24/06/2014
http://www.citilink.co.id/citilink-sambut-kedatangan-pesawat-ke-25-perkuat-pasar-domestik/
Citilink Sambut Kedatangan Pesawat Ke-25, Perkuat Pasar Domestik
Jakarta, 15 Juni 2014 - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24 kota, sekaligus unutk memperkuat posisi pasar domestik yang diterbanginya.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik yang semakin dipercaya masyarakat,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, Minggu.
Menurut Arif, kedatangan pesawat dengan jenis sayap “sharklet” ini sejalan dengan strategi bisnis Citilink di segmen LCC yang efisien namun dapat mendorong percepatan pertumbuhan perusahaan dalam menjawab tuntutan pasar domestik.
“Penambahan jumlah armada Citilink ke depannya akan terus sejalan dengan penambahan frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa destinasi regional,” kata Arif yang juga Ketua INACA (Asosiasi Penerbangan Nasional).
Sebelumnya Arif Wibowo bersama anggota direksi lainnya menyambut kedatangan pesawat terbaru Citilink itu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, yang mendarat pada Sabtu dini hari, pukul 00.05 WIB, setelah menempuh penerbangan selama 28 jam dengan transit di Uni Emirat Arab dan Srilanka.
Waktu penerbangan sendiri dari markas Airbus di Toulouse, Prancis, hingga mendarat di Bandara Soekarno-Hatta memakan waktu 18 jam. Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink secara bertahap hingga akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat berjenis Airbus A320.
Pesawat Airbus A320 bersayap sharklet dirancang pabrikannya untuk lebih “green” karena ramah lingkungan dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu, kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pertumbuhan Jumlah penumpang Citilink terlihat meningkat signifikan sejak tahun 2012, dengan mengangkut sebanyak 2,8 juta penumpang yang kemudian menjadi 5,4 juta penumpang pada 2013, dan ditargetkan mencapai 8,2 juta penumpang pada akhir 2014.
Tentang Citilink
Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. Berbasis di Jakarta dan Surabaya, hingga Juni 2014 Citilink telah melayani 152 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta (Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma), Surabaya dan Batam ke sejumlah kota besar di Indonesia seperti Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, dan Bandung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Citilink anda dapat mengunjungi www.citilink.co.id, halaman fanpage Facebook (Citilink) serta follow akun Twitter () untuk berinteraksi langsung dengan kami.
Sebagai bukti keberhasilan dalam komitmennya meningkatkan pelayanan pada pelanggan, Citilink telah meraih beberapa penghargaan, antara lain, dari Indonesia Travel and Tourism Foundation untuk kategori Leading Low Cost Airline 2011/2012, The Budgies and Travel Awards 2012 untuk kategori Best Overall Marketing Campaign, penghargaan Service To Care Award 2012 untuk Airlines Category dari Markplus Insight, dan Indonesia Leading Low Cost Airlines selama tiga tahun yaitu 2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014 dari ITTA Foundation serta Maskapai Penerbangan Nasional Terbaik oleh Adikarya Wisata Award 2012.
Jakarta, 15 Juni 2014 - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24 kota, sekaligus unutk memperkuat posisi pasar domestik yang diterbanginya.