16/11/2017
Copas dari tulisan ibu murni kacab SBL Jakarta
Assalamualaikum
Apa kabar semua.....π
Salam BAITULLAH.......π
Tulisan sy pagi ini sangat panjang rangkuman dr pengalaman umroh sy dan sy juga rangkum dr berbagai artikel yg sy gabungkan menjadi satu tulisan yang Bagus kita baca dan pahami agar Ibadah umroh yang kita jalani lebih khusu" dan Mabrur......β€οΈππ
RUGI KALAU KAGA BACA LOH........πππ
MEMAKNAI FILOSOFI UMRAH......ππ
Umrah kali ini menjadi Umrah yang bersejarah. .......ππ
Paling tidak ada alasan kenapa Umrah kali ini menjadi Umrah yang bersejarah; Pertama, ......π
karena Umrah kUmrah kali ini dengan jumlah Umrah terbesar Full Booking pesawat Garuda Indonesia. .......
Juga Dari Cabang SBL TEBET JAKARTA SELATAN ratusan sudah dan yg akan berangkat dalam bulan November dan Desember tahun ini .......ππ
Dari total JAMAAH SBL 18.000 JAMAAH dalam 2 bulan saja November dan Desember 2017 ini ........BERKAHHHHH........πππ
Sepanjang ngurusin Umrah kali ini dengan kekuatan jamaah satu pesawat Full jamaah SBL terbesar yang terbagi menjadi 10 bus masing-masing bus paling sedikit 45 jamaah plus pembimbing dan Tour guide dari seluruh jamaah penjuru negeri........ππ
Kendati demikian, masih ada keberangkatan yang terbesar lainnya di November 2017 ini dan bulan desember ini .....π
Umrah artinya ziarah (berkunjung). Berkunjung yang dimaksud di sini adalah berkunjung ke tanah suci Makkah dan Madinah. ......ππ
Nabi mengajarkan melalui syariatnya untuk melakukan umrah kapanpun sepanjang mampu, bahkan tidak terkait waktu.......π
β°π°
Semangat ini harus terus dipupuk, nyatanya dengan ibadah Umrah meningkatkan kecintaan akan Rasulullah SWT........β€οΈβ€οΈ
menggiatkan akan Eling berjamaah dan berbagai manfaat lainnya. ......ππ
Kendati, khusus untuk ibadah haji nabi mencontohkan dalam seumur hidupnya hanya sekali. ......ππ
Hal ini menunjukkan bahwa selain tuntutan kewajiban, juga memenuhi panggilan Allah "Wa adzdzin fi al-nasi bi al-hajji ya'tuka rijalan wa'ala kulli dhamirin ya'tina min kuli fajjin 'amiq. ......β€οΈβ€οΈ
Melalui ayat ini Allah berpesan sesulit apapun, ........π
apapun tantangannya, ........π
semahal apapun ongkosnya, ......πserumit apapun rintangannya, ......πandai harus mengendarai unta yang sangat kurus sekalipun ........π«π«
atau bahkan dengan dengan bersusah payah berjalan kaki menembus p**au dan negara, jangan jadikan itu halangan untuk memenuhi panggilan Allah ya Sahabatku semuanya.......ππ
Pesan Allah ini bisa juga dianalogikan dengan perjalanan umrah, seolah Tuhan berpesan sesibuk apapun kita........π
Sedikit luangkan waktu untuk mendatangi kota haramain, semahal apapun dengan dasar kecintaan kepada Rasulullah tidak menjadi halangan sedikitpun. ......ππ
Apatah lagi ada kecukupan titipan harta dari Allah........, πβ€οΈ
ada keluangan waktu, ......β°β±
Alllah masih dan terus memberi kesehatan fisik, .....ππ»
jasmani dan ruhani maka sejatinya tidak ada alasan untuk menunda berkunjung ke rumah Allah (Baitullah).......ππ
Prinsip Umrah adalah semuanya berpaut karena Allah, "Wa atimmul hajja wal 'umrata lillah...". ........ππ
Prinsip ini penting dikenalkan bahkan dihunjamkan pada jamaah apakah lagi pembimbing dan guide. ......ππ
Prinsip ini banyak mengena pada para jamaah yang bisa masih memiliki ego tinggi atas dasar dia orang kaya, pejabat, orang dekatnya owner, leader, GM, kepala cabang, sama-sama dalam kedaerahan atau dengan dalih apapun tertunduk lesu penuh tawadhu' karena semuanya sudah melangit kan Allah........β€οΈβ€οΈ
Umrah karena Allah artinya mengecilkan diri dalam segala kekurangan dan mengakbarkan Tuhan dengan keMahakuasaanNya. ......ππ
Hal ini sesuai dengan konsep hamba ('abdun). ......π
Menghambakan diri di hadapan Tuhan adalah mengerdilkan diri di dekapan Alllah. ......β€οΈ
Tidak boleh ada a (dengan a kecil) selain Alllah........β€οΈ
Kaitan dengan konsep ziarah Umrah haji adalah kita ziarah ke kota suci, tanah suci yang yang bergelar haramain, tempat lahirnya manusia Agung yang bergelar Al-Mushtafa sayyidina wa Maulana Muhammadin Shallallahu 'alaihi wa salam. ......β€οΈβ€οΈ
Kerinduan atas Rasulullah lah yang menggerakkan hati-hati para jamaah untuk kembali dan kembali ziarah ke Baitullah. Kami rindu Engkau wahai Rasulullah. .......ππ
Nikmatnya berjamaah dengan Imam pilihan yang selama ini kita hanya dengarkan melalui TV atau kaset dan CD menambah kekhusyu'an dalam sholat. .......ππ
Langsung menghadap Ka'bah menjadi kenikmatan tersendiri yang tidak bisa digambarkan oleh apapun dan bahkan tidak mampu terbayarkan oleh sejumlah uang. .......π°π°
Duhhhh........rasanya ingin selalu berdampingan dengan engkau wahai Rasulullah........β€οΈβ€οΈ
Ibadah Umrah itu ya menjalankan rukunnya, yaitu niat dan memakai kain ihram, tawaf, sa'i dan tahallul. Ya, hanya itu saja. ......ππ
Secara ritual ya hanya itu, tapi makna filosofi nya sungguh bukan hanya itu, ......tapi memiliki makna yang sangat luas dan dalam. ......β€οΈβ€οΈ
Tentu, masing-masing jamaah punya daya tangkap tersendiri atau bahkan sendiri-sendiri. ........π
Ada yang selesai memakai kain ihram lalu memanjatkan kalimat talbiyah belum merasakan nikmat dan kaharuan ibadah umrah. .......ππ
Tapi begitu banyak jamaah, tatkala menginjakkan kakinya di masjid al-haram seraya melihat keagungan dua ia berupa ka'bah tidak sedikit yang mulai meleleh air matanya, sesenggukan. ..........ππ
Maqam Ibrahim, multazam menjadi bagian penting tempat yang mustajab ya do'a. Bagaimana tidak meleleh coba!? Ya Rabb... ππ
Niat Umrah menjadi sesuatu yang penting, ibarat mandi atau bersuaci tanpa air, ibarat makan sayur tanpa garam, bahkan jauh lebih daripada itu tanpa niat maka bisa jadi batal Umrahnya. .......ππ
Derifasi niat sebagaimana para ulama salafaushshalih menjelaskan yaitu Qashdu Al-syai'i muqtaranan bi fi'lin (menyengaja sesuatu berbarengan dengan pekerjaan tersebut). .......ππ
Salah sedikit saja niatnya, maka melenceng p**a hasilnya. ......ππ
Allah berpesan sempurnakanlah Niat haji dan umrahmu hanya karena Allah. ......ππ
Begitu posisi penting niat dalam segala hal termasuk juga niat Umrah semuanya harus tertuju dan terfokus hanya kepada Allah........β€οΈβ€οΈ
Untuk penduduk Madinah, atau tamu luar niat Umrah atau yang lebih dikenal dengan miqat, maka minatnya di Bir 'Ali dengan terlebih dahulu mandi dan selanjutnya memakai 2 helai kain ihram yang dililitkan ke anggota badan, satu helai menutupi badan, dan satu helai lagi menutupi dari pusar ke bawah. ......π
Lalu sholat sunnah ihram yang sebelumnya didahului sholat tahiyatul masjid. .........π
Maka setelah itu, semua jamaah memulai niatnya di Bir 'Ali.
