05/04/2024
Kemarin tiba-tiba lewat sebuah postingan teman yang menari-nari dengan outfit nya yang amburadul. Wajahnya terlihat tanpa riasan, sangat berbeda dari banyak postingannya yang berseliweran selama ini. Lipstik dengan warna soft, kadang-kadang juga menor, pakaian yang sopan, kerudung yang senada dengan pakaiannya, pokoknya sangat nyamanlah dipandang mada. Belum lagi isi kontennya yang menarik, ada unsur edukasi di dalamnya. jujurly saya katakan, konten-kontennya selama ini cukup menarik dan beruntungnya p**a karena teman ini bisa konsisten terus menerus mengirim konten setiap hari sehingga mungkin followernya dan pemutaran postingannya semakin meningkat.
tapi ketika postingan gila itu lewat di berandaku, aku jadi kawatir melihatnya, terlihat sangat konyol sekali dan sangat tidak bernilai apa-apa. mungkin ini kalimat sarkastikku, atau kalimat-kalimat ini bisa jadi akan dijulidin bagi para konten-konten newbie lainnya karena aku dikira nyinyir.
Guys... FB Pro itu memang sebuah pilihan untuk akun Facebook kita jika ingin berpenghasilan dari sosial media. Postingan kita juga bisa mencapai penonton dengan jumlah pantastis melebihi daftar teman kita di FB, tapi bisakah kita membuat sesuatu yang tetap terlihat positif dan tidak membuat otak orang yang melihatnya bertanya-tanya what happen wirh us? Tetaplah menjadi cantik dengan postingan-postingan menarik, gak apa-apa kalian posting pada saat menyapu, pada saat mengepel, pada saat panjant pohon, pada saat cuci kasur, pada saat nenenin bayi, pada saat nyisir, pada sat cari kutu, pada saat nunggu tukang sayur, pada saat ikan kita gosong, pada saat listrik di rumah mati, pada saat air PDAM tidak ngalir, pada saat baby kita tantrum, pada saat suami kita ngambek (Bagian ini untuk saya di skip yah, saya gak punya suami wkwkwkwk), pada saat kita ngetik, pada saat kita ngajar, pada saat kita nyanyi, pada saat cuci ikan, pada saat masak nasi, pada saat iris bawang, pada saat... pada saat... pada saat.... pokoknya kontenkan saja semuanya, itu tidak jadi masalah karena pasti tetap ada yang anggap itu hal yang menarik, tapi cobalah perhatikan pakaian yang kita pakai, pantas apa nggak? perhatikan tingkah kita, seperti orang gila apa nggak? beretika apa nggak? merusah citra apa nggak? aaaahhhh..... apatah saya ini dan begitu paham soal yang baik-baik ini, tapi begitulah kenyataannya, jangan sampai dengan konten kita ada orang lain yang menganggap kita sudah gila hanya demi konten.
Jujur saja nih yah, sejak ada FB Pro, saya sudah jarang liat orang posting marah-marah di FB, jarang ada gibahan berseliweran, jarang berantem di FB, pokoknya hgilang sudah deh tuh hal-hal negatif pergosipan itu, tapi bukan berarti hal-hal itu hilang trus kita membuat image diri kita jadi menurun atau malah terlihat kayak orang waras
Guys... Coba bikin konsepnya aja dulu mau ngonten dengan tema apa, kalau sudah terkonsep nanti kita akan tau mau posting apa, seriusin aja klo memang mau penghasilannya juga serius, kalau perlu bayar tim video grafi untuk take gambarnya, ini bagian dari strategi lho, kan penghasilannya Dollar, makanya modalinlah sedikit tuh kontennya biar cepat cait penghasilan dollarnya... hehehe