-anaknya dan menyusui bayinya (bahkan penyusuannya ini dibayar).

Jika mantan suaminya ini tidak mampu atau karena meninggal, maka nafkah anak-anak mereka menjadi tanggung jawab keluarga suaminya yang laki-laki (bapaknya, kakak/adek laki-laki, paman), sepenuhnya.

Di jaman ini, khususnya di lingkungan kita, indonesia, agaknya hukum ini diabaikan.

Bisa jadi karena belum tahu atau bahkan tidak mau tahu.

Tapi yang jelas, para wanita di sini sangat kuat, jangankan setelah ditinggal mati atau bercerai, bahkan ketika suaminya di sisinyapun, nafkah kerap ada di pundak sang isteri.

Ketahuilah wahai para laki-laki, ketika isterimu menafkahi anak-anakmu dengan cara yang haram dan mendidiknya dengan cara yang salah, di akhirat kamu tetap bertanggung jawab atas nafkah dan pendidikan anak-anakmu itu, bahkan atas nafkah haram dan pendidikan yang salah tersebut.

Sungguh itu akan menjadi hutang yang bertumpuk. Karena sesungguhnya bagi perempuan, jika dia meninggalkan anak-anakmu dan menelantarkannya, maka tidak ada dosa baginya, karena mereka sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu dan keluargamu.

Saya sangat sering menjelaskan ini bahkan jauuuuuh sebelum semua terjadi atas diri saya, jadi tidak ada hubungannya dengan saya, murni karena banyaknya kejadian di sekitar saya.

Naifnya lagi, ketika para lelaki itu menikahi janda yang beranak, justeru dia sibuk mendidik dan menafkahi anak tirinya tapi mengabaikan anak-anak yang menjadi tanggung jawabnya. Menjalankan sunnah dengan mengabaikan kewajiban, tekor pahala.

Jangankan anak-anak tiri yang bukan anak kandungmu, bahkan ketika wanita yang dinikahi itu hamil karenamu sebelum nikah, nafkahnya tetap bukan kewajibanmu.

Dan kalian, wahai wanita... meski tak ada dosa bagimu membiarkan anak-anakmu, tapi merawat, manafkahi dan mendidik mereka mencintai Rabbnya dan berbakti pada ayahnya (seburuk apapun dia) adalah jihadmu.

Pahala berlimpah bagimu atas perjuangan dan keikhlasanmu, In Shaa Allah.

Karena merawat, mendidik (apalagi di tengah kekecewaan mereka) sekaligus menafkahi mereka, bukanlah perkara yang mudah.

Dan ketahuilah, hak-hakmu kelak akan dikembalikan kepadamu di akhirat...

Copas by Aisyah Ahlan..

16/06/2022

16/06/2022

UANG BAHKAN TIDAK BISA MENENTUKAN SESEORANG BISA HAJI ATAU UMROH

Seorang laki-laki berkata saat berada di aula masjid, “Saya mengumpulkan uang, saya ingat ingin pergi ke Mekah, uangnya cukup, saya tidak bisa pergi lagi. Dulu tidak ada uang, tidak bisa minum, sekarang ada uang, juga tidak bisa minum.

Benar pria itu telah mencoba pergi ke Mekah, tetapi ada satu upaya yang jauh lebih penting daripada mengumpulkan uang. Berdoa agar Tuhan mengundangnya menjadi tamu Tuhan lebih penting, karena dengan undangan Tuhan kita akan bisa berada di tanah suci, bagaimana, itu terserah kuasa Tuhan. Upaya mengumpulkan uang hanya sebagai inisiatif dan bukti tekad kita untuk pergi ke Mekkah, tetapi jika kita tidak menyertakan doa, berserah diri kepada Tuhan, jika kita tidak diundang oleh Tuhan, tetap saja kita tidak bisa pergi ke tanah suci. . Dulu orang bilang ada uang untuk pergi ke Mekah, sekarang ada uang tapi kamu tidak bisa pergi. Jadi, apapun doa yang membuka jalan, penyederhanaan harus didahului dengan upaya ke arah itu. Jangan yakin Tabung Haji habis tahun ini, karena kehendak Tuhan yang akan mengubahnya, mungkin lebih cepat, mungkin tidak sama sekali.