Muncul pertanyaan? Kenapa kain ihram berwarna putih? .........π
Maknanya adalah putih berarti suci bersih terbebas dari kotoran dan najis. .......ππ
Sedikit saja menempel kotoran dan najis maka akan nampak pada kain putih tersebut. .......π
Ketika sudah memulai niat ihram dengan melilitkan kedua kain putih di badan, maka tidak boleh lagi ada niatan kotor, .......
atau mengotori hati, .......
mulut, .........
penglihatan, ........
pendengaran, ........
tindakan bahkan perbuatan yang dalam bahasa Alquran "Fala rafatsa wal fusuqa wal jidala fi Al-hajj". Alquran menyebutkan tiga larangan yang harus dijauhi yaitu tidak boleh berbuat rafas (perkataan kotor, keburukan, dan semua nilai-nilai negatif lainnya), yang kedua tidak boleh fasiq atau segala hal yang menjurus kepada kemusyrikan, dan yang ketiga adalah tidak boleh bahkan sangat terlarang untuk saling jidal (berdebat) yang sekiranya tidak perlu. ...........
Maka di sini diperlukan menundukkan hati penuh dengan ketawadhu'an, dan pendeknya bersyariat Islam yang lurus dan benar.
Nilai-nilai humanis ini perlu ditanamkan dalam kepradian jamaah haji dan umrah, .......β€οΈβ€οΈ
seyogyanya bukan hanya pada ritual haji dan Umrah dan haji saja tetapi sudah pada tahapan perenungan batin dan jiwa, merasuk dalam relung-relung kepribadian manusia siapapun dia bahkan tanpa memanjat skat apapun. ....π
Ketundukan dan kepatuhan atas dasar kemanusia (basyariah), sama-sama cinta tanah air (ukhuwwah wathaniyyah, dan tentu atas dasar persaudaraan sesama muslim (ukhuwwah Islam).........
Inilah makna berihram kebeningan jiwa dan raga, lahir dan batin. Esensi niat, lalu memakai kain ihram ditempat yang sudah ditentukan. Ketika penduduk Madinah maka semuanya patuh niatnya di Bir Ali......ππ
Begitupun untuk penduduk Makkah, atau orang asing (ajnabi) yang sudah tinggal dan atau berada di Makkah, maka niat miqat Umrahnya boleh di tiga tempat, yaitu di tan'im, ji'ranah dan hudaibiyah.......ππ
Setelah selesai miqat niat umrah, rukun Umrah selanjutnya adalah tawaf (mengelilingi Kabah). ......ππ
Kenapa harus mengelilingi Kabah? Kenapa tujuh kali putaran?
Kenapa p**a berlawanan dengan arah jarum jam?
Hal ini menandakan sunnatullah, seolah-olah Allah berpesan jangan sekali-kali melawan hukum Tuhan ikuti dan taati maka pasti menyelamatkan. .......π
Bahkan kalau sebaliknya, melawan arus bisa jadi kita terinjak-injak yang menyebabkan kepayahan buat kita dan bahaya yang mengancam bisa jadi menyebabkan kematian. .......,ππ
Ribuan bahkan jutaan umat manusia berputar pada poros yang sama, melakukan dengan kepatuhan ketundukan yang sama, semua menggemuruh kan kalimat pujian buat Tuhan yang sama, mengikuti syariat Nabi yang sama, mengarungi bahtera dengan kendaraan sami'na wa atha'na, yang semua tujuan dan muaranya sama menuju kepatuhan kepada Alllah......ππ. .....
