08/09/2022
Menjadi Cepat dan Lambat
Saat berada dalam situasi yang sulit, terkadang naluri kita merespons dengan kemarahan dan desakan untuk berbicara, memastikan pendapat kita didengar. Tidak selalu mudah untuk tetap tenang dalam suatu situasi atau menahan lidah lebih lama dari yang kita inginkan.
Dunia ini didominasi oleh kemarahan, kekerasan, pendapat, unjuk rasa, dan stres. Kemampuan kita untuk mengetik pendapat saat kita inginkan dan mempostingnya di media sosial memungkinkan kita secara naluri menanggapi dunia di sekitar kita. Tapi apakah ini selalu benar?
Yakobus memberitahu kita bahwa tidaklah demikian. Sebaliknya, dalam Yakobus 1:19 dia memberitahu bagaimana seharusnya kita merespons…
Cepat dalam mendengar.
Lambat dalam berbicara.
Tidak mudah marah.
Dunia malah sebaliknya:
Lambat dalam mendengar.
Cepat dalam berbicara.
Mudah marah.
Mengapa begitu penting bagi Yakobus agar para pengikut Kristus tidak berperilaku seperti ini? Karena ”kemarahan manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah”. (Yakobus 1:20)
Jadi, apa yang menghasilkan kehidupan yang benar yang diinginkan Allah?
Firman Tuhan.
Yakobus memberitahu teman-temannya untuk “membuang segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.” (Yakobus 1:21)
Ia berkata bahwa jika mereka memiliki Firman Allah di dalam mereka, dan jika mereka menaatinya, mereka akan diberkati. (Yakobus 1:25)
Yakobus dengan jelas berkata bahwa jika kita ingin menjadi pengikut Tuhan, kita harus mengetahui firman Tuhan dan menaatinya. Itu berarti kita perlu meluangkan waktu untuk mendengarkan orang lain, mengatur kecepatan saat berbicara, dan menahan amarah.
Jadi, berikut saat Anda menghadapi sesuatu yang membuat Anda marah, ingatlah perkataan Yakobus. Ambil waktu untuk meredam emosi Anda, pikirkan perasaan dan alasan Anda, dan dengan rendah hati berdoa agar Tuhan membantu Anda merespons dengan kebaikan dan kasih karunia.
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah