Mahakam Explore

Mahakam Explore Mengajak anda untuk eksplorasi wisata budaya, seni, adat, sosial, alam & satwa liar serta lingkungan

Explore wisata borneo, khususnya di kutai kartanegara & sekitarnya

07/02/2025

Gulat Dayak Kayan di Mahakam Hulu (pajow) -
olahraga
rekreasi, olahraga dan permainan

Jean Demmeni (Fotografer)

Judul seri: 'Kunjungan komisi ke Kalimantan Tengah 1898-1900 dengan AW Nieuwenhuys'

Sekarang ditampilkan dalam Seni Bela Diri
Budaya : Material

Asal : Asia Tenggara : Kepulauan / Indonesia / Kalimantan / Kalimantan Timur (provinsi) / Mahakam (sungai) / Mahakam Hulu (sungai)
1898-1900

06/02/2025

Rumah Pnihing di bawah Bêlanè, Mahakam Hulu -
Jean Demmeni (Fotografer)

Dari seri: 'Ekspedisi Kalimantan 1896-1897 dengan AW Nieuwenhuys'

Budaya: Dayak

Asal: Asia Tenggara: Kepulauan / Indonesia / Kalimantan / Kalimantan Timur (provinsi) / Mahakam (sungai) / Mahakam Hulu (sungai)
1896-1897

06/02/2025

Istana Sultan Kutai di Tenggarong 1905

06/02/2025

Tempat tinggal kepala suku Longglats di Mahakam Hulu -
Jean Demmeni (Fotografer)

Dari seri: 'Ekspedisi Kalimantan 1896-1897 dengan AW Nieuwenhuys'

Budaya: Dayak

Asal: Asia Tenggara: Kepulauan / Indonesia / Kalimantan / Kalimantan Timur (provinsi) / Mahakam (sungai) / Mahakam Hulu (sungai)
1896-1897

Pembawa: 19,5 x 24,4 cm Gambar: 11,7 x 16,5 cm

Nomor inventaris: RV-A9-20

Last trip sebelum break panjang menjelang bulan puasa, bersama  &  . Yok etam touring & explore Desa Pela (Kota Bangun, ...
05/02/2025

Last trip sebelum break panjang menjelang bulan puasa, bersama & . Yok etam touring & explore Desa Pela (Kota Bangun, Kutai Kartanegara)

Nyunset di danau semayang (infonya dah ada gazebo pinggir danau semayang) atau mau maen paddleboard juga bisa. Trus ada challenge observasi pesut mahakam di sungai Pela dengan fery wisata (semoga kita beruntung), nginap di homestay & melihat aktifitas nelayan

Info lengkap, tinggal swipe

04/02/2025

Batu bertulis Raja Mulawarman di Koetailama dekat Koetai 1939

Yok, etam meriahkan Erau Adat Luah Ipuh Darat & Jahap, 3 - 5 Februari 2025, di Lamin Kampung Nusantara (Jalan poros Kuka...
04/02/2025

Yok, etam meriahkan Erau Adat Luah Ipuh Darat & Jahap, 3 - 5 Februari 2025, di Lamin Kampung Nusantara (Jalan poros Kukar - Kubar, KM 18, simpang Jonggon)

Ada hiburan kesenian & Budaya, tegak Ritual Pelas, Damarwulan, Jepen, Gantar, Tingkilan, Behempas & Ngande

Video by

04/02/2025

Potret kelompok pemuda ('Wa Soeling) di Mahakam Hulu, dipimpin oleh Ibau Li -
Jean Demmeni (Fotografer)

Dari seri: 'Ekspedisi Kalimantan 1896-1897 dengan AW Nieuwenhuys'

Budaya: Dayak

Asal: Asia Tenggara: Kepulauan / Indonesia / Kalimantan / Kalimantan Timur (provinsi) / Mahakam (sungai) / Mahakam Hulu (sungai)
1896-1897

Pembawa: 19,5 x 24,3 cm Gambar: 11,5 x 16,5 cm

Nomor inventaris: RV-A9-37

03/02/2025
03/02/2025

POTRET SUKU DAYAK BERSAMA MASYARAKAT PAPUA

Suku Dayak Apo Kayan ternyata pernah ikut dalam ekspedisi Nieuwenhuis dan Lorentz di Papua (1909).

Dalam ekspedisi tersebut, Suku Dayak Apo Kayan membantu menemukan lokasi pertambangan yang sekarang dikenal dengan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Dulu Pernah Dengar Ceritanya dan ternyata benar adanya...