Makna tujuh kali putaran ini bukan angka yang mesti dikeramatkan, apalagi dimitoskan, ......
angka tujuh bisa di atas enam, bisa juga di bawah delapan yang jelas banyak makna tersirat kesenangan Alllah menggunakan angka ini. ........ππ
Misalnya, Alllah menciptakan langit dengan tujuh lapis langit (Sab'a samawat), begitupun tawaf, Tuhan melalui nabinya mensyariatkan tujuh kali putaran. .......
Tujuh putaran yang tidak pernah henti ini lah yang mengatur keseimbangan dunia ini. Kepatuhan terhadap peredaran sesuai porosnya inilah yang menjadi Mizan dunia ini masih ada. ........
Ketika tidak ada perputaran sesuai porosnya, maka itu menandakan adanya kiamat. ........
Jutaan bahkan triliunan Planet berjalan tunduk patuh berjalan sesuai garis edarnya, andai ada satu yang membandel tidak mau berjalan sesuai garis edar maka itu artinya menyalahi kodrat dan sunnatullah yang menyebabkan terjadinya kekacauan dunia yang pada akhirnya terjadinya petaka kiamat.......ππ
Selepas tawaf, disunahkan shalat sunnah tawaf di maqam sejajar dan searah dengan maqam Ibrahim. ........
Setelah melakukan putaran tawaf kembali terus dan terus munajat melalui sholat dan doa kepada Tuhan, dan diyakini doa di sini adalah tempat yang mustajab, tempat yang istimewa. Sehingga, tidak sedikitpun melewati kesempatan berharga ini. Di sini penting waktu yang terbaik bahkan waktu yang istimewa. Di balik hiruk pikat jutaan manusia terus bergerak mengelilingi Kabah, selesai tujuh kali putaran terus melanjutkan penghambaannya dengan melakukan sholat dan berdoa. Kehausan dahaga butuh akan Allah dilanjutkan dengan meneguk air zam-zam.
Selesai tawaf, terus bergerak tidak pernah ada kata capek dan lelah bergerak maju menuju dan melintasi dua bukit yaitu safa dan marwa untuk melakukan Sa'i (lari-lari kecil antara bukit safa dan marwa) membelah lautan manusia yang melakukan gerakan yang sama. Ada satu ungkapan alharakah barakah, bergerak itu berkah. Air ketika menggenang, tidak bergerak maka air akan menjadi bau busuk.
Seorang kepala rumah tangga terus bergerak mengais Rizki dengan penuh ikhlas buat keluarganya maka dia akan mendapat keberkahan, seorang yang alim yang mengamalkan ilmunya bukannya ilmunya akan berkurang tetapi justru terus bertambah dan bertambah, ini artinya bergerak dalam ilmunya. Tidak mengamalkan ilmunya, berarti dia mematikan ilmu ya. Seorang penghafal quran hafalan ya akan terus terjaga manakala terus ditilwahkan dan ditakrirkan. Seorang pebisnis akan maju dan berkembang bisnisnya, manakala terus melakukan target dalam bisnisnya. Seorang munfiq ketika terus bergerak pasti akan naik derajatnya menjadi muzakki, karena itu Al-zakat huwa Al-nama, zakat itu artinya tumbuh dan berkembang. Kalau tumbuh dan berkembang hartanya salah satu pintu jalannya adalah dengan zakat, infak dan sedekah. Tidak ada rumusnya semakin dermawan seseorang lalu kemudian membangkrutkan seseorang yang dermawan itu, tidak ada rumusnya semakin banyak berbagi ilmu semakin habis ilmu yang dimiliki. Inilah makna bergerak dalam sa'i.
Sosok ibunda Hajar mengajarkan sikap pantang menyerah, tidak mudah baper (bawa perasaan), tidak cengeng mesti ditinggal suaminya Nabi Ibrahim memenuhi tugas Tuhan di tanah yang tandus, kering dan kerontang. Berkat kesabaran, keuletan, ketekunan dan jiwa tidak mau menyerah yang saat itu sangat mustahil di tanah tandus akan ada air, akan tetapi sesuatu yang mustahil dengan keuletan dan ketekunan dibarengi dengan kesabaran Tuhan mengganti dan membalasnya dengan aiz zam-zam yang memancar bukan hanya memberikan keberkahan buat dirinya, anaknya dan keluarganya, akan tetapi melalui keuletan Siti Hajar keberkahan itu tertularkan hingga ribuan tahun sampai hari ini (bi bakkata mubaraka) dan bahkan sampai hari kiamat.
