02/05/2024
SULTAN ACHÈH, RAJA ACHÈH, OELAMA ACHÈH DAN ANAK BANGSA ACHÈH DISEMAYAMKAN DI GAMPÔNG PANDÉË!!!
Oleh Tjut Rahmani
Di Gampông Pandéë itu, disanalah juga Pusara Sultan dan Raja, Oelama-Olama Achèh dan Rakyat Achèh disemayamkan, tidak pun dihargai oleh anak bangsa Achèh, yang tinggal bersebelahan Gampông Pandéë, Kuta Raja itu.
Tetapi dan malahan hendak p**a menjadikan tempat limpahan najis dan air najis (nya), macamnya mereka itu, bukan anak bangsa Achèh dalam IANYA berprilaku.
Teuku Zainuddin, dengan kantuknya, sampaikan menopangkan kelopak matanya, dengan LIDI KALAM, untuk menggurat Prosa-nya:
GAMPÔNG PANDÉË, agar dapat dipersembahkan kepada kita, dan agar hati kita sudi dan mau membacanya, sedangkan beliau itu, tinggal jauh di Gampôngnya TEUKU ANGKASAH, dicelah-celah dua tapak kaki, di TAPAK TUAN.
Pyramid pusaranya Fir'aun dan turunannya di Mesir. dan juga Taj Mahal, pusara Mumtaz Mahal, istrinya Shah Jehan (1628-1658), di India, dinilai tinggi oleh Dunia, dan diabadikan kemudiannya sebagai UNESCO Heritage.
Dan lihat p**a Suharto, di Jawa, yang dipusarakan dengan batu marmar yang diimport langsung dari Italia, yang oleh mahasiswa Universitas Indonesia, Jakarta, telah memberikan "harga", dengan "nilai", yang termahal ketiga didunia, ikut cost dari bahan konstruksinya dan cost architecture designnya, setelah Pyramida dan Taj Mahal, mengingat jasa beliau dari (1939-1942) sebagai KNIL Belanda dan dari (1942-1945) sebagai PETA Jepang serta dari (1967-1998) sebagai Presiden ke-II R.I., pusaranya diharumi dengan bau asap bakaran cendana dari Sumbawa.
Pusara Sultan dan Raja, Oelama-Olama Achèh dan Rakyat Achèh disemayamkan di GAMPÔNG PANDÉË itu, lebih jauh usianya berbandingkan dengan usianya Taj Mahal-nya Shah Jehan (1628-1658).
Patut ditanyakan tentang pusara dari Sultan Ali Mughayat Shah (1496-1528), Sultan Achèh Moderna: Dimanakah beliau itu disemayamkan?
Sultan Iskandar Muda Meukuta Alam (1601-1636), dari Kerajaan (Negara) Achèh Darussalam, saja boleh dijadikan tolok ukur, mengapakah disitu, di Complex Baperis disemayamkan?
Jadi omongan dan ocehan yang menyebutkan dirinya " archeologist" , jangan didengar!
Foto makam Sultan Ali Mughayat Syah