14/03/2015
Ancelotti Bantah Klaim Dirinya Terlalu Lembek pada Pemain Madrid
MCFIFC - Performa buruk Real Madrid belakangan disebut karena sang pelatih, Carlo Ancelotti, terlalu lembek pada pemainnya. Klaim tersebut dibantah keras oleh pria asal Italia itu.
Ancelotti mengawali musim keduanya dengan sangat baik ketika dia mampu membawa Madrid meraih trofi Piala Super Eropa serta menjadi juara Piala Dunia Antarklub, selain tentunya menorehkan 22 kemenangan beruntun.
Tapi selepas pergantian tahun, tiba-tiba performa Madrid menurun drastis dan perlahan-lahan kritik mulai berdatangan. Los Blancos sudah kalah lima kali di tahun 2015 ini, yang kemudian berujung hilangnya puncak klasemen La Liga setelah disalip Barcelona pekan lalu.
Menurunnya penampilan trio lini depan, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale, plus sejumlah pemain intinya, jadi alasan mengapa Madrid anjlok belakangan ini. Disebut Ancelotti terlalu lembek dan tak punya power untuk mencadangkan pemain yang off form, termasuk Ronaldo.
Contohnya adalah ketika para pemain menghadiri pesta ulang tahun Ronaldo Februari lalu, tak lama setelah kekalahan telak 0-4 di laga derby. Ancelotti sendiri tidak mengambil tindakan apapun.
Klaim ini kemudian dibantah oleh Ancelotti yang menyebut para pemain sangat respek pada dirinya, meski punya hubungan yang dekat.
"Hubungan dengan para pemain itu sangatlah penting, lebih penting dibanding hubungan dengan persiden. Jika hubungan Anda dengan pemain tidak akur, maka Anda tidak bisa apa-apa. Beberapa menyebutnya sebagai pertemanan; saya sendiri lebih s**a menyebut respek, meski saya s**a tertawa dan bercanda dengan mereka," ujar Ancelotti seperti dikutip AS.
"Orang-orang cerdas tentu tahu kapan waktu untuk serius. Siapapun yang bilang saya orangnya 'lembek', itu tidak benar dan sudah bikin saya marah," lanjutnya.