24/12/2017
Ada Hotel Instagramable Harga 150 Ribuan di Bali
DENPASAR - Yang ini pasti dis**ai kids jaman now. Hotelnya Instagramable. Harganya hanya 150 ribuan. Dan lokasinya, ada di Bali - World Best Destination 2017 versi TripAdvisor.
Yang penasaran, silakan langkahkan kaki ke Jalan Kahyangan Suci, Lingkungan Pande Mas, Kuta. Lokasi hotelnya hanya 5 menit jalan kaki dari Pantai Kuta.
Di sini travelers bisa menikmati beragam fasilitas setara hotel bintang 4. Harganya dijamin nggak bikin kantong bolong.
"Untuk harga, yang termurah kita buka dari 150 ribuan. Bahkan kalau booking lewat situs booking online, akan dapat discount lagi," kata founding team Cara Cara Inn, Joan Chang, Senin (18/12).
Arsitekturnya keren. Spot selfienya banyak. Tiga lantai yang ada di sana dibalut paduan warna fibran yang colourfull. Semuanya memberi kesan ceria dan positif bagi pengunjung.
“Nama Cara Cara Inn diambil dari kata caravan. Caravan mencerminkan seorang treveler yang berjiwa muda, backpacker, young spirit, free, dan sangat ingin mengexplore dunia dengan karakternya sendiri. Cara Cara Inn adalah boutique hostel pertama di Kuta,” terang Joan.
Ia pun menjelaskan Cara Cara Inn memiliki total 100 kamar yang terdiri dari 72 kamar dan 112 bunk bed yang dibagi menjadi delapan tipe dengan karakter yang berbeda dan unik. Satu kamar dapat diisi satu hingga enam orang, tergantung dari jenis ruangan.
The Teepe adalah signature room milik Cara Cara Inn. Kamar tipe ini didedikasikan kepada solo traveler yang menginginkan privasi, ketenangan, dan fasilitas.
Sedangkan bagi mereka yang s**a bertemu dengan kawan baru dalam petualangan, The Cabin bisa menjadi pilihan yang tepat.
Fasilitasnya? Dijamin lengkap. Setiap kamar hostel atau bunk bed, dilengkapi dengan safety deposit box, in room toilet and shower, basic amenities (handuk dan sikat gigi).
Sedangkan kamar yang tergolong kamar hotel dilengkapi dengan fasilitas TV, safety deposit box, air panas/dingin, condiments, dan amenities lengkap.
Sarapannya juga sangat oke. Cara Cara Inn menyajikan sarapan dengan konsep grab and go. Maksudnya pengunjung bisa menikmati sarapan di tempat menginap ataupun untuk take away.
"Dari mulai sandwich sampai a la carte breakfast dengan pilihan Asian atau Western breakfast pun ada," ujar Joan.
Pelayanan staf Cara Cara Inn pun ramah. "Dalam lingkungan Cara Cara Inn, kami menyapa tamu dan staf lainnya dengan ‘hola’. Sapaan ini untuk memberikan kesan enerjik, namun tetap santun,” terang Joan.
Selain kamar, Cara Cara Inn memiliki ragam fasilitas lain seperti kolam renang, arena bermain, movie screening, barbeque area, dan lainnya.
Kolam renang yang terletak di lantai dua adalah tempat paling menarik sebab dilengkapi dengan berbagai varian floaties dan seluncuran.
Di sisi kolam renang juga terdapat tempat untuk sunbathing. Setelah berenang, Anda pun bisa duduk santai sambil nonton bersama.
Beberapa games semisal pingpong dapat Anda lakukan di bagian The Den. Ruangan ini berada di lantai tiga, bersebelahan dengan barbeque area.
Bagi yang ingin menikmati barbeque, Cara Cara menyediakan BBQ yang dapat dinikmati untuk 5 orang. Haargaper paket BBQ adalah Rp 350 ribu.
“Kami juga memiliki Giant Bali Map di lantai dasar. Di tempat ini traveler bisa merekomendasikan dan menyuarakan opini mereka mengenai spot-spot menarik yang pernah mereka kunjungi di Bali, dan juga menuliskan: thousands reasons why i love Bali,” jelas Joan. Ia pun menjelaskan Giant Bali Map merupakan satu spot foto unggulan di Cara Cara Inn.
Fasilitas lain seperti pantry pun dapat dimanfaatkan pengunjung. Di dalam pantry terdapat tempat bernama laundromat, di mana pengunjung bisa mencuci pakaian secara self service dengan menggunakan coin machine.
Laundromat juga dilengkapi dengan boiler jug, microwave, ironing board.
Terdapat p**a fasilitas café dan caravan bar yang dapat memanjakan pengunjung. Cara Café menyajikan sarapan hingga makan malam yang terbuka untuk tamu dan publik lainnya dari pukul 11.00 hingga 23.00 Wita.
Sedangkan untuk Cara Bar, dibuka untuk mereka yang menyukai sunset and chillaxing (chilling and relaxing) dari pukul 18.00 hingga 02.00.
“Mereka yang menginap di Cara Cara Inn dapat menggunakan seluruh fasilitas yang kami sediakan. Sementara bagi tamu umum, mereka juga bisa menikmati fasilitas kami dengan ketentuan tertentu,” jelas Joan Chang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sumringah ketika ditanya mengenai uniknya Cara Cara Inn. Menurutnya ini merupakan kelebihan dari amesitas Bali. Bali selalu memberikan warna yang berbeda dan selalu bikin kangen wisatawan.
"Bali itu tujuan wisata terfavorit yang dapat mengakomodir keinginan para turis untuk berpetualang sekaligus memanjakan diri. Hotelnya saja bikin wisatawan betah apa lagi alam, cultur dan budayanya. Nyesel deh kalau belum liburan ke Bali. So grab your bag and go to Bali," ajak Menpar Arief Yahya. (*)