Wisata Bireuen

Wisata Bireuen Wisata Bireuen berbagi informasi seputar budaya dan tempat wisata yang ada di Kabupaten Bireuen Aceh
(1)

29/06/2024

Salah satu rumah warga di Kawasan Cot Nga, Peuangan, Bireuen dikepung banjir, Jumat, 28 Juni 2024. BIREUEN, KabarViral79.Com โ€“ Akibat hujan...

Potensi Wisata Paya Nie Jika Dikembangkan Bisa Seperti THALE NOI, THAILAND Oleh : Mulkan Kautsar[note]Penulis adalah Tra...
10/06/2024

Potensi Wisata Paya Nie Jika Dikembangkan Bisa Seperti THALE NOI, THAILAND
Oleh : Mulkan Kautsar[note]Penulis adalah Traveler, berdomisli di Gampong Pante Pisang, Jalan Medan โ€“ Banda Aceh, Kec. Peusangan, Bireuen

BERBICARA tentang Bireuen tidak hanya terkenal sebagai kota juang maupun sebagai kabupaten yang strategis karena berada diantara jalur lintas utara dan menjadi pintu masuk ke dataran tinggi Gayo.

Bireuen juga terkenal dengan wisatanya, terutama wisata kuliner. Sebut saja seperti Sate Matang, Mie Pangsit, Bu sie itek sampai rujak manis Kutablang yang telah dikenal luas. Namun dibalik semua itu, ternyata Bireuen juga memiliki potensi alam yang layak dikembangkan menjadi objek wisata. Diantara objek tersebut yaitu Paya nie yang teletak di Kecamatan Kutablang.

Paya Nie merupakan sebuah ekosistem air tawar yang menyimpan banyak misteri. Di tempat ini terkenal dengan Legenda Nyak Nie sebagai asal-usul terbentuknya Paya Nie sampai cerita mengenai harta yang terpendam didalamnya.

Paya Nie telah menjadi habitat hidup bagi berbagai jenis flora dan fauna perairan darat, diantaranya yaitu flora teratai dan flora burung kuntul, kedua flora dan fauna ini mengingatkan pada THALE NOI di provinsi PHATTALUNG, THAILAND.
Repost from
More informotion follow:
Email. : [email protected]





Bireuen akan masuk ke Provinsi Baru??? Ada kabar di Provinsi Aceh yang menyebut jika akan ada provinsi baru bernama Prov...
13/05/2024

Bireuen akan masuk ke Provinsi Baru???

Ada kabar di Provinsi Aceh yang menyebut jika akan ada provinsi baru bernama Provinsi Samudera Pase dan nanti akan membawa 4 kabupaten serta 2 kota.

4 kabupaten dan 2 kota itu akan dibawa keluar dari Aceh dan membentuk provinsi baru yang bernama Provinsi Samudera Pase.

Menurut kabar, Provinsi Samudera Pase sudah diusulkan untuk mekar dari Aceh dengan membawa 4 kabupaten dan 2 kota.

Sehingga nantinya jika Provinsi Samudera Pase terbentuk atau mekar dari Aceh maka wilayahnya akan terdiri dari 4 kabupaten dan 2 kota.

Pemilihan lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat ibukota provinsi baru itu juga sudah ditentukan.
Kota Lhokseumawe rencananya diusulkan untuk dijadikan sebagai pusat ibukota Provinsi Samudera Pase.

Berikut ini nama-nama calon kabupaten kota yang akan dibawa keluar dari Aceh dan menjadi bagian dari pemerintahan Provinsi Samudera Pase jika mekar nanti.

1. Kabupaten Bireuen

Kabupaten Bireun kabarnya adalah salahsatu dari 4 kabupaten yang akan dibawa keluar dari Provinsi Aceh.
Kabupaten Bireun akan menjadi bagian dari pemerintahan Provinsi Samudera Pase jika usulan pemekaran dari Aceh itu disetujui.

2. Kota Lhokseumawe

Kota Lhokseumawe kabarnya adalah salahsatu dari 2 kabupaten yang akan dibawa keluar dari Provinsi Aceh.

Kota Lhokseumawe akan menjadi bagian dari pemerintahan Provinsi Samudera Pase jika usulan pemekaran dari Aceh itu disetujui.
3. Kabupaten Aceh Utara

Kabupaten Aceh Utara kabarnya adalah salahsatu dari 4 kabupaten yang akan dibawa keluar dari Provinsi Aceh.

