07/12/2022
اَلنِّعْمَةُ بِقَدْرِ النِّقْمَةِ وَالنِّقْمَةُ بِقَدْرِ اَلنِّعْمَةِ.
"Kenikmatan harus diimbangi dengan kesusahan dan kesusahan harus diimbangi dengan kenikmatan”
Ibadah Umrah rasanya pas jika kaitkan dengan kaidah fikih ini ,jika tidak ada kenikmatan yang besar dibalik pengorbanan harta,tenaga,waktu dalam ibadah umrah maka mungkin tidak akan pernah kita lihat umat akan berduyun-duyun untuk kesana.
Jika tak ada janji Allah di balik umrah, Ka’bah dan Masjidil Haram tidak akan seramai seperti yang kita lihat di setiap detiknya sesak oleh pengunjung. Mungkin hanya sejarawan yang akan mendatangi Ka'bah untuk mencari jejak peradaban dunia . Atau hanya para arkeolog yang acap mendatangi Ka'bah demi untuk meneliti sejarah panjang kebudayaan umat manusia .
Tetapi, berkat janji Allah yang disampaikan baik melalui Al-Qur’an maupun lisan utusan-Nya ,maka seluruh umat Islam dari berbagai sudut bumi tergugah ingin mengunjungi tanah suci. Bukan hanya dari kalangan sejarawan, peneliti, dan arkeolog, bahkan para petani desa, nelayan, artis, musisi, dan budayawan turut dalam rombongan orang-orang yang merindukan tanah suci.
Zulhendri,M.E
081277847122