02/04/2024
Mbah Darsid, demikian kami memanggilnya. Salah satu anggota grup umrah bersama KBIH Al Qodiri dan Ibad Tour.
Sempat terkaget saat input Siskopatuh PPIU bahwa tertera di buku paspor beliau adalah kelahiran tahun 1925, yang berarti sudah 98 tahun usia beliau, dan mendekati usia 100 tahun. Masya Allah, Allah SWT telah panjangkan umur Mbah Darsid hingga bisa berangkat ke baitullah dalam keadaan sehat wal'afiat.
Setelah berziarah di kota Madinah, Mbah Darsid dalam beberapa saat seusai menunaikan rangkaian thawaf, sai dan bertahalul, Allah SWT ternyata tidak hanya memanggil beliau untuk memenuhi panggilanNya untuk berumrah saja. Ternyata lebih dari itu, Allah SWT juga memanggilnya untuk menghadap Nya secara langsung, di hari yang mulia, Jumat yang diberkahi di tanah haram.
"Tadi saya ikut memandikan, walau Mbah Darsid sudah sempat masuk pendingin jenazah, namun di dahi nya masih ada tanda tanda berkeringat, dimana hal tersebut adalah salah satu tanda meninggal nya seorang mukmin yang husnul khatimah"..
Demikian kesaksian bang Muhammad Haikal, salah satu tour leader Ibad Tour yang selama ini dengan telaten mendampingi Mbah Darsid selama umrah, sakit, kemudian meninggal dan dilanjut proses penshalatan jenazah di Masjidil Haram dan terakhir penguburan di pemakaman Ma'la dekat Masjidil Haram.
Ω
ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΩ
ΩΨ€ΩΩ
ΩΩΩ Ψ¨ΩΨΉΩΨ±ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ¬ΩΨ¨ΩΩΩΩΩ
βMeninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi.β (HR. Ahmad 22964, Nasai 1839 dan yang lainnya).
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Selamat jalan Mbah Darsid, insya Allah husnul khatimah. Cerita dari istri almarhum, bagaimana Mbah Darsid bisa mendapatkan kehormatan yang luar biasa ketika meninggal, beliau bilang kalau Mbah Darsid selalu shalat 5 waktu di masjid, hingga akhir hidupnya.
A full love of journey