Sumber : Koleksi Tropenmusem, Amsterdam, 1910.

02/02/2025

Potret kelompok anggota ekspedisi Kalimantan dan penguasa Mahakam Hulu dan Hilir di Melak -
Jean Demmeni (Fotografer)

Dari seri: 'Ekspedisi Kalimantan 1896-1897 dengan AW Nieuwenhuys'

Budaya: Dayak

Asal: Asia Tenggara: Kepulauan / Indonesia / Kalimantan / Kalimantan Timur (provinsi) / Mahakam (sungai) / Mahakam Hulu (sungai)
April 1897

Pembawa: 19,6 x 24,4 cm Gambar: 11,3 x 16,7 cm

Nomor inventaris: RV-A9-7

Bahan: Bahan: kertas; Karton Pemasangan: direkatkan pada karton

Referensi literatur: L. Roodenburg et al., De Bril van Anceaux / Kacamata Anceaux, Fotografi etnologi sejak 1860 / Fotografi antropologi sejak 1860, Waanders Publishers, Zwolle / Museum Etnologi Nasional, Leiden, 2002
A.W. Nieuwenhuis, Di Kalimantan Tengah. Perjalanan dari Pontianak ke Samarinda, Leiden, 1900 2 jilid. (119 foto)
AW Nieuwenhuis, Perjalanan kedua dari Pontianak ke Samarinda pada tahun 1898 dan 1899

02/02/2025

Potret tiga gadis Dayak Mahakam (c.1890-1910)
sumber: rijksmuseum


semua orang

Sejarah Dayak Kenyah Lepoq Tukung, Desa Ritan Baru & Tukung Ritan ((Kec Tabang, Kab Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur)...
02/02/2025

Sejarah Dayak Kenyah Lepoq Tukung, Desa Ritan Baru & Tukung Ritan ((Kec Tabang, Kab Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur)

Dayak Kenyah Lepoq Tukung dahulunya hidup secara nomaden. Setidaknya ada 6 daerah yang mereka tempati, mulai dari daerah bernama Iwan yang terletak di ujung anak sungai kayan di perbatasan Indonesia / Malaysia hingga akhirnya bermukim permanen sekarang

Periode 1 : Berawal dari suatu daerah berdataran tinggi bernama Iwan sekitar tahun 1840 - 1877. Kehidupan saat itu sangat primitif, semua kebutuhan hidup di ambil dari hutan secara alami, termasuk untuk pakaian

Periode 2 : Dari Iwan pindah ke Metun. Masyarakat mulai mengenal kain, sehingga mulai menggunakan kulit kayu

Periode 3 : Dari Metun pindah ke Selungai sekitar tahun 1897 - 1925. Di Selungai kehidupan sangat rukun dan generasi inilah yang membawa masyarakat pindah ke sungai Belayan dengan membawa gadis bernama Mbang Isiu yang diserahkan ke Kerajaan Modang

Periode 4 : Dari Selungai ke Jemahang (1925 - 1945). Masyarakat sudah mengenal agama & sekolah. Ada seorang Pendeta & 2 orang guru dengan hanya beberapa murid saja. Ada juga tentara & perantau yang melarikan diri akibat perang saat melawan Jepang / Belanda

Periode 5 : Dari Jemahang ke Sungai Barang, Malinau, Kalimantan Utara (1945 - 1973). Masyarakat mulai mengenal Peselai (Merantau). Ada yang bekerja di Malaysia, sungai mahakam, supaya dapat membeli keperluan hidup, terutama garam. Ada seorang pendeta / Pastor dari Belanda bernama Van De Graf, tenaga kesehatan, guru walau dengan segala keterbatasannya

Periode 6 : Dari Sungai Barang ke Belayan (1971 - 1973). Perpindahan ini memakan waktu sekitar 6 bulan dengan berjalan kaki. Di periode terakhir inilah masyarakat Dayak Kenyah Lepoq Tukung bermukim secara permanen hingga sekarang, yakni di Desa Tukung Ritan & Ritan Baru

Saat kita berjalan di 2 desa ini, kita akan menemukan batas - batas Umaq, supaya generasi muda tetap mengetahui asal usul nenek moyangnya

Sumber : Uwek Tiana

Foto drone by .luarbentar

Address

Loa Janan
75391

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mahakam Explore posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Mahakam Explore:

Videos

Share