17/12/2022
MENCARI TEMAN YANG BAIK DALAM PERJALANAN
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyuruh seorang Muslim untuk selektif dalam memilih teman. Terlebih lagi teman perjalanan safar untuk melaksanakan ibadah haji yang agung.
Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Seseorang di atas agama sahabatnya, hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa yang hendak ia jadikan sahabatnya" (HR At-Tirmidzi)
Seseorang akan mengikuti kebiasaan kawannya karena sebagaimana dikatakan dalam pepatah Arab,
الصَّاحِبُ سَاحِب ,
"Sahabat itu akan menggeret"
Artinya, pengaruh kawan itu sangatlah kuat.
Jika dua orang bersahabat, akan terjadi penyesuaian atau sinkronisasi di antara keduanya. Jika tidak, persahabatan mereka akan terhenti.
Jika seseorang tidak tepat memilih teman, hal itu akan mempengaruhi kualitas ibadah hajinya. Seseorang hendaknya berusaha mencari teman yang saleh dan mengingatkannya kepada akhirat, dan membuatnya semangat untuk beribadah tatkala berhaji.
Seseorang yang selalu menjaga lisannya, menjauh dari gibah dan tidak menyibukkannya dengan urusan berita-berita yang tidak perlu. Waktu tatkala berhaji sangat terbatas. Waktu di tanah suci Makkah dan Madinah untuk beribadah sangatlah singkat.
Diperlukan suatu keseriusan untuk memilih travel atau bimbingan haji yang baik yang diharapkan membantu mewujudkan haji mabrur.
Jika seseorang mendapati di antara rombongannya ada yang s**a menghabiskan waktu pada perkara-perkara yang tidak bermanfaat, hendaknya ia menjauhinya.
Sebaliknya, jika seseorang mendapati salah satu rombongannya ada yang rajin beribadah, Alquran, rajin berzikir, dan semangat untuk beribadah, dekatilah dia agar ikut dalam semangatnya.