Kembali Tuhan menunjukkan angka tujuh, putaran shafa- marwa sampai tujuh kali putaran dengan dimulai dari bukit shafa.
Shafa artinya shuf, kelembutan, kasih sayang, memulai dari kelembutan bukan urakan apalagi kegarangan dan kesangaran.
Esensi ini juga yang diajarkan Tuhan dalam setiap mengawali suratnya dengan menonjolkan sifat al-Rahman dan al-rahimnya, kesuksesan itu bukan dengan otot yang kekar, tetapi memulainya dengan sikap kesantunan, inilah ciri kuat kesuksesan Nabi Muhammad Saw., dicaci tidak balik memaki, dipuji tidak tinggi hati, dua indah sekali terima kasih wahai Nabi yang sudah menanamkan dan mengajarkan akhlak pada kami.
Dimulai dari shafa, berakhir di marwah. Marwa artinya muruwwah, satu sikap kemanusiaan tertinggi, pemaaf tanpa harus dimintai maaf, mengasihi tanpa harus pamrih, menyayangi tanpa melihat status sosial. Sikap ini melahirkan Ihsan, berbuat baik sekalipun kepada musuhnya. Ya Tuhan, orang model apa ini? Itulah indahnya Islam, inilah akhlak.
Dari sikap pantang menyerah, namun tetap santun dan memulainya dengan kelembutan dan kasih sayang, lalu dibalas dengan lompatan dan lipatan kebaikan, ditanggapi tidak dengan kesombongan tetapi dengan ketawadhu'an. Inilah makna shafa - marwa, indah nian!
Setelah tawaf dan Sa'i, pamungkas dari kegiatan Umrah adalah tahallul (mencukur rambut). Tahallul terambil dari hallala - yuhallilu - tahallul, tahallul artinya mencukur rambut, memangkas kejelekan dan keburukan dari anggota badan terbawah (kaki), hingga ujung atas (rambut). Maknanya, meskipun ada yang berpendapat rambut bukan anggota tubuh, tapi manakala ada kejelekan, atau aura negatif sedikit dan sekecil apapun tidak boleh ada dan terjadi menempel di anggota badan. Maka, jalan satu-satunya pangkaslah sifat kejelekan itu.
Bahkan nabi menganjurkan untuk memangkas rambut hingga gundul. Artinya, jangan sisakan sedikitpun menempel kesombongan, keserakahan, ke angkara murkaan, dan sifat-sifat negatif lainnya menggelayuti kepribadian kita sebagai basyar (manusia) yang sesungguhnya Tuhan sendiri sudah sangat memuliakan kedudukan manusia dengan gelar akademik tertinggi di antara makhluk Tuhan lainnya yaitu ahsani taqwim (sebaik-baik ciptaan).
Tahallul juga menyiratkan makna lain yaitu mudah menghalalkan, pemaaf, penebar rahmat, penyejuk jiwa, lisannya tidak tertarik untuk menggunjing orang lain, detak jantungnya dzikrullah, pendengarannya hanya tertuju mendengarkan kebaikan, tidak pernah sinis apalagi memfonis, matanya tidak sempat untuk melihat dan menilai keburukan orang lain, karena dirinya .......
lebih asyik mengoreksi dirinya sendiri. Sehingga orang model ini terus dan senang sekali melakukan perbaikan diri. .........
Kalau sudah model ini, akan mengantarkan sosok ini menjadi insan Kamil.....,,,
inilah gambaran dan oleh-oleh haji dan Umrah kita, intinya reformasi mental, menuju hijrah totalitas. .........
SEMOGA.......ππ
SALAM.....π
KEPALA CABANG SBL
βοΈβοΈ
081350505505