Jelajah Nusa Penida merupakan kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan masyarakat lokal untuk mengeksplor keindahan alam, baik yang terdapat di darat maupun di laut wilayah Pulau Nusa Penida, Indonesia. Antara Pulau Bali dengan Nusa Penida dihubungkan oleh Selat Badung. Secara administratif, pulau ini termasuk salah satu dari empat kecamatan yang merupakan wilayah Kabupaten Klungkung. Kecamat
an Nusa Penida melingkupi Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Penduduk Nusa Penida berjumlah ±35.514 tersebar di 15 desa, baik di wilayah pesisir maupun di perbukitan. Mayoritas penduduk pulau ini beragama Hindu. Di satu wilayah, yakni Desa Toyapakeh, merupakan pusat dari perkampungan muslim yang ada di pulau ini. Penduduk yang mendiami Pulau Nusa Penida, terutama Desa Toyapakeh, berasal dari berbagai wilayah Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara dan lain-lain. Meski terdiri dari berbagai agama dan suku, masyarakat Nusa Penida hidup rukun berdampingan. Sektor pertanian dan perikanan menjadi mata pencaharian bagi sebagian besar penduduk di pulau ini. Luas daratan Pulau Nusa Penida mencapai ±200 km2. Gugusan karst yang banyak ditemukan di bentang alam wilayah ini, merupakan salah satu potensi Nusa Penida menjadi wilayah pertambangan kapur yang pada umumnnya dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan patung, sebagai bahan campuran bangunan dan lain-lain. Selain pertambangan kapur, lahan di Nusa Penida banyak dimanfaatkan sebagai ladang jagung, perkebunan jati. Pemandangan alam di beberapa tempat menyajikan eksotisme laut yang terbentang dengan ukiran tebing-tebing menjulang tinggi sebagai batas daratan. Masih banyak tempat-tempat di pulau ini yang masih belum terjamah, yang patut untuk dilakukan eksplorasi lebih lanjut. Wilayah pesisir dan perairan Nusa Penida dikenal memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi. Pantai pasir putih dengan air bening sempurna serta terumbu karang yang berwarna-warni hidup di wilayah perairan Nusa Penida. Perairan Nusa Penida dikenal memiliki situs-situs penyelaman yang terkemuka diantaranya Crystal Bay, Manta Point, dan Toyapakeh. Situs penyelaman tersebut menyuguhkan keindahan bawah laut dengan berbagai biota seperti Manta, hamparan terumbu karang dengan ikan yang berwarna-warni, berbagai jenis hiu, Ikan Mola-mola (muncul pada waktu tertentu), sotong, gurita, dan masih banyak lagi. Maka bagi anda yang ingin sejenak beristirahat dari hiruk pikuk. Bagi anda para penikmat alam, pengagum karya-Nya. Bagi anda yang berminat untuk menjelajahi tempat-tempat baru, trekking,berkano, menyaksikan matahari terbit di dermaga maupun menyaksikan matahari tenggelam di balik garis pantai, atau gemar snorkeling, diving
Kami rasa berkunjung ke Pulau Nusa Penida adalah pilihan yang tepat :)
Maka siapkan fisik dan mental, bulatkan tekad, dan bersiaplah untuk menjelajahi Nusa Penida!:D