14/07/2017
RI Tawari Australia Investasi di Labuan Bajo
Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Pemerintah menawari Australia berinvestasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Tujuannya, agar Labuan Bajo menjadi destinasi wisata baru selain Bali.
"Labuan Bajo kan tidak terlalu jauh dari Australia, potensi untuk berinvestasinya sangat besar, ini akan jadi destinasi wisata baru selain Bali," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Di Labuan Bajo, investor Australia nantinya bisa menanam modal di pembangunan resor, hotel, marina, cruise terminal, hingga bandara.
"Kita memang akan mendorong investasi Australia di sektor pariwisata, selain itu juga supaya bisa bekerja sama dengan perusahaan nasional," ujar Bambang.
Australia memiliki lembaga dana pensiun yang disebut super fund yang memiliki potensi pendanaan yang besar.
Menurut Bambang, satu super fund di Australia itu memiliki dana kelolaan sebesar AUD 2 triliun.
"Dana-dana jangka panjang yang ada di Australia kita bidik untuk berinvestasi di Indonesia, kami sudah berdialog dengan mereka," ujar Bambang.
Dia menceritakan, lembaga-lembaga keuangan tersebut sudah mengucurkan investasi ke negara seperti Amerika Latin. Australia, saat ini belum terlalu mengenal Indonesia, oleh karena itu aliran modal masuk dari Australia ke dalam negeri masih terbilang kecil. (hns/hns)