Kabupaten Aceh Utara akan menjadi bagian dari pemerintahan Provinsi Samudera Pase jika usulan pemekaran dari Aceh itu disetujui.
4. Kabupaten Aceh Timur

Kabupaten Aceh Timur kabarnya adalah salahsatu dari 4 kabupaten yang akan dibawa keluar dari Provinsi Aceh.

Kabupaten Aceh Timur akan menjadi bagian dari pemerintahan Provinsi Samudera Pase jika usulan pemekaran dari Aceh itu disetujui.

5. Kota Langsa

Kota Langsa kabarnya adalah salahsatu dari 2 kota yang akan dibawa keluar dari Provinsi Aceh.
Kota Langsa akan menjadi bagian dari pemerintahan Provinsi Samudera Pase jika usulan pemekaran dari Aceh itu disetujui.

6. Kabupaten Aceh Tamiang

Kabupaten Aceh Tamiang kabarnya adalah salahsatu dari 4 kabupaten yang akan dibawa keluar dari Provinsi Aceh.

Kabupaten Aceh Tamiang akan menjadi bagian dari pemerintahan Provinsi Samudera Pase jika usulan pemekaran dari Aceh itu disetujui.

Itulah informasi 4 kabupaten dan 2 kota yang nanti akan dibawa keluar dari Aceh untuk membentuk provinsi baru yakni Provinsi Samudera Pase sebagaimana dikutip Ayobandung.com dari akun YouTube Raiferensi pada senin 13 Mei 2024. ***

17/04/2024
Ini ada kata2 lama dari "Bob Sadino" yang masih relevan sampai hari ini , sebagai renungan kita :Keluargaku ..Di saat ki...
16/01/2024

Ini ada kata2 lama dari "Bob Sadino" yang masih relevan sampai hari ini , sebagai renungan kita :

Keluargaku ..

Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 50.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

Ketika kita mengayuh sepeda seharga 100jt ataupun 1jt...tetap mengeluarkan keringat yang sama...

Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 5.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.

Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

Keluargaku ..

Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi s**a dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :

1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.

2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."

3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.

Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.

Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa

Nikmati hidup dan tetap bersandar pada ALLAH
yg punya kehidupan.
Semoga bermanfaat .๐Ÿ˜€๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜š

5 RIBU LEBIH  MASYARAKAT BIREUEN IKUT JALAN SANTAI DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HUT KABUPATEN BIREUEN KE 24
08/10/2023

5 RIBU LEBIH MASYARAKAT BIREUEN IKUT JALAN SANTAI DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HUT KABUPATEN BIREUEN KE 24

17/08/2023

Kisah Putroe Paya Nie Gadis Cantik Jelita di Kuta Blang yang Tenggelam Karena Melanggar Nasehat Ibunya

https://bit.ly/3QJV1V8
16/08/2023

https://bit.ly/3QJV1V8

Pengurus PKB Kuta Blang Bersihkan Tugu Perjuangan Krueng Panjo Sambut Kemerdekaan Indonesia ke 78

26/07/2023

Selamat kepada Agam Inong Duta Wisata Bireuen 2023 !!!

๐๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐  ๐Š๐ข๐š๐ง ๐‘๐š๐ฆ๐š๐ข, ๐๐š๐ง๐ญ๐š๐ข ๐‚๐ž๐ฆ๐š๐ซ๐š ๐‹๐ข๐ง๐ ๐ค๐š ๐Š๐ฎ๐ญ๐š ๐“๐ž๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐๐ž๐ซ๐›๐ž๐ง๐š๐กPara pekerja terlihat sedang menyelesaikan pembangunan Ga...
25/07/2023

๐๐ž๐ง๐ ๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐  ๐Š๐ข๐š๐ง ๐‘๐š๐ฆ๐š๐ข, ๐๐š๐ง๐ญ๐š๐ข ๐‚๐ž๐ฆ๐š๐ซ๐š ๐‹๐ข๐ง๐ ๐ค๐š ๐Š๐ฎ๐ญ๐š ๐“๐ž๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐๐ž๐ซ๐›๐ž๐ง๐š๐ก

Para pekerja terlihat sedang menyelesaikan pembangunan Gapura Wisata Pantai Cemara Desa Lingka Kuta, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen,Senin (24/07/2023).

Keberadaan Gapura semakin mempercantik pemandangan di Pantai Cemara dan diyakini akan menjadi daya tarik tambahan bagi para pengunjung.

Tampak juga pekerja tengah bersemangat menata mushola demi kenyamanan pengunjung, pedagang dan wisatawan nantinya.

Mega Proyek Belanda Buka Jalan Gayo (Bireuen-Takengon) di Tahun 1902, Ribuan Nyawa DikorbankanBy : Zulfikar Ahmad.Jalan ...
02/07/2023

Mega Proyek Belanda Buka Jalan Gayo (Bireuen-Takengon) di Tahun 1902, Ribuan Nyawa Dikorbankan

By : Zulfikar Ahmad.

Jalan Bireuen-Takengon yang dikenal dengan sebutan jalan Gayo atau jalan Takbir, merupakan salah satu akses dari pesisir utara Aceh menuju ke Dataran Tinggi Gayo maupun sebaliknya. Akses jalan ini kini berstatus jalan nasional dimana pemeliharaannya menggunakan anggaran APBN.

Namun, jalan yang kini mulus ternyata awalnya dibuka dengan susah payah. Menurut catatan sejarah, tentang bagaimana sejarah pembukaan jalan Gayo tersebut dimulai. Adalah penjajah Belanda yang memulai pembukaan jalan tersebut pada tahun 1902 silam.

Lebih dari itu, banyak diantara kita saat ini tak mengetahui bagaimana sulitnya jalan tersebut dibuat. Sampai-sampai, ribuan nyawa rakyat Aceh khususnya pesisir utara dan Gayo menjadi korban kerja paksa penjajah Belanda.

Saat ini kita tidak sedang membahas bagaimana jalan tersebut dibangun hingga mengorbankan ribuan nyawa. Namun begitu, sejarah pembukaan jalan Gayo dapat dibaca pada link ini :

โ€œBerijinโ€ untuk ribuan nyawa pembuka jalan Gayo

Pada tulisan ini kita akan mengupas berapa biaya yang digelontorkan Kerajaan Hindia Belanda untuk membuka akses ke pedalaman Gayo yang kaya akan sumber daya alamnya itu.

Boleh dikatakan, pembukaan jalan Gayo oleh Belanda pada saat itu merupakan mega proyek penjajah untuk mengeruk hasil bumi Gayo. Tentunya pembukaan jalan ini dikerjakan oleh kontraktor yang belum mengenal โ€œfeeโ€ seperti yang berlaku saat ini.

Salah seorang pemerhati sejarah Gayo, Zulfikar Ahmad Aman Dio yang dalam beberapa tahun ini intens melakukan studi literasi lewat buku-buku berbahasa Belanda mengungkapkan, sebelum pembangunan Jalan Gayo, akses yang ditempuh adalah melalui Lokop Serbejadi menuju Perlak dan Tamiang.

โ€œLokop Serbejadi merupakan titik distribusi barang dan jasa ketika itu. Jarak Lokop-Blangkejeren lebih dekat dibanding Takengon-Lokop. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan daerah Lokop dan Gayo Lues jauh lebih maju dibanding Gayo Lut (Aceh Tengah & Bener Meriah),โ€ kata Zulfikar Ahmad beberapa tahun lalu.

Lebih lanjut dia menerangkan, selama 12 tahun mulai tahun 1902 Belanda membangun jalan Gayo dan selesai pada tahun 1914. Pada awalnya seluruh proses pembangunannya menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul, sekop, pahat, pangki dan lainnya.

Saat meratakan tanah ada kalanya cangkul membentur batu cadas, maka pengalian tanah dilanjutkan disekitar batu sampai kemiringan/kelandaian jalan sesuai dengan yang diinginkan, Proses selanjutnya, memahat batu-batu cadas seinci demi seinci sampai rata dengan jalan,โ€ terangnya.

โ€œEntah berapa banyak darah yang tumpah, entah berapa banyak peluh dan air mata disepanjang jalan ini. Ribuan keluarga kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Jalan ini dibangun dengan nyawa Muyang Datu,โ€ tambahnya.

Zulfikar menambahkan, bahwa pembangunan jalan Gayo itu menghabiskan dana milyaran rupiah perkilometernya. Dalam setiap kilometer, Belanda menggelontorkan uang sekitar 20 ribu Gulden. Sedangkan biaya perawatannya sekitar 500 Gulden per

โ€œPada tahun 1916, dengan 40.000 Gulden diperoleh emas seberat 5,6 Kg. Diperkirakan biaya pembangunan jalan Gayo setara dengan Rp. 1,99 Milyar/KM, atau kurang lebih sekitar 204 milyar; dengan biaya pemeliharaan setara dengan Rp. 1,6 Juta/KM (konversi harga emas pada tanggal (15/08/2019) ; Rp.712.992.000/Kg,โ€ rinci Zulfikar Ahmad.

Lalu kenapa Belanda rela mengeluarkan dana sebanyak itu hanya untuk membuat akses ke pedalaman Gayo? Zulfikar Ahmad juga memberikan pandangannya. Menurutnya, p***a dibukanya jalan itu terjadi revolusi industri yang dilakukan Belanda. Dana yang dikeluarkan belum seberapa dengan apa yang mereka hasilkan di bumi Gayo.

โ€œPerubahan cepat terjadi setelah selesai pembanguan jalan Gayo (Gajoweg) pada tahun 1914. Roda ekonomi mulai diputar, para pekerja dari luar Gayo didatangkan secara bertahap, industri terpentin didirikan, sarana trasportasi berubah dari tenaga manusia (tandu) ke kereta kuda dan terakhir mobil mulai digunakan untuk datang ke Gayo,โ€ ungkapnya.

Bukan hanya itu, Belanda juga memacu sektor pertanian dan pariwisata. Danau Lut Tawar merupakan destinasi wisata andalan sejak lebih dari 100 tahun lalu Sarana pendukung seperti telpon juga mulai beroperasi pada tahun 1930.

โ€œLebih jauh Belanda juga melakukan penelitian ilmiah. Berton-ton getah damar diangkut keluar dari Gayo. Rakyat semakin tertindas,โ€ katanya.

Namun, katanya lagi, masyarakat Gayo tak tinggal diam. Perlawanan untuk keluar dari penindasan terus dilakukan dan intensitasnya semakin tinggi. โ€œMengantisipasi perlawanan itu, Belanda mulai membagi wilayah. Wilayah Reje Cik, Reje Bukit, Syiah Utama (Gayo Lut) dan Linge (Gayo Deret) dibawah Pos Komando Takengon.

Sedangkan untuk Kejurun Aboq dan Petiambang memiliki pos komando masing-masing.Benteng-benteng pertahanan didirikan di Belang Rakal, Pining dan Trangon, sedang benteng-benteng (mobile) terletak di Samar Kilang dan Jamat,โ€ jelas Zulfikar Ahmad.

Ia berpesan kepada generasi Aceh dan Gayo saat ini, untuk mengenang kembali jasa-jasa leluhur mereka dalam membangun jalan Gayo. Meski dibangun dengan dana besar, namun ribuan nyawa dan peluh keringat leluhur masih tersisa disepanjang ruas jalan itu sampai dengan detik ini.

โ€œJngan lupa ingatkan anak-anak kita dalam aliran darah, daging dan tulangnya dan setiap suapan makanan yang mereka makan dari tanah nenek moyangnya, ada bagian jerih payang Muyang Datu maka doโ€™a kan mereka, doakan orang-orang tua kita yang telah dipaksa bekerja dalam pembukaan jalan Gayo ini,โ€

02/07/2023

Presiden Jokowi datang kenduri kebangsaan di bireuen dan Sejarah kabupaten Bireuen dan asal usul julukan Kota Juang

19/11/2022

Coach Indra Sjafri di Sate Apaleh Geurugok

28/09/2022

Biografi dan riwayat hidup ulama kharismatik Aceh Abu Tumn Blang Bladeh

"Biografi Singkat Abu Tumin Blang Bladeh"Abu Tumin lahir dari keluarga ulama dan pemuka masyarakat. Ayahnya Teungku Tu M...
28/09/2022

"Biografi Singkat Abu Tumin Blang Bladeh"

Abu Tumin lahir dari keluarga ulama dan pemuka masyarakat. Ayahnya Teungku Tu Mahmud Syah adalah ulama, tokoh masyarakat dan pendiri dayah. Semenjak kecil Abu Tumin telah dipersiapkan untuk menjadi seorang ulama yang paripurna. Mengawali pengembaraan ilmunya, Abu Tumin pernah mengecap pendidikan umum pada masa Belanda selama tiga tahun.

Setelah kemerdekaan, Abu Tumin dalam usianya 12 tahun dimasukkan ke Sekolah SRI, sekolah yang memiliki bahan ajaran yang memadai dalam bidang agama. Sambil bersekolah di SRI, Abu Tumin juga belajar langsung pada ayahnya ilmu-ilmu keislaman, terutama dasar-dasar kitab kuning dan ilmu alat seperti nahwu dan sharaf.

Selama lebih kurang tiga tahun Abu Tumin belajar dengan sungguh-sungguh kepada ayahnya Teungku Tu Mahmud Syah yang juga ulama, telah memberikan bekal ilmu yang memadai untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Pada usianya 15 tahun, mulailah Abu Tumin belajar dari satu dayah ke dayah lainnya hingga berakhir di Labuhan Haji Darussalam dengan gurunya Syekh Muda Waly al-Khalidy.

Abu Tumin pernah belajar beberapa bulan di Dayah Darul Atiq Jeunieb yang dipimpin oleh Abu Muhammad Saleh yang merupakan ayah dari Abon Samalanga. Setelah beberapa bulan di Dayah Jeunieb, Abu Tumin kemudian melanjutkan pengajiannya ke Dayah Samalanga dalam beberapa bulan juga, kemudian beliau belajar di Dayah Meuluem Samalanga selama satu tahun, dan terakhir di Dayah Pulo Reudep yang dipimpin oleh Teungku Muhammad Pulo Reudep selama tiga tahun sebelum ke Labuhan Haji.

Maka dengan bekal ilmu yang memadai dari guru-guru itulah yang mengantarkan Abu Tumin muda dalam usianya 20 tahun berangkat ke Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan pada tahun 1953. Selain Abu Tumin, di tahun 1953 beberapa ulama lainnya juga tiba di Labuhan Haji untuk belajar pada Abuya Syekh Muda Waly. Karena umumnya teungku-teungku yang belajar kepada Abuya, telah memiliki ilmu yang memadai sebelum belajar ke Abuya, sehingga bisa duduk di kelas khusus Bustanul Muhaqqiqin.

Di antara ulama-ulama yang datang pada tahun 1952 dan 1953 adalah Abu Abdullah Tanoh Mirah yang kemudian mendirikan Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah yang dikenal dengan kealimannya dalam bidang ushul fikih.
Ulama lainnya adalah Abon Abdul Aziz Samalanga yang melanjutkan kepemimpinan Dayah MUDI Samalanga setelah wafat mertuanya Abu Haji Hanafiyah Abbas yang dikenal dengan Teungku Abi.

Abon Abdul Aziz Samalanga dikenal ahli dalam ilmu mantik atau ilmu logika. Sedangkan Abu Keumala datang lebih awal ke Dayah Darussalam Labuhan Haji, dan Abu Keumala dikenal ahli dalam ilmu tauhid, mengabdikan ilmunya di Medan Sumatera Utara hingga wafatnya pada tahun 2004. Selain menjadi murid Abuya Syekh Haji Muda Waly di Darussalam, Abu Tumin juga telah dipercaya untuk mengajarkan para santri lain yang berada pada tingkatan tsanawiyah, karena beliau disebutkan mengajar santri di kelas 6 B, adapun di kelas 6 A diajarkan langsung oleh Abuya Muhibbudin Waly, sedangkan Syekh Muda Waly al-Khalidy mengajarkan kelas dewan guru.

Ketika di Darussalam Labuhan Haji, Abu Tumin sekelas dengan Abu Hanafi Matang Keh, Teungku Abu Bakar Sabil Meulaboh dan Abu Daud Zamzami Ateuk Anggok. Sedangkan Abu Abdullah Tanoh Mirah dan Abon Samalanga lebih tinggi satu tingkat di atasnya. Abu Tumin belajar dan mengajar di Labuhan Haji selama 6 tahun, beliau juga murid khusus di kelas Bustanul Muhaqqiqin belajar langsung kepada Abuya Haji Muda Waly.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Dayah Darussalam Labuhan Haji, Abu Tumin kemudian memohon izin kepada gurunya untuk p**ang kampung pada tahun 1959 untuk mengabdikan ilmunya. Sedangkan temannya seperti Abon Samalanga p**ang kampung setahun sebelumnya pada tahun 1958 dan Abu Tanoh Mirah p**ang di Tahun 1957. Umumnya murid-murid Abuya yang datang di atas tahun 1952 dan 1953 p**ang di akhir tahun1959. Sedangkan generasi sebelum Abu Tumin yang datang ke Darussalam pada tahun 1945 dan 1947, mereka umumnya p**ang di tahun 1956 seperti Abuya Aidarus dan Abu Syamsuddin Sangkalan.

Setibanya di Kampung halaman, setelah belajar di berbagai dayah terutama Dayah Darussalam Labuhan Haji telah mengantarkan Abu Tumin menjadi seorang ulama yang mendalam ilmunya. Abu Tumin memimpin dayah yang telah dibangun oleh kakek beliau yaitu Teungku Tu Hanafiyah yang kemudian dilanjutkan oleh Teungku Tu Mahmud Syah ayah Abu Tumin, selanjutnya estafet keilmuan dan kepemimpinan dayah dilanjutkan oleh Abu Tumin.

Pada era Abu Tumin mulailah pesat pembangunan Dayah tersebut. Dimana para santri datang dari berbagai tempat untuk belajar kepada Abu Tumin dan belajar dari sang ulama. Abu Tumin juga merupakan seorang ulama yang murabbi, sehingga banyak muridnya yang menjadi ulama terpandang sebut saja di antaranya adalah Abu Mustafa Paloh Gadeng yang belajar kepada Abu Tumin selama 19 tahun sehingga mengantarkan beliau menjadi seorang ulama kharismatik Aceh yang diperhitungkan.

Ulama lainnya yang juga murid Abu Tumin adalah Abu Abdul Manan Blang Jruen yang dikenal sebagai ulama yang ahli dan lihai dalam bidang tauhid, serta moderator yang hebat dalam muzakarah para ulama Aceh, sehingga diskusi nampak ceria dan bersemangat. Dan banyak para ulama lainnya yang juga murid dari Abu Tumin, selain murid-muridnya di Dayah Darussalam dulu.

Dan di sebuah acara muzakarah, Abuya Mawardi Waly juga menyebutkan dirinya sebagai murid Abu Tumin. Intinya Abu Tumin juga ulama yang Syekhul Masyayikh. Bahkan Abu Daud Teupin Gajah atau Abu Daud al Yusufi yang merupakan ulama kharismatik Aceh Selatan juga termasuk murid yang lama belajar kepada Abu Tumin dimana sebelumnya beliau belajar kepada Abuya Haji Jailani Kota Fajar.

Selain itu, Abu Tumin juga dianggap sebagai ulama panutan oleh para ulama lainnya, dimana fatwa-fatwa hukumnya menjadi bahan kajian dan pegangan para ulama lainnya. Biasanya pada setiap muzakarah yang diadakan di berbagai tempat, Abu Tumin yang kemudian mengambil keputusan terakhir, setelah sebelumnya para ulama lain memberikan pandangan dan sanggahan atas setiap persoalan yang sedang dibahas forum.

Kehadiran Abu Tumin menambah acara muzakarah semakin bermakna, karena pandangan hukum beliau biasanya dari ingatan yang lama dan kajian yang mendalam. Sehingga tidak mengherankan bila ada yang menyebutkan bahwa "Abu Tumin tua umurnya dan tua p**a ilmunya".

Abu Tumin telah mempersembahkan segenap usianya untuk agama ini, dan telah p**a mencurahkan segenap ilmu dan pengabdiannya, mengayomi masyarakat Aceh secara tulus ikhlas. Dan hari ini beliau telah kembali kehadhirat Allah SWT.
Semoga Allah SWT menempatkan beliau di surga tertinggi bersama para Anbiya, Syuhada dan Shalihin.

Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un.
Selamat Jalan Guru Yang Mulia ABU TU.

Ditulis:
Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary

02/09/2022

Jangan sampai ketinggalan!!!

Grass track di Sirkuit HARAPAN MUDA desa Buket Dalam Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen

Sabtu dan Minggu , 03-04 September 2022

23/08/2022

Ratusan Keuchik Temui HRD di Senayan Jakarta Redaksi 22 Agu, 2022 0 0 Facebook Twitter Telegram WhatsApp Ratusan Keuchik saat Foto Bersama HRD di Gedung Kura Kura Senayan Jakarta, (Senin, 22/8/2022)KABAR ACEH | Jakarta-ย  Ratusan Keuchik (Kepala Desa) dari Kabupaten Bireuen bersilaturahmi dengan Ang...

29/07/2022

Pantai Cemara di Gampong Lingka Kuta-Gandapura Jadi Destinasi Wisata Baru Liburan Keluarga

12/07/2022

*BAITUL ARSYI ADALAH HAK BANGSA ACEH*

Tahukah anda pada tahun 1980, pemerintah Indonesia melalui kedutaannya di Jeddah memohon ke Arab Saudi agar Baitul Arsyi (aset rakyat Aceh di halaman Masjidil Haram) dikelola oleh pemerintah Indonesia, akan tetapi permintaan itu ditolak oleh mahkamah Syariah Arab Saudi.

* Karena alasan sederhana. Pertama wakaf tersebut jelas di peruntukkan khusus kepada jamaah haji Aceh. Alasan kedua pada tahun 1809 (saat wakaf di ikrarkan) negara Indonesia belum terbentuk wujudnya. Sebaliknya, pada tahun itu adalah Aceh sebuah negara yang adidaya, merdeka dan berdaulat.

* Lima aset wakaf Habib Bugak Asyi (Baitu Asyi) yang hasil sejumlah pengelolaannya akan dibagikan untuk jamaah haji Aceh saat berada di Mekkah. Masing-masing jamaah haji asal Aceh itu nantinya akan mendapatkan uang saku 1.200 Riyal /4,5 juta plus 1 Al-Qur'an. Lima aset tersebut adalah:

1. Hotel Elaf Masyair. Hotel bintang lima dengan kapasitas 650 kamar yang berada di wilayah Ajiyad Mushafi, berjarak sekitar 250 meter dari Masjidil Haram.

2. Hotel Ramada. Hotel bintang lima dengan kapasitas 1.800 kamar, yang berada di wilayah Ajiyad Mushafi, berjarak sekitar 300 meter dari Masjidil Haram.

3. Hotel Wakaf Habib Bugak Asyi di Aziziah. Bisa menampung 750 jamaah haji, dibangun di atas luas tanah 800 meter persegi.

4. Tanah dan bangunan seluas 900 meter di Aziziah. Digunakan sebagai Kantor Wakaf Habib Bugak Asyi di Makkah.

5. Gedung di kawasan Syaikiyah yang dibeli tahun 2017 oleh Naazir Wakaf Baitul Asyi senilai 6 juta Riyal. Gedung ini dijadikan tempat tinggal warga Arab Saudi keturunan Aceh dan orang Aceh yang bermukim di Arab Saudi secara gratis, tanpa batas waktu tinggal.

* Wakaf Baitul Asyi ini dikelola oleh dua orang Nadzir yang dikukuhkan oleh Mahkamah Syariyyah Mekah. Mereka adalah Prof Dr Abdurrahman Abdullah Asyi dan Syaikh Abdullatif Baltho. Sedangkan bendahara Muhammad Sayyid warga negara Mesir.

* Untuk melihat gambar dan video hotel beserta aset tersebut, publik dapat menjelajahinya melalui Google dan Youtube. Beberapa Youtuber di Arab Saudi malah sudah pernah membuat liputannya, termasuk jamaah umrah dan haji sendiri.

07/07/2022

03/07/2022

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIโ€™UN.

Telah berp**ang ke Rahmatullah Ummi Hj. Khairiah Binti Muhammad Kasem (Istri Abu Kuta Krueng) di kediaman kompek Putri Dayah Darul Munawwarah, malam minggu 2 Juli 2022 pukul 21.30.

25/05/2022

Meunyo Tapajoh bu, Hana pahala..hana Tapajoh deuk teuh ๐Ÿ˜

24/05/2022

Yang minat PECI SULTAN.. silakan inbok admin ๐Ÿ˜€

Barang TIMUR TENGAH โ˜บ

30/03/2022

Tanyo bek le paleh, puasa beuna teuraweh ๐Ÿ˜…

30/03/2022
27/03/2022

"Manusia sudah diciptakan lengkap dengan rezekinya masing-masing, tidak akan tertukar. Tinggal jemput dengan ikhtiar dan doa. Cari berkahnya dengan cara yang halal."

26/03/2022

Marhaban ya Ramadhan!!!

23/03/2022

Faisal Ridha Tokoh Sentral Informasi for Referendum Aceh (SIRA) meninggal dunia

Address

24261, Bireuen
Matangglumpangdua
24261

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Wisata Bireuen posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category


Other Matangglumpangdua travel agencies

Show All

You may also like