11/07/2022
KEUTAMAAN HARI YAUMUL QAR
Hari kesebelas bulan Dzulhijjah adalah termasuk hari istimewa dalam agama Islam. Hari setelah Idul Adha ini disebut juga sebagai Yaumul Qar.
Dari Abdullah bin Qurth Radhiyallahu โanhu, Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฅูููู ุฃูุนูุธูู
ู ุงูุฃููููุงู
ู ุนูููุฏู ุงูููููู ุชูุจูุงุฑููู ููุชูุนูุงููู ููููู
ู ุงููููุญูุฑู ุซูู
ูู ููููู
ู ุงููููุฑูู
โSesungguhnya hari yang paling agung di sisi Allah tabaraka wa taโala adalah Yaumun Nahr (hari kurban) dan Yaumul Qar (hari al-Qar).โ
HR. Abu Daud 1767, Ibnu Khuzaimah 2866, al-Hakim dalam al-Mustadrak 7522, dan dishahihkan ad-Dzahabi.
Karena termasuk hari tasyrik, pada hari Yaumul Qar umat muslim dilarang berpuasa. Yang bisa kita lakukan adalah memperbanyak dzikir dan memuji Allah, dan sering-sering melantunkan takbiran.
Kemudian keutamaan Yaumul Qar, yaitu doa yang dipanjatkan pada hari tersebut dikabulkan Allah SWT. Abu Musa Al-Asy'ari dalam khotbah yang disampaikan pada waktu sholat Idul Adha, biasa mengingatkan tentang keutamaan Yaumul Qar ini.
Abu Musa berkata dalam khutbahnya, "Setelah Hari Kurban terdapat tiga hari di mana Allah SWT menyebutnya sebagai al-Ayyam al-Ma'dudat (Hari-Hari yang Terbilang). Berdoa pada hari-hari tersebut tidak akan ditolak. Maka, angkatlah harapan kalian kepada Allah SWT."