Hal yang sama berlaku untuk hal-hal lain dalam hidup. Jangan belajar siang malam dengan keyakinan bahwa kita akan lulus dengan cemerlang, sedangkan doa tidak ditujukan kepada Tuhan. Jangan percaya padi di sawah nanti, pohon di kebun akan berbuah, jala di laut akan menghantam, tanpa berdoa dan berserah diri kepada-Nya. Jangan percaya penjualan kita akan terus laris, karena Tuhan bisa melakukan apa saja jika kita mengingkari otoritas-Nya. Jangan yakin apa yang ada di piring di depan kita adalah rezeki kita, karena bisa saja jatuh sebelum masuk ke mulut. Kembali mengandalkan Tuhan.

Kebanyakan dari kita lupa pada semangat berjuang, berserah diri kepada Tuhan. Kita begitu yakin bahwa kita bisa, tanpa sadar kita tidak mengandalkan kekuatan Tuhan, akhirnya ketika kita gagal kita hanya mengingat Tuhan. Jika kita gagal saat kita percaya kita bisa berhasil, itu berarti Tuhan memperingatkan kita bahwa Dia mengatasi segalanya. Makanya kalaupun gagal, kita harus bersyukur, minta maaf, khawatir kita salah akidah. Bukan yakin bahwa usaha kita akan berhasil, tapi yakin bahwa Tuhanlah yang akan membantu mewujudkannya.

Ini melibatkan keyakinan halus, yang sering ditinggalkan oleh para ahli motivasi. Mereka yang frustasi karena gagal, seringkali karena tidak mengerti bahwa usaha kita tidak menentukan keberhasilan (dalam bahasa kitab suci disebut usaha manusia tidak memberi preseden) tetapi kehendak Tuhan yang menentukan segalanya. Akhirnya mereka menyalahkan Tuhan karena tidak mengizinkan. Kebenaran bukan soal izin, itu hak Allah atas hamba-Nya, itu adalah ketentuan-Nya. Tuhan berkata, Anda berencana dan saya berencana, Perencanaan saya lebih baik. Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa itu bukan masalah izin, tetapi apa yang Allah tentukan lebih baik dari yang kita harapkan dan perjuangkan.

Kesimpulannya, jangan mengeluh di setiap hal yang terjadi, jangan merasa kecewa di setiap usaha yang gagal, tetapi bersyukurlah dalam setiap hal dan bertobatlah di setiap kegagalan dalam usaha agar kita kembali sesuai rencana Tuhan dan puas dengan ketentuan-Nya.

Penulis : abd ghani haron

Semoga Allah memudahkan dan menyegerakan ibu Bapak untuk ke tanah suci,,aamiin ya rabbal alaamiin 🤲🤲🤲

13/06/2022

❃ ﷽ ﺑِﺴْـــــــﻢِﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ ﷽ ❃

Salah satu hotel termegah dan terbesar di dunia yaitu Abraj Al Bait atau Makkah Royal Clock Tower, dibangun di atas tanah milik Malik Abdul Aziz Bin Abdurrahman Al Su'ud (Bapak Raja Salman) حفظهم الله جميعا ورعاهم

Tower Zam Zam ini dibangun oleh anak-anak Malik Abdul Aziz di dekat Masjidil Haram Mekah dg biaya sekitar 15 Miliyar Dollar atau sekitar 210 Triliyun Rupiah dan memiliki ribuan kamar tidur, fasilitas umum, mall dan restoran megah serta pertokoan. Ketika adzan berkumandang maka langsung terdengar di seluruh kamar tidur dan fasilitas umum, sehingga semua aktifitas dihentikan untuk melaksanakan shalat wajib.
Gedung ini beromzet miliyaran rupiah perharinya.

Perlu kita ketahui bahwa SEMUA hasil dari Zam-zam Tower ini DIWAKAFKAN untuk operasional Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sehingga tak satupun celengan atau permintaan sumbangan kita jumpai di dua Masjid ini, bahkan tak dijumpai di semua masjid Jami' di seluruh Arab Saudi.

Coba perhatikan Plank berbahasa Arab yg terdapat di atas pintu masuk utama gedung ini, di situ tertulis:
"وقف الملك عبد العزيز للحرمين الشريفين"
(Gedung ini Wakaf dari Malik Abdul Aziz untuk dua masjid suci yg dimuliakan).
Masya Allah..!

Inilah wakaf pemerintah Arab Saudi yg sangat bermanfaat bagi ummat Islam, namun sebagian orang malah menjadikan bahan bulliyan kepada Pemerintah Arab Saudi, yg menurut mereka bahwa gedung ini adalah biang kesesatan raja Arab saudi karena di atas Tower tersebut terdapat tekstur bulan sabit yg menurut mereka adalah dua tanduk setan dari Nejed, padahal Nejed yg dimaksud nabi adalah Irak.

Seperti itulah cara berpikir orang-orang yg dalam hatinya dipenuhi dengki dan hasad.

Semoga kita dilindungi dari pemikiran dan pemahaman yang menyimpang, dan semoga kita dimudahkan berziarah dan beribadah di tanah suci.
والله اعلم

Rencakan Umrohmu dan keluarga dari sekarang
Dengan DP 1JT Sudah bisa bawa pulang Koper

Info wa.me/6282244927475
---------------------------------------------------------------

11/06/2022

Bismillahirrahmanirrahim

" MAKNA IBADAH UMROH "

Makna ibadah umroh jarang kita sadari secara langsung. Sering kali kita hanya memahami makna umrah sebagai sebuah perjalanan ziarah ke tanah suci yang diisi rangkaian thawaf, sa’i, dan bercukur (tahallul) demi mengharap rida Allah SWT.

Pemahaman di atas tidaklah salah. Namun sebenarnya, kita masih bisa menelaah dan memperdalam makna ibadah umrah yang kurang kita sadari selama ini.

Keutamaan Umroh
Sejumlah hadis sahih menjelaskan keutamaan dan pahala umrah. Dengan memahami keutamaan dan pahala umrah ini, umat Islam di seluruh dunia kelak berlomba-lomba berusaha untuk menunaikannya dengan segera. Beberapa keutamaan umrah, di antaranya:

Pengampunan Dosa

Hal ini sesuai dengan hadis, “Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Ibadah umrah sampai umrah berikutnya sebagai kafarat untuk dosa di antara keduanya dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR Bukhari dan Muslim).

Tamu Allah SWT yang Setiap Doanya Akan Dikabulkan

Dalam hadis lain, dijelaskan bahwa, “Dari Abu Hurairah RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Para jamaah haji dan umrah merupakan delegasi Allah. Jika mereka berdo’a kepada-Nya, Allah akan mengabulkannya. Dan jika mereka meminta ampun, maka Allah akan mengampuni-nya.” (HR An-Nasaiy dan Ibnu Majah).

Umrah Sama dengan Melakukan Jihad

Selain pengampunan dosa dan dikabulkannya doa-doa mereka, keutamaan umrah bagi perempuan layaknya melaksanakan jihad. Hadis yang mengungkap keutamaan ini menyebutkan, “Rasulullah SAW bersabda: “Jihadnya orang yang sudah tua, anak-anak, orang yang lemah dan wanita, adalah haji dan umrah.” (HR An-Nasaiy).

Teladan Pengorbanan dari Nabi Ibrahim a.s.

Makna ibadah umroh sejatinya bukan hanya perjalanan ziarah, tapi juga kesempatan berinteraksi dengan sesama muslim dari seluruh dunia. Dalam perjalanan ziarah ini, muslim tidak hanya berkomunikasi dengan Allah SWT, tapi juga berkomunikasi dan memupuk persaudaraan dengan muslim lainnya.

Menanggalkan status sosial, pangkat, dan jabatan dalam pelaksanaan ibadah umrah, mencerminkan kesetaraan antar sesama muslim. Tidak ada yang diistimewakan atau didahulukan antara satu dengan yang lainnya. Seluruh jemaah jadi satu demi peningkatan kualitas diri dan kemuliaan di mata Allah SWT. Semuanya satu keikhlasan dan satu pengorbanan.

Jemaah umroh akan menanggalkan status sosial, pangkat, dan jabatan dalam pelaksanaan ibadah mereka, mencerminkan kesetaraan antar sesama muslim.

Perjalanan umrah ke Baitullah bisa dimaknai sebagai gambaran perjuangan dan pengorbanan dari Nabi Ibrahim a.s. dan keluarganya untuk selalu berada di jalan Allah SWT. Perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim a.s., seperti yang diungkapkan dalam Q.S. An-Nisa ayat 125, menempatkannya sebagai kekasih Allah SWT.

Dalam kitab Nasha-ihul’ibad, Imam Nawawi al-Bantani menguraikan tiga penyebab diangkatnya Nabi Ibrahim a.s. sebagai kekasih Allah SWT.

1. Nabi Ibrahim a.s. mengutamakan kepentingan Allah SWT di atas segalanya

Teladan ketaatan (sami’na wa atha’na) dari Nabi Ibrahim a.s. kepada Allah SWT mengacu pada sikap Nabi Ibrahim a.s. yang tidak pernah pikir-pikir dalam melaksanakan perintah-Nya, meskipun sering kali perintah itu bertentangan dengan akal dan perasaan sang nabi.

2. Nabi Ibrahim a.s. tidak pernah khawatir terhadap segala ketentuan Allah SWT

Nabi Ibrahim a.s. masyhur sebagai pribadi yang tenang. Dia menyerahkan segala urusan rezeki, jodoh, dan maut kepada Allah SWT.

3. Nabi Ibrahim a.s. tidak pernah makan di waktu siang dan malam kecuali secara berjemaah

Ada sebuah riwayat yang menceritakan kebiasaan Nabi Ibrahim a.s. ketika hendak makan. Beliau biasanya berjalan sepanjang satu hingga dua mil untuk mencari teman makan. Hal ini menyiratkan pentingnya berjemaah.

Jangankan salat fardu, makan saja sebaiknya selalu berjemaah. Nilai ini juga diwariskan kepada umat nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, kita mengenal perbandingan pahala 27:1 jika mengerjakan salat secara berjemaah daripada seorang diri.

Demikianlah telaah makna ibadah umroh yang bisa kita perdalam sebagai muslim. Semoga teladan-teladan yang telah diwariskan bisa melapangkan kita meraih kemuliaan di hadapan Allah SWT.

Wallahu a'lam..

08/06/2022

08/06/2022

Muhasabah diri

08/06/2022

_*بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيم*_

_*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*_

_*اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*_

_*Ya Allah, Sesungguhnya Kami Memohon kepada-Mu Ilmu yang Bermanfaat, Rizki yang Halal dan Amal Ibadah yang Diterima serta Sehat Jasmani dan Rohani."*_
_[HR.Ibnu Majah]._

_*آمِيّنْ..آمِيّنْ..آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن*_
_*وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*_

🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋🕋

05/06/2022

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Adzan dari Pelataran Ka'bah

05/06/2022

Sambil menunggu antrian haji yang belum tentu sampai puluhan tahun, yuk pergi umroh dulu bersama keluarga tercinta.
Silahkan yang mau tanya-tanya, harga start from 27.5jt

"Allah tidak memanggil yang mampu, Allah memampukan siapa saja yang mau, yang rindu dan yang yakin untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah